NELLY FARIDA RODIANA N NIM :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
Advertisements

Rencana Penelitian.
Agar Gula Darah Tetap Stabil
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
Statistik Non Parametrik
Langkah-langkah Penelitian
OLEH : MARIA MUTIARA CO`O 07085
Statistik Non Parametrik
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
Intan Silviana Mustikawati,
HIPOTESIS Widaningsih Objective Setelah pembelajaran mhs dapat menjelaskan tentang : 1.Definisi Hipotesis 2.Manfaat hipotesis 3.Sumber merumuskan hipoteisis.
WAKHIDIYAH APRILIANAWANTI, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Sikap dan Keikutsertaan Penyuluhan Gizi dengan Perilaku Diit pada Pasien Diabetes.
CASE CONTROL & COHORT Erni Yusnita Lalusu.
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
DIABETES MELITUS Kelompok 2.
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Cross Sectional Study (Penelitian Potong Lintang)
PROPOSAL SKRIPSI SRIYATI
BAB I PENDAHULUAN. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Kesehatan jiwa merupakan suatu keadaan dimana seseorang yang terbebas dari gangguan jiwa, dan memiliki.
ANALISIS STATUS GIZI DAN GAYA HIDUP
PEMERINTAH KABUPAEN YAHUKIMO
UJI HIPOTESIS.
Penatalaksanaan diet PENDERITA CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM TIPE II di Rs. UMUM TANGERANG Oleh: Siti Fatimah
DIACONT.
Diabetes Mellitus.
Struktur Penelitian Eni Mahawati, M.Kes.
Uji Hipotesis Dep Biostatik FKM UI.
UJI HIPOTESIS Perbandingan Dua Mean.
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPOGLIKEMI DIABETES
JOURNAL OF THE ACADEMY OF NUTRITION AND DIETETICS
HUBUNGAN KONSULTASI GIZI DENGAN PERUBAHAN PERILAKU POLA MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLI GIZI RSUD KOTA PADANG PANJANG Oleh :Defrijon.
DIABETES MELLITUS.
RANCANGAN STUDI EPIDEMIOLOGI PERTEMUAN 12 DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
Riset secara tradisional dibagi menjadi dua kategori :
MANAJEMEN NUTRISI PADA DIABETES MELITUS
Dr.hj.Suzan Pakpahan.M,Kes
Diabetes, Tak Hanya Soal Kadar Gula
Tatalaksana Diabetes Melitus
Desain Cross Sectional
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
PROPOSAL SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DAN PERILAKU PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA KOMUNITAS DIABETES MELLITUS PRODIA GADING.
LAPORAN METODE PENELITIAN PROJECT WORK/TUGAS AKHIR
PENELITIAN KESEHATAN dr.Juliandi Hrp,MA
KELOMPOK 2 : Abdul mahmud yumassik Deny saputra Eko setiawan
Gisely Vionalita SKM. M.Sc. Program Studi Kesehatan Masyarakat
GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN YANG BEROBAT DI POLIKLINIK ENDOKRIN BAGIAN PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM dr. ZAINOEL ABIDIN TENTANG OBESITAS DAN KOMPLIKASINYA.
EFEKTIFITAS JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
JENIS PENELITIAN DAN HIPOTESIS NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN MENURUT ANDREW GOLISZEK (2005), PERSEPSI KERJA, KONDISI KERJA DENGAN STRESS KERJA PERAWAT DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD ULIN BANJARMASIN.
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
DIABETES MILITUS RUMAH SAKIT TEBET
TAHAP-TAHAP PENELITIAN
Diabetes Melitus KELOMPOK I WIRDA YUNIANI THERESIA.
MINI PROJECT   TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWANGKOAN TENTANG DIABETES MELITUS BESERTA PROMOSI KESEHATAN DIABETES MELITUS.
Status Gizi pada Pasien Diare Akut Di Ruang Rawat Inap Anak
PEMBAGIAN MATERI TUGAS KELOMPOK
Konten: Definisi kerangka pemikiran & hipotesis
EDUKASI PESERTA PROLANIS PRODHIMA OLEH : Dr M. EVARISTA.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPOGLIKEMI DIABETES PROLANIS KLINIK DAHLIA.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ANNA MEDIKA, TAHUN 2017 PROPOSAL TESIS OLEH INTAN PROGRAM PASCASARJANA.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
DESAIN RISET EPIDEMIOLOGI
M. TAUFIK ADHIWIJAYA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIYATA HUSADA SAMARINDA 2018.
NEUROPATI DIABETIK POLI SARAF RSUD CILEGON. Diabetes Melitus (DM) atau Kencing Manis merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPOGLIKEMI DIABETES PENYULUHAN PROLANIS.
HUBUNGAN KESADARAN DIRI PASIEN DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS DALAM KONTEKS KEPERAWATAN DI PUSKESMAS TANAH LUAS KABUPATEN ACEH UTARA Disusun.
Transcript presentasi:

NELLY FARIDA RODIANA N NIM : 2013 31 058 HUBUNGAN PENGETAHUAN DIET DM DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DM TYPE II di RUANG RAWAT INAP RS OMNI ALAM SUTERA TANGERANG NELLY FARIDA RODIANA N NIM : 2013 31 058

LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB I LATAR BELAKANG PENELITIAN Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia ( WHO ) Indonesia merupakan urutan ke-4 terbesar dalam jumlah penderita DM di dunia Penyakit DM type II, merupakan penyakit kategori 5 penyakit terbesar di RS OMNI Alam Sutera Tangerang Berdasarkan uraian dari bebagai peneliti di indonesia dan mengingat pentingnya peran diet Diabetes Melitus untuk pengobatan secara non farmakologis pada diabetesi

IDENTIFIKASI MASALAH *Kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat yang belum dilakukan dengan baik * Persepsi masyarakat bahwa diet DM itu bukan merupakan salah satu hal yang penting sebagai suatu pengobatan BATASAN MASALAH Penelitian ini dibatasi pada masalah hubungan pengetahuan diet DM dengan kadar gula darah pada penderita DM tipe II di rawat inap RS OMNI Alam Sutera Tangerang

RUMUSAN MASALAH Apakah ada hubungan pengetahuan penderita DM type II terhadap diet DM dengan kadar gula darah pada penderita DM type II di Rumah Sakit OMNI Alam Sutera Tangerang TUJUAN PENELITIAN TUJUAN KHUSUS TUJUAN UMUM Mengidentifikasi tingkat pengetahuan diet DM pada penderita DM tipe II di ruang rawat inap RS OMNI Alam Sutera. Mengidentifikasi kadar gula darah pasien DM tipe II saat masuk rawat inap dan gula darah pasien DM tipe 2 saat keluar rawat inap. Menganalisis hubungan pengetahuan diet DM dengan kadar gula darah. Mengidentifikasi hubungan pengetahuan diet DM dengan karakteristik Umur, Jenis kelamin, dan Pendidikan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DIABETES MELLITUS Pengertian Diabetes Mellitus menurut WHO ( 1985 ) adalah keadaan Hiperglikemi menahun yang akan mengenai seluruh sistem tubuh dan merupakan hasil interaksi antara lingkungan dan genetik GEJALA KHAS PENYAKIT DIABETES: POLIURI, POLIDIPSI DAN POLIFAGI ADA 3 JENIS DM: DM Type I, II dan DM gestasional PENYEBAB: Genetik, Obesitas, Hipertensi, Cenderung makanan instan, Merokok, stress, Pacreas yang rusak dll

DIET DM Perencanaan makanan merupakan salah satu pilar pengelolaan diabetes. Standar yang diajukan adalah makanan dengan komposisi : Karbohidrat 60 – 70 % Protein 10 – 15% Lemak 20 – 25%

PENGETAHUAN Pengetahuan adalah sesuatu yang dikemukakan seseorang yang merupakan hasil dari tahu dan sebagai hasil dari tahu yang terjadi melalui proses sensori khususnya mata dan telinga terhadap obyek tertentu. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku terbuka. (Sunaryo, 2004) HUBUNGAN PENGETAHUAN DIET DM DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DM TYPE II: Tingkat pendidikan dikaitkan dengan “ health literacy “. Semakin rendah pendidikan semakin terkait dengan rendahnya kesadaran dalam kesehatan, dan rendahnya kesadaran dalam kesehatan terkait dengan buruknya status kesehatan. Hal ini juga terjadi pada orang diabetes mellitus, mereka yang pendidikannya rendah cenderung tidak mengetahui gejala – gejala diabetes mellitus. ( Brown et al, 2004 )

KERANGKA BERPIKIR

KERANGKA KONSEP PENELITIAN

HIPOTESIS PENELITIAN Rumusan hipotesis berdasarkan konsep penelitian tersebut diatas adalah sebagai berikut: Ha: Diduga Ada Hubungan Pengetahuan Penderita DM Type II Tentang Diet DM Dengan Kadar Gula Darah Penderita DM Type II di RS. OMNI Alam Sutera.

TEMPAT , WAKTU & JENIS PENELITIAN BAB III TEMPAT , WAKTU & JENIS PENELITIAN TEMPAT: Ruang perawatan rawat inap RS OMNI Alam Sutera Tangerang WAKTU : pada bulan Juli – Agustus 2015 JENIS PENELITIAN Menggunakan analitik asosiatif dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan Independen (Diet DM Tipe II) Variabel Dependen (Glukosa Darah Sewaktu) menggunakan uji hipotesis dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (Hidayat, 2010).

POPULASI & SAMPEL POPULASI Seluruh penderita DM Tipe II yang di rawat di ruang perawatan rawat inap RS OMNI Alam Sutera Tangerang. SAMPEL Sample jenuh dimana sample = populasi.

BAB III

ANALISA DATA Univariat: untuk menganalisis variable - varibel karakteristik individu yang ada secara deskriptif dengan menggunakan distribusi frekuensi dan proporsinya. Bivariat: untuk melihat hubungan dua variabel yaitu antara variabel independen (Pengetahuan penderita DM type II terhadap Diet DM) dengan variabel dependen (Kadar gula darah penderita DM Type II )