KONSEP DASAR TEKNOLOGI PROSES Pertemuan 1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fungsi dan Operasi Agroindustri
Advertisements

PERENCANAAN DAN PENGAWASAN INDUSTRI
Pertemuan 13 Strategi Produk dan Jasa
Peranan Sistem Terintegrasi Presented by: Purdianta.
Materi 10. Penggunaan Komputer dalam Bidang Industri
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
PANJANG PENYALURAN TULANGAN PERTEMUAN 16
KONSEP DASAR PROSES MANUFAKTUR
Peranan Sistem Terintegrasi Presented by: Purdianta.
Pertemuan XI Manajemen Persediaan
Pertemuan I Operasi dan Produktivitas
Matakuliah: R0604/ Komputasi Desain Arsitektur II Tahun: 2008 Pertemuan 22 Notasi dan Ukuran pada model 3D.
Matakuliah : Analisis dan Pengendalian Biaya
Pertemuan 2 Pola Analisis, pasar dan pelaku ekonomi makro
MATERIAL TEKNIK DAN SIFAT-SIFATNYA
STRUKTUR BETON DI DALAM TEKAN PERTEMUAN 09
Pemrograman Komputer dalam analisa Struktur Baja
Pertemuan 3 MANAJEMEN PERSEDIAAN Matakuliah: J0104 / Manajemen Keuangan II Tahun: 2005 Versi: >
TIN 208 Perencanaan & Pengendalian Produksi (3 SKS)
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Pertemuan 26 PERANCANGAN LANJUT
Mengambar kurva fungsi linier Pertemuan 4
Fungsi Eksponensial Pertemuan 11 Matakuliah: J0174/Matematika I Tahun: 2008.
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
Matematika Keuangan Pertemuan 14
PERENCANAAN PENULANGAN PONDASI DALAM Pertemuan 26
Model Pengendalian Persediaan Pertemuan 15:
Definisi dan Fungsi Persediaan
STRUCTURING THE MANUFACTURING DATABASE 2
Stephanus Benedictus, S.T., M.Si.
PERENCANAAN & PENGAWASAN PRODUKSI SERTA PENGATURAN PERSEDIAAN
Sebaran Peluang Diskrit (II) Pertemuan 6
Manajemen Proyek Pertemuan XIII
Pertemuan Kelima Perencanaan Pemasaran
Pertemuan 2 FUNGSI MANAJEMEN RESIKO
PROSES PRODUKSI (Bidang Manufaktur)
Pemeriksaan internal pada kegiatan produksi
Pertemuan 20 SISTEM AKUNTANSI BIAYA (SISTEM AKUNTANSI BIAYA)
Akuntansi Untuk Perusahaan manufaktur
PENYALURAN TULANGAN Pertemuan 23
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Matakuliah : J0114 – Manajemen Pemasaran
Mata Kuliah : Analisa Disain Sistem Pertemuan VIII Manajemen Proyek
Pengolahan Data Pertemuan 8
Sebaran Peluang (II) Pertemuan 4
Regresi Dalam Lambang Matriks Pertemuan 09
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
DESAIN STRUKTUR BALOK BETON PERSEGI BERTULANGAN RANGKAP PERTEMUAN 14
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
Prilaku Biaya Aktivitas (ACTIVITY BASED COSTING)
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
BAB 14 MANAJEMEN BIAYA KUALITAS Pertemuan 25 – Minggu 13
DESAIN STRUKTUR KOLOM PENDEK PERSEGI PERTEMUAN 17
SIKLUS KONVERSI.
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
PERENCANAAN PENULANGAN BALOK TPertemuan 10
DESAIN PONDASI DANGKAL GABUNGAN PERTEMUAN 22
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan definisi aljabar boole dan hukum-hukum aljabar boole,duality dan contoh pemakaian aljabar boole. Bina Nusantara.
Soal Desain Interior 3 W 0186 Matakuliah : Desain Interior 3
Manajemen Operasional
Pengambilan Keputusan dengan Data Utama Pertemuan 18
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
SISTEM INFORMASI PRODUKSI.
FUNGSI MANAJEMEN RESIKO
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
Transcript presentasi:

