Pembuatan Selai dan Tepung Oleh Dra. I Gusti Ayu Ngurah S, M.M SELAMAT DATANG PARA PESERTA LOMOJARI
Pendahuluan Tanah air kita memiliki beragam jenis tanaman yang menghasilkan. Setiap daerah di Indonesia memiliki beragam hasil perkebunan yang berpotensi dan berlimpah. Pada saat ini masih banyak para petani yang belum dapat memanfaatkan hasil perkebunan tersebut secara maksimal, sehingga banyak yang akhirnya membusuk dan terbuang percuma dan menghasilkan kerugian bagi Petani. Untuk itu diperlukan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah hasil perkebunan yang melimpah tersebut. Pengolahan hasil perkebunan ini diperlukan untuk menciptakan atau membuat produk yang dapat dimanfaatkan sehari-hari bahkan dapat bernilai jual yang lebih tinggi jika dipasarkan. Beberapa jenis tanaman yang dapat diolah adalah buah- buahan dan ubi jalar. Pengolahan bahan pangan ini dapat merupakan sebagai bahan pengganti bahan pokok atau sebagai pendamping makanan yang lain. Keanekaragaman bahan pangan merupakan anjuran dari pemerintah kita sehingga kita tidak tergantung hanya kepada satu jenis bahan pokok saja.
Bahan dan Alat Bahan : Ada beberapa tanaman buah dan ubi jalar yang mayoritas ada di seluruh Negara kita yang tercinta ini dan mudah di dapat di pasar-pasar tradisional. Buah-buahan dan ubi jalar tersebut dapat diolah menjadi selai dan tepung, contohnya buah mangga, rambutan, labu kuning, pisang, kelapa dan ubi jalar ungu. Buah-buahan banyak di kenal sebagai sumber vitamin dan protein, sedangkan umbi-umbian terkenal sebagai sumber karbohidrat. Alat : Alat dapur atau perkakas dapur sebagai sarana untuk pengolahan makanan, macam-macam alat dapur dibuati alumunium, stainlessteel, plastik, anyaman, bambu ataupun tanah liat. Dalam mempergunakan peralatan dapur diperlukan beberapa syarat antara lain : Mudah dibersihkan Tidak mudah berkarat Permukaannya halus sehingga mudah dibersihkan Tidak mudah pecah
Teknik Memasak Di dalam tehnik memasak terdiri dari beberapa tehnik antara lain: Proses pengolahan dengan cara digoreng Proses pengolahan dengan cara direbus Proses pengolahan dengan cara ditumis Proses pengolahan dengan cara dijemur Proses pengolahan dengan cara dibakar Proses pengolahan dengan cara diasap Proses pengolahan dengan cara di panggang Proses pengolahan dengan cara di sangan Proses pengolahan dengan cara di sembam Proses pengolahan dengan cara di kukus
Pengertian Selai Selai atau selei (bahasa Inggris: jam, bahasa Perancis: confiture) adalah salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja, melainkan untuk dioleskan di atas roti tawar atau sebagai isi roti manis. Selai juga sering digunakan sebagai isi pada kue-kue seperti kue Nastar atau pemanis pada minuman, seperti yogurt dan es krim Buah-buahan yang dijadikan selai biasanya buah yang sudah masak, tapi tidak terlalu matang dan mempunyai rasa sedikit masam. Buah yang digunakan untuk pembuatan selai dalampembahasan kali ini adalah buah yang banyak di jumpai di setiap daerah di negara ini, dan sering kita jumpai di pasar-pasar tradisional buah- buahan itu adalah rambutan, mangga dan labu kuning. Selain rasanya yang manis bila di makan buah-buahan ini juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Untuk dapat menyimpannya lebih lama dan mengkonsumsinya dalam jangka waktu panjang, maka kita jadikan selai.
