William J. Stevenson Operations Management 8 th edition OPERATIONS RESEARCH
ANALISA NETWORK 1.PERT (Program Evaluation and Review Technique) 2.CPM (Critical Path Method)
Manfaat Analisa Network Kebutuhan penyusunan network dirasa perlu karena adanya koordinasi dan pengurutan kegiatan-kegiatan yang kompleks yang saling berhubungan & tergantung satu sama lain Analisa network bisa digunakan untuk merencanakan suatu proyek, seperti : Pembangunan rumah, jembatan atau jalan Perbaikan, pembongkaran dan pemasangan mesin pabrik Pembuatan kapal, pesawat terbang Masalah jalan pintas (penemuan jarak terpendek dari suatu tempat ke tempat tujuan dari jalur alternatif yang tersedia)
Tujuan Analisis Network Menentukan waktu terpendek yang diperlukan untuk merampungkan proyek atau menemukan critical path Critical path adalah jalur dalam jaringan yang membutuhkan waktu penyelesaian paling lama Penentuan critical path sangat penting karena jalur itu meliputi kegiatan-kegiatan yang perlu diawasi secara sangat hati-hati agar proyek dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dalam masalah jalan pintas, analisa ini tidak hanya mungkin untuk meminimumkan jarak, tapi juga meminimumkan waktu dan atau biaya
PERT didefinisikan sebagai suatu metode untuk menjadwal dan menganggarkan sumber-sumber daya untuk menyelesaikan pada jadwal yang sudah ditentukan
Dua konsep penggunaan PERT 1.Events (kejadian) : suatu keadaan tertentu yang terjadi pada suatu saat tertentu 2.Aktivitas : suatu pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan kejadian tertentu 1
Contoh Pekerjaan mengecat pintu. Event 1 = pintu belum dicat Kemudian dilakukan kegiatan pengecatan (tanda panah) Event 2 = pintu sudah dicat 12
Contoh AktivitasKeterangan Kegiatan yang mendahului Jangka waktu mengerjakan 1 – 2Membuat pontasi-2 minggu 1 – 3Membuat atap-4 minggu 2 – 3Membuat tembok1 – 23 minggu 2 – 4Meratakan tanah1 – 25 minggu 3 – 4Finishing1 – 3, 2 – 35 minggu Pekerjaan membangun rumah
Hal yang perlu diperhatikan 1.Sebelum semua kegiatan dimulai, semua kegiatan yang mendahuluinya harus selesai dikerjakan Lingkaran 1 menunjukan awal penggambaran rumah Lingkaran 2 adalah akhir penggambaran dan awal pencarian dana Suatu lingkaran tertentu dikatakan terealisasi jika semua kegiatan yang berakhir pada lingkaran tersebut telah diselesaikan Lingkaran 2 terealisasi pada akhir bulan ke 2. pada waktu itu, pencarian dana dapat dimulai Pembangunan rumah dapat dimulai setelah bulan ke 3 berakhir Pada kasus ini, pembangunan rumah dapat dirampungkan paling cepat pada akhir bulan ke Menggambar rumah Membangun rumah Mencari dana 2 bulan6 bulan1 bulan
Anak panah hanya menunjukkan urutan, panjang dan arahnya tidak menunjukkan letak pekerjaan Tidak ada nomor pekerjaan (nomor lingkaran) yang sama 2 buah pekerjaan (lingkaran) hanya bisa dihubungkan dengan satu kegiatan (satu anak panah) Network hanya dimulai dari satu kejadian dan diakhiri oleh satu kejadian 123
Dummy Activity Suatu dummy activity (kegiatan semu) digambarkan dengan anak panah terputus dan disisipkan pada jaringan Dummi activity tidak memakan waktu dan sumber daya, jadi waktu kegiatan dan biaya sama dengan 0
