BAGAIMANA MELATIH ORANG DEWASA?

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gaya Belajar Disusun oleh : Rochmawati Pratamasiwi( ) Agustin Anggara Eni( ) Anis Saputri( ) Farah Maulida Rizkya( ) Tuyati( )
Advertisements

MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
“Segalanya Berbicara ; Apa Yang Kita Katakan dan Cara Mengatakannya”
Bahan Ajar SMAN 3 Bahan Ajar SMAN 3 Kelas : XI Semester : 1 Kelas : XI Semester : 1 Mengenal Cara Belajar.
Teknik Presentasi Sambas Miharja, SST.
Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
PENDAHULUAN 1. Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit 2.
Keterampilan Dasar Mengajar
CLIENT OBSERVATION SKILLS
KETERAMPILAN MENJELASKAN
Persepsi Sosial (Pertemuan ke-2) Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I. Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer.
KONSEP BELAJAR Esty Aryani Safitrhry, M.Psi, Psikolog
EFFECTIVE COACHING Hasnerita, S.Si.T.M.Kes.
Bab 3 Mendengarkan, Komunikasi Non-Verbal & Etika Komunikasi
Komunikasi Non-Verbal
Penggalian Ide (Brainstorming)
1. Tahap Prainteraksi  2 kegiatan ; internal & eksternal A. internal  kegiatan yang berhubungan dengan diri sendiri : orientasi tugas, peningkatan kesadaran.
S0192 – Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 1
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMA NEGERI 1 KALIS Selasa, 19 Juli 2016 CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN
STKIP-PGRI Banjarmasin
Teknik Presentasi.
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
Mengenal TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)
Teknik Presentasi Pertemuan 5 (menjadi presenter yg baik)
Teknik Presentasi Efektif Metode KUPAS
Mengelola Dinamika Kelompok
Pengertian Microteaching
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
Universitas Bina Nusantara 12 Maret 2001
Bentuk Komunikasi.
CLIENT OBSERVATION SKILLS
BAB XVI GAYA PENYAMPAIAN PIDATO Pertemuan 16
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
TEKNIK PRESENTASI.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
MATERI - 1 Pengertian dan Trik Seminar
KEMAMPUAN KOMUNIKASI SECARA EFEKTIF
Pembangunan Kasus Bisnis & Penentuan Alternatif
PROFIL GAYA BELAJAR.
TEKNIK PRESENTASI Oleh : Nurjanah, SKM.
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR
PUBLIC SPEAKING.
presentasi interaktif presentasi : penyajian / pemaparan Interaktif : saling mempengaruhi timbal – balik [mutually] presentasi interaktif.
Belajar Efektif dan Efisien
KOMUNIKASI EFEKTIF Nia H. Septianni, S. Psi -Pengantar Psikologi-
MENDENGAR DAN MEMBACA PESAN NON-VERBAL Pertemuan 9
Komunikasi Dasar dan Lanjut
Keterampilan Dasar Mengajar
Materi 2 - Komputer Multimedia
PUBLIC SPEAKING.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
3 Keterampilan Dasar Bertanya
TEKNIK MENYAMPAIKAN MATERI DI MENTORING
Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Keterampilan Dasar Mengajar
Komunikasi Efektif.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
TEKNIK PRESENTASI Oleh : Nurjanah, SKM.
TEKNIK PRESENTASI Oleh : Nurjanah, SKM.
Mengelola Dinamika Kelompok
disajikan oleh : Machmud SYAM
TEKNIK PRESENTASI.
Mengelola Dinamika Kelompok
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)
Penyaji : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia PEMBELAJARAN ORANG DEWASA Tahun, 2018.
KOMUNIKASI EFEKTIF -Pengantar Psikologi-. 2 *Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dari si pengirim ke si penerima. *Suatu ide, tidak peduli.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia PEMBELAJARAN ORANG DEWASA BIMTEK CALON FASDA PROGRAM PENGIMBASAN PPK TERIMTEGRASI SPAB
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR Oleh : Marsianus Pendidikan Bahasa dan Sastra STKIP PK.
Transcript presentasi:

BAGAIMANA MELATIH ORANG DEWASA? Metode Pelatihan & Komunikasi yang Efektif untuk Orang Dewasa

TUJUAN Bagian kesatu: perhatikan cara unik bagaimana orang dewasa belajar Bagian kedua: diskusikan dan ujilah metode komunikasi untuk membuat kita jadi lebih efektif dalam melatih orang Bagian ketiga: galilah lebih dalam teknik-teknik pelatihan yang dirancang untuk orang dewasa

