Ena Sukmana, S.Sos. Kepala Bidang Layanan UPT Perpustakaan ITB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
2.1 Tata Pamong Sistem Tata Pamong
Advertisements

Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
STRATEGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA ILMIAH
PROGRAM KERJA FAKULTAS HUKUM UNAND
Penyusunan RKAT TA 2014/2015.
STANDAR 2.
STANDAR 6.
KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014
UPT Perpustakaan Pusat ITB
STANDAR BAN PT.
KARAKTERISTIK PTN BADAN HUKUM
Penyerahan RKAT 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
STANDAR NASIONAL PENELITIAN (Permendikbud No. 49 tahun 2014)
Oleh : Tim Persiapan Otonomi Pengelolaan Unair Sebagai Badan Hukum Milik Negara OTONOMI PENGELOLAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA.
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2008/2009
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM PENJAMINAN MUTU UNS
BINDIKLAT Kebijakan Direktorat Departemen Pendidikan Nasional
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
PROGRAM UNDIKSHA (BIDANG AKADEMIK) 2018
STRATEGI PERCEPATAN PENINGKATAN AKREDITASI INSTITUSI
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
Kewajiban dan Hak Untuk Mengoptimalkan Kinerja Dosen
MENINGKATKAN KEGIATAN TRIDHARMA PT
PERTEMUAN AAWAL TAHUN2016 CAPAIAN DAN PROGRAM KERJA
STATUTA PERGURUAN TINGGI
PROGRAM PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DP2M DIRJEN DIKTI
Tugas-Kewajiban & Peran Senat Akademik UI dan Isu terkait
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
PENGEMBANGAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
Disampaikan dalam acara Forum SKPD Pemerintahan
KRITERIA PENILAIAN AIPT
IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN
FUNGSI PERPUSTAKAAN DAN PUSTAKAWAN DI ERA INFORMASI
Kebijakan terkait Dosen
DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA 2009
mekanisme PENELITIAN KOMPETITIF BOPTN Tahun 2018
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
Implementasi Manajemen Stratejik di Universitas Negeri Jakarta
“Aspikom dan Gagasan Pengembangan Akreditasi Mandiri
BAB III. Kebijakan Strategis
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
DEPARTEMEN FISIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
PROGRAM DOKTOR Bab II. Analisis Situasi.
Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UGM
Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan dan Kedokteran Sosial
Penyusunan Kegiatan dan Anggaran Tahun 2019
KEBIJAKAN UMUM PENYUSUNAN RKAT UPI
RAPAT DINAS KELEMBAGAAN UPI
Suganda Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli 11/9/2018 Suganda.
“Aspikom dan Gagasan Pengembangan Akreditasi Mandiri
PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI. LATAR BELAKANG Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Materi Satu TIM ASESMEN BKD KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI
Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Laporan Kinerja PT
Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas
Dra. Rosalia Indriyati Saptatiningsih,M.Si
Departemen Gizi Kesehatan FK UGM
RAPAT KERJA UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS ILMU BUDAYA
DISAMPAIKAN PADA RAKOR UNAND 15 FEB 2019
EVALUASI KINERJA PENELITIAN
TUGAS POKOK 1. Bertugas membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang Keuangan dan administrasi umum. 2. Bertanggung jawab kepada Ketua.
Akreditasi Institusi.
Agus Arianto Toly, SE, MSA, Ak., BKP, CFP®, CA
Hubungan antara SN-Dikti dengan Kriteria Akreditasi
Transcript presentasi:

Ena Sukmana, S.Sos. Kepala Bidang Layanan UPT Perpustakaan ITB PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS UPT PERPUSTAKAAN ITB : Sosialisasi dan Dengar Pendapat/ Masukan Ena Sukmana, S.Sos. Kepala Bidang Layanan UPT Perpustakaan ITB

PROGRAM KERJA REKTOR PERIODE 2014-2019 Arah ITB Ke Depan Menjadi universitas penelitian kelas dunia Berperan sbg pelopor serta garda terdepan Dlm menjawab permasalahan lokal dan nasional Utk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa Melalui karya yang diakui dan dihormati masyarakat dunia Menghasilkan lulusan berdaya saing internasional, bermartabat, berjiwa kepeloporan, memiliki integritas

PROGRAM KERJA REKTOR PERIODE 2014-2019 Tantangan strategis Tantangan regulasi Tantangan internasionalisasi Tantangan inovasi Tantangan operasional

Tantangan Regulasi Memperhatikan dan menjalankan regulasi yang ada Lingkup Nasional maupun Lingkup ITB

Tantangan internasionalisasi Persaingan ketat lulusan PT untuk mengisi pasar kerja terbuka

Tantangan Inovasi Daya saing Indonesia rendah pada aspek: Higher education and training Technological readiness Innovation

Tantangan Operasional Proses transformasi menuju PTN BH Perlu kesiapan sistem menyeluruh dan terpadu Bagi UKA dan UKP

STRATPROGRAM KERJA REKTOR PERIODE 2014-2019EGI Strategi Peningkatan Atmosfir akademik utk menghasilkan lulusan berdaya saing internasional, bermartabat, berjiwa kepelopoeran dan berkarakter Penguatan ITB sebagai Research University menuju Entrepreneur University Penguatan Mutu Pengabdian pada Masyarakat utk meningkatkan peran kepeloporan ITB dlm memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara Penguatan Kapasitas Manajemen

PROGRAM KERJA REKTOR PERIODE 2014-2019 Strategi 1 : Peningkatan atmosfir akademik Penguatan program unggulan Pembentukan agent of change inovasi pembelajaran Peningkatan jumlah program studi terakreditasi internasional Peningkatan populasi program Doktor guna mendukung Research University Pengembangan program studi lintas disiplin Pembinaan karakter dan prestasi mahasiswa Program Afirmasi PT Monitoring dan evaluasi Kurikulum 2013

PROGRAM KERJA REKTOR PERIODE 2014-2019 Strategi 2: Penguatan ITB sebagai RU  EU Peningkatan publikasi ilmiah pada jurnal dan forum ilmiah bereputasi. Peningkatan ranking ITB dlm peringkat dunia Peningkatan jumlah paten, prototype, dan karya kreatif. Promosi paten, prototype dan karya kreatif pd masyarakat Kerjasama dengan pemerintah, industri dan UKM utk menerapkan hasil riset

PROGRAM KERJA REKTOR PERIODE 2014-2019 Strategi 3 : Penguatan Mutu Pengabdian pada Masyarakat Pengembangan dan penerapan Teknologi Unggulan Tepat Guna Kemitraan strategis dg Pem. Pusat, Pemda & indst Kemitraan strategis dg PT, Lembg Riset & indstri Program E-learning/PDITT utk masy. Luas Peningkatan peran aktif mendukung pemerintah dan industri  Science/Techno/Creative Park Pembentukan inkubator bisnis Studi kelayakan pendirian Kampus ITB di LN

PROGRAM KERJA REKTOR PERIODE 2014-2019 Strategi 4: Penguatan kapasitas Manajemen Pembangunan SOP dan Sistem Pengelolaan Penyusunan SOP dan Knowledge Repository utk operasional ITB Transformasi bertahap sistem pengelolaan keuangan BOPTN BH Penyusunan standar proses dan biaya untuk mendukung pengelolaan ITB PTN BH Piloting Semi Desentralisasi pengelolaan Keuangan Pengembangan Sistem sbg fasilitator adm kenaikan pangkat dan jabatan

PROGRAM KERJA REKTOR PERIODE 2014-2019 Strategi 4: Penguatan kapasitas Manajemen (2) Penguatan Kelembagaan Revitalisasi kelembagaan pengelolaan mhs asing Pembangunan infrastruktur sistem layanan mhs asing Pengembangan kelembagaan pengelolaan E-Learning Pengembangan kelembagaan monitoring dan evaluasi akreditasi internasional Pembentukan tim “Asset management” Revitalisasi kelembagaan pengelolaan produk riset, patent, prototype, karya kreatif

PROGRAM KERJA REKTOR PERIODE 2014-2019 Strategi 4: Penguatan kapasitas Manajemen (3) Sumber Daya Insani (SDI) Upgrading SDI  transformasi PTN BH & univ. kls dunia Peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan secara berkeadilan Rekrutmen/kaderisasi dosen dankaryawan secara berkelanjutan

PROGRAM KERJA REKTOR PERIODE 2014-2019 Strategi 4: Penguatan kapasitas Manajemen (4) Sarana dan Prasarana Optimalisasi pengelolaan multi kampus Peningkatan kualitas dan kapasitas peralatan pendidikan dan laboratorium berstandar world class university Rintisan pengembangan Multi Kampus lokasi Bekasi dan Walini Peningkatan kapasitas asrama utk mhs DN dan asing

PROGRAM KERJA REKTOR PERIODE 2014-2019 Strategi 4: Penguatan kapasitas Manajemen (5) Pendanaan Pendanaan Multi sumber Penerapan RKA berbasis kinerja Alokasi dana BOPTN BH Kerjasama strategis pemeringah dan industri utk R&D Partisipasi pendanaan melalui Hibah Penelitian dan sumber lain

Konsep Renstra UPT Perpustakaan 2016-2020 Visi Umum: Menunjang keberhasilan visi ITB dengan menyediakan layanan serta menghimpun pustaka dan akses informasi bagi sivitas akademika ITB Untuk mendukung pelaksanaan tridharma PT Dan bagi masyarakat utk mendukung tercapainya masyarakat Indonesia berbasis pengetahuan

Konsep Renstra UPT Perpustakaan 2016-2020 Visi 2011-2015 UPT Perpustakaan sebagai perpustakaan PT berstandard Nasional (SNI), menunjang … Visi 2016-2020 UPT Perpustakaan sebagai perpustakaan PT berstandard Internasional (ISO), menunjang … Visi 2021-2025 UPT Perpustakaan sebagai perpustakaan PT kelas dunia, menunjang …

Konsep Renstra UPT Perpustakaan 2016-2020 Misi Menunjang keberhasilan Misi ITB dengan menyediakan dan memberikan layanan serta menghimpun pustaka dan akses informasi sebaik-baiknya. Menjadi mitra profesional bagi para peneliti dan pendidik Mengembangkan, mengorganisasi, dan mendayagunakan koleksi sains, teknologi, seni, manajemen dan bisnis, serta kemanusiaan sbg bahan rujukan siva dan masy.  tercipta masy produsen informasi Menyebarluaskan dan berbagi informasi, khususnya intellectual capital ITB dengan memanfaatkan TIK yang ada dan yang akan ada Menjalin kerjasama dengan berbagai institusi DN dan LN utk memperoleh informasi yang dibutuhkan siva dan masy.

Konsep Renstra PP dlm PROKER Rektor Arah Pengembangan ITB menjadi universitas penelitian kelas dunia PP berupaya mencapai Perpustakaan kelas dunia secara bertahap dengan menuangkan dalam visi khusus. Menghasilkan lulusan berdaya saing internasional PP ITB berperan menyediakan layanan dan menghimpun pustaka dan akses informasi

Konsep Renstra PP dlm PROKER Rektor Tantangan: Tantangan Regulasi: Menghimpun, mengkaji, memahami, serta melaksanakan amanat regulasi: Bidang Pendidikan: UU Sisdiknas, Kepmen ttg PT Bidang Perpustakaan : UU 43/2007 Perpustakaan, UU SSKCKR Bidang Informasi : UU KIP, ITE, Hakcipta Bidang Pertahanan dan Keamanan Bidang Aparatur Sipil / Sumber Daya Insani : UU ASN, JabFung Pustakawan dan AK, dll.