Contoh KegiatanPendahuluWaktu (bulan) Menggambar (a)-3 Peletakan pondasi (b1)a2 Pemesanan bahan (b2)a1 Memilih cat (c)bi, b21 Membangun rumah (d)b1, b23 Memilih keramik (e)c1 Penyelesaian (f)d, e1
Jalur : rangkaian kegiatan yang menghubungkan secara “kontinyu” permulaan proyek sampai dengan akhir proyek Jalur kritis : jalur yang jml jangka waktu penyelesaian kegiatan- kegiatannya terbesar Contoh
Jalur kritis (Critical path) Jalur kritis adalah jalur 1, 2, 3, 4 dengan jumlah waktu 10 minggu. Jalur ini adalah jalur terpanjang yang menentukan jangka waktu penyelesaian proyek Meskipun ada beberapa jalur yang jumlah waktunya kurang dari 10 minggu, tetapi proyek itu tidak dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 10 minggu Hal ini disebabkan karena ada kegiatan yang hanya bisa diselesaikan apabila beberapa kegiatan yang mendahuluinya sudah selesai. Mungkin salah satu dari kegiatan yang mendahuluinya itu lebih cepat selesai, namun kegiatan berikutnya harus menunggu selesainya kegiatan-kegiatan lain yang mendahului
Istilah Dlm Analisa Network a)Earlies Start Time (ES) waktu tercepat untuk bisa MEMULAI kegiatan dgn waktu normal, tanpa mengganggu kegiatan yang lain a)Earlies Finish Time (EF) waktu tercepat untuk bisa MENYELESIAKAN kegiatan dgn waktu normal, tanpa mengganggu kegiatan yang lain a)Latest Start Time (LS) waktu paling lambat untuk bisa MEMULAI kegiatan dgn waktu normal, tanpa mengganggu kegiatan yang lain a)Latest Finish Time (LF) waktu paling lambat untuk bisa Menyelesaikan kegiatan dgn waktu normal, tanpa mengganggu kegiatan yang lain
ES untuk kegiatan 1-2 adalah 0 ES untuk kegiatan 2-3 adalah 2 ES untuk kegiatan 3-4 adalah 5 EF untuk kegiatan 1-2 adalah 2 minggu EF untuk kegiatan 2-3 adalah 5 minggu EF untuk kegiatan 3-4 adalah 10 minggu
LS untuk kegiatan 2-4 adalah 5 minggu LF untuk kegiatan 1-3 adalah 5 minggu
ANALISA NETWORK METODE ALGORITMA (a,10) (b,2)(c,8) (f,1) (e,3) (d,4) (g,5) KegiatanKeterangan Kegiatan yang mendahului Wakftu (minggu) aMerencanakan-10 bMemesan mesina2 cMenyesuaikan mesinb8 dPesan material rangkaa4 eMembuat rangkad3 fFisinishing rangkae1 gPasang mesin pada rangka dan stelc, f5
Langkah-langkahnya Algorithma ES dan EF Tuliskan waktu mulai tercepat (ES) di sebelah kiri, dan selesai tercepat (EF) di sebelah kanan masing2 kegiatan Algorithma LS dan LF - Tentukan dulu kapan proyek akan selesai. - Untuk menemukan LS dan LF, dihitung dari belakang menuju kegiatan pertama - Tambahkan LS dan LF dibawah ES dan EF
(a,10) (b,2) (c,8) (f,1) (e,3) (d,4) (g,5) a,10 b,2 d,4 f, c,8 e, g, EFES LFLS slack ALGORITMA LS DAN LF
Kesimpulan Proyek akan dapat diselesaikan dengan waktu 25 minggu (paling cepat 25 minggu/ akhir minggu ke 25), atau panjang jalur kritis adalah 25 minggu. Jalur kritis adalah rangkaian kegiatan a, b, c, g atau lingkaran 1,2,3,6,7
Kesimpulan Slack dan Float (waktu longgar) Merupakan perbedaan antar LS dengan ES atau LF dan EF. kegiatan d, e, f memiliki kelonggaran 2 minggu. Jika perlu sebenarnya kegiatan d bisa diunda 2 minggu, sehingga dapat dimulai pada minggu ke 12. bila kegiatan d ditunda 2 minggu, maka kegiatan e dan f tidak dapat ditunda. Jalur kritis merupakan jalur yang ES=LS dan EF=LF. Jalur-jalur ini harus diawasi secara serius karena tidak boleh mengalami keterlambatan, yang dapat mengakibatkan keterlambatan penyelesaian proyek