INVESTASI LANGSUNG Variasi Investasi Langsung Suatu perusahaan di luar negeri yang 100% dimiliki oleh perusahaan dalam negeri dan bergerak sebagai perwakilan untuk perusahaan dalam negeri Suatu perusahaan di luar negeri yang dimiliki 100% oleh warga negara investor, tetapi dibentuk untuk bekerja di luar negeri Pemilikan bersama atas perusahaan di luar negeri antara warga negara investor dan warga negara asing dimana investasi dilakukan, hal ini disebut joint venture

Segi-segi ekonomis dan komersiil investasl langsung Mendorong impor ke dalam negara investor: a. Dilakukan untuk kepentingan industri atau pasar DN b. Investasi dalam komunikasi dan transportasi c. Kondisi LN dengan memungkinkan kondisi produksi sesuatu barang dengan advantage yang lebih besar daripada di DN pertimbangannya greatest advantage, cost of production yang lebih rendah

2. Investasi langsung di LN dengan menggunakan comparative advantage 2. Investasi langsung di LN dengan menggunakan comparative advantage. Adanya tarif yang menguntungkan industri di DN yang menerima investasi. Misalnya : tarif proteksi terhadap industri yang baru lahir (infant industry)

3. Investasi yang bersifat netral terhadap perekonomian negara investor, tidak memperbesar impor dan tidak ekspor ke negara investor tadi. Investasi ini terutama untuk kepentingan pemerintah penerima investasi

4. Ekspor yang di dorong ke negara yang bersangkutan dari negara investor, misalnya membuat pabrik2 yang perlu di supply bahan bakunya

Kebaikan-kebaikan investasi langsung Investasi langsung tidak mendatangkan beban yang harus di bayar dalam bentuk bunga, dividen, atau pembayaran kembali Investasi langsung dapat memkombinir keahlian, teknologi, dan kapital Investasi langsung dapat mengatasi kesulitan masalah transfer Adanya penanaman kembali dari keuntungan investasi yang sudah ada Investasi langsung dapat menciptakan alih teknologi dan keterampilan

Kesulitan-kesulitan investasi langsung Kesulitan ekonomis dan politis Persyaratan waktu lokasi kedudukan dalam personalia, manajemen, pengaturan hukum dan sebagainya harus diterima oleh kedua belah pihak, ada unsur resiko dalam waktu perjanjian atau nasionalisasi bagi pemerintah yang menerima investasi Negara penerima investasi terlalu lama terikat kepada persyaratan yang lama2 merugikan

Persoalan-persoalan yang perlu dipertimbangkan dalam investasi langsung Bagi pihak investor: Adanya keamanan Fasilitas yang memudahkan transfer keuntungan ke negara asal Prospek rentabilitas, tak ada beban fiskal yang berlebihan Adanya kemungkinan repatriasi modal atau kompensasi lain apabila keadaan memaksa Adanya jaminan hukum yang mencegah terjadinya kesewenang-wenangan

Bagi penerima investasi Investor mengerti dan memperhatikan kondisi2 politik, sosial, ekonomi dari negara penerima investasi Dicegah tindakan2 yang merugikan negara penerima investasi dalam segi ekonomis jangka panjang dan pendek Transfer teknologi dari negara investor Pelaksanaan investasi langsung atau tidak langsung betul2 dilakukan untuk mutual benefit dan terutama pembangunan bagi negara penerima