Pembuatan Selai Selai Rambutan Bahan: 750 gr rambutan yang dikupas ambil dagingnya 250 gr gula pasir 250 cc air mineral Cara membuat Kupas seluruh rambutan kemudian ambil dagingnya Masukkan buah rambutan dan air ke dalam blender, kemudian di kocok sampai hancur
3. Tuang kedalam wajan buah rambutan yang sudah di blender 4 3. Tuang kedalam wajan buah rambutan yang sudah di blender 4. Masak dalam penggorengan dengan ditambahkan gula pasir sambil diaduk sampai kalis 5. Angkat dan dinginkan, kemudian masukkan dalam botol yang steril 6. Tutup dengan rapat supaya tidak mudah berjamur 7. Kemas dengan menggunakan label kadaluarsa dan siap dipasarkan. 8. Selai bisa bertahan satu bulan sampai satu tahun, jika disimpan dengan benar.
Selai Mangga Bahan : 250 gram mangga (sudah besih dari kulit dan biji) 250 gram gula pasir 150 ml air mineral Cara membuat : Pilih mangga yang mengkal dengan kualitas baik Timbang gula pasir sebanyak 250 gram Cuci mangga yang telah dikupas dibawah air yang mengalir
4. Ambil daging mangga, buang bijinya 5 4. Ambil daging mangga, buang bijinya 5. Potong-potong dan masukkan kedalam blender 6. Tuang air kedalam blender sebanyak 150 ml 7. Nyalakan blender kemudian blender daging mangga muda dan air hingga halus 8. Tuang hasil blender tadi kedalam wajan, nyalakan kompor. Masak dengan api sedang. 9. Setelah itu masukkan gula pasir sebanyak 250 gram 10. Aduk terus agar gula tidak gosong dan mengeras 11. Masak sampai mengental 12. Setelah dingin masukkan kedalam jar/botol selai yang sudah diseterilkan
Selai Labu Kuning Bahan : 300 gram labu parang 250 ml air gula 300 ml air Kayumanis secukupnya Cara membuat : 1. Masukkan labuparang yang dipotong-potong kedalam blender 2. Tambahkan air ke dalam blender 3. Blender selama dua menit tanpa menghilangkan tekstur labu parang 4. Masukkan kedalam teflon dan campurkan dengan air gula dan kayumanis
5. Aduk hingga mendidih dan mengental 6. Masak diatas api kecil 7 5. Aduk hingga mendidih dan mengental 6. Masak diatas api kecil 7. Setelah mengental matikan kompor 6. Dinginkan dan masukkan kedalam jar setelah dingin
Pengertian Tepung Pengertian tentang tepung Menurut “Wikipedia, pengertian tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus tergantung proses penggilingannya”. Tepung biasanya digunakan untuk keperluan penelitian, rumah tangga, dan bahan baku industri. Tepung biasanya berasal dari bahan nabati misalnya tepung terigu dari gandum, tapioka dari singkong, maizena dari jagung atau hewan misalnya tepung tulang dan tepung ikan.
Beberapa dari tanaman yang dapat diolah untuk dijadikan tepung adalah buah pisang, kelapa dan ubi ungu. Jenis tanaman tersebut banyak terdapat di wilayah daerah negara ini. Bahkan banyak kita temui di pekarangan-pekarangan rumah di desa. Oleh karena itu materi kali ini membahas pembuatan tepung dari buah pisang, kelapa dan ubi ungu. Dimana jenis tanaman ini mengandung berbagai vitamin, karbohidrat dan banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh manusia.
Alat Pembuatan Tepung
Pembuatan Tepung Kelapa Pilih kelapa yang kualitasnya baik Kupas sampai bersih Cuci dan tiriskan Parut kelapa sampai halus. Setelah halus, saring campuran melalui kain katun tipis/saringan santan untuk memisahkan santan dengan ampasnya. Simpan santan ke wadah dan masukkan ke dalam dalam lemari es. Timbang ampas kelapa sebanyak 500 gram Ampas yang telah didapatkan kemudian kita taruh ke sebuah loyang kemudian ratakan sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam pengeringan.
