Research Methodology 4. Penulisan Ilmiah dan Publikasi Penelitian

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Research Methodology 9. Publikasi Penelitian
Advertisements

Teknik Penulisan Jurnal Ilmiah
BAGAIMANA METODE PENELITIAN PADA ILMU KOMPUTER / INFORMATIKA ?
STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL BEREPUTASI
Review Jurnal Ilmiah Andy Haryoko, ST.
SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH Saryono. Susunan Laporan Penelitian  Baris kepemilikan  Judul  Abstrak  Pendahuluan  Tinjauan Pustaka  Metode Penulisan/
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI TEKNIK INFORMATIKA
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS
Penyusunan Laporan Penelitian
Research Methodology 6. Kesalahan Penulisan Tesis
Laporan Tugas Akhir BAB 1, 2, 3.
Pertemuan Keenam MENGKAJI PUSTAKA.
Seminar Bidang Kajian Penyusunan Tesis
Research Methodology 5. Struktur Penulisan Tesis
Research Methodology 9. Publikasi Penelitian
Susunan Proposal Penelitian Skripsi
Review Artikel.
PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH
Landasan Teori / Tinjauan Pustaka
LITERATURE REVIEW PERTEMUAN KETIGA.
REVIEW JURNAL ILMIAH Kartika Nur Fathiyah.
SISTEMATIKA DAN FORMAT PENULISAN ARTIKEL PENELITIAN PADA JURNAL ILMIAH
Judul dan Abstrak Penelitian
Pertemuan 5 Identifikasi Masalah Penelitian Mulyadi, S.Kom, M.S.I
Research Methodology 6. Pembimbingan dan Presentasi Penelitian
Research Methodology Romi Satria Wahono WA/SMS:
Research Methodology 2. Tahapan Penelitian
Manuscript writing Cleoputri Yusainy, PhD. Referensi American Psychological Association. (2010). Publication Manual of the American Psychological Association.
Research Methodology 4. Penulisan Ilmiah dan Publikasi Penelitian
Sistematika langkah-langkah penyusunan proposal penelittian
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL BERKALA ILMIAH
6. Landasan Teori, Citation dan Referensi Penelitian
Research Methodology 2. Tahapan Penelitian
MEMBACA ARTIKEL JURNAL
REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
Masalah Penelitian.
5. Judul, Abstrak, Proposal dan Latar Belakang Masalah Penelitian
Persentase Nilai Akhir TA 1 di 6 Semester Terakhir di Prodi S1 IF
Data Mining Junta Zeniarja, M.Kom, M.CS
METODOLOGI PENELITIAN
Research Methodology Romi Satria Wahono WA/SMS:
Sumber : romi satrio wahono
3. Masalah Penelitian.
LITERATURE REVIEW PERTEMUAN KETIGA.
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
BAGAIMANA METODE PENELITIAN PADA ILMU KOMPUTER / INFORMATIKA ?
S0192 – Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 13
Being Researcher-Technopreneur
Skripsi, tesis & disertasi
Wawan Laksito YS, S.Si, M.Kom
4. Disiplin Ilmu, Metode Penelitian dan Computing Methods
Penyusunan Laporan Penelitian
Disiplin Ilmu, Metode Penelitian, Computing Method
Mata Kuliah Analisa Perancangan Sistem Informasi
Metode penelitian lesson #10
REVIEW JURNAL ILMIAH.
TEKNIK PENULISAN TESIS
Teknik Mereview Literatur (Paper Ilmiah)
PENULISAN ARTIKEL (PAPER)
Literature Review: Pengantar dan Metode
Teknik Mereview Literatur (Paper Ilmiah)
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
10 MITOS Penyebab Kegagalan Publikasi di Journal Terindeks
Outline Pengertian Standar kelayakan jenis penelitian Prosedur
Cara Penulisan Laporan Ilmiah/Penelitian
IT 330 Metodologi Penelitian
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
REVIEW JURNAL ILMIAH / PAPER. TUJUAN REVIEW PAPER Tujuan dari review paper adalah untuk mempermudah dalam membahas inti dari hasil penelitian.
Transcript presentasi:

Research Methodology 4. Penulisan Ilmiah dan Publikasi Penelitian romi@romisatriawahono.net Research Methodology 4. Penulisan Ilmiah dan Publikasi Penelitian Romi Satria Wahono romi@romisatriawahono.net http://romisatriawahono.net/rm WA/SMS: +6281586220090 http://romisatriawahono.net

Romi Satria Wahono SD Sompok Semarang (1987) SMPN 8 Semarang (1990) SMA Taruna Nusantara Magelang (1993) B.Eng, M.Eng and Ph.D in Software Engineering from Saitama University Japan (1994-2004) Universiti Teknikal Malaysia Melaka (2014) Research Interests: Software Engineering, Intelligent Systems Founder dan Koordinator IlmuKomputer.Com Peneliti LIPI (2004-2007) Founder dan CEO PT Brainmatics Cipta Informatika

Course Outline romi@romisatriawahono.net http://romisatriawahono.net 1. Pengantar Penelitian 2. Tahapan Penelitian 3. Literature Review 4. Penulisan Ilmiah dan Publikasi Penelitian 5. Systematic Literature Review (SLR) 6. Pembimbingan dan Presentasi Penelitian http://romisatriawahono.net

4. Penulisan Ilmiah dan Publikasi Penelitian 4.1 Mengapa Melakukan Publikasi Ilmiah? 4.2 Teknik Pengambilan Sitasi (Citation) 4.3 Standard Penulisan Referensi 4.4 Struktur dan Kiat Penulisan Tesis 4.5 Kiat dan Prosedur Publikasi Ilmiah untuk Jurnal Internasional

4.1 Mengapa Melakukan Publikasi Ilmiah?

Mengapa Melakukan Publikasi Ilmiah? “A paper is an organized description of hypotheses, data and conclusions, intended to instruct the reader. If your research does not generate papers, it might just as well not have been done” (Whitesides, 2004) “If it wasn’t published, it wasn’t done” (Miller 1993)

