Storage
Konsep Storage
Storage Secara prinsip media penyimpan dapat dikategorikan sebagai memori. Karena sifatnya untuk penyimpanan jangka panjang dan umunya tidak digunakan secara langsung pada saat pengolahan data, maka memori media penyimpan ini disebut juga sebagai memori sekunder. non volatile media penyimpan atau yang dikenal dengan istilah storage
Penulisan Disk Drive modern Bentuk penulisan disk drive modern adalah array satu dimensi yang besar dari blok logika. Blok logika merupakan satuan unit terkecil dari transfer. Ukuran blok logika umumnya sebesar 512 bytes walaupun disk dapat diformat ke level rendah (low level formatted) sehingga ukuran blok logika dapat ditentukan, misalnya 1024 bytes. Array satu dimensi dari blok logika tersebut dipetakan ke sektor dalam disk secara sekuensial. Sektor 0 adalah sektor pertama dari track pertama pada silinder paling luar (outermost cylinder). Proses pemetaan dilakukan secara berurut dari sektor 0, lalu ke seluruh track dari silinder tersebut, lalu ke seluruh silinder mulai dari silinder yang terluar.
Disk Data Organization Constant Angular Velocity (CAV) Constant Linear Velocity
Constant Angular Velocity (CAV) kepadatan bit dari zona terdalam ke zona terluar semakin berkurang, kecepatan rotasi konstan, sehingga aliran data pun konstan. Digunakan pada Hard Disk. Di dalam CAV, saat head dari suatu storage device bergerak ke bagian track yang lebih dalam, kecepatan rotasi akan tetap dipertahankan.
Karakteristik Kecepatan Rotasi tetap (Constant RPM ) Ukuran Block tetap Jumlah sektor tetap
Implikasi Sederhana dalam pengalamatan dan pengawasan Kepadatan bit pada lintasan ( track) semakin keluar semakin berkurang Umumnya digunakan pada sistem terdahulu yaitu disk magnetik Kurang cocok untuk disk kapasitas besar
Kapasitas Block = merupakan data yang ada pada 1 sector 1 track di suatu permukaan (side) Rumus : B = T S b Keterangan: T = banyak track S = banyak sektor= banyak blok tiap track b = jumlah bytes tiap block B = Total kapasitas data pada disk
Waktu Akses 3 langkah operasional : ts = Seek Time = waktu memindahkan head pada track yang tepat tl = Latency Time = waktu delay untuk menunggu block yang diinginkan dibawah head tt = Transfer Time =waktu yang dibutuhkan untuk membaca block tb = total block access time: tb = ts + tl + tt
Constant Linear Velocity CLV (Constant Linear Velocity): kepadatan bit tiap track sama, semakin jauh sebuah track dari tengah disk, maka semakin besar jaraknya, dan juga semakin banyak yang dimilikinya. Digunakan pada CD-ROM dan DVD-ROM. Di dalam CLV, saat head dari suatu storage device bergerak ke bagian track yang lebih dalam, kecepatan rotasi akan bertambah
Kharakteristik IMPLIKASI Lintasan (track) tidak konsentris. Lintasan berupa spiral). Kepadatan tiap track tetap IMPLIKASI Penggunaan disk efisien
Host-Attached Storage (HAS) adalah pengaksesan storage melalui port I/O. Port-port ini menggunakan beberapa teknologi. PC biasanya menggunakan sebuah arsitektur bus I/O yang bernama IDE (Integrated Drive Electronic) atau ATA (AT Attachement). Arsitektur ini mendukung maksimal 2 drive per I/O bus. Arsitektur yang lebih baru yang menggunakan simplified cabling adalah SATA (Serial AT Attachement). High-end workstation dan server biasanya menggunakan arsitektur I/O yang lebih rumit, seperti SCSI atau FC (fiber channel).
SCSI Small Computer System Interface antarmuka bus berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh panitia ANSI X3T9.2 (American National Standards Institute) Antarmuka ini digunakan untuk menangani perangkat input/output atau perangkat media penyimpanan. Perangkat yang umum menggunakan SCSI adalah hard disk, CD-ROM, scanner, atau printer. 15 storage device
FC atau fibre chanel arsitektur seri berkecepatan tinggi yang dapat beroperasi pada serat atau pada kabel copper 4-konduktor merupakan dasar dari SAN (storage-area network)
NAS NAS (Network-Attached Storage) device adalah sebuah sistem penyimpanan yang mempunyai tujuan khusus yaitu untuk diakses dari jauh melalui data network
DISK
Disk Setiap media penyimpanan memiliki suatu alat untuk membaca dan menulis yang dikenal dengan nama head (pada harddisk) dan side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.
RPM satuan rotasi yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Semakin cepat putaran, maka waktu akses pun semakin cepat, namun semakin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan 3600 RPM Pre-IDE 5200 RPM IDE 5400 RPM IDE/SCSI 7200 RPM IDE/SCSI 10000 RPM SCSI
Floppy disk drive menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD)
DISK MAGNETIK Terbuat dari bahan yang dapat menjadi magnet ,missal : iron Oxide, steel, aluminium. Penulisan dan pembacaan Magneto resistansi Pola magnet : Saat penulisan : arahnya berubah dari utara ke selatan,mekanismenya dengan melewatkan secara rotasi disk pada medan magnet yang ditimbulkan oleh kumparan Saat Pembacaan : Menggunakan head untuk membaca partiel magnet pada disk
DISC OPTIK (DISC)
Sinar laser berintensitas tinggi dijatuhkan pada disk yang berputar sehingga terjadi kristalisasi tumpukan zat As yang awalnya dalam kondisi tak berbentuk (amorphous) menjadi teratur
Teknologi pembuatan laser disc
Ukuran Pit dan Land ukuran pit dan land sesuai kecepatan putar disk saat perekaman.Umumnya sekitar 1.2 - 1.4 m/s.
Cara membaca data "1" channel bit = saat perpindahan land ke pit atau sebaliknya. "0" channel bit = saat tidak ada perubahan.
CDROM CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.
DVD (Digital Versatile Disc) DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes