EMPATI OLEH LULUK FISTA M, S.Kep
DEFINISI bahasa Yunani “ketertarikan fisik” **kemampuan seseorang untuk mengenali, mempersepsi, dan merasakan perasaan orang lain **merupakan perasaan “pemahaman” dan “penerimaan” perawat terhadap perasaan yang dialami klien dan kemampuan merasakan “dunia pribadi pasien”
BEBERAPA AHLI MENGATAKAN DEFENISI EMPATI YAITU MENURUT BULLMER EMPATI adalah suatu proses ketika seseorang merasakan perasaan orang lain dan menangkap arti perasaan itu, kemudian mengkomunikasikannya dengan kepekaan sedemikian rupa hingga menunjukkan bahwa ia sungguh sungguh mengerti perasaan orang lain itu. Bullmer menganggap empati lebih merupakan pemahaman terhadap orang lain ketimbang suatu diagnosis dan evaluasi terhadap orang lain. Empati menekankan kebersamaan dengan orang lain lebih daripada sekedar hubungan yang menempatkan orang lain sebagai objek manipulatif.
2. TAYLOR EMPATI merupakan faktor esensial untuk membangun hubungann yang saling mempercayai. Ia memandang empati sebagai usaha menyelam ke dalam perasaan orang lain untuk merasakan dan menangkap makna perasaan itu. EMPATI memberikan sumbangan guna terciptanya hubungan yang saling mempercayai karena empati mengkomunikasikan sikap penerimaan dan pengertian terhadap perasan orang lain secara tepat.
3. ALFRED ADLER EMPATI sebagai penerimaan terhadap perasaan orang lain dan meletakkan diri kita pada tempat orang itu. Empathy berarti to feel in, berati merasakan betapa dalamnya perasan orang itu.
4. TUBESING EMPATI merupakan identifikasi sementara terhadap sebagian atau sekurang kurangnya satu segi dari pengalaman orang lain. Dalam berempati, kita berusaha mengerti bagaimana orang lain merasakan perasaan tertentu dan mendengarkan bukan sekedar perkataannya melainkan tentang hidup pribadinya, siapa dia dan bagaimana dia merasakan dirinya dalam dunianya
5. MENURUT JALALUDIN RAKHMAT BAHWA : Berempati artinya membayangkan diri kita pada kejadian yang menimpa orang lain. Dengan empati kita berusaha melihat seperti orang lain melihat, dan merasakan seperti orang lain merasakan
B.PEMBAGIAN EMPATI Wheeled an Wolberg yang dikutip oleh Stuart Sundeen(1998) membagi empati dalam 2 tipe : 1.Empati dasar ( Basic empati ) Merupakan respons alamiah dari seseorang untuk mengerti orang lain 2.Empati Terlatih ( Trained Empaty/ clinical Empaty/professional Empaty) Merupakan kemampuan ber empati yang diperoleh setelah melalui training dalam rangka menolong orang lain
C. Hal yang mempengaruhi kemampuan empati pikiran yang optimis tingkat pendidikan keadaan psikis pengalaman usia jenis kelamin latar belakang sosial budaya status sosial beban hidup
D. Teknik Teknik Mengasah Empati 1. Rekam semua emosi pribadi 2. Perhatikan lingkungan luar ( orang lain ) 3. Dengarkan curhat orang lain 4. Bayangkan apa yang sedang di rasakan orang lain dan akibatnya untuk diri kita 5. Lakukan Bantuan Secepatnya
1. Menghilangkan sikap egois 2. Menghilangkan kesombongan Manfaat Dari Empati 1. Menghilangkan sikap egois 2. Menghilangkan kesombongan 3. Mengembangkan kemampuan evaluasi dan kontrol diri
kita akan bisa dikatakan sebagai seseorang yang memiliki karakteristik kemampuan empati, jika memiliki beberapa syarat berikut : a. Melibatkan proses pikir secara utuh dengan segala macam resiko perbedaan pendapat, rasa, bahkan kemungkinan konflik b. Mampu bertindak seperti : Mampu menerima sudut pandang orang lain Mampu mendengarkan orang lain Memiliki kepekaan terhadap perasaan orang lain
F. Cara Meningkatkan Empati Peduli, Berguru, Berlatih Berbagi pengalaman
TERIMAKASIH