Mengapa Melakukan Publikasi Ilmiah? Surat Edaran Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah: “Terhitung kelulusan setelah Agustus 2012, untuk lulusan program sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah”

Tujuan Menerbitkan Jurnal Berkala Meregistrasi kegiatan kecendekiaan Menyertifikasi hasil kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah Mendiseminasikannya secara meluas kepada khalayak ramai Mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan kecendekiaan ilmuwan dan pandit yang dimuatnya (Permendiknas no 22/2011 tentang terbitan berkala)

Peraturan Diknas Surat Edaran Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 2050/E/T/2011 tentang Kebijakan Unggah Karya Ilmiah dan Jurnal Permendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi Permendiknas No. 22 Tahun 2011 tentang Terbitan Berkala Ilmiah Peraturan Dirjen Dikti No. 29/DIKTI/Kep/2011 tentang Pedoman Akreditasi Berkala Ilmiah

Kualitas Peneliti Ditentukan oleh Apa? Jumlah paper yang diterbitkan di journal berimpact factor tinggi Jumlah citation ke paper seorang peneliti dari paper peneliti lain

Rangking Publikasi Ilmiah (ScimagoJR.Com)

Rangking Publikasi Ilmiah (ScimagoJR.Com)

Statistik Jumlah Publikasi (ScimagoJR.Com)

Kondisi Jurnal Ilmiah Indonesia Dipublikasikan dalam jumlah terbatas Tidak dilanggan oleh perpustakaan (Indonesia maupun internasional) Ditulis dalam Bahasa Indonesia Tidak digunakan pengajar di Indonesia sebagai materi pengajaran di kampus Tidak begitu dipedulikan oleh dunia akademik Sangat sedikit yang terindeks oleh lembaga pengindeks jurnal (11 jurnal terindeks scopus)

Jurnal Indonesia Terindeks Scopus No Journals Publisher SJR 1 Nutrition Bulletin PAGI 0.365 2 Bulletin of Chemical Reaction Engineering and Catalysis UNDIP 0.303 3 Acta medica Indonesiana ISIM 0.250 4 Telkomnika IAES 0.236 5 Indonesian Journal of Chemistry UGM 0.171 6 International Journal on Electrical Engineering and Informatics ITB 0.168 7 Critical Care and Shock ISCCM 0.141 8 Journal of Engineering and Technological Sciences 0.139 9 International Journal of Power Electronics and Drive Systems 0.134 10 International Journal of Technology UI 0.123 11 Biotropia BIOTROP 0.112 12 Journal of ICT Research and Applications 0.107 13 Gadjah Mada International Journal of Business 0.100 14 Agrivita UB - 15 ITB Journal of Engineering Science 16 Journal of Mathematical and Fundamental Sciences

Jurnal Indonesia Terakreditasi Dikti

Mengapa Indonesia Sedikit Publikasi? Budaya Indonesia adalah lisan dan bukan tulisan Budaya akademik di Indonesia baru mulai untuk mengajar, dan bukan untuk meneliti Rendahnya minat penelitian dan mempublikasikan hasil penelitian Kurangnya penghargaan dan insentif dari universitas Kurang mengerti bagaimana cara menulis paper untuk jurnal dan prosedur pengirimannya

Insentif Publikasi Internasional (ITB)

4.2 Teknik Pengambilan Sitasi (Citation)

Pengambilan Sitasi (Citation) Citation atau sitasi adalah penggunaan referensi di teks atau naskah tulisan ilmiah Penulisan sitasi tergantung dari standard (style) penulisan referensi yang digunakan Usahakan sitasi dan referensi penelitian hanya diambil dari journal ilmiah yang terindeks oleh SCOPUS atau ISI Pengambilan sitasi dari literature yang tidak berkualitas akan mempengaruhi kualitas penelitian kita

Tahapan Pengambilan Citation Cari dan baca referensi penelitian yang berhubungan dengan masalah penelitian Ambil catatan dari apa yang kita baca. Ikuti aturan umum pengambilan catatan (citation) Atur susunan tinjauan pustaka (referensi) dari catatan yang kita ambil dengan baik. Ikuti aturan umum penulisan referensi

Jenis Citation Kutipan (Quotation): Kata-kata yang diambil persis sama dengan apa yang dituliskan (tanpa perubahan). Ditulis dalam tanda kutip Paraphrase: Menyusun kembali pemikiran penulis dan mengungkapkannya dengan kata-kata sendiri Ringkasan: Sari dari suatu tulisan Evaluasi: Interpretasi dalam bentuk komentar, baik setuju atau tidak dengan menyebutkan alasannya (Beast & Kohn, 1998)

Aturan Citation Kutipan yang diambil dari buku dan jurnal diperbolehkan, selama tidak melebihi 250 kata untuk buku teks dan 5% panjang tulisan untuk artikel jurnal Menyebutkan sumber dari mana kutipan dan paraphrase diperoleh Menyalin dari artikel berupa grafik dan bagan memerlukan izin dari pembuatnya *American Psychological Association (APA)

Konsep Dasar Penulisan Kutipan itu tidak berarti bahwa satu paragraf kita copy-paste. Praktek seperti ini tetap disebut plagiarism meskipun referensi disebutkan Kutipan hanya untuk hal penting (hasil penelitian, teori, data, model, definisi) dalam paper Segala kalimat yang tidak merujuk atau menunjuk ke kutipan, berarti adalah tulisan karya sendiri Daftar referensi bukan daftar bacaan, tapi daftar rujukan atau kutipan (dibaca langsung, bukan dari penulis ketiga)

Mensitasi Sitasi Orang Lain Mensitasi (mengutip) hasil rangkuman dan kutipan yang dilakukan orang lain di buku atau papernya Definisi logika fuzzy menurut Lotfie Zadeh dalam Suyanto (Suyanto, 2009) adalah: blablabla Jangan terlalu banyak dilakukan kecuali dalam keadaan: Kita tidak bisa mengakses publikasi asli Bahasa asli publikasi bukan bahasa inggris (sulit dipahami) Terlalu banyak melakukan akan membuat orang lain menyebut kita “peneliti malas”