Masukkan ke dalam oven dengan suhu kurang lebih 180 derajat celcius kemudian panggang sampai mengering. Hasil dari ampas kelapa yang kering di blender Hasil ampas kelapa yang sudah digiling di ayak agar mendapatkan tekstur yang halus
Pembuatan Tepung Pisang Bahan tepung pisang adalah pisang yang sudah agak matang (hampir semua varietas bisa untuk dijadikan tepung). Pisang di potong-potong dari bonggolnya untuk di lakukan proses pengukusan. Cuci pisang agar bersih tidak ada kotoran Pisang yang sudah di cuci di keringkan/di tiriskan. Pisang yang sudah disisir dan dicuci, kemudian diblasing (kukus) selama ± 10 menit, untuk memudahkan pengupasan, menghilangkan getahnya dan mengurangi pencoklatan. Kemudian buah pisang dikupas bersih. Setelah dingin daging buah pisang dirajang atau di sawut menggunakan parutan yang berlubang agak besar
Dilakukan pengeringan, bisa dengan dijemur atau dioven dengan suhu ± 150°C selama ± 2 jam jika sudah kering ditandai dengan mudah dipatahkan. Hasil sawut buah pisang yang sudah di keringkan, siap di giling atau di blender. Masukkan sawut pisang yang sudah di oven ke dalam blender Blender Sawut yang sudah kering tersebut. Setelah digiling, ditumbuk atau di blender, kemudian diayak agar menghasilkan tepung pisang yang bertekstur halus. Setelah jadi tepung kemudian disimpan dengan menggunakan wadah yang cukup baik seperti kantong plastik yang diikat rapat.
Pembuatan Tepung Ubi Jalar Ungu 1. Pemilihan atau penyortiran bahan Ubi ungu dipilih yang tidak cacat, segar, tidak banyak memiliki lekukan dan tekstur umbinya tidak lembek. Pemilihan bahan perlu dilakukan agar diperoleh hasil tepung dengan kualitas baik. 2. Pencucian Ubi ungu yang telah disortir kemudian dicuci agar kotoran berkurang atau hilang. 3. Pengupasan Setelah dicuci dilakukan pengupasan dengan tujuan menghilangkan kulit agar tepung ubi ungu yang dihasilkan berkualitas baik. 4. Perendaman air Untuk menghindari perubahan warna pada permukaan ubi ungu menjadi kecokelatan, maka ubi ungu yang telah dikupas harus segera direndam ke dalam air bersih
6. Perendaman sodium metabisulfit 5. Pengirisan Pengirisan bertujuan untuk memperkecil volume ubi ungu sehingga penjemuran atau pengeringan dapat dilakukan lebih cepat. Ubi Ungu yang telah diiris harus segera dimasukkan ke dalam larutan sodium metabisulfit untuk pencegahan perubahan warna. 6. Perendaman sodium metabisulfit Perendaman ubi ungu dengan larutan sodium metabisulfit sebanyak 0,3% dari 1 liter air selama 1 jam dilakukan dengan tujuan untuk mencegah reaksi pencoklatan enzimatis. Ubi ungu yang telah direndam dalam sodium metabisulfit kemudian dibilas air bersih. 7. Pengeringan Ubi Ungu kemudian dikeringkan dengan menggunakan pengering buatan atau penjemuran. Pengeringan ini dilakukan untuk mengurangi kadar air yang terdapat dalam ubi ungu sehingga dapat memperpanjang daya simpan. Jika menggunakan oven di panggang selama 2 jam dengan suhu 1500C
8. Penggilingan Setelah pengeringan selesai dilakukan, maka segera dilakukan penggilingan untuk menghasilkan tepung ubi ungu. Hal ini perlu segera dilakukan agar irisan ubi ungu tidak menjadi lembab karena menyerap air dan udara. 9. Pengayakan Tepung ubi ungu yang telah digiling, kemudian di ayak dengan menggunakan ayakan 100 mesh dengan tujuan agar menghasilkan tepung dengan tekstur yang lebih halus. 10. Pengemasan Setelah tepung ubi ungu diayak, maka harus segera dilakukan pengemasan dalam wadah sesuai dengan kapasitas yang diperlukan kemudian di tutup rapat. Tepung ubi jalar ungu dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari dalam membuat kue. Hasilnya dapat dikemas dengan bentuk dan kemasan yang menarik untuk dijual.