KONSEP DASAR TEKNOLOGI PROSES Pertemuan 1 Matakuliah : D0234 - Teknologi Proses Tahun : 2007 KONSEP DASAR TEKNOLOGI PROSES Pertemuan 1

. Learning Outcomes Outline Materi : Mahasiswa dapat mengidentifikasi dasar-dasar dan pengertian teknologi proses manufaktur dan sistem manufaktur Outline Materi : Definisi Manufaktur dan Sistem Manufaktur Desain, Material, dan Produksi Klasifikasi Sistem Manufaktur Klasifikasi Proses Manufaktur Pengolahan Logam Dalam Industri Bina Nusantara

DEFINISI MANUFAKTUR Manufaktur berasal dari bahasa Latin : Manus dan Factus Manus = tangan Factus = mengerjakan  Manufaktur : mengerjakan dengan tangan atau proses pembuatan produk dengan tangan / manual Bina Nusantara

Pengertian Manufaktur Sekarang : Manufaktur adalah proses pembuatan produk dengan bantuan mesin dan pengontrolan, bahkan dikerjakan secara automatis penuh, tetapi tetap melalui pengawasan secara manual Pengertian Proses Manufaktur : Secara Teknis Secara Ekonomis Bina Nusantara

Manufacturing process Pengertian Secara Teknis : Manufacturing process Raw material Processed material Scrap and waste Machinery Tooling Power Labor Bina Nusantara

Manufacturing process Pengertian Secara Ekonomis : Manufacturing process Starting material Material in processing Processed material Value added Bina Nusantara

Sistem Manufaktur Sistem manufaktur adalah rangkaian aktivitas manusia yang meliputi desain, pemilihan material, perencanaan, proses produksi, pengendalian kualitas, manajerial dan pemasaran dari manufaktur. Jadi sistem manufaktur merupakan hasil interaksi antara mesin dengan manusia. Bina Nusantara

DESAIN, MATERIAL, DAN PRODUKSI Faktor-faktor yang mempengaruhi harga produk : bahan baku yang digunakan mesin upah biaya penjualan penyimpanan, dan biaya operasi Bina Nusantara

Efisiensi dalam Produksi : Mengurangi waktu kerja Biaya produksi murah Mengurangi tenaga kerja Kreteria Produksi Ekonomis : Desain sederhana dan bermutu Pemilihan bahan yang tepat Pemilihan proses produksi yang sesuai Bina Nusantara

Teknik Produk dan Desain Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain suatu produk : Harga bahan, ongkos produksi, dan biaya penyim-panan harus seminimal mungkin; Produk tidak perlu didesain melebihi persyaratan pemakaiannya; desain yang baik biasanya menca-kup cara penyelesaiannya, karena orang biasanya memilih suatu produk berdasarkan fungsi, cara operasi, dan penampilan; Jenis mesin yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis produksi (massal / menengah / berdasarkan pesanan). Bina Nusantara

Material Teknik Logam : Ferro (besi dan baja) Non-ferro (Al, Mg, Zn, Pb, Sn, Cu, dll.) Non-Logam : Organik (karet/plastik, kertas, kulit, dll.) Non-organik (keramik, batu dll.) Komposit : gabungan dua atau lebih material yang disusun sedemikianrupa dalam skala makroskopis, sehingga diperoleh sifat akhir yang menguntungkan. Bina Nusantara

KLASIFIKASI SISTEM MANUFAKTUR Produksi massal : volume produksi besar dan tidak tergantung kepada pesanan, tetapi variasi produk hanya dalam jenis tertentu saja; Produksi menengah : jumlah produksi bervariasi, tetapi tetap sepanjang tahun, dan lebih tergantung kepada pesanan; Produksi berdasarkan pesanan : volume produksinya kecil dan jenis produk yang dibuat bervariasi tergantung dari pesanan kustomer. Bina Nusantara

KLASIFIKASI PROSES MANUFAKTUR Bina Nusantara

PENGOLAHAN LOGAM DALAM INDUSTRI Bina Nusantara

SELESAI TERIMA KASIH Bina Nusantara