Menulis Ilmiah untuk Jurnal Internasional Harfiyah Widiawati, S.S., M.Hum., M.A.
Masalah dalam menulis ilmiah Menurut Teguh Budiharso (2006: 59-63), ada tiga masalah pokok yang biasa dihadapi saat menulis karya ilmiah: Masalah empiris Masalah retorika Masalah linguistik
Masalah Empiris Adalah masalah yang disebabkan oleh pengalaman di lapangan: Keterbatasan mengembangkan gagasan, pola tulisan, kurang standar, substansi tulisan kurang berbobot Keahlian menulis bukan keahlian yg dapat diturunkan, kecuali lewat latihan menulis, frekuensi menulis, membaca, serta meniru pola tulisan yg sudah ada
Masalah Retorika Retorika adalah cara mengungkapkan gagasan Retorika tdd: retorika linier, berputar, berbunga-bunga, dan tidak jelas. Karya ilmiah menghendaki retorika linier Jenis wacana: narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi. Yang banyak digunakan dalam karya ilmiah adalah wacana argumentasi karena lebih memiliki bobot ilmiah
Masalah Linguistik Adalah masalah penguasaan bahasa Empat acuan linguistik: sintaksis, gramatika, diksi & kosa kata, mekanik.
Aspek Sintaksis adalah kemampuan penulis dalam menyajikan ide dalam bentuk kalimat sederhana, kalimat majemuk, kalimat kompleks, dan kalimat majemuk-kompleks. Tulisan yang menggunakan kalimat majemuk dan kalimat kompleks secara proporsional dinilai sebagai tulisan yang matang dan berbobot.
Aspek Gramatika Gramatika yang digunakan harus baik, benar, dan standar Umumnya kekeliruan gramatika ditandai dengan: kalimat tidak memiliki subjek, kalimat tidak memiliki predikat, atau kalimat yang belum selesai.
Aspek Diksi Pilihan kata yang digunakan haruslah sesuai dengan kaidah bahasa. kekeliruan yang umum terjadi misalnya dalam penggunaan kata asing. Umumnya pilihan kata ini salah ditempatkan dalam posisi subjek, predikat, atau keterangan.
Aspek Mekanik Adalah penggunaan tanda baca (punctuation) yang meliputi: a. Menggunakan titik koma, seperti: Titik (.), Koma (,), Tanda Tanya (?), Titik Dua (:), Titik Koma (;). b. Penggunaan huruf capital. c. Penggunaan kata pada awal paragraf. d. Penggunaan symbol matematika, seperti persentase, penomoran, dsb.
Kaidah dasar gramatika WORD PHRASE CLAUSE
word Noun Society Verb Socialize Adjective Social Adverb Socially
Modifier (Menerangkan) Function of words Head (Diterangkan) Noun Verb Modifier (Menerangkan) Adjective Adverb
Example of modification: Noun Phrase Adverb Conceptually Adjective complex NOUN THEORY
Example of modification: Verb Phrase Adverb almost Immediately VERB OCCURED
Phrase Head Noun/ Verb Modifier Adjective/ Adverb
Klausa Subjek Inti Ket Predikat Komplemen
CLAUSE S P C Inti Frasa kt benda Keterangan Frasa kt benda Inti Frasa kt kerja Keterangan Frasa kt kerja C Inti Keterangan
faktor krusial dalam meningkatkan efektifitas pelayanan pendidikan KLAUSA Desain kebijakan Policy Design menjadi Becomes faktor krusial dalam meningkatkan efektifitas pelayanan pendidikan Crucial factor in improving the effectiveness of educational service
Menganalisis Kalimat ABSTRAK Desain tersebut ditentukan oleh pengaruh implementasi strategi pendidikan secara signifikan yang dikontribusi oleh dimensi-dimensi lingkungan organisasi, nilai-nilai organisasi, dan sumberdaya organisasi. Dalam hal ini, di Kabupaten XXX, dimensi paling dominan mempengaruhi efektivitas pelayanan pendidikan adalah sumberdaya organisasi dan paling kecil pengaruhnya adalah lingkungan organisasi.
Contoh-contoh kesalahan berbahasa Di mana orientasi dimaksud diarahkan upaya mencapai visi, misi, dan tujuan sebagaimana tertera di dalam agenda pembangunan Kabupaten XXX. Orientasi pelayanan pendidikan, menuju pada sasaran mencapai visi dan misi pendidikan menuju terwujudnya sumberdaya manusia yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, melalui peningkatan efektivitas pelayanan pendidikan.
Contoh… Walaupun di dalam indikator tersebut menyebutkan adanya ukuran prestasi kerja namun bukan merupakan bagian yang terintegrasi dengan sasaran kerja organisasi.
Lexical Elements Modification Conjunction Reference Ellipsis collocation Repetition Synonym
Logika Inti – Keterangan Kesesuaian Subjek – Predikat Komponen Leksikal Logika Inti – Keterangan Kesesuaian Subjek – Predikat Logika kata hubung diksi dll…
Contoh… Dengan demikian, interpretasi menyeluruh dari hasil analisis jalur struktural dan analisis kualitatif-deskriptif secara partial pada konteks ini, sepatutnya segala strategi yang berhubungan dengan upaya peningkatan orientasi pelayanan pendidikan serta akomodasi kebutuhan publik memperhatikan sistem nilai organisasi, sumberdaya organisasi dan lingkungan organisasi yang terbentuk.
Contoh… Menyikapi hal tersebut sistem evaluasi kinerja pegawai di organisasi perangkat daerah yang ada saat ini di organisasi perangkat daerah Provinsi XXX yang belum memenuhi prinsip sistem pengukuran kinerja pegawai berbasis manajemen, maka studi yaang telah dilakukan memberikan gagasan baru terkait sistem evaluasi kinerja pegawai di organisasi perangkat daerah dengan menggunakan pendekatan campuran yaitu dengan menggunaka dimensi kinerja output sebagai sebuah prestasi kerja, perilaku kerja yang memiliki keterkaitan dengan sikap seorang pegawai yang harus ditampilkan untuk menunjang tugas-tugasnya, dan sifat pribadi yang juga diupayakan ditampilkan dalam rangka mendukung prestasi kerja
Daftar Rujukan Budiharso, Teguh. 2006. Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta: Gala Ilmu Halliday, M.A.K, 1994. An Introduction to Functional Grammar. Second Edition. London: Arnold