PENGARAHAN / KEPEMIMPINAN
Dasar-dasar Perilaku Organisasi Memahami Perilaku Kelompok Motivasi - Motivasi dan proses motivasi - Kerangka kerja konseptual untuk memahami motivasi Kepemimpinan - Fungsi & gaya kepemimpinan - Pendekatan sifat-sifat kepemimpinan Komunikasi dan Negoisasi dalam Organisasi - Pentingnya komunikasi efektif - Proses komunikasi - Hambatan terhadap komunikasi efektif dlm organisasi - Negoisasi untuk mengatasi konflik
Dasar-dasar Perilaku Organisasi Secara sederhana dlm mempelajari perilaku organisasi tercakup empat (4) unsur utama, yaitu : 1. Aspek psikologis tindakan manusia itu sendiri, sebagai hasil studi psikologi 2. Adanya bagian lain yang diakui cukup relevan bagi usaha mempelajari tindakan manusia dlm organisasi 3. Walaupun didasari akan adanya keunikan masing-masing individu, perilaku organisasi lebih banyak menekankan pada tuntutan manajer bagi tercapainya organisasi secara keseluruhan.
Dari uraian tersebut diatas, dapatlah disimpulkan beberapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan : 1. Perilaku organisasi adalah suatu bidang yang disipliner dan yang memanfaatkan hasil dari cabang ilmu yang lain 2. Walaupun mendapat sumbangan dari ilmu lain, bidang ilmu ini tetap dapat berdiri sendiri, karena pusat perhatiannya pada perilaku manusia dalam organisasi 3. Perilaku organisasi memberikan arahan dan petunjuk bagi pencapaian tujuan organisasi yang lebih baik.
Pusat perhatian perilaku organisasi meliputi : 1. Perilaku individu, mencakup : - sikap - kepribadian - persepsi - pembelajaran - motivasi 2. Perilaku kelompok, mencakup : - norma - peran - pembentukan tim - konflik
Memahami Perilaku Kelompok Untuk lebih memahami perilaku kelompok secara lebih lengkap, perlu dikaji apa itu kelompok Kelompok adalah dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling tergantung yang berkumpul bersama untuk mencapai sasaran tertentu. Klasifikasi kelompok dapat dibedakan atas : 1. Kelompok formal; terbentuk berdasarkan ketentuan formal (resmi) 2. Kelompok informal; terbentuk atas kepentingan bersama dan tidak ditentukan organisasi.
Alasan perlunya kelompok adalah sebagai berikut : 1. Rasa aman (keamanan) 2. Status dan harga diri 3. Interaksi dan afiliasi 4. Kekuatan 5. Pencapaian tujuan Tahap pembentukan kelompok 1. Fase forming (pembentukan) 2. Fase storming (badai/merebut hati) 3. Fase norming (pengaturan norma) 4. Fase performing (pelaksanaan) 5. Fase adjourning (pengakhiran)
Motivasi - Motivasi dan Proses Motivasi Pengertian motivasi adalah : Kerelaan untuk melkukan usaha-usaha tingkat tinggi guna mencapai tujuan-tujuan organisasi, dipersyaratkan oleh kemampuan usaha tadi untuk memuaskan kebutuhan individu. Kebutuhan adalah keadaan batin yang membuat hasil-hasil tertentu tampak menarik.
Proses Motivasi : Kebutuhan yg tidak terpuaskan (2)Ketegangan (4)Pencarian perilaku (3)Dorongan (5)Kebutuhan terpuaskan (6)Penurunan ketegangan Keterangan : Suatu kebutuhan yg tidak terpuaskan menciptakan ketegangan yg merangsang dorongan-dorongan didalam diri seseorang. Dorongan-dorongan ini menimbulkan perilaku pencarian untuk menemukan tujuan-tujuan tertentu yang kalau tercapai akan memuaskan kebutuhan itu dan menurunkan ketegangan tadi.
Kerangka kerja konseptual untuk memahami motivasi : Untuk memahami motivasi dapat dilakukan melalui pendekatan-pendekatan motivasi adalah sebagai berikut: 1. Teori kebutuhan 2. Teori penguatan 3. Teori keadilan 4. Teori harapan 5. Teori penetapan sasaran/tujuan
Kepemimpinan Pengertian kepemimpinan adalah : - Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yg berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok - Kemampuan untuk mempengaruhi sebuah kelompok menuju tercapainya tujuan-tujuan. Adanya 4 implikasi penting dlm definisi (pengertian) kepemimpinan tersebut adalah : 1. Kepemimpinan melibatkan orang lain—karyawan atau pengikut. 2. Kepemimpinan melibatkan distribusi kekuasaan: --kekuasaan menghargai, kekuasaan memaksa, kekuasaan sah, kekuasaan rujukan dan kekuasaan keahlian.
