PENGERTIAN AUDIT MANAJEMEN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendahuluan Audit Sektor Publik
Advertisements

Assalamu’alaikum. Wr. Wb
PEMERIKSAAN MENAJEMEN
Pemeriksaan Manajemen
Pelaporan Hasil Audit.
ASPEK USAHA DAN KEUANGAN
TUJUAN AUDIT DAN BUKTI AUDIT
Audit Produksi dan Operasi
NAMA KELOMPPOK SITI AISYAH ORIANA HAYU A
KELOMPOK 5 Jendrik Pah ( ) Fransiska Butarbutar ( )
AUDIT MANAJEMEN.
KERTAS KERJA PENGAUDITAN I.
AUDIT MANAJEMEN.
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
AUDIT MANAJEMEN.
BAB VIII STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN
Ekonomisasi, Efisiensi & Efektifitas
SURAT KOMENTAR TERHADAP PENGENDALIAN INTERNAL (Management Letter)
PENGUJIAN SARANA KENDALI
AUDIT MANAJEMEN Yulazri M.Ak., CPA Universitas Esa Unggul.
TAHAP AUDIT, EKONOMISASI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
SCOPE MANAGEMENT AUDIT & KRITERIA YANG DIPAKAI
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Performance Audit / Audit Kinerja
Metodologi Audit Sistem Informasi
Audit Sistem Informasi berbasis Komputer
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN
AUDIT INTERNAL Tujuan Program Audit
Langkah-Langkah Audit Manajemen
RESIKO DETEKSI DAN PERANCANGAN PENGUJIAN SUBTANTIF
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
TEORI AUDIT MUTU INTERNAL
PENGERTIAN TSI Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan.
Tahap Kegiatan Pemeriksaan Menurut IIA
INTRODUCTION.
AUDIT MANAJEMEN.
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
Audit Produksi dan Operasi
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
Djodi Setiawan,S.E.,M.M.,Ak.,CA Prodi Akuntansi
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
PEMERIKSAAN OLEH INTERNAL AUDITOR
Performance Audit.
AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.
Pelaporan Audit Manajemen Pertemuan 5
AUDIT MANAJEMEN. AUDIT MANAJEMEN KONSEP DASAR AUDIT Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Sumber Daya Informasi Tujuan Perusahaan Teknologi Tujuan.
Tahapan Audit managemen
PERAN INTERNAL AUDITOR
PENDAMPINGAN AUDIT MUTU INTERNAL
PEMERIKSAAN AKUNTANSI
SURAT KOMENTAR TERHADAP PENGENDALIAN INTERNAL (Management Letter)
Pentingnya Audit Sistem Informasi
PENGENDALIAN INTERNAL DLM AUDIT LAP.KEUANGAN
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Kelompok 6 Maria Widi Hapsari
DIKLAT DASAR-DASAR AUDIT
Pemahaman dan Pengujian Pengendalian Internal Oleh: Dela Audina Dewi Sartika Elvirha Dwi Martika Pengendalian Internal 1.
Pemahaman Struktur pengendalian intern
Sistem Informasi Manajemen
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
Sumber utama literatur yang berpengaruh mengenai kinerja audit pemerintah yaitu Standar Audit Pemerintah yang disebut dengan “Standar Buku Kuning” yang.
A. Perencanaan Audit (Audit Plan)
Pengertian Pemeriksa Akuntansi atau Auditing
PENGENDALIAN INTERN Suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personalia lain, yang dirancang untuk memberikan jaminan tentang.
KELOMPOK 1 SOAL DAN JAWABAN BAB 23 Nama: Mahrita NIM: BCA Kelas: B Jurusan: Akuntansi Matkul: Pengaditan II.
REVIEW AUDITING Halaman.
Transcript presentasi:

