Filsafat arsitektur 2 TJ. Arsitektur Indonesia Lahir dari :  Budaya  Adat dan tata cara  Bahasa yang beragam dan saling melengkapi sehingga terjadilah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semangat Gotong Royong
Advertisements

Matakuliah : R0772 – Arsitektur Tradisional
ARSITEKTUR & LINGKUNGAN
- 1 MINGGU 11 PENGUMPULAN DATA
BAB 02 LOCAL CAPACITY : Kepentingan atau Keberpihakan !!!
BUDAYA HINDU Mamahami Seni Keagamaan Hindu.
TRADISI MASA PRA AKSARA MASYARAKAT INDONESIA
HUKUM WARIS ADAT Perkawinan, selain bertujuan memperoleh keturunan juga untuk dapat bersama-sama hidup pada suatu masyarakat dalam suatu perikatan (keluarga).
KI kd/indikator materi pustaka
Suku Sasak Suku Sasak adalah suku bangsa yang mendiami Pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak. Suku ini berasal dari Jawa dan Bali. Sebagian besar masyarakatnya.
MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH
BERSAMA KALIS PURWANTO,MM.
? masyarakat BAHAN – KONSTRUKSI ARSITEKTUR RAKYAT
Budi pekerti Budi Pekerti mempunyai arti yang sangat jelas dan sederhana, yaitu :  Perbuatan( Pekerti) yang dilandasi atau dilahirkan oleh  Pikiran yang.
Gamelan Gambang Dalam Upacara Dewa Yadnya
Diana Mardius for further detail, please visit
Penelaahan deskriptif dan grafis rumah tradisional Pertemuan
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMA KELAS X
APESIASI KARYA SENI TARI
Keperawatan Lintas Budaya
BAB I APRESIASI KARYA SENI RUPA
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Persyaratan dalam perencanaan perumahan
Qaniiii, ntar kamu kasih gambar-gambar dari file foto nya yaaa
Pertemuan ke – 4 HUKUM ADAT DALAM HUKUM TANAH NASIONAL
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MKI TUGAS AKHIR.
TARI TRADISIONAL NUSANTARA
Pengertian Negara Etimologi
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
KOMPETENSI DASAR Tinjauan Seni Tradisi dan Seni Modern
PENGANTAR IlMU KOMUNIKASI
KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA
Politik dan hukum agraria
Legenda Gunung Semeru Menurut kepercayaan masyarakat Jawa yang ditulis pada kitab kuno abad 15, Pulau Jawa pada suatu saat mengambang di lautan luas, dipermainkan.
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
Rumah Adat Minangkabau
Angklung Adalah Warisan Dunia
Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006
SITI SRI WULANDARI, S.Pd. M.Pd
MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA REGINA PACIS SURAKARTA
TUGAS TEKKOM “SENI TARI SALAH SATU BAGIAN DARI KEBUDAYAAN INDONESIA”
MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
IPS Kelas I (kasih sayang dalam keluarga
NILAI RELIGIUS TARI BEDHAYA KETAWANG KRATON SURAKARTA HADININGRAT
Mata Kuliah : Hukum Adat
Dakon Permainan dakon adalah salah satu permainan tradisional masyarakat Jawa. Di luar Jawa, permainan ini lebih dikenal dengan nama congklak. Di Lampung.
Perkembangan Arsitektur
Pendidikan Sejarah Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Penelaahan berbagai bentuk dasar rumah tradisional Pertemuan
RUWATAN Kelompok 3.
APRESIASI PROSA FIKSI ANAK
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Beriman dan Beragama.
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
BUDAYA HINDU Mamahami Seni Keagamaan Hindu.
DOSEN PEMBIMBING : SITI UMI KALSUMI ST. M,Eng
KAIN TAPIS LAMPUNG OLEH : KELOMPOK 16 KORTEN : Ahmad Salsabila.
ETIKA PERGAULAN.
PI. Fakultas Ilmu Komputer
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA (BPS 2010) DAN SEKARANG JUTA JIWA 700 BAHASA DAERAH 1128 SUKU BANGSA.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
SIFAT-SIFAT HUKUM ADAT DI INDONESIA
OLEH : LISNA YOELIANI POELOENGAN A L I M DEDDY
RUMAH ADAT HONAI PAPUA AHMAD HUSEN K ARS 18 C
Transcript presentasi:

Filsafat arsitektur 2 TJ

Arsitektur Indonesia Lahir dari :  Budaya  Adat dan tata cara  Bahasa yang beragam dan saling melengkapi sehingga terjadilah suatu harmoni yang dinamis.

Arsitektur Jawa  Susunan rumah tani tradisional Jawa maupun istana raja terbagi dalam dua komponen : dalem (dalam) / petanen (tempat sang tani) dan pelataran / njaba (halaman luar) Pelataran  termasuk wilayah rumah yang dipakai umum, perjamuan dan permainan anak-anak sedesa.  terjadi dialog antara penghuni rumah dengan masyarakat Dalem atau petanen  adalah bagian rumah yang bersifat intim atau privat dan keramat  “Sang Tani” dalam kata diatas bukanlah si petani pemilik rumah, melainkan para dewata, atau dewi sri (Dewi Pratiwi/ Ibu Pertiwi) sumber kehidupan, kesuburan dan kebahagiaan.