3. Kepemimpinan mampu menggunakan berbagai bentuk kekuasaan untuk mempengaruhi tingkah laku pengikut dengan berbagai cara (merubah sikap, tingkah laku). 4. Kepemimpinan adalah mengenai nilai (moral). Fungsi & Gaya Kepemimpinan Fungsi kepemimpinan adalah aktivitas yg dipertahankan dan kelompok dan berkaitan dengan tugas yg harus dilaksanakan oleh pemimpin atau seseorang lain, agar kelompok dapat berfungsi secara efektif.
Dua fungsi kepemimpinan adalah : 1. Fungsi yg berhubungan dengan tugas (memecahkan masalah) 2. Fungsi memelihara kelompok atau sosial Gaya kepemimpinan adalah berbagai pola tingkah laku yang disukai oleh pemimpin dalam proses mengarahkan dan mempengaruhi pekerja. Ada dua gaya kepemimpinan : 1. Gaya kepemimpinan dengan orientasi tugas (task-oriened) 2. Gaya kepemimpinan dgn orientasi karyawan (employee-oriented)
Pendekatan sifat-sifat kepemimpinan Pendekatan menurut peneliti Edwin Ghiselli antara lain: Kemampuan dlm kedudukan sbg pegawai Kebutuhan akan prestasi dlm pekerjaan Kecerdasan Ketegasan Kepercayaan diri inisiatif Pendekatan perilaku kepemimpinan Pendekatan ini memusatkan perhatiannya ada dua aspek yaitu: fungsi-fungsi dan gaya-gaya kepemimpinan.
Terkenal dengan teori-teori dari : Teori X dan Y dari Douglas Mc.Gregor Studi Michigan dari Rensis Libert Kisi-kisi manajerial dari Blake dan Mouton Studi Ohio State 3. Pendekatan situasional “contingency” Pendekatan ini tergantung pada faktor-faktor situasi; karyawan, tugas, organisasi dan variabel-variabel lingkungan lainnya. Terkenal dari teori-teori: a. Tonnembaum dan Schmidt b. Teori Lontingensi dari Fiedler c. Teori siklus kehidupan dari Hersey dan Blanchard
Komunikasi dan Negoisasi dalam Organisasi Pentingnya komunikasi efektif Pengertian komunikasi adalah Proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain Proses yang digunakan oleh manusia dalam usaha untuk berbagai arti lewat transmisi pesan simbolik.
Pentingnya komunikasi efektif Komunikasi yang efektif penting bagi manajer karena tiga alasan utama yaitu : Pertama, komunikasi menyediakan saluran umum untuk proses manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan. Kedua, keterampilan komunikasi yang efektif dapat membuat manajer menggunakan berbagai bakat yang tersedia dalam dunia multi budaya dari organisasi Ketiga, ternyata manajer menghabiskan banyak waktunya untuk berkomunikasi
Model proses komunikasi sederhana : Pengirim Berita Penerima Pengirim Penyandian Saluran Pengertian Penerima (sumber) gangguan
Hambatan terhadap komunikasi efektif dalam organisasi Komunikasi adalah vital, tetapi komunikasi sering tidak efektif dengan adanya kekuatan dari luar yang menghambatnya. Hambatan-hambatan terhadap komunkasi yang efektif adalah : Hambatan-hambatan organisasional Tingkatan hierarki Wewenang manajerial spesialisasi Hambatan-hambatan antar pribadi Persepsi selektif Status atau kedudukan komunikator Keadaan membela diri Pendengaran lemah Ketidaktepatan penggunaan bahasa
Negoisasi untuk Mengatasi Konflik Konflik adalah ketidaksepakatan mengenai alokasi sumber daya yang langka atau pertentangan menyangkut sasaran, nilai, dan sebagainya; dapat terjadi pada tingkat antar pribadi atauorganisasi. Negoisasi adalah penggunaan keterampilan komunikasi dan tawar-menawar untuk mengatasi konflik dan mencapai hasil yang memuaskan bersama. Negoisasi untuk mengatasi konflik adalah : Proses integratif adalah proses negoisasi yang mendorong prospek keuntungan bagi keua belah pihak; juga dikenal sebagai situasi menang-menang. Proses distributif adalah proses negoisasi dengan setiap pihak yang terlibat mencari keuntungan maksimum dan ingin membebankan kerugian maksimum kepada pihak yang lain; juga dikenal sebagai situasimenang-kalah.