PENGERTIAN AUDIT MANAJEMEN Bab_22 ManagementAudit AUDIT MANAJEMEN PENGERTIAN AUDIT MANAJEMEN Audit Manajemen/Audit Operasional/Audit Fungsional/Audit Sistem adalah  pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan (termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh manajemen) untuk mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien dan ekonomis (3E). PENGERTIAN EFEKTIF, EFISIEN dan EKONOMIS Efektif  Pencapaian goal, objective dan program dalam batas waktu yang ditargetkan, tanpa memperdulikan biaya yang dikeluarkan Efisien  Dengan biaya (input) yang sama bisa dicapai hasil (output) yang lebih besar Ekonomis  Hasil (output) diperoleh dengan biaya (input) yang lebih kecil/murah dan mutu yang sama Auditing_2&Prak/D3-AK/rn

Menurut Hans Kartikahadi (1990) : Bab_22 ManagementAudit Audit Manajemen Menurut Hans Kartikahadi (1990) : Efektifitas  produk akhir suatu kegiatan operasi telah mencapai tujuan ditinjau dari kualitas dan kuantitas hasil kerja, serta batas waktu yang ditargetkan Efisiensi  tindakan yang meminimalisir kerugian/ pemborosan sumber daya dalam melaksanakan atau menghasilkan sesuatu Ekonomis  penggunaan barang (hal) secara hati-hati dan bijak (prudent) agar diperoleh hasil yang terbaik Menurut Ruchyat Kosasih (1990) : Efektifitas  perbandingan masukan dan keluaran dalam berbagai kegiatan sampai dengan pencapaian tujuan, baik ditinjau dari kuantitas (volume) dan kualitas hasil kerja, maupun batas waktu yang ditargetkan Efisiensi  tindakan untuk membuat pengorbanan yang paling tepat dibandingkan hasil yang dikehendaki Ekonomis  penggunaan sumber daya (masukan) dengan biaya yang paling murah, tanpa merusak mutu Menurut Cook & Winkle (1988) : Effectivity  the achieved benefits are in accordance with the program’s preestablished goals Efficiency  greater benefits could have been achieved at the same cost Economy  the particular benefit could have been accomplished Auditing_2&Prak/D3-AK/rn

TUJUAN AUDIT MANAJEMEN Bab_22 ManagementAudit Audit Manajemen TUJUAN AUDIT MANAJEMEN 1. Menilai kinerja (performance) manajemen dan fungsi perusahaan 2. Menilai efisiensi dan keekonomisan sumber daya (manusia, mesin, dana, harta lainnya) perusahaan 3. Menilai efektifitas perusahaan dalam mencapai tujuan (objective) yang telah ditetapkan top management Memberikan rekomendasi kepada top management untuk memperbaiki kelemahan pengendalian internal, sistem pengendalian manajemen, dan prosedur operasional perusahaan dalam rangka meningkatkan efisiensi, keekonomisan dan efektifitas kegiatan operasi perusahaan PENDEKATAN AUDIT dalam AUDIT MANAJEMEN Pendekatan audit  menilai efisiensi,efektifitas dan keekonomisan fungsi perusahaan (penjualan dan pemasaran, produksi, pergudangan dan distribusi, sumber daya manusia, akuntansi dan keuangan) Auditing_2&Prak/D3-AK/rn

PROSEDUR AUDIT MANAJEMEN Bab_22 ManagementAudit Audit Manajemen PROSEDUR AUDIT MANAJEMEN 1. Prosedur Analitis (Analytical Review Procedure) : Membandingkan laporan keuangan periode berjalan dengan periode yang lalu Menghitung dan menyelidiki alasan kenaikan dan penurunan baik dalam jumlah rupiah maupun persentase Membandingkan anggaran dengan realisasi Menghitung dan menganalisis variance yang terjadi Membuat analisis rasio vertikal dan horisontal Menghitung rasio likuiditas, profitabilitas dan aktivitas tahun berjalan dan tahun lalu, kemudian dibandingkan dengan rasio industri 2. Evaluasi atas Management Control System perusahaan  Menggunakan untuk menguji efektifitas dan management control questionnaires/flow chart/narrative penerapan sistem pengendalian manajemen perusahaan 3. Compliance Test (Test Kepatuhan/Ketaatan)  Menguji ketaatan/kepatuhan kriteria (kebijakan perusahaan, peraturan pemerintah, standar profesi) di setiap bagian Auditing_2&Prak/D3-AK/rn