Bagaimana Orang Dewasa Belajar BAGIAN KESATU Bagaimana Orang Dewasa Belajar

Keunikan Orang Dewasa Orang dewasa sudah mempunyai seperangkat penuh pengalaman, pendapat, dan predisposisi Orang dewasa akan bekerja untuk mengambil pelajaran dari pelatihan supaya bisa berdampingan harmonis dengan nilai-nilai yang sudah ada di kepalanya dan hatinya dan perubahan dalam hal ini akan membutuhkan banyak usaha Orang dewasa akan mempertahankan sebuah bias untuk informasi yang mengkonfirmasi apa yang sudah mereka percayai

Orang Dewasa Orang dewasa hanya punya waktu sedikit untuk belajar Orang dewasa kecil kemungkinan melihat dirinya sendiri sebagai pelajar atau murid Tekanan hidup sehari-hari telah membatasi perhatian dan kemampuan mereka untuk memfokuskan diri Kemauan/kesediaan para orang dewasa untuk belajar tidak berhubungan dengan kemampuan mereka untuk belajar

Orang Dewasa Orang dewasa sudah mempunyai banyak pengalaman hidup dan pengetahuan personal. Mereka perlu menghubungkan pembelajaran tersebut dengan dasar informasi yang sudah mereka miliki tersebut Orang dewasa bersikap mandiri dan bisa mengambil kesimpulan sendiri. Mereka perlu secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran mereka Orang dewasa selalu bertindak karena ada tujuannya. Mereka perlu untuk menghubungkan proses pembelajaran mereka dengan tujuan-tujuan hidup mereka sendiri Orang dewasa bertindak kare4na ada relevansi yang mereka lihat. Mereka harus melihat sebuah alasan mengapa mereka harus mempelajari sesuatu Orang dewasa bersikap praktis. Pelajaran-pelajaran yang mereka pelajari haruslah berguna untuk mereka Orang dewasa membutuhkan respek/dihargai untuk melakukan kinerja mereka yang terbaik

Jadi, bagimana orang dewasa belajar?

Tiga Gaya Belajar Visual – menekankan penglihatan Auditory – menekankan pendengaran Tactile or Kinesthetic – menekankan pada sentuhan/gerakan

Tiga Gaya Belajar Orang yang belajar menekankan penglihatan biasanya memproses informasi baru dengan baik ketika informasi tsb dikemas dalam bentuk gambar atau grafik atau dalam bentuk yang lebih terstruktur Orang yang belajar menekankan pendengaran biasanya memproses informasi baru dengan baik ketika informasi tsb mereka dengan atau diekspresikan dengan suara keras Orang yang belajar menekankan sentuhan/gerakan biasanya memproses informasi baru dengan baik ketika orang tsb benar-benar melakukannya

Aturan Tentang Komunikasi yang Efektif Bagian Kedua Aturan Tentang Komunikasi yang Efektif

Bagaimana Pelatih Berkomunikasi* Non Verbal – bahasa tubuh, kontak mata, ekspresi wajah, postur, gerak-gerik/gesture, penampilan, dan materi presentasi Para Verbal – aspek vokal dari komunikasi kita termasuk nada suara, kecepatan suara, aksen, modulasi, naik turun tinggi nada suara, dll Verbal – kata-kata yang kita pakai *Albert Mahrabian, Silent Messages

Penyerapan Informasi Non Verbal = 55 % Para Verbal = 38 % Verbal = 7 %

Komunikasi yang Efektif Buatlah komunikasi sevisual mungkin! Kebanyakan informasi yang diserap oleh orang adalah informasi yang mereka lihat Asumsikan sedikitnya 1 dari 4 peserta tidak akan memproses apapun yang tertulis Akomodasikan semua tipe pembelajaran/gaya belajar

Komunikasi yang Efektif Tetaplah bersifat visual Bahan presentasi haruslah penuh warna dan sederhana Ceritakan cerita-cerita untuk mengilustrasikan dan memanusiakan/membuat lebih nyata sebuah poin Gunakan bahasa sederhana yang berarti bagi pemirsa Anda (jangan bahasa para akademisi dan birokrat)

Feature Vs. Benefit/Manfaat VOLVO Rem dengan ABS Tetleys Tea Sebuah kantong berlapis dengan banyak lubang dan bentuk bundar untuk meningkatkan gerakan sentrifugal bagi isi kantong tsb Benefit VOLVO Sebuah mobil yang direm secara mendadak sehingga anak-anak kita aman Tetleys Tea Teh dengan rasa yang lebih enak

Prinsip Pengulangan Kebanyakan orang harus melihat, mendengar, atau membaca sesuatu sebanyak 6 kali sebelum mereka benar-benar bisa menyimpannya dalam memori mereka!