4.3 Standard Penulisan Referensi

Standard Penulisan Referensi APA Style Harvard Style Vancouver Style IEEE Style ISO Style Menggunakan fitur references pada word processor akan mempermudah pengaturan dan pengelolaan referensi pada dokumen

Penulisan Citation (APA) Teks (Nama Keluarga Penulis, Tahun Terbit) Model motivasi komunitas efektif diterapkan pada implementasi eLearning publik (Wahono, 2007) (satu penulis) Model komunikasi multiagent system mengacu pada konsep game theory (Wahono & Far, 2003) (dua penulis) Model komunikasi multiagent system mengacu pada konsep game theory (Wahono et al., 2003) (lebih dari 6 penulis) Teks (Tahun Terbit) Penelitian yang dilakukan Wahono menunjukkan bahwa model motivasi komunitas efektif diterapkan pada implementasi eLearning publik (2007) Penelitian yang dilakukan Wahono dan Far menunjukkan bahwa model komunikasi multiagent system mengacu pada konsep game theory (2003)

Penulisan Referensi (APA) -1- JURNAL DAN KARYA ILMIAH Wahono, R.S. (2007, Agustus). Sistem eLearning Berbasis Model Motivasi Komunitas, Jurnal Teknodik , No. 21 Vol. XI, pp. 60-80. (satu penulis) Wahono, R.S. & Far, B.H (2003, August). Cognitive- Decision-Making Issues for Software Agents, Kluwer journal of Brain and Mind , Vol. 4 No. 2, pp.239-252. (dua penulis) Wahono, R.S. et al. (2002, March). A Framework for Object Identification and Refinement Process, IEEE Transaction on Software Engineering, Vol. 12 No 4, pp. 125-143. (lebih dari enam penulis)

Penulisan Referensi (APA) -2- BUKU Wahono, R.S. (2004). Cepat Mahir Bahasa C, Jakarta: Elex Media Komputindo. (Satu penulis) Wahono, R.S. & Amri, M.C (2006). Migrasi Windows- Linux, Jakarta:IlmuKomputer.Com. (dua penulis) Wahono, R.S. et al. (2007). Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdiknas. (lebih dari enam penulis)

Penulisan Referensi (APA) -3- TESIS DAN DISERTASI Wahono, R.S. (1999). Distributed Knowledge Based System for Automatic Object-Oriented Software Design Development. B.Eng Dissertation, Saitama University, Saitama- Japan. ARTIKEL DI INTERNET Wahono, R.S. (2008). Pengembangan Konten di Era Web 2.0. Diambil 5 Mei 2008, dari http://romisatriawahono.net/2008/04/21/pengem bangan-konten-di-era-web-20/

4.4 Struktur dan Kiat Penulisan Tesis

4.4.1 Judul Penelitian

Judul Penelitian Judul penelitian sebaiknya singkat padat dan mewakili seluruh isi penelitian kita Maksimal hanya terdiri dari 8-12 kata Tidak ada singkatan Tidak menggunakan kata-kata redundant (study on, research on, dsb) Judul penelitian wajib memuat: Metode yang Diusulkan Tujuan Penelitan Obyek Penelitian

Judul Penelitian Hindari kata “berbasis”, harus lebih jelas sebenarnya tujuan apa, masalahnya apa, dan solusinya yg ditawarkan juga apa Prediksi Produksi Padi dengan Menggunakan SVM berbasis PSO (X) Pemilihan Parameter pada SVM dengan menggunakan PSO untuk Prediksi Produksi Padi (O)

Contoh Judul Penelitian Metode Tujuan Obyek Penerapan Algoritma Semut untuk Pemilihan Arsitektur Jaringan pada Neural Network untuk Pengujian Software Metode Blackbox Penerapan Algoritma A* yang Diperbaiki untuk Pencarian Tempat Parkir Kosong di Mal dan Supermaket Penggabungan Forward Selection dan Backward Elimination untuk Pemilihan Fitur pada Prediksi Mahasiswa DO dengan menggunakan Algoritma C4.5

Penulis Tanpa disertai gelar akademik Hanya yang memberikan kontribusi signifikan yang berhak dicantumkan sebagai penulis Mencantumkan nama lembaga asal penulis Disertai alamat untuk korespondensi (alamat surat atau email penulis)

4.4.2 Abstrak Penelitian

Abstrak Penelitian Harus menggambarkan keseluruhan isi dari tulisan atau penelitian yang kita lakukan Abstrak diuraikan dengan bahasa lugas, langsung ke sasaran, dan harus memuat: Masalah penelitian Metode (plus pengembangan/perbaikan) yang kita gunakan untuk memecahkan masalah penelitian Hasil penelitian Abstrak dibuat dalam bentuk satu paragraf saja Kata kunci memuat kata-kata konseptual, dan jumlah sekitar 3-5 kata Pola pembuatan abstrak (pro forma abstract) ditulis oleh (Newman, 1994)

Pro Forma Abstract (Newman, 1994) Existing <model-type> models are deficient in dealing with <properties> of <solution strategy>. An enhanced <model-type> is described, capable of providing more accurate analyses/predictions of <properties> in <solution strategy> designs. The model has been tested by comparing analyses/predictions with empirically measured values of <properties>

Pro Forma Abstract (Sample) Existing GOMS models are deficient in dealing with the speed of use of workstation applications involving dynamic visual information and multi-party conversation. An enhanced GOMS model is described, capable of providing more accurate predictions of speed of use in such workstation application designs. The model has been tested by comparing predictions with empirically measured values of speed of use. (John, 1990)

Pro Forma Abstract (Sample) Pada proses XYZ ada beberapa masalah yang muncul yaitu masalah ABC, yang membuat proses XYZ tidak efisien. Masalah ABC akan diselesaikan dengan metode DEF, yang terbukti efisien digunakan untuk memecahkan masalah seperti pada proses XYZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode DEF berhasil meningkatkan efisiensi sebesar X% apabila diterapkan untuk memecahkan masalah ABC pada proses XYZ

4.4.3 Bab 1: Pendahuluan

Struktur Tesis – Bab I Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah (Research Problems) 1.3 Rumusan Masalah (Research Questions) 1.4 Tujuan Penelitian (Research Objectives) 1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Korelasi RP – RQ - RO 1.7 Kontribusi Penelitian 1.8 Sistematika Penulisan

