Oleh Moh Khoerul Anwar Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta PEMBELAJARAN MENDALAM UNTUK MEMAHAMI SISWA SEBAGAI PEMBELAJAR PADA SEKOLAH.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
COACHING: GROW ME MODEL
Advertisements

BAHAN STRATEGI PEMBELAJARAN AUD
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Oleh: Dra. Tri Sakti GURU BK SMP N 1 YOGYAKARTA
Sesi 2 b: Manajemen Sekolah/Madrasah
Jumpa lagi KKG BERMUTU Sabtu,23 oktober Kegiatan Belajar 1 pendahuluan.
Keterampilan Dasar Mengajar
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Langkah-Langkah Dalam Proses Penelitian
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
SAINS – TEKNOLOGI - MASYARAKAT
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
STKIP-PGRI Banjarmasin
BERBASIS LABORATORIUM
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
FMIPA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TEMA PRIORITAS DALAM PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTK) DAN PENULISAN PRAKTIK TERBAIK Isu-Isu Terkini.
Pengertian Microteaching
KONSEP DASAR PR II.
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Karakter= budi pekerti + x = ?
MODEL PEMBELAJARAN IPA
PENILAIAN KINERJA GURU
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
OLAHRAGA SEBAGAI SEBUAH FENOMENA SOSIAL
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
“ Mahasiswa Dapat Melakukan Simulasi Terkait
KONSEP DASAR PR II.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 JAMBANGAN.
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M.,M.Pd.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M.,M.Pd.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KAJIAN TENTANG MANAJEMEN MUTU TOTAL
Keterampilan Dasar Mengajar
WORK – EDUCATION – TRAINING:AN INTERDISCIPLINARY RESEARCH APPROACH Oleh: Atikah Mauluddiyah Dila Fipta W.S Oktarica Pratiwi S
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
CBSA DALAM PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES Kelompok IV
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
SOSIALISASI PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI MASYARAKAT
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Keterampilan Dasar Mengajar
HAKIKAT ROSA AMELIA YUSTIEN UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
Pengetahuan & Informasi Terkait Pengaruh Komitmen Manajemen K3.
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PEMBERDAYAAN.
Penggunaan Dimensi Belajar
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
Magister Manajemen PendidikanPascasarjana
INSPIRASI PEMBELAJARAN MELALUI TAYANGAN VIDEO
KONSEP PEMBELAJARAN BERMAKNA
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PENGGUNAAN DAN MANAJEMEN TIK DI SEKOLAH: STRATEGI UNTUK KEPALA SEKOLAH
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Badan kepegawaian DAERAH kota surabaya
PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Transcript presentasi:

Oleh Moh Khoerul Anwar Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta PEMBELAJARAN MENDALAM UNTUK MEMAHAMI SISWA SEBAGAI PEMBELAJAR PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Pendahuluan Pendidikan merupakan investasi masa depan bagi bangsa dan negara. Pendidikan merupakan konsep yang terintegrasi dan dapat berjalan dengan baik bilamana antar pihak mampu bersinergi Undang-undang No 20 tahun 2003 Pembelajaran mendalam merupakan pembelajaran memanfaatkan kekuatan kemitraan baru untuk melibatkan para siswa dalam mempraktekkan proses pembelajaran melalui menemukan dan menguasai pengetahuan yang ada dan kemudian menciptakan dan menggunakan pengetahuan baru di dunia.

Temuan Lapangan Agustian (2008) berdasarkan analisis ESQ, ditengarai ada tujuh krisis moral di tengah-tengah masyarakat Indonesia, yaitu: krisis kejujuran, krisis tanggung jawab, tidak berpikir jauh ke depan, krisis disiplin, krisis kebersamaan, krisis keadilan, krisis kepedulian Badan dunia untuk program pembangunan (United Nations Development Programme atau selanjutnya disingkat UNDP) dalam Sadono (2010) menempatkan indonesia pada urutan ke 111 dari 182 negara dalam perkembangan indeks pembangunan manusia (human development index/HDI).

