MENGGALANG SWADAYA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI NON-PROFIT
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU 3 R BERBASIS INDUSTRI RUMAHAN
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
10 Kunci Sukses mengubah impian menjadi kenyataan dream will be come true Helmi Mubarok.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MENYUSUN RANCANGAN AWAL USAHA DAN EVALUASI PELUANG USAHA BARU
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
Masyarakat Terlibat, Data Akurat, Desa Berdaulat
Kelompok Peminjam.
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
BERWIRAUSAHA Langkah Cerdas sejak Muda oleh : Drs. Zainal Arifin, MM
MATERI ENTREPRENEURSHIP & SMALL BUSINESS
DESENTRALISASI FISKAL
MENENTUKAN STRATEGI PRODUK DAN MEREK
Manajamen Keuangan KSM
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DESA
BUMDESA sebagai KEKUATAN BARU EKONOMI DI DESA
Information Systems, Organizations, and Strategy
PEMBEKALAN MAHASISWA KKN UNS PENYUSUNAN SEDERHANA PEMETAAN
Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja disusun oleh: farah fadillah ade rismana annisa prima hani lestari (1-b kesmas)
BAB 2 PROSES KEWIRAUSAHAAN
MENGEMBANGKAN USAHA KECIL DAN PERANAN KEWIRAUSAHAAN
Asep Andi Suryandi ( ), Eko Aptono Tri Yuwono ( )
Materi Rakor Program Kerja KPMD Tahun Anggaran 2016
Tugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Tahun 2016
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH
1. Biaya tetap (biaya operasional)
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan Hidup Di Kelurahan Bambankerep RW 04 Kecamatan Ngaliyan Semarang Kelompok, Muhammad Baihaqi ( ) Hidayatun.
Usaha Souvenir   Apakah Anda masih punya waktu luang di sela-sela kesibukan kantor? Jika iya, mungkin peluang usaha ini cocok untuk Anda. Apalagi jika.
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
KETAHANAN PANGAN.
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
ENERGI BIOMASSA.
Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini
PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK PERTANIAN
SOSIALISASI PENGOLAHAN SAMPAH & PENGENALAN BANK SAMPAH MAWAR
ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
Ekonomi Hijau.
Information Systems, Organizations, and Strategy
PERTEMUAN -3.
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI KEBIJAKAN PRIORITAS KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN.
PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH TANGGA
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA DIFABEL
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Manajemen Pengadaan Proyek
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
10 Kunci Sukses mengubah impian menjadi kenyataan dream will be come true Helmi Mubarok.
Pelatihan KSM Hibah Tengki Septik Individu Kabupaten Bogor
DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN PONOROGO SOSIALISASI DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG INFRASTRUKTUR SUB BIDANG SANITASI TAHUN 2019 (SANITASI.
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM
SUKSES ECO PESANTREN PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH
MATRIK ANALISIS SWOT PEMANDIAN MUAL MATA KABUPATEN SIMALUNGUN ALI ALE KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W) PELUANG (O) ANCAMAN.
Optimasi Energi Terbarukan (Energi Biomassa dan Energi Biogas)
SELESI LOKASI PARTISIPATIF
STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT). MDGs 2015 RPJMN SDGs – 0 – % Akses Air Minum 0% Kawasan Kumuh 100% Akses Sanitasi.
Semangat pagi Semoga kita tetap semangat mengikutii diklat ini.
Inovasi Teknologi Tepat Guna untuk Pembangunan Ekonomi Pedesaan Menuju Desa Mandiri Era Industri 4.0 Dr.Ir. Joko Siswanto, MPA. IPU. KK Manajemen Industri.
Transcript presentasi:

MENGGALANG SWADAYA

Potret kemiskinan di sekitar kita

Kesenjangan sosial yang tinggi..

Setiap kegiatan berbasis masyarakat, pada intinya adalah .. PEMBERDAYAAN

CIRI-CIRI MASYARAKAT BELUM BERDAYA SUDAH BERDAYA Tergantung pihak lain Tidak mengenal kemampuan dirinya Tergantung pihak lain Bersikap sebagai objek Menerima apa adanya SUDAH BERDAYA Mampu memahami diri dan potensinya, mampu merencanakan Mampu mengarahkan dirinya sendiri Memiliki kekuatan untuk berunding Memiliki bargaining power Bertanggung jawab atas tindakannya

Kekuatan

PERAN FASILITATOR PEMBERDAYAAN Sebagai Pembimbing Sebagai Pendamping / Teman Sebagai Guru / Instruktur Sebagai Perantara Sebagai Penterjemah Sebagai Pelayan Sebagai Panutan / Teladan

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (EMPOWERMENT) MEMBERI KEKUASAAN ATAU MENDELEGASIKAN WEWENANG KEPADA MASYARAKAT AGAR MEMILIKI KEMANDIRIAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMBANGUN DIRI DAN LINGKUNGAN TO GIVE POWER OR AUTHIRITY TO MENINGKATKAN KEMAMPUAN MASYARAKAT MELALUI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN, AGAR KONDISI KEHIDUPAN MASYARAKAT MENCAPAI TINGKAT KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN TO GIVE ABILITY OR ENABLE TO

Tujuan Pemberdayaan Membantu masyarakat menemukan potensi mereka sendiri sehingga mampu berbuat sesuai dengan harkat dan martabatnya, dalam melaksanakan hak dan tanggung jawab sebagai manusia dan warga negara; dan Meningkatkan taraf hidupnya dengan swadaya mereka sendiri.