Latar belakang masalah Ikuti pola latar belakang masalah OMMKKMasaSolTu, seperti yang ada di http://romisatriawahono.net/2012/06/18/kiat- menyusun-alur-latar-belakang-masalah-penelitian/ Jangan meletakkan sitasi untuk referensi pada akhir paragraf (Berndtsson, 2009) Satu pernyataan yang mensitasi ke banyak reference harus dilakukan dengan hati-hati Kalimat dalam satu paragraf harus berisi satu pokok pikiran Antar paragraf harus dibuat mengalir (ada kohesi), bersambungan, dengan alur cerita yang runut

Latar belakang masalah Masalah penelitian yang kita angkat harus dilandasi dengan publikasi paper yang kuat (usahakan dari paper journal ber-impact factor tinggi, tidak dari conference procedings) Harus dipahami bahwa tujuan latar belakang masalah adalah memberi argumentasi bahwa masalah penelitian yg diangkat adalah valid Tidak menggunakan kata “peneliti atau penulis”, tapi membuat kalimat jadi pasif, contoh: Peneliti akan mencoba memecahkan masalah tersebut dengan metode A (X) Pada penelitian ini, metode A akan diterapkan untuk memecahkan masalah tersebut (O)

Contoh Sitasi Yang Salah Recent work has reported that the importance of computers in industry cannot be overestimated. Several useful services (such as booking train tickets) rely on computers. However, the importance of using computers in our everyday life has been questioned. It has been argued that having too many computers in our everyday life causes security problems, since people cannot protect their computers from hackers and Internet viruses. The researchers are still debating these hot topics (Jones, 1993).

Contoh Sitasi Yang Sudah Diperbaiki Recent work has reported that the importance of computers in industry cannot be overestimated. Several useful services (such as booking train tickets) rely on computers (Bridge, 2010). However, the importance of using computers in our everyday life has been questioned. It has been argued that having too many computers in our everyday life causes security problems (Jones, 1993), since people cannot protect their computers from hackers and Internet viruses. The researchers are still debating these hot topics. So, we need new finding and research results on these topics.

Contoh Sitasi ke Banyak Reference Recent work has reported that the importance of computers in industry cannot be overestimated. Several useful services (such as booking train tickets) rely on computers. However, the importance of using computers in our everyday life has been questioned. It has been argued that having too many computers in our everyday life causes security problems, since people cannot protect their computers from hackers and Internet viruses. The researchers are still debating these hot topics (Jones, 1993) (Lessmann, 2007) (Zhang, 2009). So, we need new finding and research results on these topics.

Contoh Sitasi ke Banyak Reference Various types of classification algorithms have been applied for software defect prediction, including logistic regression (Denaro 2000), decision trees (Khoshgoftaar & Seliya, 2002) (Khoshgoftaar & Gao, 2009), neural networks (Park et al. 2011) (Wang & Yu 2004) (Zheng 2010), naive bayes (Menzies et al. 2007). This research is focused and concerned with the third approach.

Alur Penulisan Latar Belakang Masalah* romi@romisatriawahono.net Alur Penulisan Latar Belakang Masalah* Technical Paper: Judul: Chinese Grain Production Forecasting Method Based on Particle Swarm Optimization-based Support Vector Machine Author: Sheng-Wei Fei, Yu-Bin Miao and Cheng-Liang Liu Publications: Recent Patents on Engineering 2009, 3, 8-12 Download: http://romisatriawahono.net/lecture/rm/paper/ Tugas Literature Review: Baca dan pahami paper di atas Tentukan latar belakang masalah, pernyataan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, existing methods, kontribusi penelitian dan hasil penelitian Rangkumkan dalam 7 slide * http://romisatriawahono.net/2012/06/18/kiat-menyusun-alur-latar-belakang-masalah-penelitian/ http://romisatriawahono.net

Kiat Menyusun Latar Belakang Masalah* Latar belakang masalah penelitian harus menjawab semua pertanyaan MENGAPA (WHY) dari judul penelitian kita. Bila judul penelitian: Prediksi Produksi Padi dengan menggunakan Support Vector Machine berbasis Particle Swarm Optimization, maka latar belakang masalah harus bisa menjawab pertanyaan: mengapa padi? mengapa prediksi produksi padi? mengapa support vector machine? mengapa particle swarm optimization? *http://romisatriawahono.net/2012/06/18/kiat-menyusun-alur-latar- belakang-masalah-penelitian/

Kiat Menyusun Latar Belakang Masalah Pola alur paragraf mengikuti OMKKMasaSolTu obyek penelitian (O) metode-metode yang ada (M) kelebihan dan kelemahan metode yang ada (KK) masalah pada metode yang dipilih (Masa) solusi perbaikan metode (Sol) rangkuman tujuan penelitian (Tu)

Research Background Padi adalah komoditas yang penting di china, karena tingkat produksinya tinggi (FAO Report, 2009) (1. mengapa padi?). Produksi padi perlu diprediksi dengan akurat, karena hasil prediksi yang akurat sangat penting untuk membuat kebijakan nasional (Traill, 2008) (2. mengapa prediksi produksi padi?). [1. obyek penelitian (O)] Metode prediksi rentet waktu seperti Support Vector Machine (SVM) (Yongsheng, 2008), Neural Network (NN) (Tseng, 2007) dan Grey Model (GM) (Wu, 2007) diusulkan oleh banyak peneliti (Huifei, 2009) untuk prediksi produksi padi. [2. metode-metode yang ada]

Research Background NN memiliki kelebihan pada prediksi nonlinear, kuat di parallel processing dan kemampuan untuk mentoleransi kesalahan, tapi memiliki kelemahan pada perlunya data training yang besar, over- fitting, lambatnya konvergensi, dan sifatnya yang local optimum (Rosario, 2007). GM punya kelebihan di tingginya akurasi prediksi meskipun menggunakan data yang sedikit, akan tetapi GM memiliki kelemahan pada prediksi data yang sifatnya naik turun secara fluktuatif seperti pada data produksi padi (Wu, 2007). [3. kelebihan dan kelemahan metode yang ada]