 Di dalam disimpan harta pusaka yang bermakna gaib juga panenan utama  Tempat diadakan upacara-upacara adat dan agama : khitanan, perkawinan dll.  Terdapat senthong tengah (kamar tengah) yakni kamar yang selalu kosong, namun lengkap dengan ranjang, kasur, bantal dsb. Ini merupakan kamar malam pertama (peristiwa kosmis) para mempelai baru antara Dewa Kamajaya dan dewi Kama Ratih (dewa- dewi asmara perkawinan). Atau manunggalnya Semesta Tunggal Mutlak (Brahma) dengan si Diri yang serba-banyak yang konkret dan relatif (Atma) GANDOK  Adalah tempat menumpang / tambahan yang berada di tepi atau emperan, tempat petani (yang sesungguhnya) tinggal.

Seketeng  Dinding kayu yang dapat dimontase terbuka antara Dalem dan Pendopo  Dalam upacara perkawinan, setelah direstui oleh “Petanen”, mempelai keluar menembus seketeng dan memperlihatkan diri di dalam pendopo menghadap masyarakat, memohon restu dan mengajak khayalak bersua ria  Dalam upacara kenegaraan, sang raja juga menembus seketeng keluar dari dalam dan memperlihatkan diri di pendopo atau Siti Hinggil Pendopo  Artinya :Tanah atau halaman Siti Hinggil (tanah tinggi)  Tanah yang dipayungi atap pendopo  Tempat sang raja bersemayam diatas singasana untuk menerima penghormatan dari para pangeran, ningrat lain dan wakil-wakil rakyat.

 Susunan dan tata arsitektur sangat tinggi nilai budayanya.  Pengertian praktis antara wilayah dalam dan luar, antara keterbukaan bermasyarakat dan keintiman tertutup keluarga akhirnya menjadi satu kesatuan yang harmonis  Terjadi dialetik luar-dalam antara hidup pribadi dan masyrakat sehingga terjadi keseimbangan  Penataan dalem yang sakral dan pendopo yang profan menunjukkan keserasian dialetik antara hubungan vertikal ke Tuhan dengan yang horisontal ke sesama manusia, antara yang transeden dengan yang immanen, yang meng- atasi dengan yang men-dalami

Arsitektur Bali  Hirarki tata bangunan di Bali = kesinambungan yang meningkat, yang terdiri dari : 1. pelataran muka 2. pelataran tengah 3. pelataran dalam  Hirarki ini dilindungi oleh pagar batu atau tanah liat dan dihubungkan oleh gerbang- gerbang Candi Bentar dan gerbang berbentuk meru.

 Maksud hirarki adalah : –Manusia diajak hidup berbudaya, melangkah tidak ngawur tanpa tata struktur tetapi bertahap dari lapis yang rendah ke yang lebih tinggi, dari profan luar ke yang sakral suci dengan persiapan psikologis yang ditata oleh para arsiteknya secara indah sekaligus dalam artinya. –Manusia oleh arsitektur dididik untuk menghayati ruang serta suasana secara manusia yang mulia dan utuh.

Arsitektur Batak  Terdiri dari berbagai jenis arsitektur sesuai dengan keragaman adat dan kebudayaan : Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Mandailing dll.  Sistem dasar bangunannya : Rumah panggung Rumah Panggung  Penyelesaian bangunan dengan kualitas tingkat tinggi.  Sehat, tidak langsung terkena kelembaban dan serangan binatang -binatang yang menganggu bahkan membahayakan sehingga menjadi higienis.  Melindungi bangunan terhadap kelembaban tropika yang amat ganas dan mudah membusukkan bangunan (fisika bangunan)

 Kebal terhadap gempa  Secara spontan mengungkapkan mental sadar akan dirinya yang merasa “diatas” dan “mengatasi alam”  Penghayatan ini dipahami oleh barat :sistem pergedungan yang bagus. –Gedung-gedung diangkat di atas tiang-tiang –Manusia yang hadir dan berjalan “di atas tanah” mengahayati alam yang tak terhalangi oleh dinding-dinding –Alam tetaplah bebas dari hambatan masa gedung-gedung –Orang mendapat pemandangan yang sangat luas, sehingga pelestarian alam terjaga, meskipun banyak gedung

Paper Project 2  Bentuk kelompok 3-4 orang  Tuliskan kembali disertai tanggapan yang berdasarkan pada literatur atau bahan yang dapat dipertanggung jawabkan bahasan tentang arsitektur Indonesia.  Tugas dikumpulkan minggu depan dan dijilid seperti biasa dengan disertakan disket untuk menyatukan berbagai pendapat dalam kelas.  Hirarki penulisan : abstraksi, kata kunci, isi (data, masalah, analisa, sintesa), kesimpulan/ rangkuman, daftar pustaka  Paper dapat disertai foto-foto atau gambar secukupnya dan relevan dengan topik tersebut.

Final Project  Pengumpulan data  Analisa  Foto-foto  Teori pendukung dan penunjang