BAB XV PENGGUNAAN BAHASA Pertemuan 15
Pentingnya Bahasa Pembicara yang baik menghargai bahasa dan bagaimana bahasa itu bekerja Bahasa menggambarkan kenyataan dunia Bahasa menciptakan kenyataan & memberikan makna pada peristiwa Pilihan kata juga sekaligus pilihan terhadap dunia Kata-kata/bahasa penting dalam pemikiran (kata dan pikiran merupakan sahabat karib)
Kita lazim tak mendapatkan ide lalu muncul bahasa untuk mengekspresikannya Kita lazim berpikir dalam kata-kata Seorang pembicara yang baik pertama-tama harus mendapatkan ide yang baik, dan bagaimana sebaiknya mengkomunikasikannya kepada pendengar (pada saat inilah bahasa membantu Anda)
Pengartian Kata-Kata Kata-kata punya 2 arti / makna: Arti denotatif dan konotatif = Arti denotasi: Arti kamus dari suatu kata = Arti konotatif: Arti sugesti akibat asosiasi-asosiasi / emosi-emosi yang berkaitan dengan kata / frase yang dimaksud
Contoh kata “Sekolah” artinya tempat, institusi, bangunan (arti denotasi) namun sekolah juga dapat berarti pertumbuhan pribadi, teman-teman masa kecil, guru spesialis, frustrasi, disiplin, tugas-tugas yang membosankan (arti konotasi) dll Pembicara yang baik harus menggunakan kata secara tepat, benar, dan akurat
Akurasi Bahasa Akurasi bahasa sangat penting bagi seorang pembicara sebagaimana halnya angka-angka yang akurat untuk seorang akuntan Seringkali kata-kata yang kurang akurat dapat mengakibatkan hal yang fatal Ada banyak kata yang sinonim namun tetap memberikan makna yang berbeda
Sebelum berpidato, pilihlah kata yang tepat dan akurat Pergunakan kamus untuk mendapatkan kebenaran arti dari setiap kata yang Anda gunakan Vokabulari Anda harus teliti dan cermat
Kejelasan Bahasa Sebuah bahasa / kata tak hanya akurat namun harus jelas / eviden Pendengar kita berbeda-beda. Apa yang sudah jelas bagi Anda belum tentu sudah jelas bagi pendengar Anda Pendengar Anda tidak akan membuka kamus atau mendengar ulang apa yang Anda katakan. Maka, katakan sesuatu secara jelas dalam pidatomu
Untuk memperjelas kata-katamu: Pakailah kata-kata yang familiar Pilih kata-kata yang konkret Hilangkan banyak kata untuk menjelaskan satu ide penting (singkatkan ide Anda)
Kekuatan/Ketegasan Bahasa Anda harus gunakan bahasa dengan tegas Dua (2) hal harus diperhatikan: Imaginer, bahasa yang tegas akan ciptakan mental imaginer dari objek / ide / aksi (konkret, keserupaan, metafora) Ritme, pola suara yang dapat menciptakan bunyi (paralelisme, repetisi, aliterasi, antitesis)
Bahasa Nonsexist Bahasa sexist (sexist language) adalah bahasa yang mempromosikan penstereotipan terhadap orang berdasarkan gender Bahasa Inggris dikuasai banyak kaum laki-laki & dipakai untuk menafsir / menstereotipkan perempuan Anda tak boleh gunakan bahasa sexist dalam pidatomu
Pendengar Anda bukan hanya laki-laki atau perempuan saja Anda harus gunakan bahasa nonsexist (tidak menstereotipkan orang berdasarkan gender) Pakai kata “Dia” untuk perempuan/laki-laki Hindari stereotip (kerja, hukum sosial atau gender) Hindari penggunaan label gender