Research Background SVM dapat memecahkan masalah NN dan GM, yaitu over- fitting, lambatnya konvergensi, dan sedikitnya data training (Vapnik, 2005), yang mana ini tepat untuk karakteristik data produksi padi pada penelitian ini (3. mengapa support vector machine?). Tetapi SVM memiliki kelemahan pada sulitnya pemilihan parameter SVM yang optimal (Coussement, 2008). [4. masalah pada metode yang dipilih] Particle Swarm Optimization (PSO) adalah metode optimisasi yang terbukti efektif digunakan untuk memecahkan masalah optimisasi multidimensi dan multiparameter pada pembelajaran pada machine learning seperti di NN, SVM, dan classifier lain (Brits, 2009) (4. mengapa particle swarm optimization?). [5. solusi perbaikan metode] Pada penelitian ini PSO akan diterapkan untuk pemilihan parameter SVM yang sesuai dan optimal, sehingga hasil prediksi lebih akurat. [6. rangkuman tujuan penelitian]

Masalah Penelitian (Research Problem) Harus merangkumkan suatu masalah penelitian dari uraian pada latar belakang masalah Harus bahasa masalah Menemukan masalah bisa dari future work peneliti lain yg ada di paper technical, biasanya diletakkan di dalam conclusion Masalah juga kadang bisa ditemukan dari paper review, khususnya yang membahas tentang problems atau challenge pada topic penelitian itu

Masalah Penelitian (Research Problem) SVM dapat memecahkan masalah NN dan GM, yaitu ‘over-fitting’, lambatnya konvergensi, dan sedikitnya data training, akan tetapi SVM memiliki kelemahan pada sulitnya pemilihan parameter SVM yang optimal sehingga menyebabkan tingkat akurasi prediksi menjadi rendah

Rumusan Masalah (Research Question) Pertanyaan penelitian: how, how does, what .. But not “how to” Pertanyaan penelitian menggantikan hipotesis Gunakan kalimat tanya seperti bagaimana, seberapa efisien/akurat/cepat, dsb Pertanyaan pada rumusan masalah itu, akan dijawab oleh eksperimen penelitian kita, dan dirangkumkan secara lugas, jelas di bagian kesimpulan Jumlah eksperimen dan hasil yang dilakukan (Bab Hasil dan Pembahasan), ditentukan oleh jumlah research question (RQ) pada penelitian kita Uraikan dalam bentuk point-point apabila rumusan masalah lebih dari satu sehingga mudah dipahami

Rumusan Masalah (Research Question) Seberapa tinggi akurasi metode SVM apabila PSO diterapkan pada proses pemilihan parameter yang optimal?

Tujuan Penelitian (Research Objective) Tujuan pada hakekatnya adalah judul, yang diuraikan dengan lebih detil atau spesifik Harus memuat metode dan tujuan beserta pengukurannya (sinkron dengan masalah) Uraikan dalam bentuk point-point apabila tujuan lebih dari satu sehingga mudah dipahami

Tujuan Penelitian (Research Objective) Menerapkan PSO untuk pemilihan parameter yang sesuai (C, gamma dan epsilon) pada Support Vector Machine (SVM), sehingga hasil prediksinya lebih akurat

Manfaat Penelitian Hal baik yg datang setelah tujuan penelitian tercapai, baik dari sisi teoritis maupun organisasi Manfaat bukan mengulang-ulang tujuan Uraikan dalam bentuk point-point sehingga mudah dipahami

Korelasi RP-RQ-RO RP RQ RO SVM dapat memecahkan masalah ‘over-fitting’, lambatnya konvergensi, dan sedikitnya data training, akan tetapi memiliki kelemahan pada sulitnya pemilihan parameter SVM yang sesuai Seberapa meningkat akurasi metode SVM apabila PSO diterapkan pada proses pemilihan parameter? Menerapkan PSO untuk pemilihan parameter yang sesuai pada SVM (C, lambda dan epsilon) , sehingga hasil prediksinya lebih akurat

4.4.4 Bab 2: Literature Review

Struktur Tesis – Bab II Bab II Landasan Teori Tradisional Literature Review 2.1 Tinjauan Studi (Related Research) (uraikan minimal 3 penelitian lain yang berhubungan (masalah- metode-hasil), serta tunjukkan bedanya dengan penelitian kita) 2.2 Tinjauan Pustaka (Landasan Teori) 2.2.1 Obyek Penelitian 2.2.2-2.2.* Landasan Teori Tentang Metode, Tahapan Algoritma dan Contoh Penerapannya 2.3 Kerangka Pemikiran (gambar kerangka pemikiran beserta penjelasannya)

Struktur Tesis – Bab II Bab II Landasan Teori Systematic Literature Review 2.1 Introduction 2.2 Review Method 2.2.1 Research Questions 2.2.2 Search Strategy 2.2.3 Study Selection 2.2.4 Data Extraction 2.2.5 Study Quality Assessment 2.2.6 Data Synthesis 2.2.7 Threats to Validity 2.3 Results and Analysis 2.3.1 (RQ1 Results) 2.3.n (RQn Results) 2.4 Summary (Direkomendasikan untuk Menggunakan Systematic Literature Review (SLR), Lihat Slide Struktur Penulisan Tesis untuk Memahami Teknik Pembuatan SLR)

Tinjauan Studi Memuat penelitian yang benar-benar terkait, dalam aspek, metode di paper tersebut kita kembangkan Uraikan dengan format masalah-metode-hasil, tidak perlu ke sana sini Objek penelitiannya dekat dengan penelitian kita lebih baik Dipilih dari sisi kebaruan, kedekatan, dan memang kita memperbaiki metode yang dikembangkan oleh peneliti tersebut Setelah tinjauan studi ditulis, buat rangkuman dalam bentuk tabel state-of-the-art yang berisi: nama peneliti, tahun, masalah, metode dan hasil Akhiri subbab tinjauan studi dengan menjelaskan perbedaan dan kelebihan penelitian kita dengan penelitian di tinjauan studi tsb

State-of-the-Art Frameworks Three frameworks have been highly cited and influential in software defect prediction field Menzies Framework (Menzies et al. 2007) Lessmann Framework (Lessmann et al. 2008) Song Framework (Song et al. 2011) This is the answer of RQ9 of this SLR Recently, there are three frameworks that have been highly cited and therefore influential in software defect prediction field: Menzies et al. Framework (Menzies et al. 2007) Lessmann et al. Framework (Lessmann et al. 2008) Song et al. Framework (Song et al. 2011).