Mendirikan Menara Paling Tinggi Tunjuk satu orang dalam kelompok Anda sebagai seorang Pembangun Menara Waktu diberi aba-aba mulai, Anda punya wakt 3 menit untuk mendiskusikan tentang bagaimana Anda akan membangun menara tsb. Jangan menyentuh bahan-bahan yang telah disediakan Akan ada aba-aba lagi dimana hanya si Pembangun Menara yang boleh mulai membangun menara tsb. Yang lain dalam kelompok Anda tidak boleh menyentuh bahan-bahan yang telah disediakan MULAI!

Teknik Untuk Melatih Orang Dewasa Bagian Ketiga Teknik Untuk Melatih Orang Dewasa

Belajar Untuk Mengerti Kemampuan orang dewasa untuk mendapatkan atau membengaun sperangkat fakta dan ketrampilan akan lebih bagus jika dihubungkan dengan aplikasi problem solving

Belajar untuk Mengerti Mulailah dengan menawarkan dasar pengetahuan faktual (auditory, visual) Perluas dasar ini dengan melakukan demonstrasi, simulasi atau ilustrasi isu (visual, tactile, auditory) Tawarkan partisipan ttg sebuah perubahan untk mengalami problem-problem atau isu-isu mereka sendiri (tactile, visual, auditory)

Alat-alat untuk Belajar Mngerti Studi kasus Cerita Simulasi Role Plays Latihan dan Proyek dalam kelompok Latihan dan proyek perorangan Melaporkan kembali dan presentasi Evaluasi dan Pencerminan Handouts

Teknik Pelatiahan yang Mana yang Cocok untuk Setiap Gaya Belajar?

Memotivasi Pelajar Dewasa Kemudahan untuk diskusi dan rasa percaya diri sangatlah penting. Seorang pelatih yang mengkomunikan kualitas-kualitas ini akan membantu peserta untuk rileks Warm ups/pemanasan akan membantu untuk menciptakan kenyamanan dan harus juga menawarkan sebuah pelajaran atau topik Organisasikan informasi di sekeliling Anda/yang sudah ada di kepala orang di sekeliling kita Empati vs simpati. Lebih mengerti tentang revolusi tapi tidak usah sampai terlibat bergabung didalamnya Pertemukan kebutuhan peserta untuk kemajuan hubungan sosial dan profesional

Prinsip yang Menyenangkan Pertimbagkan soal timming Lama waktu secara umum Pentingnya ada istirahat Siklus dan sumber-sumber energi: waktu setelah makan siang adalah the zombie zone! Pertimbangkan Lingkungan Proses Pembelajaran bersih dan ruangan cukup luas Antisipasi Kebutuhan Belajar air, pena, kertas, dll kopi dan kue adalah wajib dalam pelatihan Pertimbangkan Kebutuhan Manusia elemen-elemen sosial adalah motivator yang cukup penting

Prinsip yang Menyenangkan Tetaplah fokus pada Peserta Tujuannya adalah untuk membantu memprogram kan rancangan peserta dan mengambil alih kontrol pembelajaran mereka Pilihlah topik dengan cara mengkonsultasikannya terlebih dahulu Pilih pelatih berdasarkan kemampuan Semakin relevan, subyek/topik pelatihan dan metodenya, semakin tinggi dampak dari pelatihan tersebut Pastikan Kebutuhan Pelatih juga dapat tercapai

Aturan Akhir untuk Kebahagiaan Visualisasikan pelatiahn dari persepsi peserta; cobalah untuk lebih berempati tentang bagaimana peserta ingin supaya kita melakukan pendekatan tentang sesi tsb Batasi poin penting menjadi 3 poin saja! Persipkan untuk bayak gaya bekerja dan belajar dan tetaplah berpikiran bahwa sebaiknya orang dewasa belajar dengan cara aplikasi dan problem solving

Latihan Satu Diskusi kelompok kecil tetang ketrampilan memfasilitasi Paraphrasing Encouraging Curah Pendapat/Brainstorming Go-arounds Bekerja dalam kelompok kecil

Thank You!!!