Konsep Renstra PP dlm PROKER Rektor Tantangan Internasionalisasi PP ITB berupaya meraih kesesuaian dengan standard ISO dan WCUL. Rencana kegiatan utk Peningkatan kapasitas SDI dlm penguasaan bahasa asing

Konsep Renstra PP dlm PROKER Rektor Tantangan Inovasi Diupayakan inovasi dalam: Produk layanan Sistem layanan Dukungan TIK Pengembangan Staf dan revitalisasi Pustakawan Fungsional

Konsep Renstra PP dlm PROKER Rektor Tantangan Operasional Rencana Integrasi Data dan Layanan Dukungan Data/Informasi utk Akreditasi baik Nasional maupun Internasional

Konsep Renstra PP dlm PROKER Rektor Strategi dan Program Kerja Strategi 1 : Peningkatan Atmosfir Akademik Strategi 2 : Penguatan ITB sbg RU menuju EU Strategi 3 : Penguatan Mutu PPM Dlm strategi 1-3, peran PP menyediakan layanan dan menghimpun akses informasi

Konsep Renstra PP dlm PROKER Rektor Strategi 4: Penguatan kapasitas Manajemen Proker 1: Pembangunan SOP dan Sistem pengelolaan Penyusunan SOP yang telah resmi adl SOP Lintas Unit Penyusunan Knowledge Repository: situs kinerja.lib.itb.ac.id berbagi hasil dan cara/pedoman kerja, Blog ITB khusus staf perpus/pustakawan Media sosial PP ITB Publikasi tulisan ilmiah: tercetak, medsos penelitian (Research Gate / Academia / Google Scholar) Pengembangan Sistem Informasi: situs webpac.lib.itb.ac.id sebagai sistem informasi terpadu: transaksi layanan, database koleksi, laporan kinerja lembaga dan staf, Database riwayat karir staf Database sarana dan prasarana

Konsep Renstra PP dlm PROKER Rektor Proker 2: Penguatan kelembagaan Penyediaan dukungan data dan informasi utk akreditasi Pengelolaan aset: Koleksi dan Perlengkapan/perabotan

Konsep Renstra PP dlm PROKER Rektor Proker 3 : Sumber Daya Insani (1) Upgrading SDI (Pengembangan SDM) melalui diklat formal dan non-formal. Dukungan pendidikan formal: perizinan, (informasi) beasiswa Dukungan pendidikan non-formal: pelatihan eksternal dan internal, narasumber eksternal dan internal, kerjasama dengan UPT PMO Pengembangan sistem karir Mendorong staf S1 dst. Membuat karya tulis/penelitian dan dipresentasikan, hasil akhir dipublikasikan. Dorongan menulis/meneliti dituangkan dalam SKP.

Konsep Renstra PP dlm PROKER Rektor Proker 3 : Sumber Daya Insani (2) Peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan secara berkeadilan Finansial  ITB  Direktorat Kepegawaian Non-material: Rekreasi Seragam Pembinaan Kerohanian, Sikap dan Mental : Pelatihan, Pengajian, Implementasi hobi (Olahraga, Seni, dll.)

Konsep Renstra PP dlm PROKER Rektor Proker 3 : Sumber Daya Insani (3) Rekrutmen/kaderisasi dosen dan karyawan secara berkelanjutan Moratorium PNS  menghambat pengadaan PNS Rekrutmen Pegawai ITB PTNBH Rekrutmen Pegawai Kontrak Sistem Pengembangan Karir

Konsep Renstra PP dlm PROKER Rektor Proker 4: Sarana Prasarana Pengidentifikasian sarana dan prasarana yang dibutuhkan Pengajuan usulan pengadaan sarana-prasarana Proker 5: Pendanaan Unit kerja mempersiapkan RKA dan usulan pengadaan