Pentingnya swadaya masyarakat dalam Program SLBM Dapat memperluas jangkauan pelayanan sarana dan prasarana yang dibangun; Menciptakan ikatan emosional/ rasa memiliki dari masyarakat terhadap sarana dan prasarana yang dibangun sehingga akan tercapai keberlanjutan pemanfaatannya ; Sebagai cara untuk memicu masyarakat sehingga mau mengorganisir diri dan mengelola sumber daya yang ada, untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik.

Swadaya, bukan hanya dapat dilakukan oleh orang kaya ! Setiap orang dapat berswadaya, asalkan mampu mengenali potensi yang ada pada dirinya..

Bentuk swadaya masyarakat In cash : dalam bentuk uang tunai In kind : dalam bentuk barang atau tenaga, seperti : - material : pipa, pasir, batu dll - makanan/ minuman untuk : sosialisasi, rembug warga, kerja bakti dll - tenaga kerja : perencanaan, pelaksanaan fisik dll.

Sumber swadaya masyarakat Masyarakat pengguna sarana (potensi internal) Masyarakat non pemanfaat (potensi ekternal)

Menggali potensi internal.. Buat kontrak sosial pada saat menerima program Tumbuhkan rasa membutuhkan terhadap sarana yang dibangun, melalui : - penyadaran PHBS melalui sosialisasi yang intens (satu demi satu, pengelompokkan calon pengguna), - perhitungan nilai ekonomis (biaya kesehatan, pembuatan & pemeliharaan septik tank dll).

Menggali potensi internal.. Tumbuhkan rasa kebersamaan di antara calon pemanfaat, berdasarkan : kesamaan nasib & impian masa depan (generasi yang lebih baik, kesehatan lingkungan dll); Kegiatan kreatif di antara calon pemanfaat, seperti pengumpulan barang bekas yang dapat dijual; Tumbuhkan motivasi swadaya sebagai ibadah KATA KUNCI : Kebersamaan

Menggali potensi ekternal.. Sadarkan pada masyarakat bahwa banyak orang baik disekeliling mereka, asalkan diberi kesempatan terlibat untuk menjadi donatur seperti : Pemuka masyarakat Perusahaan (dana CSR, event perusahaan dll) Program pemerintah Calon legislatif Orang yang suka pamer

Menggali potensi eksternal.. Dengan membawa calon donatur untuk terlibat langsung memasuki persoalan yang menjadi isu sentral ide program : Membuat acara dilokasi persoalan Seperti; membuat acara kunjungan dan dialog di lokasi kerusakan lingkungan, bencana alam, kemiskinan dll. Membuat acara pertemuan terbatas yang menghadirkan Stakeholder / para akhli dan para pemerhati Public entertain atau cultural seremonial dengan melibatkan public figure tokoh spiritual KATA KUNCI : Beri peluang dan penghargaan

Strategi menggali potensi eksternal Mentransformasi kepentingan dan kebutuhan organisasi kita menjadi kepentingan dan kebutuhan calon donatur 1 2 Mentransformasi cita cita dan tujuan program organisasi kita menjadi cita cita dan tujuan calon donator Meyakinkan melalui penjelasan rasional kepada calon donatur bahwa dana/uang yang akan diterima tidak diselewengkan dan akan dioptimalkan penggunaannya 3 Meyakinkan melalui penjelasan rasional kepada calon donatur bahwa diri/organisasi kita mampu secara managerial dan secara teknis melaksanakan program / pelayanan pengadaan produk yang akan didanai mereka 4 5 Ketepatan memperkirakan kemampuan keuangan calon donatur agar jumlah nominal dana yang diminta masih pada batas “kerelaan” financial / resources mereka.

Dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana sanitasi dasar, kita bantu pengentasan kemiskinan di Indonesia !

Praktik Inspiratif 1 KPP di Kabupaten Bantul pernah menanam ikan lele di dalam IPAL.Ikan lele ini berfungsi sebagai tester. Dengan modal Rp 300.000 untuk membeli bibit ikan lele, dalam waktu empat bulan ikan lele dipanen dan dijual kepada warga sekitar dan juga warga lain yang berminat. Penghasilan dari penjualan ikan lele sekitar total Rp 700.000. Keuntungan dari menjual ikan lele ini masuk ke kas KPP.