Pusat penelitian Pew (2014) menemukan bahwa indonesia 28 %, India 38 %, Jerman 49%, Inggris 60 % dan Amerika Serikat 73% dalam bekerja keras untuk maju dalam hidup.. pusat penelitian Pew (2014) menemukan bahwa persentase yang tidak setuju mengenai keberhasilan hidup banyak ditentukan oleh kekuatan atau faktor luar. Persentase tersebut adalah sebagai berikut India 27%, Jerman 31%, Indonesia 38%, Inggris 55% dan Amerika Serikat 53 %.

Pembelajaran dan Konsep Belajar Pembelajaran adalah proses aktivitas kegiatan yang dilakukan secara terstruktur dan terpogram dalam desain instruksional yang menciptakan interaraksi antara sesama siswa, guru dengan siswa dan dengan sumber belajar. Maknun (2012) mengatakan bahwa konsep belajar menunjukan pada suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Karakter dari perilaku belajar meliputi adanya perubahan intensional (pengalaman), yang bersifat positif, dan efektif.

Pembelajaran Mendalam dan Siswa Sebagai Pembelajar Fullan dan Langworthy (2014) mengatakan bahwa pembelajaran mendalam meliputi proses pembelajaran praktik, penciptaan pengetahuan baru dan penggunaan pengetahuan baru, kunci keterampilan masa depan dan disposisi proaktif. Barringer, dkk (2010) menjelaskan bahwa diperlukan sejumlah kunci untuk mengetahui siswa sebagai pembelajar yakni mengumpulkan data dari berbagai sumber (menilik pembelajaran, menilai pembelajaran) dan data kualitatif yang dikumpulkan dari berbagai sumber memungkinkan kita untuk melihat berbagai kekuatan, kelemahan, dan kesempatan serta mengidentifikasi pola- pola yang membantu membuat deskripsi kaya siswa sebagai pelajar.

Metode Sukmadinata, N S (2012) menjelaskan bahwa pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang difokuskan pada sebuah fenomena yang dipilih dan dipahami secara mendalam. Pembelajaran mendalam menurut Ramsden dalam Laird, TF (2005) adalah penggunaan pendekatan yang berbeda oleh siswa untuk belajar, dengan hasil pembelajaran terkait erat dengan pendekatan yang dipilih dan sejauh mana siswa memilih pendekatan yang digunakannya dalam belajar. penulisan ini berupa gagasan atau ide terkait pembelajaran mendalam untuk memahami siswa sebagai pembelajar atau artikel berbasis non penelitian

Pembahasan Fullan dan Langworthy (2014) menjelaskan bahwa ada tiga aspek untuk mencapai pembelajaran mendalam yakni sistem ekonomi terbaru, kepemimpian terbaru dan pedagogis terbaru. Untuk mencapai pembelajaran mendalam, Fullan dan Langworthy (2014) diperlukan adanya kemitraan pembelajaran antara siswa dan guru, restrukturisasi proses belajar terhadap penciptaan pengetahuan dan penggunaan tujuan dan alat digital dan sumber daya yang memungkinkan dan mempercepat proses pembelajaran mendalam

Hasil Langkah-langkah Prosedur dan strategi Pembelajaran Mendalam Siswa Sebagai Pembelajar Proses Pembelajaran Mendalam.doc

Kesimpulan Pembelajaran merupakan hal yang saling berkaitan dengan lainnya baik ekonomi dan pemimpin Guru memerlukan kunci untuk mengetahui siswa sebagai sebagai pembelajar Tujuan utama pembelajaran mendalam untuk memahami siswa sebagai pembelajar adalah membantu siswa memahami dirinya sebagai pembelajar untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang kelebihan, kelemahan dan afinitasnya; membangun nilai kepercayaan diantara kelompok belajar siswa; dan mampu bersinergi belajar dengan siswa lainnya.

TERIMAKASIH