Pai Tutup Isi Selai Spesial Bahan dan bumbu : Bahan Kulit: 75 gram margarin 150 gram tepung terigu protein sedang 1 sendok teh kulit jeruk lemon 1 kuning telur 1/8 sendok teh garam Bahan Isi: 100 gram selai (rambutan/mangga/labu kuning) 35 gram kenari, dicincang kasar Bahan Olesan: 1 kuning telur, dikocok lepas Cara membuat : Cara membuat Pai Tutup Isi Selai ini cukup mudah. Ikuti langkah langkah berikut ini: Kulit: aduk rata margarin, tepung terigu, kulit jeruk lemon, kuning telur, dan garam sampai bergumpal. Cetak pai tipis polos yang diolesi margarin, tusuk-tusuk dengan garpu. Oven 20 menit dengan suhu 150 derajat Celsius sampai 3/4 matang. Isi: aduk rata selai (rambutan/mangga/labu kuning) dan kenari cincang. Tuang isi ke atas pai. Tutup dengan sisa kulit yang sudah digiling tipis sambil direkatkan. Oleskan kuning telur. Oven lagi 30 menit dengan suhu 150 derajat Celsius sampai matang.
Maffin Tepung Pisang Bahan membuat muffin tepung pisang: 6 btr telur ayam, pisahkan bagian putih dan kuningnya 75 gr margarin 75 gr gula pasir 50 gr tepung pisang 100 gr tepung terigu 100 gr pisang ambon, dihaluskan dengan menambahkan air jeruk lemon 1 sdm air jeruk lemon 100 gr keju dipotong dadu kecil vanili secukupnya ½ sdt baking powder 100 gr pisang ambon dipotong bundar untuk hiasan 50 gr keju parut untuk taburan Cara pembuatan: Kocok putih telur sampai kaku. Kocok margarin dan gula pasir, masukkan kuning telur satu per satu, kocok sampai kental, tambahkan pisang yang sudah dihaluskan, angkat mixer-nya. Campur tepung pisang bersama tepung terigu, potongan keju, vanili dan baking powder, masukkan keadonan yang telah di-mixer, aduk rata, terakhir masukkan putih telur yang telah dikocok kaku, aduk rata. Siapkan cetakan muffin, beri kertas mangkok, tuangi adonan ke dalamnya, lalu beri atasnya potongan pisang dan parutan keju, panggang dalam oven sampai masak dengan panas medium (selama ± 30 menit), angkat. Setelah agak dingin, keluarkan dari cetakan. Hidangkan.
Resep Kue Kering Kelapa Kismis Bahan: 100 g mentega tawar 100 g gula palem 1 butir telur ayam 2 sdm susu bubuk 100 g kismis, cincang kasar 100 g tepung kelapa Ayak: 200 g tepung terigu 1/2 sdt soda kue 1 sdt bumbu spekuk 1/4 sdt garam 1 sdt vanili bubuk Cara pembuatan: Siapkan loyang datar ukuran 30 x 30 x 3 cm, olesi dengan mentega hingga rata. Sisihkan. Kocok mentega dan gula hingga lembut, masuk-kan telur dan susu, kocok terus hingga rata. Tambahkan campuran terigu sedikit demi sedikit sambil aduk perlahan hingga tercampur rata. Masukkan kismis dan kelapa parut kering, aduk rata. Ambil 1 sendok teh adonan, bulatkan, tekan perlahan dengan bantuan garpu. Lakukan hingga adonan habis. Atur di atas loyang. Panggang dalam oven panas suhu 180° C selama 20 menit hingga matang. Angkat. Simpan dalam stoples, tutup rapat.
Cupcake Ubi Ungu 150 gr margarin Bahan - bahan : 150 gr margarin ½ sdt vanili 200 g gula pasir 3 butir telur 125 gr tepung ubi ungu 75 gr tepung terigu 1 peres sdt baking powder 30 ml susu cair Bahan pelengkap : Kenari cincang Cara pembuatan: Panaskan oven 1800C Kocok margarin dan gula hingga pucat. Masukkan telur, kocok lagi hingga tercampur rata dan mengembang. Masukkan tepung dan susu secara bergantian, sambil diaduk hingga rata. Tuang dalam cetakan cupcake, taburi kenari cincang panggang hingga matang. Angkat, dinginkan dan siap disajikan.
LAMPIRAN LOMOJARI
SEKIAN TERIMA KASIH SAMPAI JUMPA LAGI