Menzies Framework (Menzies et al. 2007) Dataset Data Preprocessor Feature Selectors Meta-learning Classifiers Parameter Selectors Validation Methods Evaluation Methods (Menzies et al. 2007) NASA MDP Log Filtering Info Gain - 3 algorithms (DT, 1R, NB) 10-Fold X Validation ROC Curve (AUC)

Lessmann Framework (Lessmann et al. 2008) Dataset Data Preprocessor Feature Selectors Meta-learning Classifiers Parameter Selectors Validation Methods Evaluation Methods (Lessman et al. 2008) NASA MDP - 22 algorithms 10-Fold X Validation ROC Curve (AUC)

Song Framework (Song et al. 2011) Dataset Data Preprocessor Feature Selectors Meta-learning Classifiers Parameter Selectors Validation Methods Evaluation Methods (Song et al. 2011) NASA MDP Log Filtering FS, BE - 3 algorithms (DT, 1R, NB) 10-Fold X Validation ROC Curve (AUC)

Contoh State-of-the-Art Methods Model Masalah Penelitian Dataset Pengukuran Hasil Jiang et al. (2007) SPM memiliki tingginya penerimaan informasi warna kulit yang benar, akan tetapi tidak dapat menerima pada informasi fitur tekstur Deteksi Kulit: Simulasi BrainWeb dan IBTD dataset   Akurasi segmentasi yang optimal (FPR and TPR) false positive rate (FPR) = 6,2% true positive rate (TPR) = 92,97% Wighton et al. (2011) LDA tidak cukup akurat untuk mengidentifikasi dalam ukuran kernel yang berbeda Sensitivitas dan Spesifisitas (TN dan TP)  True Negative = 91% True Positive= 93% Kawulok et al. (2013) Performa dari SPM secara signifikan dapat mengalami “kebocoran” karena transisi halus antara kulit dan non-kulit IBTD dataset Analisa spasial yang baik (δfp + δfn) Detection Rate (DR) =94% false positive rate (FPR) = 34% false negative rate (FNR) = 6.13% Muryan (2014) SPM sulit untuk mendeteksi informasi fitur tekstur pada warna kulit dan kondisi pencahayaan Algoritma LDA sulit mengekstrak pada kernel yang berbeda ?

Contoh State-of-the-Art Methods

Curran’s Model (Curran, 2010) Learning Scheme PAN PC 2009 datasett Training Data Testing Data Data Pre-processors 10 pre-processors Learning Algorithm NN Parameter Optimizer NEAT Data Pre-processing Learning model Testing and Validation Performance Result Processed Training Data Processed Testing Data

Stein et al.’s Model (Stein et al., 2011) Meta Learning Learning Scheme PAN PC 2009 datasett Training Data Testing Data Data Pre-processors 10 pre-processors Learning Algorithm SVM Data Pre-processing Learning model Testing and Validation Performance Result Processed Training Data Processed Testing Data Meta Learning Methods Heuristic voting Unmasking Model Dataset Data Pre-processor Classifiers Parameter Optimizer Feature Creator Meta Learning Validation method Evaluation Method (Stein et al., 2011) PAN PC 2009 10 Pre-processors SVM - Heuristic Voting , Unmasking 5-fold X validation Recall Precision F-measure

Seaward & Matwin’s Model (Seaward & Matwin, 2009) romi@romisatriawahono.net Seaward & Matwin’s Model (Seaward & Matwin, 2009) Learning Scheme PAN PC 2009 datasett Training Data Testing Data Data Pre-processors Kolmogorov Complexity Learning Algorithm SVM Data Pre-processing Learning model Testing and Validation Performance Result Processed Training Data Processed Testing Data Feature Selectors Chi-square Feat. Evaluator NN Model Dataset Data Pre-processor Classifiers Parameter Optimizer Feature Creator Meta Learning Validation method Evaluation Method (Seaward & Matwin, 2009) PAN PC 2009 KolmogorovComplexity SVM, NN - FS: Chi-square Feat. Evaluator Recall Precision F-measure http://romisatriawahono.net

Tinjauan Pustaka Memuat apa yang ada di judul Contoh: prediksi produksi padi dengan SVM berbasis PSO Isi tinjauan pustaka: SVM, PSO, Produksi Padi Penjelasan harus lengkap, tuntas, dan merangkumkan dari banyak sumber, bukan memindahkan isi satu buku atau publikasi lain ke tesis kita Algoritma harus berisi tahapan, formula dan contoh penerapannya

Gambar dan Tabel Caption untuk Gambar di bawah, sedangkan untuk Tabel di atas Tidak ada dalam kalimat yang menyatakan “gambar sebagai berikut…”, tapi yang benar adalah “Gambar 2.1 menjelaskan tentang …” Semua gambar dan tabel harus dinarasikan, harus dideskripsikan dan dijelaskan maksudnya apa Penjelasan kalimat, misalnya Gambar 2.1 atau Tabel 3.4, G dan T nya harus kapital, mengikuti caption dari gambar dan tabel

romi@romisatriawahono.net Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran adalah suatu bagan alur yang menghubungkan masalah dan pendekatan penelitian yang dihasilkan dari teori/konsep/model yang ada di landasan teori Kerangka pemikiran menjelaskan bagaimana pola pikir dan konsep kita dalam melakukan penelitian Kerangka pemikiran akan menjadi acuan kita dalam menyusun metodologi penelitian Kerangka pemikiran bisa digunakan untuk menguji logika penelitian http://romisatriawahono.net

