Engineering Control HIGIENE INDUSTRI Ir. MUH. ARIEF LATAR, MSc

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEENCEGAHAN INFEKSI ASKEB II.
Advertisements

Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
LUBRICANT MINYAK PELUMAS
Personal Protective Equipment (PPE) Alat Pelindung Diri
Sanitasi dan Keamanan.
Material Safety Data Sheet (Lembar Data Keselamatan Bahan)
SAINS ARSITEKTUR & TEKNOLOGI 2 [AKB SKS]
LABORATORIUM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
Melakukan Install HOME THEATER
PENCEMARAN UDARA OLEH : NARA ISWARI (10) RIDHO YURIO K. (16) ROSELINA ARUM. A (19) YULIANA EVITA N. (31)
Perancangan air cleaner (LEV)
LINGKUNGAN FISIK DAN ANALISIS RESIKO
Pengolahan Limbah Gas.
HIGIENE, SANITASI dan KESELAMATAN KERJA dalam dunia PERHOTELAN
KESELAMATAN KERJA BIDANG KEBAKARAN
ETAPRIMA SAFETY ENGINEERING
PENGELOLAAN BAHAN KIMIA
FUNGSI PENUNJANG FASILITAS
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tujuan Penilaian Bahaya Pemilihan APD, Pemakaian, and Pemeliharaan
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
Ventilasi di Tempat Kerja
Prinsip kerja aliran udara dan sistem ventilasi pengenceran udara
Exhaust from the floor usually gives fire protection only
Toksikologi inhalasi dan dampaknya
Limbah Padat dan Limbah Berbahaya
Sanitasi Pada Pengolahan Limbah Industri
Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA BAHAN KIMIA
HIGIENE, SANITASI dan KESELAMATAN KERJA dalam dunia PERHOTELAN
Teknologi Dan Rekayasa
Ditempat kerja, terdapat beberapa faktor yang memperngaruhi lingkungan
PERTEMUAN 2 – JENIS DAN TIPE VENTILASI INDUSTRI
Keselamatan dan kesehatan kerja
Teknologi Dan Rekayasa
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Perancangan air cleaner (LEV)
Sistem Pengurang Kelembaban Udara
KESEHATAN KERJA.
Sistem Ventilasi Lokal
SANITASI DAN KEAMANAN.
THE SYMBOLS OF CHEMICALS PROPERTIES
Teknologi Dan Rekayasa
Sistem Ventilasi Lokal
BAHAN DAN ENERGI.
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI Oleh : Abdul Rohim Tualeka.
PERBAIKAN SISTEM PENGENDALIAN EMISI DEBU TEPUNG DI AREA …X PADA INDUSTRI TEPUNG TERIGU -….Y Pencemaran udara di ruangan (indoor air pollution) seperti.
Pengetahuan Selama Bekerja
OBJEK DARI HIGIENE SANITASI
Program Higiene Industri dan Sistem Manajemen Higiene Industri
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
BAHAN BERACUN BERBAHAYA (B3)
Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
Usaha penanggulangan pencemaran udara
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Pengudaraan / Penghawaan
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
K3 DAN HUKUM TENAGA KERJA KELOMPOK 1 (SATU) ROBIATUL IRUDAH FIZA LESTARI RIZQI NABILAH HASNA.
SISTIM VENTILASI PENGENCERAN UADAR STANDARD DESIN “ ASHRAE’S “
Dekontaminasi Alat – Alat Kesehatan/ Instrument dan Cleaning di CSSD oleh : MM Wisni Suryandari,SKp 13/11/2018.
FAKULTAS ILMU IMU KESEHATAN – JURUSAHAN KESEHATAN MASYARAKAT,
Pedoman pencegahan kebakaran
Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
IDENTIFIKASI POTENSI DAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK DI LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MIPA UNS Anang Kuncoro Rachmad S., S.Si.,
Transcript presentasi:

Engineering Control HIGIENE INDUSTRI Ir. MUH. ARIEF LATAR, MSc M.Arief Latar

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA R. I. NOMOR : KEP KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA R.I. NOMOR : KEP. 187 / MEN /1999 ,T E N T A N G PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA,DI TEMPAT KERJA Bahan Kimia Berbahaya adalah bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran yang berdasarkan sifat kimia dan atau fisika dan atau toksikologi berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan. bahwa untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja, akibat penggunaan bahan kimia berbahaya di tempat kerja maka perlu di atur pengendaliannya;