PERBANDINGAN ANTARA AUDIT MANAJEMEN dan FINANCIAL AUDIT/GENERAL AUDIT Bab_22 ManagementAudit Audit Manajemen PERBANDINGAN ANTARA AUDIT MANAJEMEN dan FINANCIAL AUDIT/GENERAL AUDIT Persamaan antara audit manajemen dan audit keuangan: 1. Auditor yang independen Financial auditor  independen in fact dan in appearance Management Auditor (internal auditor)  in appearance, kurang independen (orang dalam perusahaan), tetapi secara in fact harus independen 2. Mengumpulkan bukti yang cukup dan kompeten 3. Teknik dan prosedur audit yang digunakan : Inquiry, observation, inspection ICQ/Management Control Questionnaires/flow chart/narrative Statistical sampling/Judgment sampling Jasa computer specialist (khusus perusahaan yang menerapkan computerized accounting system) 4. Pelaksanaan audit dipimpin dan disupervisi oleh orang yang berpengalaman dibidang audit dan berlatar belakang akuntansi 5. Mendokumentasikan prosedur audit, bukti yang dikumpulkan dan temuan audit dalam kertas kerja pemeriksaan yang disusun secara sistematis Auditing_2&Prak/D3-AK/rn

TAHAPAN DALAM PELAKSANAAN AUDIT MANAJEMEN Bab_22 ManagementAudit Audit Manajemen TAHAPAN DALAM PELAKSANAAN AUDIT MANAJEMEN Menurut Leo Herbert (1979) ada 4 tahap : 1. Preliminary Survey (survey pendahuluan), tujuan :  Mendapatkan informasi umum dan latar belakang (dalam waktu yang singkat) organisasi, kegiatan, program atau sistem 2. Review and Testing of Management Control System (Penelaahan dan Pengujian atas Sistem Pengendalian Manajemen), tujuan : Mendapatkan bukti ketiga elemen tentative audit objective (criteria, causes dan effect) dengan melakukan pengetesan transaksi perusahaan yang berkaitan dengan sistem pengendalian manajemen. Tentative audit objective dapat dijadikan firm audit objective sebagai dasar untuk melakukan tahap berikutnya (detail examination) Memastikan kompetensi bukti yang diperoleh jika audit diperluas ke dalam detail examination (pemeriksaan secara rinci). (Sistem Pengendalian Manajemen  seluruh sistem dari organisasi, termasuk perencanaan, kebijakan dan prosedur yang ditetapkan dan praktek yang dijalankan dalam pengelolaam kegiatan manajemen, baik akuntansi maupun tidak dan kegiatan manajemen didalam maupun diluar perusahaan) Auditing_2&Prak/D3-AK/rn

4. Report Development (Pengembangan Laporan) Bab_22 ManagementAudit Auit Manajemen 3. Detailed Examination (Pengujian Terinci) Auditor mengumpulkan bukti yang cukup, kompeten, material dan relevan untuk menentukan tindakan yang dilakukan manajemen dan pegawai perusahaan yang merupakan penyimpangan terhadap criteria dalam firm audit objective, efek penyimpangan dan besar-kecilnya efek yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan Bukti yang dikumpulkan diikhtisarkan sesuai dengan criteria, causes dan effects dalam firm audit objective Berdasarkan ikhtisar tersebut, tentukan audit findings yang mengakibatkan terjadinya ketidak efisienan dan pemborosan, yang diperlukan untuk penyusunan laporan management audit 4. Report Development (Pengembangan Laporan) Temuan audit harus dilengkapi dengan kesimpulan dan saran, dan harus direview oleh audit manager sebelum didiskusikan dengan auditee Auditee memberikan komentar mengenai apa yang disajikan dalam konsep laporan harus diperoleh secara tertulis Auditing_2&Prak/D3-AK/rn

