Sedimen dan Mikro ion MK. Oseanografi Saifullah, S.Pi., M.Si Pertemuan 5 Selasa, 1 Oktober 2013
Sedimen
Definisi Sedimen : Merupakan materi yang diendapkan dari kolom air laut. Dalam kaitan dengan siklus materi, sedimen laut mencerminkan endapan (sink) utama bagi materi yang meninggalkan sistem kolom air.
Sumber Sedimen yang ada di Laut Sumber sedimen di laut dibedakan menjadi empat, yaitu : 1. Lithougenus sedimen 2. Biogeneuos sedimen 3. Hidreogenous sedimen 4. Cosmogerous sedimen
1. Lithougenus sedimen yaitu sedimen yang berasal dari erosi pantai dan material hasil erosi di darat. Material ini dapat sampai ke dasar laut melalui proses mekanik, yaitu tertransport oleh arus sungai dan atau arus laut dan akan terendapkan jika energi tertransportkan telah melemah.
2. Biogeneuos sedimen yaitu sedimen yang bersumber dari sisa-sisa organisme yang hidup seperti cangkang dan rangka biota laut serta bahan-bahan organik yang mengalami dekomposisi.
3. Hidreogenous sedimen yaitu sedimen yang terbentuk karena adanya reaksi kimia di dalam air laut dan membentuk partikel yang tidak larut dalam air laut sehingga akan tenggelam ke dasar laut, sebagai contoh dan sedimen jenis ini adalah magnetit, phosphorit dan glaukonit.
4. Cosmogerous sedimen yaitu sedimen yang berasal dari berbagai sumber dan masuk ke laut melalui jalur media udara/angin. Sedimen jenis ini dapat bersumber dari luar angkasa, aktifitas gunung api atau berbagai partikel darat yang terbawa angin.
Lokasi Pengendapan Sedimen Secara umum terdapat lokasi pengendapan utama yaitu: Sedimen dekat pantai (Nearshore Sediment). Sedimen Laut dalam (Deep sea Sediment)
Nearshore Sediment Endapan terutama di wilayah paparan benua yang sangat dipengaruhi oleh input daratan. Wilayah termasuk estuari, fjord, teluk, laguna, delta, dataran pasut, batas benua. Variabilitas kondisi wilayah sangat tinggi dibandingkan dengan laut dalam.
Deep-sea Sediment Endapan pada kedalaman > 500 m. Karakter sangat unik karena jauh dari daratan, reaktivitas materi dalam kolom air, dan perbedaan biomasa lautan. Terdapat dua karakter utama berdasarkan: Ukuran patikel Laju akumulasi
Klasifikasi umum sedimen Nearshore Sediment (sifat sangat beragam baik fisik ukuran sedimen, kimiawi oxic anoxic) Deep-sea Sediment: Hemipelgic (arus dasar, clay, 1-5 % karbon organik) Pelagic: (arus dasar)
Pelagic: (arus dasar) Inorganic (< 30 % biogenik, 0,1-0,2% karbon organik) Biogenic (> 30% biogenik Calcareous Oozes (>30% karbonat, foraminifera, cocolithophora, pteropoda) Siliceous Oozes (> 30% silika, diatom dan adiolaria)
Minor Ion
Definisi Minor ion adalah ion yang terdapat di perairan dalam jumlah yang sedikit. Minor ion : Nitrogen (N) Fosfor (P) Besi (Fe) Silika (Si) Mangan (Mn) Molibdenum (Mo) (Moss, 1993)
Nitrogen yang terdapat di laut terdiri dari beberapa bentuk, antara lain : Ikatan-ikatan organik, ammonia, nitrit, nitrat, nitrogen oksida dan nitrogen dalam bentuk bebas (gas)
Phosphor di laut terdapat dalam bentuk organik dan anorganik Sumber utama phosphor di laut berasal dari batu-batuan phosphat dan endapan lain yang telah dibentuk dalam waktu tahunan geologi.
Terima kasih End of the chapter
4. Cosmogerous sedimen Contohnya, material yang berasal dari luar angkasa merupakan sisa-sisa meteorik yang meledak di atmosfir dan jatuh di laut. Sedimen yang bersal dari letusan gunung berapi dapat berukuran halus berupa debu volkanin, atau berupa fragmen-fragmen aglomerat. Sedangkan sedimen yang berasal dari partikel di darat dan terbawa angin banyak terjadi pada daerah kering dimana proses ini dominan namun demikian dapat juga terjadi pada daerah sub tropis saat musim kering dan angin bertiup kuat. Dalam hal ini umumnya sedimen tidak dalam jumlah yang dominan dibandingkan sumber-sumber yang lain.