Kerangka Pemikiran Gunakan format Indicators, Proposed Method, Objective, Measurement, seperti yang ada di romisatriawahono.net Format visio ada di folder romi-rm/metode penelitian Harus diuraikan dalam bentuk kalimat yg jelas, detil dan komprehensif yang menjelaskan semua gambar kerangka pemikiran

Contoh Kerangka Pemikiran* *http://romisatriawahono.net/2012/08/07/kiat-menyusun-kerangka-pemikiran-penelitian/

Contoh Kerangka Pemikiran

4.4.5 Bab 3: Metode Penelitian

Struktur Tesis – Bab III Bab III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian eksperimen, dengan tahapan penelitian seperti berikut: 1. Pengumpulan Data (Data Gathering) (jelaskan langkah yang dilakukan di tahapan ini ... ) 2. Pengolahan Awal Data (Data Pre-processing) 3. Model/Metode Yang Diusulkan/Dikembangkan (Proposed Model/Method) 4. Eksperimen dan Pengujian Model/Metode (Model/Method Test and Experiment) 5. Evaluasi dan Validasi Hasil (Result Evaluation and Validation)

Struktur Tesis – Bab III 3.2 Pengumpulan Data (jelaskan tentang sumber data dan metode pengumpulan data ) 3.3 Pengolahan Awal Data (jelaskan teknik pengolahan awal (pre-processing) data yang akan dilakukan) 3.4 Metode Yang Diusulkan (jelaskan perbaikan, revisi, usulan atau pengembangan metode/model yang telah kita lakukan dalam bentuk diagram skema dan formula) 3.5 Eksperimen dan Pengujian Metode (jelaskan dengan detail dan algoritmik bagaimana teknik eksperimen/pengujian/penerapan metode/model yang akan dilakukan) 3.6 Evaluasi dan Validasi Hasil (jelaskan dengan detail dan algoritmik bagaimana teknik evaluasi dan validasi metode/model yang akan dilakukan)

Metode Penelitian Intinya berisi desain dan tahapan penelitian Metode penelitian berisi rencana dan tahapan penelitian saja, bukan hasilnya apalagi pembahasannya

Contoh Tahapan Penelitian Pengumpulan Data Pengolahan Awal Data Model/Metode Yang Diusulkan/Dikembangkan Eksperimen dan Pengujian Model/Metode Evaluasi dan Validasi Hasil

Desain Penelitian Eksperimen Pre-Experimental Design One-Shot Case Study One Group Pretest-Posttest Design Intact-Group Comparison True-Experimental Design Posttest Only Control Design Pretest-Control Group Design Factorial Experimental Design Quasi Experimental Design Time-Series Design Nonequivalent Control Group Design

Pre-Experimental Design Tidak ada variable kontrol dan data tidak dipilih secara random Belum disebut eksperimen yang sebenarnya, karena kemungkinan ada variabel eksternal yang mempengaruhi terbentuknya variable dependen Bentuk pre-experimental design: One-Shot Case Study One Group Pretest-Posttest Design Intact-Group Comparison

X O One-Shot Case Study X = perlakuan yang diberikan (variabel independen) O = hasil (variabel dependen)

One Group Pretest-Posttest Design O1 X O2 O1 = Pretest X = perlakuan yang diberikan O2 = Posttest

Intact-Group Comparison X O1 O2 X = perlakuan yang diberikan O1 = hasil pengukuran setengah kelompok yang diberi perlakuan O2 = hasil pengukuran setengah kelompok yang tidak diberi

True-Experimental Design Kelompok kontrol dan sample diambil secara random dari populasi Peneliti dapat mengontrol semua variabel eksternal, sehingga validitas internal tinggi Bentuk true-experimental design: Posttest Only Control Design Pretest-Control Group Design

Posttest Only Control Design R X O1 R O2 R = Random (Acak) X = perlakuan yang diberikan O1 = hasil setelah perlakuan O2 = hasil tanpa perlakuan

Pretest-Control Group Design R O1 X O2 R O3 O4 R = random (acak) O1 = pretest X = perlakuan yang diberikan O2 = posttest setelah perlakuan O3 = pretest O2 = posttest tanpa perlakuan

Factorial Experimental Design Perbaikan dari true-experimental design dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan Seluruh kelompok dipilih secara random dan masing-masing dilakukan pretest Kelompok penelitian dinyatakan baik apabila setiap kelompok memiliki nilai pretest yang sama

Factorial Experimental Design R O1 X Y1 O2 R O3 Y1 O4 R O5 X Y2 O6 R O7 Y2 O8 Y = variabel moderator

Quasi Experimental Design Digunakan ketika kita sulit mendapatkan kelompok kontrol seperti pada true- experimental design Lebih baik daripada pre-experimental, meskipun tidak sebaik true-experimental Bentuk quasi experimental design: Time-Series Design Nonequivalent Control Group Design

O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8 Time-Series Design O1 = Pretest X = perlakuan yang diberikan O2 = Posttest

Nonequivalent Control Group Design O1 X O2 O3 O4 O1 = pretest X = perlakuan yang diberikan O2 = posttest setelah perlakuan O3 = pretest O2 = posttest tanpa perlakuan Hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok tidak dipilih secara random

Proposed Framework Framework Dataset Data Preprocessor Feature Selectors Meta-Learning Classifiers Parameter Selectors Validation Methods Evaluation Methods (Menzies et al. 2007) NASA MDP Log Filtering Info Gain 3 algorithm (DT, 1R, NB) - 10-Fold X Validation ROC Curve (AUC) (Lessman et al. 2008) 22 algorithm (Song et al. 2011) FS, BE 3 algorithm (DT, 1R, NB) Proposed Framework PSO, GA Bagging 10 algorithms GA

A Hybrid Genetic Algorithm based Neural Network Parameter Optimization and Bagging Technique for Software Defect Prediction (NN GAPO+B) Every chromosome is evaluated by the fitness function Equation Where A: classification accuracy Pi: parameter value WA: weight of classification accuracy Wp: parameter weight Ci: feature cost S: setting constant When ending condition is satisfied, the operation ends and the optimized NN parameters are produced. Otherwise, the process will continue with the next generation operation

