SRI WAHYUTI, PROPAGANDA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DALAM NOVEL MISS LU KARYA NANING PRANOTO: KAJIAN HEGEMONI ANTONIO GRAMSCI
Identitas Mahasiswa - NAMA : SRI WAHYUTI - NIM : PRODI : Sastra Indonesia - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni PEMBIMBING 1 : Drs.Mukh Doyin,M.Si. - PEMBIMBING 2 : Suseno,S.Pd.,M.A. - TGL UJIAN :
Judul PROPAGANDA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DALAM NOVEL MISS LU KARYA NANING PRANOTO: KAJIAN HEGEMONI ANTONIO GRAMSCI
Abstrak Etnis tionghoa di Indonesia adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang heterogen. Dari permasalahan politik pada masa orde baru banyak memunculkan karya yang membahas tentang kehidupan etnis Tionghoa pada masa orde baru. Adanya persoalan diskriminasi dari kebijakan yang diberikan pemerintah kepada etnis Tionghoa dalam novel Miss Lu memunculkan adanya propaganda dan hegemoni dalam propaganda dalam novel tersebut. Novel Miss Lu menceritakan gambaran nasionalisme seorang warga negara keturunan etnis Tionghoa yang memiliki karakter universal yang menjadi milik manusia dimana saja yang menembus batas etnik, budaya, tradisi ataupun politik. Permasalahan yang muncul dalam kajian ini adalah bagaimana representasi propaganda etnis Tionghoa dalam novel Miss Lu, bagaimana dampak propaganda yang terjadi dalam novel Miss Lu dan bagaimana hegemoni dalam propaganda yang terjadi dalam novel Miss Lu karya Naning Pranoto. Untuk memperoleh jawaban berupa representasi propaganda, dampak, dan hegemoni dalam propaganda dilakukan analisis sosiologi sastra dengan menggunakan teori hegemoni Antonio Gramsci. Analisis tersebut dilanjutkan dengan mendeskripsikan representasi propaganda dalam novel Miss Lu berdasarkan teori propaganda, mendeskripsi dampak propaganda dalam novel Miss Lu dan mendeskripsikan hegemoni dalam propaganda yang terjadi dalam novel Miss Lu karya Naning pranoto. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu dengan memaparkan data dalam teks. Novel ini dikaji dengan metode analisis deskripsi di mana unsur yang ditekankan pada analisis hegemoni dan propaganda yang terkandung dalam novel Miss Lu. Hasil yang diperoleh adalah representasi propaganda etnis Tionghoa dalam novel Miss Lu karya Naning Pranoto menggunakan bentuk propaganda Glittering Generalities yaitu dengan mengasosiasikan sesuatu dengan suatu “kata bijak”. Dampak propaganda dalam novel tersebut memunculkan adanya semangat yang berlebihan (chauvinisme) dan menyamakan sudut pandang kebudayaan etnis Tionghoa yang ada kepada warga pribumi. dari dampak tersebut memunculkan adanya hegemoni (penguasaan kelas sosial) dari pemerintah terhadap etnis Tionghoa pada masa orde baru. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis memberi saran agar hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan mengenai etnis Tionghoa yang hendaknya disikapi dengan arif dan bijaksana sehingga tercipta satu masyarakat majemuk yang selalu hidup berdampingan.
Kata Kunci
Referensi Abrams, M.H. The Mirror dan the Lamp. London. Althusser, Louise Tentang Ideologi: Marxisme Strukturalis, Psikoanalisis, cultural studies. Yogyakarta: Jalasutra. Barker, Chris Cultural studies: Teori & Praktik. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Bennet, Tony cs., 1983, Culture, Ideology, and Social Process, London: Bastford Academic and Education Ltd. in Association with the O-pen University Press. Boccock, Robert Pengantar Komprehensif untuk Memahami Hegemoni. Yogyakarta: Jalasutra. Burn, Elizabeth Sosiology of Literature and Drama. Middlesex: Pustaka Jaya. Darmono, Djoko Sapardi, Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Endaswara, Suwardi Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Presindo Faruk Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hanindita Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia. Hendarto, Heru Mengenal Konsep Hegemoni Gramsci; dalam Diskursus Kemasyarakatan dan Kemanusiaan. Jakarta: Gramedia. Irwanto, Budi Film Propaganda:Ikonografi Kekuasaan. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik VIII. Junus, Umar Sosiologi Sastra Persoalan Teori dan Metode. Kuala Lumpur: Dewan Pustaka dan Bahasa. Kleden, Ignas Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan; Esai-esai Sastra dan Budaya, Jakarta: Grafiti. Kutha, Nyoman Ratna, S. U Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Lurenson, Diana dan Alan Swingeworod The Sociology of Literature. London: Granda Published Limited. Maliki, Zainuddin Agama priyayi Makna Agama ditangan Elite Penguasa. Yogyakarta: Pustaka Marwa. Nurrudin Komunikasi Propaganda. Bandung: Remaja Rosdakarya. Patria, Nezar dan Andi Arief Antonio Gramsci; Negara dan Hegemoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Poerwanto, Hari Orang Cina Khek di Singkawang. Depok: Komunitas Bambu. Pranoto, Naning Miss Lu: Jakrata: Grasindo. Saraswati, Ekarini. 2003, Sosiologi Sastra; Sebuah Pemahaman Awal. Malang: Bayu Media dan UMM. Sarjono, Agus R Sastra Dalam Empat Orba. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya. Sikana, Mana Kritikan Sastera: Pendekatan dan Kaedah. Bandung: Petaling Jaya. Soekanto, Soejono Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Suparlan Kesukubangsaan dan Posisi Orang Cina dalam Masyarakat Majemuk Indonesia. Jurnal Antropologi Indonesia Suryadinata, Leo Etnis Tionghoa dan Pembangunan Bangsa. Jakarta: Pustaka LP3ES. Suryadinata, Leo Negara dan Etnis Tionghoa. Jakarta: Pustaka LP3ES. Teeuw, A Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia. Tutoli, Nani “Usaha Ke Arah Pengembangan Penelitian Sastra”. Jakarta: Makalah Kongres Bahasa Indonesia V, Pusat Bahasa. Wibowo Setelah Air Mata Kering. Masyarakat Etnis Tionghoa Pasca-Peristiwa Mei Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Terima Kasih