EMPATI OLEH LULUK FISTA M, S.Kep.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KIP / K
Advertisements

Oleh: Dra. Tri Sakti GURU BK SMP N 1 YOGYAKARTA
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER-PASIEN erly
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
JENIS-JENIS KONSEP DIRI
KONSEP DIRI.
BERHADAPAN DENGAN ORANG (DEALING WITH PEOPLE)
Penelitian Kualitatif
Manajemen Konflik TIM MANAJEMEN.
PERTEMUAN IV: BAHASA & KERANGKA ACUAN DALAM INTERVIEW
PERTEMUAN 15.
MANAJEMEN KONFLIK  .
PERILAKU KELOMPOK Pertemuan ke-6
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
DIRI, KONSEP DIRI, dan PENYESUIAN DIRI
Problem Solving.
Manajemen Konflik.
KIP/K (Komunikasi Interpersonal atau Konseling)
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
IDENTITY RESTU RAHMAWATI, S.IP,. MA.
Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi
Komunikasi Antarpribadi (2)
Perilaku Individu dalam Organisasi
Wawancara pelayanan kesehatan
Kelakuan Individu (Dari Aspek Tanggapan, Nilai, Sikap Dan Dorongan)
Manajemen Konflik.
Sumber utama perbedaan budaya dalam sikap adalah etnosentrisme
HUMANITY iN MEDiCiNE Dedi Afandi.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Memahami dengan EMPATI
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
HUBUNGAN TERAPEUTIK Sri Warsini.
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
KEPUTUSAN DALAM PEMBUATAN PERTANYAAN
TEKNIK KONSELING PENYAKIT HEPATITIS B DAN C
MANAJEMEN KONFLIK Di sampaikan pada acara student day
Kecakapan Antarpribadi
TUJUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
PENILAIAN POTENSI DIRI WIRAUSAHA
Komunikasi Antarpribadi 2
T E K N I DASAR.
KOMUNIKASI EFEKTIF Nia H. Septianni, S. Psi -Pengantar Psikologi-
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
Perilaku Caring Pada Perawat /Bidan
MEMBANGUN HUBUNGAN PRIBADI DENGAN MUTARABBI
BAHASA & KERANGKA ACUAN
NURSE-CLIENT RELATIONSHIP
Komunikasi pada bidang maternitas
KOMPETENSI KOMUNIKASI PENYULUH
Komunikasi Efektif dan Kecakapan Interpersonal
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
3 Paradigma Dasar Komunikasi
PENDEKATAN-PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
BEREMPATI TERHADAP SESAMA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI “KLAB”
KONSELING MULTIKULTURAL DAN MULTIAGAMA
ANALISA PROSES INTERAKSI Ns. Neng Eti Winahayu, SpKepJ
KETRAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
3 Paradigma Dasar Komunikasi
KONSEP DASAR KEPERAWATAN II
Memahami dengan EMPATI
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Tri Yunita FD STr. Keb.
Teori Persepsi dalam Komunikasi Antar Pribadi
HADI ABDILLAH, S.KEP., MMRS. Empati 8 Simpati “Saya mengerti bagaimana perasaanmu”. “I understand how you feel”. “Saya merasa kasihan atas.
Komunikasi Interpersonal  Komunikasi interpersonal menduduki peran yang sentral dalam kehidupan sehari-hari.  Komunikasi ini juga akan memenuhi terhadap.
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
1 HUBUNGAN ANTAR MANUSIA. 2 Pengetahuan tentang hubungan antar manusia mendasari interaksi dan komunikasi antara Perawat dengan klien dalam pelayanan.
KOMUNIKASI EFEKTIF -Pengantar Psikologi-. 2 *Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dari si pengirim ke si penerima. *Suatu ide, tidak peduli.
Persamaan dan Perbedaan. Dalam konseling lintas budaya, budaya atau kebudayaan (culture) meliputi tradisi, kebiasaan, nilai-nilai, norma, bahasa, keyakinan.
Transcript presentasi:

EMPATI OLEH LULUK FISTA M, S.Kep

DEFINISI bahasa Yunani “ketertarikan fisik” **kemampuan seseorang untuk mengenali, mempersepsi, dan merasakan perasaan orang lain **merupakan perasaan “pemahaman” dan “penerimaan” perawat terhadap perasaan yang dialami klien dan kemampuan merasakan “dunia pribadi pasien”

BEBERAPA AHLI MENGATAKAN DEFENISI EMPATI YAITU MENURUT BULLMER EMPATI adalah suatu proses ketika seseorang merasakan perasaan orang lain dan menangkap arti perasaan itu, kemudian mengkomunikasikannya dengan kepekaan sedemikian rupa hingga menunjukkan bahwa ia sungguh sungguh mengerti perasaan orang lain itu. Bullmer menganggap empati lebih merupakan pemahaman terhadap orang lain ketimbang suatu diagnosis dan evaluasi terhadap orang lain. Empati menekankan kebersamaan dengan orang lain lebih daripada sekedar hubungan yang menempatkan orang lain sebagai objek manipulatif.

2. TAYLOR EMPATI merupakan faktor esensial untuk membangun hubungann yang saling mempercayai. Ia memandang empati sebagai usaha menyelam ke dalam perasaan orang lain untuk merasakan dan menangkap makna perasaan itu. EMPATI memberikan sumbangan guna terciptanya hubungan yang saling mempercayai karena empati mengkomunikasikan sikap penerimaan dan pengertian terhadap perasan orang lain secara tepat.

3. ALFRED ADLER EMPATI sebagai penerimaan terhadap perasaan orang lain dan meletakkan diri kita pada tempat orang itu. Empathy berarti to feel in, berati merasakan betapa dalamnya perasan orang itu.

4. TUBESING EMPATI merupakan identifikasi sementara terhadap sebagian atau sekurang kurangnya satu segi dari pengalaman orang lain. Dalam berempati, kita berusaha mengerti bagaimana orang lain merasakan perasaan tertentu dan mendengarkan bukan sekedar perkataannya melainkan tentang hidup pribadinya, siapa dia dan bagaimana dia merasakan dirinya dalam dunianya

5.   MENURUT JALALUDIN RAKHMAT BAHWA :  Berempati artinya membayangkan diri kita pada kejadian yang menimpa orang lain. Dengan empati kita berusaha melihat seperti orang lain melihat, dan merasakan seperti orang lain merasakan

B.PEMBAGIAN EMPATI Wheeled an Wolberg yang dikutip oleh Stuart Sundeen(1998) membagi empati dalam 2 tipe : 1.Empati dasar ( Basic empati ) Merupakan respons alamiah dari seseorang untuk mengerti orang lain 2.Empati Terlatih ( Trained Empaty/ clinical Empaty/professional Empaty) Merupakan kemampuan ber empati yang diperoleh setelah melalui training dalam rangka menolong orang lain

C. Hal yang mempengaruhi kemampuan empati pikiran yang optimis tingkat pendidikan keadaan psikis pengalaman usia jenis kelamin latar belakang sosial budaya status sosial beban hidup

D. Teknik Teknik Mengasah Empati 1.   Rekam semua emosi pribadi 2.    Perhatikan lingkungan luar ( orang lain ) 3.    Dengarkan curhat orang lain 4.    Bayangkan apa yang sedang di rasakan orang lain dan akibatnya untuk diri kita 5.    Lakukan Bantuan Secepatnya

1. Menghilangkan sikap egois 2. Menghilangkan kesombongan Manfaat Dari Empati 1.    Menghilangkan sikap egois 2. Menghilangkan kesombongan 3.  Mengembangkan kemampuan evaluasi dan kontrol diri

kita akan bisa dikatakan sebagai seseorang yang memiliki karakteristik kemampuan empati, jika memiliki beberapa syarat berikut : a.    Melibatkan proses pikir secara utuh dengan segala macam resiko perbedaan pendapat, rasa,  bahkan kemungkinan konflik b.    Mampu bertindak seperti : Mampu menerima sudut pandang orang lain Mampu mendengarkan orang lain Memiliki kepekaan terhadap perasaan orang lain

F. Cara Meningkatkan Empati Peduli, Berguru, Berlatih Berbagi pengalaman

TERIMAKASIH