Contoh Proposed Method Metode yang diusulkan adalah metode SVM dengan pemilihan parameter C, Gamma dan Epsilon diotomatisasi menggunakan PSO

4.4.6 Bab 4: Hasil dan Pembahasan

Struktur Tesis – Bab IV Bab IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil (sajikan hasil eksperimen dan pengujian metode/model pada data eksperimen) 4.2 Pembahasan (lakukan analisis dan pembahasan secara lengkap dan menyeluruh hasil eksperimen, evaluasi dan validasi hasil pengujian yang telah kita lakukan)

Contoh Kompilasi Hasil Eksperimen Method DS 1 DS 2 DS 3 DS 4 NN 2.4 3.1 1.5 6.7 NN + PCA 1.2 0.3 0.06 1.6

4.4.7 Kesimpulan dan Saran

Struktur Tesis – Bab V Bab V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan (menjawab rumusan masalah, sinkron dengan tujuan) 5.2 Saran (future works yang akan dilakukan sebagai tahapan berikutnya dari penelitian kita, boleh dari temuan-temuan hasil eksperimen)

Kesimpulan Pernyataan umum (general) hasil penelitian Ringkasan dari temuan-temuan yang didapat dari analisa hasil penelitian Contoh: Dari hasil eksperimen dan evaluasi penelitian, disimpulkan bahwa bahwa algoritma klasifikasi C4.5 akurat digunakan untuk penentuan kelayakan kredit perbankan Dari hasil eksperimen dan evaluasi penelitian dapat disimpulkan bahwa akurasi metode fuzzy c-means pada pemetaan pemilihan peminatan mahasiswa mencapai 83%

Saran Langkah berikutnya setelah temuan diperoleh (Future Works) Saran bisa berupa teori, implementasi (praktis), atau untuk penelitian berikutnya Apabila kesimpulan menolak hipotesis, maka perlu disarankan penelitian lebih lanjut untuk menguji teori-teori yang ada Apabila kesimpulan menerima hipotesis, maka saran diarahkan ke langkah praktis bagaimana supaya hasil penelitian bisa diimplementasikan

Daftar Referensi Tidak boleh dibuat dengan ngawur dan asal-asalan Harus lengkap, penulis (bedakan mana family name dan mana first name), judul, publikasi, tahun, Vol., No., dsb Untuk yang pakai mendeley, cek dengan baik atribut paper, usahakan update dengan nomor DOI yang kita cari lewat internet or mendeley.com untuk menjamin kebenaran referensi Lakukan editing pada data referensi yang tidak rapi, misalnya judul kapital semua, tidak lengkap datanya, dsb

4.5 Kiat dan Prosedur Publikasi Ilmiah untuk Jurnal Internasional

Kiat Penulisan Ilmiah Tampilkan kontribusi pengetahuan dari penelitian yang dilakukan Susunan penulisan menggunakan konsep IMRaD (Introduction, Methods, Result and Discussion) Judul harus singkat, padat dan jelas menunjukkan kontribusi Abstrak harus memuat masalah, metode dan hasil Masalah penelitian harus tajam, eksplisit dan dilandasi Metode yang diusulkan harus divalidasi dan diukur efektifitasnya Penarikan kesimpulan harus sesuai dengan hasil penelitian dan selaras dan masalah dan tujuan penelitian Pengambilan referensi penelitian harus dari jurnal yang terindeks oleh SCOPUS dan ISI

Proses Pengiriman Paper Tentukan jurnal yang ingin kita kirim, cek nilai JIF dan SJR dari jurnal tersebut untuk mengukur kemampuan kita Siapkan paper dengan mengikuti format penulisan yang stylenya sudah disediakan di situs journal Kirimkan paper melalui sistem submission yang disediakan di situs journal Paper yang sudah dikirim akan direview oleh reviewer. Proses review memakan waktu 3 – 12 bulan, tergantung kualitas jurnal yang kita kirim Setelah menerima hasil review, perbaiki paper sesuai hasil review tersebut. Tahap ini bisa berulang ulang dilakukan Setelah paper kita dinyatakan diterima tanpa perlu revisi lagi, kita tinggal menunggu nomor dan volume dari jurnal yang memuat paper kita

Reference Abbott, M., & McKinney, J. (2013). Understanding and Applying Research Design. John Wiley & Sons, Inc. Berndtsson, M., Hansson, J., & Olsson, B. (2008). Thesis Projects: a Guide for Students in Computer Science and Information Systems (2nd ed.). London: Springer-Verlag Blaxter, L., Hughes, C., & Tight, M. (2006). How to Research (3rd ed.). Open University Press Blessing, L. T. M., & Chakrabarti, A. (2009). DRM, a Design Research Methodology. Springer-Verlag London Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2005). Research Methods in Education (5th ed.). Taylor & Francis Group Dawson, C. W. (2009). Projects in Computing and Information Systems A Student’s Guide (2nd ed.). Pearson Education Limited Jonker, J., & Pennink, B. (2010). The Essence of Research Methodology. Springer-Verlag Berlin Heidelberg Lichtfouse, E. (2013). Scientific Writing for Impact Factor Journals. Nova Science Publishers, Inc.

Reference Kothari, C. (2004). Research Methodology: Methods and Techniques. New Age International Might, M. (2010). The Illustrated Guide to a Ph.D. Matt.might.net. Retrieved from http://matt.might.net/articles/phd-school-in- pictures/ Marczyk, G., DeMatteo, D., & Fertinger, D. (2005). Essentials of Research Design and Methodology. John Wiley & Sons, Inc. Rea, L. M., & Parker, R. A. (2014). Designing and Conducting Survey Research: A Comprehensive Guide (4th ed.). John Wiley & Sons, Inc. Runeson, P., Host, M., Rainer, A., & Regnell, B. (2012). Case Study Research in Software Engineering: Guidelines and Examples. John Wiley & Sons, Inc. Sahu, P. K. (2013). Research Methodology: A Guide for Researchers In Agricultural Science, Social Science and Other Related Fields. Springer Veit, R., Gould, C., & Gould, K. (2013). Writing, Reading, and Research (9th ed.). Cengage Learning