Rencana Pengembangan SDI Perpustakaan Pengembangan Sistem Karir (1) Siapapun yang telah diterima sebagai Staf baru PP ITB dpt mengetahui perjalanan karir ke depan Syarat mengisi posisi/jabatan tertentu Staf dapat mempersiapkan diri utk memenuhi persyaratan

Rencana Pengembangan SDI Perpustakaan Pengembangan Sistem Karir (2) Staf berlatar belakang pendidikan Ilmu perpustakaan akan diarahkan berkarir di Bidang Layanan Staf berlatar belakang pendidikan Non-Ilmu perpustakaan akan diarahkan berkarir di Bidang Administrasi Umum

Rencana Pengembangan SDI Perpustakaan Pengembangan Sistem Karir (3) Pustakawan Fungsional berkarir di bidang fungsional, bukan struktural  Tidak ditugaskan sebagai Koordinator/Kepala Sub-Bidang Pustakawan Fungsional (khususnya Pustakawan Ahli) bertindak sebagai think tank team, Tim pemikir dan perencana pengembangan perpustakaan Pustakawan Non-Fungsional berkarir di bidang struktural  ditugaskan sebagai kordinator/Kepala Sub-Bidang Pustakawan Non-Fungsional sebagai pelaksana dari rencana yang telah disusun dan direkomendasikan Pustakawan Fungsional

Rencana Pengembangan SDI Perpustakaan Pengembangan Sistem Karir (4) Staf Administrasi Umum bertugas untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan pekerjaan Pustakawan baik Fungsional maupun Non-Fungsional

Rencana Pengembangan SDI Perpustakaan Pengembangan Sistem Karir (5) Staf berlatar belakang pendidikan minimal S1 dan pengalaman kerja minimal 5 tahun, punya kesempatan menjadi Koordinator/Kepala Sub- Bidang/Kepala Bidang Pustakawan baik Fungsional dan Non-Fungsional minimal S2 bidang Ilmu perpustakaan (bila tidak ada, dipilih dari jenjang tertinggi bidang Ilmu Perpustakaan) dan pengalaman kerja minimal 10 tahun, punya kesempatan menjadi Kepala Perpustakaan, atas rekomendasi Kepala Perpustakaan periode sebelumnya (atau sesuai mekanisme yang diatur ITB)

Rencana Integrasi Layanan Rencana A (Plan A): Integrasi Manajemen Berdasar PP No. 60/2009 tentang Pendidikan Tinggi, Pasal 27: “Perguruan tinggi terdiri atas unsur- unsur sebagai berikut:… g. Unsur penunjang untuk pelaksana yang meliputi: 1) Perpustakaan;…

Rencana Integrasi Layanan Pasal 34, ayat 1-3: Ayat 1: Unsur Penunjang… mrp perangkat pelengkap… yang ada di luar fakultas, jurusan, dan laboratorium.  diluar wewenang/organisasi Fakultas/Jurusan. Ayat 2: Unsur penunjang … terdiri atas perpustakaan… Ayat 3: Pimpinan unsur penunjang … diangkat oleh dan bertanggung jawab langsung kpd pimpinan PT… Disimpulkan Satu PT memiliki satu organisasi Perpustakaan

Rencana Integrasi Layanan Dalam Buku 3A-Borang Akreditasi Program Studi baik Diploma, S1, S2 maupun S3 (tahun terbit 2010) tercatat bahwa: Tuliskan data prasarana (…perpustakaan..) yang dipergunakan PS dalam proses belajar… Bukan yang dimiliki Meski dalam keterangan tabel tercatat: SD = milik PT/fakultas/jurusan sendiri Namun pemilikan oleh PT, tidak menggugurkan penilaian akreditasi

