Psikologi Remaja

? Siapakah REMAJA

Remaja ditinjau dari Sudut Perkembangan Fisik Remaja dikenal sebagai suatu tahap perkembangan fisik, yaitu masa alat-alat kelamin manusia mencapai kematangan. Scr otomatis, berarti alat2 kelamin khususnya dan keadaan tubuh pd umumnya memperoleh bentuk yang sempurna dan secara faali alat2 kelamin tersebut telah berfungsi scr sempurna. MASA PUBER PERTAMA KALI DATANG

Batasan Remaja Menurut WHO Remaja adalah suatu masa dimana : Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda2 seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual Individu mengalami perkembangan pskologis dan pola identifikasi dari kanak2 menjadi dewasa Terjadi peralihan dari ketergantungan sosal ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif mandiri (Muang man , 1980 dalam Sarwono, 2012) WHO membagi kurun usia dalam 2 bagian : Remaja awal (10-14 tahun) Remaja akhir (15-20 tahun)

Remaja adalah “Restruksturisasi kesadaran” Puncak perkembangan jiwa itu ditandai dengan adanya proses perubahan dari kondisi entropy ke kondisi negentropy Entropy adalah keadaan dimana kesadaran manusia masih belum terususn rapi. Walaupun isinya sudah banyak (pengetahuan, perasaan dan sebagainya, namun isi2nya belum saling terkait dengan baik, sehingga belum bisa berfungsi maksimal.

Entropy secara psikologis berarti isi kesadaran masih saling bertentangan, saling tidak berhubungan sehingga mengurangi kapasitas kerjanya dan menimbulkan pengalaman yang kurang menyenangkan bagi orang yang bersangkutan.

Selama masa remaja, KEADAAN ENTROPY secara bertahap disusun, diarahkan, distrukturkan kembali sehingga lambat laun terjadi kondisi negatif entropy atau negentropy. Negentropy adalah keadaan dimana isi kesadaran tersusun baik, pengetahuan yang satu terkait dengan pengetahuan yang lain, dan pengetahuan jelas hubungannya dengan perasaan atau sikap. Orang dengan NEGENTROPY : merasa dirinya sbg satu kesatuan utuh dn bs bertindak dengan 7an jelas, tdk bimbang  memp tanggung jawab dan semnagt kerja yang tinggi

Konflik2 dalam diri remaja yang sering kali menimbulkan masalah pada remaja

Definisi remaja untuk Masyarakat Indonesia Tidak ada profil remaja indonesia yang seragam dan berlaku nasional  karakteristik Indonesia yang td berbagai macam suku, adat, dan tingkatan sosial ekonomi maupun pendidikan Pedoman umum yang digunakan : batasan usia 11-24 tahun dan belum menikah dengan pertimbangan :

11 tahun  umumnya tanda2 seksual sekunder telah nampak Masy Ind  usia 11 thn sdh dianggap akil baligh Usia 11 th  tanda2 penyempurnaan perkembangan jiwa (perkembangan psikoseksual, kognitif, dll) Batas usia 24 th  untuk memberikan peluang kpd mereka yang sampai pada usia tersebut masih menggantungkan diri pada ortu, belum mempunyai hak2 penuh sbg orang dewasa, belum berpendapatan sendiri, dll Di ind  status perkawinan  orang yg sudah menikah pada usia brp pun dianggap dan diperlakukan sbg orang dewasa

Ada 6 penyesuaian diri yang harus dilakukan remaja Menerima dan mengintegrasikan pertumbuhan badanya dalam kepribadianya Menentukan peran dan fungsi seksualnya yg adekuat (memenuhi syarat) dalam kebudayaan dmn pun kita berada Mencapai kedewasaan dengan kemandirian, kepercayaan diri dan kemampuan untuk menghadapi kehidupan Mencapai posisi yang diterima oleh masyarakat Mengembangkan hati nurani, tanggung jawab dan moralitas serta nilai2 yg sesuai dengan lingkungan dan kebudayaan Memecahkan masalah2 nyata dalam pengalaman dan dalam kaitannya dengan lingkungan

Perkembangan manusia adalah usaha penyesuaian diri (coping) Yaitu untuk secara aktif mengatasi stres dan mencari jalan keluar baru dari berbagai masalah) Dalam proses menuju kedewasaan, ada 3 tahap perkembangan :

remaja Remaja awal Remaja madya Remaja akhir

Sulit mengerti dan dimengerti orang dewasa Remaja awal Msh terheran2 dg perubahan yg ada pd dirinya dan dorongan2 yg menyertai perubahan tsbt Mengembangkan pikiran2 baru, cepat tertarik pd lawan jenis, dan mudah terangsang serta erotis Kepekaan yg berlebihan ini ditambah dg kurang kendalinya thd ego Sulit mengerti dan dimengerti orang dewasa

Remaja madya Masa ini  remaja sangat membutuhkan kawan2 Senang jk banyak teman yg menyukainya Ada kecenderungan narcistic  menyukai diri sendiri, dengan menyukai teman2 yg punya sifat yg sama Dalam kondisi kebingungan  Tdk tahu harus memilih yg mana : peka/ tidak peduli, ramai2/ sendiri, optimis/pesimis, idealis/ materialis, dll Remaja laki2  membebaskan diri dari Oedipoes Complec (perasaan cinta pada ibu sendiri pada masa kanak2) dengan mempererat hubungan dg kawan2 dari lawan jenis.

Remaja akhir Ditandai dengan pencapaian 5 hal : Minat yg makin matap thd fungsi2 intelek Egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang2 dan pengalaman2 baru Terbentuk identitas seksual yg tidak akan berubah lagi Egosentrisme (terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri) diganti dengan keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dengan orang lain Tumbuh “dinding” yang memisahkan diri pribadinya dengan masyarakat umum

Gejolak emosi remaja & masalah remaja Adanya konflik peran sosial Perkembangan peran sosial remaja Gejolak emosi remaja & masalah remaja Adanya konflik peran sosial Mandiri sebagai orang dewasa Masih harus terus mengikuti kemauan orang tua

Memberi latihan2 agar agar anak bisa mandiri sendini mungkin Perkembangan peran sosial remaja Solusi Memberi latihan2 agar agar anak bisa mandiri sendini mungkin Dapat memilih jalannya sediri Berkembang lebih mantap Tahu kpn hrs kembali berkonsultasi dg ortu atau orang dewasa lain yg lebih tahu dari dirinya sendiri

Remaja sbg Anggota Keluarga Keluarga adl lingkungan primer setiap individu Hubungan manusia paling intensif dan palin awal tjd dlm keluarga Keluarga  lingk awal yg dikenal manusai sblm mengenal lingk luas

Remaja sbg Anggota Keluarga Nilai2 dan norma2 yg berlaku dalam keluarga diserap terlebih dahulu Nilai2 dan norma2 yg berlaku dalam masyarakat umum Nilai2 yg dianut orang tua jg dianut remaja Sifat2 negatif yg ada pd orang tua bs ada pada anak BUKAN KRN Faktor bawaan/ keturunan, tp krn proses pendidikan, sosialisasi

Orang yang pertama yang diharapkan membantu remaja dalam Remaja sbg Anggota Keluarga Orang yang pertama yang diharapkan membantu remaja dalam berbagai masalah Nara sumber Untuk masalah % Ayah Karier 61 Pendidikan 52 Pelajaran 35 Ibu Kesehatan 84 Keuangan 69 Hubungan dengan orang tua 48 Kakak Hubungan kakak adik 41 Hubungan dengan saudara 40

Orang yang pertama yang diharapkan membantu remaja dalam Remaja sbg Anggota Keluarga Orang yang pertama yang diharapkan membantu remaja dalam berbagai masalah Nara sumber Untuk masalah % Teman Pilih pasangan 80 Pergaulan dengan teman 79 Pergaulan dengan lawan jenis 65 Info tentang alat KB 43 Info tentang aborsi 39 Info tentang AIDS

Remaja sbg Anggota Keluarga Pendidikan dan pengasuhan dalam lingkungan keluarga mrpk lingkungan yg khas utk anak2 yg memberi pengaruh yg khas. WAR (World Abnormal Rearing) / dunia pengasuhan yg tidak normal  kondisi lingkungan yg tidak memungkinkan anak utk mempelajari kemampuan2 yg paling dasar dalam hubungan antar manusia. Ciri2 WAR : Anak dipukuli (pada sebagaian keluarga WAR) Anak disalahgunakan scr seksual (mis dipaksa nikah pd usia muda/ kanak2) Anak tidak dipedulikan (ini lebih banyak terjadi) Anak dianggap seperti anak kecil terus atau dianggap tidak berarti (paling banyak terjadi)

Remaja sbg Anggota Keluarga Anak2 tidak berfungsi dg baik di luar rmh sendiri Anak2 terkekang WAR Terjadi penelantaran dan penyalahgunaan anak

Faktor yang memunculkan penelantaran dan penyalahgnaan anak Remaja sbg Anggota Keluarga Faktor yang memunculkan penelantaran dan penyalahgnaan anak Orang tua mengalami gangguan emosional Orang tua tll muda Ada riwayat kriminal pada masa lalu pada orang tua Keadaan sosial ekonomi dan pendidikan orang tua Pekerjaan orang tua Ada konflik antar orang tua

Remaja dalam Masyarakat Masyarakt adalah lingkungan terluas bagi remaja dan sekaligus menawarkan bbg pilihan  misal teknologi komunikasi massa Remaja akan dihadapkan pd bbg pilihan yg tidak jarang menimbulkan pertentangan batin di dalam diri remaja  misal berhijab atau berbusana minim. Pengaruh lingkungan  TEMAN  minat yang sama, kepentingan bersama, dan saling membagi perasaan, saling tolong menolong  berkembang dengan ikatan emosi yg kuat Mempengaruhi perilaku remaja KENAKALAN REMAJA

REFERENSI Sarwono, SW. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.