Sistem Sirkulasi Pertemuan 23, 24 Matakuliah : R0556/Perancangan Arsitektur 3 Tahun : 2008 Sistem Sirkulasi Pertemuan 23, 24
Pengertian dan Tujuan Tata ruang memuat peletakkan ruang-ruang dalam konfiguirasi tertentu, agar ruang dapats alinbg dicapai maka dibutuhkan adanya suatu sistem sirkulasi. Sirkulasi adalah pergerakan baik orang, barang maupun kendaraand ari satu tempat / bagian ke tempat / bagian lain. Tujuan mengolah sistem sirkulasi adalah membuat agar pergerakan barang/barang/kendaraan tersebut dapat berlangsung dengan baik. Bina Nusantara
Hal Yang harus Diperhatikan Kejelasan (arah dan pola) Kemudahan (pencapaian, pergerakan) Keleluasaan (luasan, daya tampung, pergerakan) Mengurangi persinggungan (crossing) Bina Nusantara
Aspek Sistem Sirkulasi Pola dan hirarki sirkulasi Pintu masuk ke tapak (pencapaian) Sirkulasi luar bangunan Pintu masuk ke bangunan Sirkulasi vertikal dan horisontal Bentuk ruang sirkulasi Bina Nusantara
Pola dan Hirarki Sirkulasi Jenis Pola sirkulasi : Menerus (linier) Menyebar, bercabang (radial, networking) Melingkar Tertutup Hirarki sirkulasi meliputi Primer / Utama Skunder / pembagi Tersier Bina Nusantara
Sirkulasi di Luar Bangunan Sumber : Frick, 2002 Bina Nusantara
Sirkulasi dalam tapak Sumber : Wang 1999 Bina Nusantara
Pintu Masuk Bangunan Sumber : IAI Award 1991, Majalah Futurarch, Majalah I-Arch, Architecture in The 20th Century, Ching 2000 Bina Nusantara
Sirkulasi Horisontal dan Vertikal Sirkulasi horisontal berupa ; Lorong Selasar Ruang (hall, lobby dsb) Sirkulasi vertikal berupa : Tangga Lift Eskalator Ramp Bina Nusantara
Sistem Sirkulasi Bina Nusantara
Sirkulasi vertikal : Tangga Sumber : Frick, 2002 Bina Nusantara
Bina Nusantara
Tangga Bangunan Bina Nusantara
Jalan dan Pedestrian Bina Nusantara
Parkir Bina Nusantara
Terima Kasih Bina Nusantara