Rencana Integrasi Layanan Berdasarkan peraturan tsb diatas, maka Rencana Konsep Integrasi Manajemen dideskripsikan sbb: (1) Perpustakaan Prodi/Fakultas/Sekolah/Kampus merupakan bagian dari organisasi/manajemen UPT Perpustakaan Perpustakaan Prodi/Fakultas/Sekolah/Kampus mrp cabang atau titik layanan dari UPT perpustakaan dengan lokasi fisik tetap berada di Prodi/Fakultas/Sekolah/Kampus terkait

Rencana Integrasi Layanan Berdasarkan peraturan tsb diatas, maka Rencana Konsep Integrasi Manajemen dideskripsikan sbb: (2) Sistem informasi dan manajemen layanan perpustakaan yang digunakan hanya 1 sistem yang diakomodasi oleh UPT Perpustakaan Tidak terjadi penggunaan sistem berbeda Tidak ada penyediaan server di perpust Prodi/Fak/Sek/Kampus

Rencana Integrasi Layanan Berdasarkan peraturan tsb diatas, maka Rencana Konsep Integrasi Manajemen dideskripsikan sbb: (3) Sivitas akademika ITB dapat memperoleh layanan perpustakaan di semua perpustakaan cabang. Sivitas akademika ITB dapat melakukan proses/transaksi layanan perpustakaan di perpustakaan cabang terdekat tanpa memandang asal prodi/fakultas/sekolah

Rencana Integrasi Layanan Berdasarkan peraturan tsb diatas, maka Rencana Konsep Integrasi Manajemen dideskripsikan sbb: (4) Koleksi yang disimpan di perpustakaan cabang, memiliki kriteria sbb: Subjek spesifik sesuai bidang studi Koleksi yang sering digunakan siva Prodi/F/S ybs. Local content (S1,S2,S3); e-journal; dan e-books tersedia dalam format digital, dpt diakses via sarana komputer yang tersedia Pengadaan koleksi baru dapat didistribusikan ke perpustakaan cabang sesuai cakupan bidang studi

Rencana Integrasi Layanan Berdasarkan peraturan tsb diatas, maka Rencana Konsep Integrasi Manajemen dideskripsikan sbb: (5) Layanan yang tersedia di perpustakaan cabang, hanya layanan sirkulasi dan layanan pemanduan/informasi SDM di perpustakaan cabang, minimal sebanyak 4 orang, sesuai SNI 7330-2009 poin 8.2.

Rencana Integrasi Layanan Berdasarkan peraturan tsb diatas, maka Rencana Konsep Integrasi Manajemen dideskripsikan sbb: (6) Koordinator Perpustakaan cabang adalah pustakawan yang sebelumnya bekerja di perpust Prodi/F/S/Kampus Koordinasi perpustakaan cabang dengan UPT Perpustakaan dilakukan oleh Koordinator Perpustakaan Cabang dengan Kepala Bidang Layanan

Rencana Integrasi Layanan Berdasarkan peraturan tsb diatas, maka Rencana Konsep Integrasi Manajemen dideskripsikan sbb: (7) Narapustaka yang ditetapkan oleh Prodi/F/S/Kampus sebelumnya menjadi anggota Dewan Perpustakaan.  Prodi/F/S/Kampus masih memiliki akses terkait kepentingannya, terutama akreditasi Anggaran penyelenggaraan perpustakaan cabang merupakan bagian dari RKA UPT Perpustakaan Data pelaporan kinerja UPT Perpustakaan akan menjadi menyeluruh, lengkap, serta lebih valid.

Rencana Integrasi Layanan Implementasi Rencana Konsep Integrasi Manajemen memiliki tantangan berat. Bila tidak berhasil, maka dilakukan Plan B: Rencana Integrasi Sistem Layanan: Sistem informasi dan manajemen layanan perpustakaan yang digunakan hanya 1 sistem yang diakomodasi oleh UPT Perpustakaan Tidak terjadi penggunaan sistem berbeda Tidak ada penyediaan server di perpust Prodi/Fak/Sek/Kampus