Generalized Diagram of Methods of Control

SKEMA : HIRARKI PENGENDALIAN BAHAYA

Principle of Crocodile Isolate the risk

OSHA Hierarchy of Control Engineering controls Administrative controls Personal protective equipment (PPE)

Engineering Control Planing dan Desain yang sesuai Subtitusi Material/ Menghilangkan bahaya atau mengganti dg bahan yang lebih aman Modifikasi Proses Isolasi atau Shielding/varisi Ventilasi sistem

Subtitusi Material/ Menghilangkan bahaya atau mengganti dg bahan yang lebih aman Faktor –faktor yg dipertimbangkan: Pemakaian Teknologi dan faktor ekonomi Ketersedian bahan pengganti Toxicologi dan aspek K3 Yg sdh proses, metode pengantian bahan harus dilakukan baik terhadap bahan- bahan yg berbahaya atau proses penggantian dg bahan kimia lain yg lebih aman

Subtitusi Material/ Menghilangkan bahaya atau mengganti dg bahan yang lebih aman Pengantian bahan beracun Pengantian/perubahan proses Menggunakaan cat larut air atau perekat sebagai penganti larut organik Menggunakaan larutan air dtergen sebagai penganti bahan pelarut Menggunakaan bahan kimia yang memiliki titik nyala yang lebih tinggi dari pada yang memiliki titik nyala rendah Mengganti cat semprot dengan elektrostatic atau cat celup Mengganti pengisian secara manual dengan pengisian secara mechanical Mengganti abrasive blasting kering dengan blasting basah ? Sebelum memutuskan untuk mengganti bahan kimia / zat dengan yang lain, mempertimbangkan semua implikasi dan risiko potensial dari bahan baru

Modifikasi Proses atau Alat Mengurangi timbulnya kontaminan/ contaminant generation Menghilangkan pembentukan yang tidak diinginkan oleh produk Menghilangkan atau menimalkan kontak fisik antara pekerja dan bahan–bahan berbahaya/ hazardous substances

Jaga Jarak atau menggunakan pelindung Isolasi atau Shielding/varisi Jaga Jarak atau menggunakan pelindung (antara pekerja dg bahan berbahaya) Metode ini meliputi pemagaran/penutupan peralatan agar dapat mencegah/menahan penyebaran kontaminan di udara sbb; Pemagaran seluruh mesin Menutup titik- titik daerah penyebar debu dari ban berjalan/conveyors Memasang tirai pelindung proses operasi abrasive blasting M.Arief Latar

Ventilasi Industri MENGONTROL kondisi lingkungan kerja dengan menggunakan aliran udara Menghilangkan kontaminan/polutan dari zona pernapasan Mencairkan konsentrasi kontaminan dalam udara Menyediakan udara yang lebih baik Kondisi kenyamanan udara (pemanasanan/pendinginan) M.Arief Latar

Ventilasi industri salah satu alternatif untuk mengendalikan kondisi lingkungan kerja atau alat kontrol engineering (kerekayasaan) dengan menggunakan aliran udara bersih, guna menghilangkan kontaminan/polutan atau mengurangi konsentrasi dari gas, debu, uap, asap, kabut minyak, dan kotoran di udara dari zona pernapasan perkerja, dan selain itu berfungsi untuk mencairkan konsentrasi kontaminan dalam udara, dan menyediakan udara yang lebih baik

  Suplay sistim berfungsi ; untuk menukar udara yang berkontaminan, mencipatakan penyamanan, pengenceran udara

Ventilasi, adalah proses pertukaran udara dengan cara pengeluaran udara terkontaminasi dari suatu ruang kerja, melalui saluran buang, dan pemasukan udara segar melalui saluran masuk Ventilasi : Dilusi ventilasi Local Exhaust Ventilation (LEV).

I. DILUSI VENTILASI/VENILASI UMUM  Dilusi ventilasi biasanya dicapai dengan cara mengencerkan udara yang terkontaminasi atau mengandung gas yang mudah terbakar dengan meniupkan udara ketempat kerja dan mengeluarkan kembali.   Ventilasi pengenceran udara dapat lebih efektif jika exhaust fan terletak dekat dengan pekerja yang terpapar dan udara yang di makeup terletak di belakang pekerja sehingga udara yang tercemar akan jauh dari zona pernapasan pekerja

Ventilasi Pengenceran Udara, sebagai sebuah metode untuk melindungi pekerja, dengan keterbatasannya sebagai berikut : • Tidak sepenuhnya menghapus kontaminan. • Tidak bisa digunakan untuk bahan kimia sangat beracun. • Tidak efektif untuk debu atau uap logam, dengan jumlah yang besar. • Memerlukan jumlah besar makeup udara yang akan dipanaskan atau didinginkan. • Tidak efektif untuk menangani uap atau emisi tidak teratur.

Sistim ini hanya dipakai untuk bahan kimia dg kemampuan kerancuanan yg rendah,tidk korosif & dipakai dalam jumlah yg kecil Disain sebuah gedung dapat meningkatkan aliran udara & mengencerkan kosentrasi dari bahan racun tkt rendah M.Arief Latar

Jika 6 liter methanol yang tertumpah dalam selang waktu 1 jam pada suatu ruang kerja. Hitunglah tingkat pengenceran (dalam cfm), yang diperlukan untuk mengurangi tingkat pemaparan kepada pekerja yang terpapar,dengan level dibawa NAB/TLV? Asumsikan k = 4,      Q' = (403 * 10 6 * SG * ER) (MW * C) Q' = (403 * 10 6 * 0,792 * 6/60) = 4528,09 cfm 32,03 * 220   Q = Q’.k Q = 4528,09 * 4 = Q = 18.126,36 cfm Data , NAB/TLV = 220 ppm Berat Jenis ,------SG = 0,792 Tingkat emisi , ---ER = 6/60 liter/menit Berat Melekul, MW = 32,04 Factor k, k= 4

II. Local Exhaust System Ventilasi termasuk alat kontrol engineering (kerekayasaan) yang utama dan harus tersedia untuk mengurangi konsentrasi dari gas, debu, uap, asap dan kotoran di udara. Salah satu jenis ventilasi adalah Local Exhaust Ventilation (LEV). Local Exhaust Ventilation merupakan sistem yang menggunakan ventilasi khusus untuk mencegah atau mengurangi tingginya tingkat zat-zat berbahaya yang naik ke udara yang dapat dihirup oleh tenaga kerja di lingkungan kerja

Tujuan Local exhaust system dari sistem ini adalah mengeluarkan udara kontaminan bahan kimia dari sumber tanpa memberikan kesempatan kontaminan mengalami difusi dengan udara di tempat kerja.Ventilasi sistem ini berada sedekat mungkin dengan sumber emsi

Local exhaust system HOOD : Fungsi untuk menangkap kontaminan pada sumbernya,dimana udara yang terkontaminasi ditarik kedalam ventilasi. DUCT : Fungsi , menyediakan jalan untuk membawa kontaminan ke bagian pembersih udara Single duct, hanya melayani satu sumber pengotor Multiple duct, bercabang AIR CLEANING DEVICE Fungsinya, memisahkan kontaminan dari aliran udara sebelum melanjutkan ke fan dan dilepaskan ke atmosfer atau di daur ulang ke area kerja

Sebelah kiri kontaminan ditarik meja kerja sebelum mencapai zona pernapasan. Sebelah kanan asap dari pengelasan ditarik kedalam sistim pembuangan udara M.Arief Latar

Local exhaust system,merupakan metode pengendalian dianjurkan jika: Kontaminan udara menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Jumlah besar debu atau asap yang dihasilkan. Peningkatan biaya pemanasan dari ventilasi dalam cuaca dingin sering dilakukan. Emisi sumber sedikit jumlahnya

Perhitungan: V = Q/A = Q/4 ∏ X2 v = bQ/(X2+bA) Kecepatan aliran udara dapat dihitung dengan rumus: V = Q/A = Q/4 ∏ X2 dimana X = jarak terhadap suatu titik dari mulut hood Q = air flow into duct (cfm) X = distance outward along hood axis (ft) A = area of hood opening (sq ft) B = a constant which depends on the shape of the opening Rumus pendekatan untuk X<1,5 diameter Hood v = bQ/(X2+bA) dimana b = 0,1 untuk mulut hoods berbentuk lingkaran atau bujursangkar

Canopy Hood Q = 1,4 x 2 (L+W) H x V Perkiraan jumlah udara yang diperlukan adalah dapat dihitung dengan rumus pendekatan: Q = 1,4 x 2 (L+W) H x V Q = rate of air flow (cfm) L= tank length (ft) W = tank width (ft) H = height of canopy above tank (ft) V = desired control velocity (fpm)