PENYUSUN STRATEGI Oleh : Dian Kurniawan, SE. MSi.
SIAPA PENYUSUN STARTEGI ? Para manajer puncak Dewan komisaris Staf perencana corporate Para konsultan yang disewa
Tanggung Jawab Manajer Puncak (CEO) yaitu mendefinisikan tentang keberadaan bisnis perusahaan, mempertemukan kesempatan-kesempatan produk dan pasar yang paling baik dengan penggunaan sumber-sumber perusahaan yang paling baik PERANAN MANAJER PUNCAK : Manajer puncak sebagai penyusun strategi Manajer puncak sebagai pembangun organisasi Manajer puncak sebagai pemimpin personal
Manajer puncak Sebagai Penyusun strategi Mengetahui profil strategi Peramalan strategi Pemeriksaan sumber Menyelediki alternatif strategi Pengujian konsistensi Pemilihan strategi
Manajer Puncak Sebagai pembangun Organisasi Mencapai hasil sesuai yang diharapkan Memelihara dan mengembangkan kemampuan organisasi Mengkoordinasikan fungsi-fungsi
Manajer Puncak Sebagai pemimpin personal Dalam menjalankan fungsinya manajer puncak sangat dipengaruhi oleh enerji, gaya, personalitas dan integritas mereka sehingga mereka menyumbang untuk kualitas kehidupannya dan pencapaian prestasi dalam organisasinya
Fungsi dan tanggung jawab Dewan Komisaris Menjamin kontinyuitas manajemen Melindungi penggunaan sumber-sumber milik pemegang saham Menjamin bahwa para manajer melaksanakan tindakan yang bijaksana Mengesahkan keputusan-keputusan finansial dan operasional yang dibuat para manajer Mewakili perusahaan dengan organisasi dan badan kemasyarakatan lainnya Memelihara, merevisi dan melaksanakan AD-ART
Peranan Perencana Corporate Melaksanakan studi analisis dan diagnosis lingkungan Mempelajari kekuatan-kekuatan dan kelemahan perusahaan Menciptakan beberapa alternatif strategi dan meneliti kelayakannya Membantu implementasi strategi yang dipilih
Peranan konsultan yang disewa Merancang dan membantu imlementasi strategi Mengadakan studi dalam proses penentuan strategi
Keahlian Penyusun Strategi Identifikasi Prediksi Inovasi Evaluasi Pembuat keputusan
Proses Pembuatan Keputusan Kondisi yang harus diperhatikan untuk memulai pembuatan keputusan menurut “Mac Crimmon” 1. Harus ada celah atau gap antara keadaan yang diinginkan dengan keadaan yang sesungguhnya 2. Celah tersebut harus cukup besar serta pantas untuk memperoleh perhatian 3. Pembuat keputusan harus dimotivasi untuk mengurangi celah 4. Pembuat keputusan harus percaya bahwa dapat dilakukan sesuatu terhadap celah tersebut
Mintzberg (Tahapan Pembuatan Strategi) Tahap Identifikasi (Pengenalan keputusan dan diagnosis) Tahap Pengembangan (Pencarian dan perancangan) Tahap pemilihan (Skrining, Evaluasi, pengesahan) Tahap Penyangga (Pengendalian dan komunikasi)
Miller menyatakan beberapa penyebab kegagalan organisasi dalam mengejar strategi Penyusun strategi terlalu ambisius, tidak hati-hati dan mengabaikan gejala-gejala lingkungan Penyusun strategi menolak mengubah strategi masa lalu Penyusun strategi tidak menciptakan strategi Penyusun strategi tidak memperhatikan keterbatasan sumber-sumber perusahaan
Pendekatan Pembuatan Keputusan Rasional Intuisi atau emosional Kuasi rasional Cirinya: Manajer mempunyai gagasan umum tentang berbagai tujuan tetapi tidak mengurutkannya Manajer mengetahui ada pro dan kontra tetapi kurang pengetahuan dan informasi secara lengkap Manajer memilih alternatif yang pertama yang dapat untuk mencapai tujuan.
Pilihan yang dapat dilakukan manajemen jika perusahaan tidak mencapai tujuan Mengubah tujuan sehingga bisa dicapai Mengubah strategi sehingga bisa dicapai Mengubah penyusun strategi.