TUJUAN AUDIT (Audit Objective) dalam AUDIT MANAJEMEN Bab_22 ManagementAudit Audit Manajemen TUJUAN AUDIT (Audit Objective) dalam AUDIT MANAJEMEN Tahapan menentukan tujuan audit : Preliminary survey Tentative audit objective (tujuan audit bersifat sementara) Review and testing of management control system Firm audit objective (tujuan audit yang pasti) Tujuan audit dalam audit manajemen, 3 elemen : Kriteria (Criteria)  Standar (kebijakan yang ditetapkan manajemen/ perusahaan sejenis/industri, dan peraturan pemerintah) yang harus dipatuhi setiap bagian dalam perusahaan Penyebab (Causes)  Tindakan yang menyimpang dari standar yang berlaku, yang dilakukan manajemen atau pegawai perusahaan (termasuk tindakan untuk memenuhi criteria, tetapi tidak dilakukan) Dampak/Akibat (Effects)  Akibat tindakan yang menyimpang dari standar yang berlaku Auditing_2&Prak/D3-AK/rn

Bab_22 ManagementAudit Audit Manajemen APLIKASI AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI, EFEKTIFITAS dan EKONOMIS Hal yang perlu dievaluasi oleh auditor : Efektifitas struktur organisasi, job description, dan penggunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan Efektifitas management control system sesuai dengan perkembangan perusahaan Internal control yang dapat menjamin keamanan harta dan sumber daya perusahaan Budget perusahaan yang dibandingkan dengan realisasi, serta analisis variance-nya Accounting dan operating manual perusahaan Jenis dan waktu laporan intern yang disampaikan kepada manajemen, berikut analisa dan komentar Rasio untuk mengukur likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas dibandingkan dengan rasio industri Auditing_2&Prak/D3-AK/rn

FUNGSI YANG DIPERIKSA oleh AUDITOR dalam AUDIT MANAJEMEN Bab_22 ManagementAudit ManagementAudit FUNGSI YANG DIPERIKSA oleh AUDITOR dalam AUDIT MANAJEMEN Fungsi Marketing (Pemasaran)  Pencapaian antara program dan budget yang telah ditetapkan dengan realisasi (peningkatan market share, market research, market intelligence system, training, turn over staff) 2. Fungsi Sales (Penjualan)  Jumlah penjualan dalam kuantitas atau rupiah (promosi/ advertensi, penetrasi pasar, mutu dan persaingan produk) Fungsi Produksi  Ada/tidaknya pemborosan dalam fungsi produksi (bahan baku, jadwal produksi, produk rusak, pengendalian mutu, mesin/aktiva) Fungsi Personalia  Penerimaan dan penempatan pegawai, reward system Fungsi Keuangan  Likuiditas, dana, piutang Auditing_2&Prak/D3-AK/rn

AUDIT PROGRAM dalam AUDIT MANAJEMEN Bab_22 ManagementAudit Audit Manajemen AUDIT PROGRAM dalam AUDIT MANAJEMEN Bentuk Audit Program :  questionnaires (dikelompokkan berdasarkan fungsi perusahaan) Jawaban questionnaires  dikonfirmasi untuk mengecek di lapangan dan memeriksa bukti secara sampling, kemudian didiskusikan dengan bagian yang terkait Terakhir, auditor menyimpulkan 3E dari kegiatan masing-masing fungsi perusahaan Auditing_2&Prak/D3-AK/rn

LAPORAN AUDIT MANAJEMEN Bab_22 ManagementAudit Audit Manajemen LAPORAN AUDIT MANAJEMEN Isi Laporan Audit Manajemen:  temuan (findings) dan saran perbaikan untuk menghasilkan 3E dan komentar manajemen mengenai temuan tersebut Deficiency findings (minor dan major) dicatat dalam  list of finding (yang akan ditelaah dan dipilih oleh audit supervisor) Proses penyusunan laporan audit manajemen dimulai dari  pengumpulan audit findings sampai dikeluarkannya final audit report Auditing_2&Prak/D3-AK/rn