Sistem Sirkulasi Pertemuan 23, 24

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Air Hujan Hujan turun ke lingkungan binaan manusia yang di penuhi oleh gedung, jalan, tempat parkir, taman dan mencari jalan ketujuannya secara alami,
Advertisements

KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
MINGGU IX PENGETAHUAN KOMPOSISI/PRINSIP PENYUSUNAN DAN BAHAN SEBAGAI ELEMEN KOMPOSISI SUB POKOK BAHASAN dan  Penjelasan komposisi/prinsip penyusunan,
MINGGU KE- 4 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pranata manajemen pembangunan ke-pranataan Minggu ke – 2 Beta S.S genap.
1 Simbol Arsitektur Pertemuan Matakuliah:R0044/Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Tahun:2006.
ANALISA Menguraikan permasalahan dan membuat alternatif-alternatif pemecahan masalah.
Software design lanjutan
MATERI KULIAH KOTA DAN PERMUKIMAN Pertemuan ke - 9
Matematika Pertemuan 12 Matakuliah : D0024/Matematika Industri II
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 4
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 3
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 19 & 20
Matakuliah : Kalkulus-1
Pertemuan 2 Pola Analisis, pasar dan pelaku ekonomi makro
Lingkup Pekerjaan Desainer Interior Pertemuan 3 - 4
KONSEP RUANG Pertemuan 13 – 14
ANALISA Menguraikan permasalahan dan membuat alternatif-alternatif pemecahan masalah.
Pengamatan dan Analisis Tapak Pertemuan 16, 17, 18
Penggunaan Aplikasi Komputer Pertemuan 9 Matakuliah: R0452/ Matematika Arsitektur Tahun: 2008.
Konsep Tata Ruang Pertemuan 22
Program Ruang Pertemuan 11
Mengambar kurva fungsi linier Pertemuan 4
1 Matakuliah: R0204/Perancangan Tapak Tahun: September 2006 Tugas Besar Pertemuan 13 s/d 26.
Hubungan Ruang Pertemuan 13, 14
GERAK 2 DIMENSI Pertemuan 5 - 6
Estetika Bangunan Pertemuan 33
Matakuliah: R0464 / Perancangan Tapak Tahun: September 2008 Tugas Besar Pertemuan 13 s/d 26.
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Metode perancangan, menurut : Chernikov Pertemuan 7 Matakuliah: R0422 / Metode Perancangan Arsitektur Tahun: 2007.
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
RANCANGAN SIRKULASI DAN PARKIR
HUBUNGAN ANTAR RUANG Pertemuan 12
Matakuliah : R0204/Perancangan Tapak Tahun : September 2006
TOPIK DESAIN FISIK BANGUNAN Pertemuan 9
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 5
Sintesis Tapak Pertemuan 19, 20
Konsep dan Ide Desain Pertemuan 10-12
PROSES PERANCANGAN DARI TAHAP AWAL HINGGA SKEMATIK DESAIN
Floor Plan Pertemuan Matakuliah : W Desain Interior 1
Pertemuan 8 Anatomi Bangunan 2
Matakuliah : N0702/Etos Kerja Jepang
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media)
Sebaran Peluang (II) Pertemuan 4
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Pra Rancangan dan Gambar Arsitektur Pertemuan 34, 35, 36
KONSEP PENGENDALIAN LINGKUNGAN Pertemuan 23 – 24
FUNGSI DAN JENIS PERATURAN BANGUNAN Pertemuan 1-2
Pertemuan 16.
Matakuliah : K0054 / Geometri Terapan I
Proses Perancangan Dalam Interior Pertemuan 7
Struktur Tangga dan Jenis-Jenis Tangga Pertemuan 15-16
Studi Kasus Desain Bangunan Pertemuan 6
Beban Pada Bangunan Pertemuan 9-12
ELEVATED PARKING.
PRESENTASI DAN EVALUASI Pertemuan 39
Matakuliah : R0234/Perancangan Ruang Dalam
Bidang Bukaan pada Elemen Pembentuk Ruang Pertemuan 11
KONSEP PENCAHAYAAN Pertemuan 19 – 20
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
PERTEMUAN KE-04 ANALISA TAPAK
Pertemuan 9.
KONSEP PERANCANGAN Memilih salah satu dari alternatif-alternatif yang sudah dibuat dalam tahap analisa, untuk dijadikan dasar pemikiran dan acuan dalam.
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Perencanaan Tapak Pertemuan 21
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Soal Latihan Pertemuan 1
Transportasi dalam Bangunan
Pendalaman Proyek dan Faktor-Faktor dalam Perancangan Pertemuan 4 - 5
Transcript presentasi:

Sistem Sirkulasi Pertemuan 23, 24 Matakuliah : R0556/Perancangan Arsitektur 3 Tahun : 2008 Sistem Sirkulasi Pertemuan 23, 24

Pengertian dan Tujuan Tata ruang memuat peletakkan ruang-ruang dalam konfiguirasi tertentu, agar ruang dapats alinbg dicapai maka dibutuhkan adanya suatu sistem sirkulasi. Sirkulasi adalah pergerakan baik orang, barang maupun kendaraand ari satu tempat / bagian ke tempat / bagian lain. Tujuan mengolah sistem sirkulasi adalah membuat agar pergerakan barang/barang/kendaraan tersebut dapat berlangsung dengan baik. Bina Nusantara

Hal Yang harus Diperhatikan Kejelasan (arah dan pola) Kemudahan (pencapaian, pergerakan) Keleluasaan (luasan, daya tampung, pergerakan) Mengurangi persinggungan (crossing) Bina Nusantara

Aspek Sistem Sirkulasi Pola dan hirarki sirkulasi Pintu masuk ke tapak (pencapaian) Sirkulasi luar bangunan Pintu masuk ke bangunan Sirkulasi vertikal dan horisontal Bentuk ruang sirkulasi Bina Nusantara

Pola dan Hirarki Sirkulasi Jenis Pola sirkulasi : Menerus (linier) Menyebar, bercabang (radial, networking) Melingkar Tertutup Hirarki sirkulasi meliputi Primer / Utama Skunder / pembagi Tersier Bina Nusantara

Sirkulasi di Luar Bangunan Sumber : Frick, 2002 Bina Nusantara

Sirkulasi dalam tapak Sumber : Wang 1999 Bina Nusantara

Pintu Masuk Bangunan Sumber : IAI Award 1991, Majalah Futurarch, Majalah I-Arch, Architecture in The 20th Century, Ching 2000 Bina Nusantara

Sirkulasi Horisontal dan Vertikal Sirkulasi horisontal berupa ; Lorong Selasar Ruang (hall, lobby dsb) Sirkulasi vertikal berupa : Tangga Lift Eskalator Ramp Bina Nusantara

Sistem Sirkulasi Bina Nusantara

Sirkulasi vertikal : Tangga Sumber : Frick, 2002 Bina Nusantara

Bina Nusantara

Tangga Bangunan Bina Nusantara

Jalan dan Pedestrian Bina Nusantara

Parkir Bina Nusantara

Terima Kasih Bina Nusantara