Praktik Inspiratif 2 KPP di Kelurahan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Jatim menarik iuran IPAL dari pemanfaat dengan menggunakan sistem jimpitan. Sistem ini digunakan karena warga merasa keberatan dengan besaran iuran senilai Rp 5.000 sebulan. Dengan sistem jimpitan warga pemanfaat membayar iuran secara harian senilai Rp 500.

Cara yang dilakukan adalah setiap warga menyimpan kaleng bekas rokok di kusen depan rumah. Setiap hari warga menyimpan uang Rp 500 ke dalam kaleng itu. KPP bekerja sama dengan petugas keamanan untuk mengambil uang jimpitan. Setiap malam tiga orang petugas keamanan mengambil uang jimpitan itu. Pengambilan dilakukan di atas pukul 22.00 sampai pagi. Petugas keamanan juga membawa buku catatan iuran pemanfaat.

Pada kenyataannya uang terkumpul dari sistem jimpitan senilai minimal Rp 15.000 per pemanfaat. Kelebihan pembayaran dianggap sebagai tabungan. Kelebihan pembayaran dari pemanfaat IPAL diencanakan akan dibuat menjadi modal koperasi. Koperasi akan bekerja sama dengan perusahaan sabun ramah lingkungan. Warga kelak bias membeli sabun ramah lingkungan ke koperasi dengan harga miring.

Pengalaman Inspiratif 3 KPP di Kelurahan Tanjung Merdeka, Kota Makassar, Sulawesi Selatan berhasil menggalang dana dari nonpemanfaat secara rutin per bulan. Dana yang didonasikan non pemanfaat setiap bulan bervariasi Antara Rp 10.000, Rp 20.000 dan paling besar Rp 50.000. Sampai sejauh ini tercatat sebanyak 14 warga nonpemanfaat menjadi donator tetap KPP untuk keperluan pemeliharaan IPAL komunal.

Pengalaman Inspiratif 4 Pengelola MCK komunal di sebuah kelurahan di Kota Manado mampu membiayai pemakaian listrik dan air serta kebersihan MCK tersebut dari warga yang memanfaatkan MCK. Setiap yang memanfaatkan MCK dipungut biaya Rp 1000. MCK kebetulan berada dekat sebuah warung kopi tempat nongkrong orang-orang. Dengan demikian jumlah orang yang memanfaatkan MCK dan membayar biaya penggunaan MCK terbilang banyak.

Pengalaman Inspiratif 5 Amerika Serikat dan negara-negara Eropa terus melakukan penelitian untuk mendapatkan energi alternatif selain energi yang berasal dari BBM fosil. Energ i ini disebut bio-fuel.Sejumlah peneliti dan pakar energi menyatakan, bahwa hasil penelitian ini merupakan bisnis yang sangat potensial dan prospektif di masa mendatang, bahkan San Antonio, sebuah kota di Amerika telah memulai penelitian sekaligus melakukan tender bagi perusahaan-perusahaan swasta untuk mengelola bisnis pengolahan kotoran manusia ini. Kendati masih berskala kota, namun dengan skala produksi 140.000 ton kotoran manusia per tahun, kota San Antonio berhasil menyulap hasil pembuangan manusia tersebut menjadi 1,5 juta kaki kubik gas setiap harinya. Pada gilirannya, dari pengolahan kotoran ini dihasilkan gas methane yang dapat digunakan sebagai bahan bakar penggerak pembangkit listrik, sumber energi tungku untuk memasak, hingga sebagai bahan bakar alternatif kendaraan untuk masa mendatang -- Google

Pengalaman Inspiratif 6 Teknologi pengolahan limbah kotoran manusia belum lama ini dipasang di Pondok Pesantren Darul Quran, Gunung Kidul, DIY. Teknologi ini diadopsi dari Jerman melalui Bremen Overseas Research and Development Association. Dengan mengolah kotoran manusia, pengelola pondok pesantren mengaku bisa menghemat pengeluaran uang untuk pembelian bahan bakar hingga Rp. 2,5 juta per bulan. Di samping itu, limbah cair dari instalasi pengolahan biogas juga bisa dimanfaatkan bagi pertanian. Dari lahan seluas 1.500 meter persegi, para santri bisa memanen aneka sayuran dengan nilai jual hingga Rp. 1,6 juta per bulan. Pihak pesantren merasakan betul dampak positif dari teknologi biogas ini, bahkan mereka mengatakan bahwa pengolahan limbah kotoran manusia menjadi biogas mampu menciptakan pesantren yang ramah lingkungan dan ekopesantren -- Google

Dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana sanitasi dasar, kita bantu warga masyarakat mencapai derajat kesehatan yang diharapkan.

Selamat Berjuang Terima kasih