Manajemen Konflik Fauzan Amin
KONFLIK Segala macam interaksi pertentangan atau antagonistik antara dua pihak atau lebih
KONFLIK ORGANISASI Perbedaan pendapat antara dua atau lebih banyak anggota organisasi atau kelompok, karena harus membagi sumber daya yang langka, atau aktivitas kerja dan/atau karena mereka mempunyai status, tujuan, penilaian atau pendapat yang berbeda.
PERSAINGAN (KOMPETISI) Kompetisi terjadi apabila tujuan kedua belah pihak yang saling berhadapan tidak sesuai, akan tetapi pihak-pihak yang bersangkutan tidak dapat mencampuri urusan orang lain.
KERJA SAMA (COOPERATION) Kerjasama terjadi bila dua atau lebih pihak bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama
JENIS-JENIS KONFLIK Konflik dalam diri individu Konflik antara individu Konflik antara individu dan kelompok Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama Konflik antara organisasi
STRATEGI MENGATASI KONFLIK ANTAR PRIBADI Strategi Kalah-kalah (lose-lose strategy) biasanya individu yang bertikai mengambil jalan kompromi atau membayar orang yang terlibat konflik atau menggunakan jasa pihak ketiga sebagai penengah. 2 tipe campur tangan pihak ketiga: Arbitrasi (arbitration): setelah mendengarkan kedua belah pihak maka pihak ke tiga berlaku sbagai hakim Mediasi (mediation): menjadi mediator, tidak punya wewenang langsung, rekomendasi tidak mengikat
STRATEGI MENGATASI KONFLIK ANTAR PRIBADI 2. Strategi menang-kalah (win-lose strategy) - satu pihak menang, yang lain kalah 3. Strategi menang-menang (win-win strategy) Penyelesaian ini dipandang manusiawi Menciptakan interaksi yang membangkitkan rasa aman, perasaan dihargai, kondusif Menolong memecahkan masalah sumber konflik
STRATEGI MENGATASI KONFLIK ORGANISASI 1. Pendekatan Birokratis Dilakukan pada konflik yang terjadi karena struktur birokratis yang bersifat vertikal Dilakukan dengan cara hirarki struktural 2. Pendekatan Intervensi Otoritatif dalam Konflik Lateral Pada konflik lateral Biasanya diselesaikan sendiri oleh pihak-pihak yang bersangkutan Bila buntu, manajer menlakukan intervensi otokratif 3. Pendekatan Sistem Mengkoordinasikan penyelesaian konflik yang dipandang sbagai kesatuan sistem yang saling berhubungan 4. Reorganisasi struktural: merubah struktur organisasi
SUMBER KONFLIK ORGANISASI Pembagian sumber daya Perbedaan tujuan Ketergantungan aktivitas kerja Perbedaan dalam penilaian
DINAMIKA KONFLIK
KONFLIK LINI DAN STAF Pandangan Lini Staf melangkahi wewenangnya Staf tidak memberi nasehat yang bermanfaat Staf menumpang keberhasilan lini Staf memiliki pandangan sempit
KONFLIK LINI DAN STAF Pandangan Staf Lini kurang memanfaatkan staf Lini menolak gagasan baru Lini memberi wewenang terlalu kecil kepada staf
MENGATASI KONFLIK LINI & STAF Tanggung jawab lini dan staf harus ditegaskan Mengintegrasikan kegiatan lini dan staf Mengajarkan lini untuk menggunakan staf Mendapatkan pertanggungjawaban staf atas hasil-hasil