Pengenalan Manajemen Proyek
Pengenalan Proyek Proyek : Suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya dan diarahkan kesasaran yang telah digariskan dengan jelas.
Apa itu Proyek? Proyek adalah usaha sementara yang dilakukan untuk menghasilkan produk, layanan, atau hasil yang unik.* Operasi adalah pekerjaan yang dilakukan untuk mempertahankan bisnis. Proyek berakhir ketika tujuannya tercapai, atau proyek telah diakiri. Proyek bisa besar atau kecil dan memerlukan waktu singkat atau lama untuk diselesaikan.
Atribut Proyek Proyek: memiliki tujuan unik, bersifat sementara, dikembangkan menggunakan elaborasi progresif, memerlukan sumberdaya, seringkali dari berbagai area, harus memiliki pelanggan atau sponsor utama. Spronsor proyek biasanya menyediakan arahan dan dana untuk proyek. bersifat tak tentu.
Stakeholder Proyek Stakeholder adalah orang-orang yang terlibat atau dipengaruhi aktivitas-aktivitas proyek. Stakeholders mencakup: Sponsor proyek Manajer proyek Tim proyek Staf pendukung Pelanggan Pengguna Pemasok
Tiga Batasan Setiap proyek memiliki batasan yang berbeda-beda dalam: Sasaran lingkup: Pekerjaan apa yang akan dilakukan? Sasaran waktu: Berapa lama harus diselesaikan? Sasaran biaya: Berapa biayanya? Tugas manajer proyek adalah untuk menyeimbangkan ketiga sasaran yang seringkali saling bersaing ini
Tiga Batasan Manajemen Proyek Manajemen proyek yang berhasil berarti memenuhi ketiga sasaran (lingkup, waktu, dan biaya) dan memuaskan sponsor proyek.
Kegiatan proyek Bercorak dinamis, non rutin Siklus proyek relatif pendek Intensitas kegiatan berubah-ubah Kegiatan harus selesai sesuai jadwal Berdasarkan anggaran Banyak kegiatan memerlukn banyak disiplin ilmu Keperluan sumber daya ber-ubah-ubah
Macam proyek Proyek engineering-konstruksi Bangun gedung, jembatan, jalan raya Proyek engineering-manufactur Membuat mobil, generator listrik Proyek penelitian dan pengembangan Melakukan penelitian u produk tertentu Proyek pelayanan manajemen Membuat sistem informsi Proyek kapital Pembebasan tanah, pnyiapan lahan
Sumber daya Proyek Money : Modal untuk berlangsungnya proyek. Manusia : orang yang dilibatkan didalam proyek Mechine : perangkat yang digunakan didalam penye lesaian proyek Material : Bahan baku Pendukung selain perangkat Money : Modal untuk berlangsungnya proyek. Methode: Prosedur utk mengarahkan kesasaran
Operasional Suatu kegiatan tetap yang berlangsung secara rutin dalam jangka waktu tak terbatas, dengan alokasi sumber daya yang telah diarahkan kesasaran dengan jelas.
Hubungan proyek dengan operasional Setiap proyek pasti diakhiri dengan dimulainya operasional
Perbedaan Proyek dengan operasional
Persamaan Proyek dengan operasional
Penyebab kegagalan Proyek Buruknya perecanaan Kurangnya keterlibatan & dukungan eksekutif Minimnya pengetahuan tntg kebutuhan bisnis Buruknya komunikasi pihak2 terkait Buruknya pengendalian kualitas pekerjaan Kurang dilibatkanya user Harapan yang berlebihan Kurangnya sumber daya manusia Penggalian kebutuhan yang kurang lengkap
Keberhasilan Proyek 1. Dukungan eksekutif 2. Keterlibatan pengguna (end-user) 3. Pengalaman manager proyek 4. Sasaran usaha yang jelas 5. Lingkup yang diminimalkan 6. Infrastruktur SW standard 7. Requirement dasar yang kuat 8. Metodologi formal 9. Kehandalan estimasi (waktu, biaya)
Kelahiran Proyek Sebuah proyek bisa terjadi (lahir) oleh karena beberapa hal: Tugas (order) dari atasan (Pimpinan, Stakeholder, sponsor, dll) Permohonan dari client (user) Inisiatif pelaksana (penelitian) Kepentingan bisnis Tuntutan pasar .
Project Charter Berisi elemen-elemen yang unik yang berlaku pada proyek tsb. Nama proyek resmi Manager proyek Tujuan proyek Penjelasan asal usul proyek Sponsor proyek Hasil akhir deliverable dari fase-fase proyek Strategi global dalam pelaksanaan proyek Perhitungan waktu kasar dan biaya kasar Sarana dan prasarana dan sumber daya Staff, vendor
Project Charter Nama Proyek : Sistem Informasi Rumah sakit Manajer : Esvasari M.Kom. Tujuan : Mengkomputerisasi aktivitas Rumah sakit Asal/usul : Hasil konsorsium Kementrian dan Pemda Sponsor : Perusahaan obat cacing Perdika farma Hasil akhir : Fungsi pendaftaran, rawat inap & rawat jalan Strategi : Melengkapi kebutuhan pengobatan rakyat Lama buat : 4 Bulan ( 29 Maret – 30 Juli 2012) Biaya : Rp. 198.257.250,- Sumber daya : Peralatan LAN, 15 unit komputer, 12 Orang Staf/Vendor : PT. Sendy Pratama
Guna Proyek Charter Pendefinisian proyek secara jelas Mengenali atribut-atribut pada proyek Identifikasi autoritas proyek Peran kerja orang-orang utama yang terlibat Fondasi yang menopang jalannya proyek
Apa itu Manajemen Proyek? Manajemen proyek adalah penerapan pengetahuan, keahlian, alat bantu dan tehnik pada aktivitas proyek untuk memenuhi kebutuhan proyek.
Manajemen proyek Merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan sumber daya perusahaan dalam mengelola kegiatan berjangka pendek dengan sasaran yang telah ditentukan secara spesifk yang memerlukan teknik dan metode pengelolaan khusus.
Manfaat Menggunakan Manajemen Proyek Formal Kendali yang lebih baik dalam finansial, fisik, dan SDM. Hubungan pelanggan yang lebih baik. Waktu pengembangan yang lebih singkat. Biaya yang lebih rendah. Mutu yang lebih baik dan kehandalan yang meningkat. Keuntungan yang lebih tinggi. Produktivitas meningkat. Moral pekerja yang lebih tinggi (berkurangnya tekanan).
Kerangka Manajemen Proyek
Sembilan Bidang Pengetahuan Manajemen Proyek Bidang pengetahuan adalah kompetensi utama yang harus dikembangkan manajer proyek. Empat bidang pengetahuan inti mengarah kepada tujuan proyek spesifik (lingkup, waktu, biaya, dan mutu). Empat bidang pengetahuan yang merupakan alat pencapaian tujuan proyek (SDM, komunikasi, resiko, dan manajemen pengadaan). Satu bidang pengetahuan (manajemen integrasi proyek) mempengaruhi dan dipengaruhi oleh semua bidang pengetahuan lainnya.
Alat bantu dan Tehnik Manajemen Proyek Alat bantu dan tehnik manajemen proyek membantu manajer proyek dan timnya dalam berbagai aspek manajemen proyek. Alat bantu dan tehnik spesifik: Carta Proyek, pernyataan lingkup, dan WBS (lingkup). Gantt chart, diagram jaringan, analisis jalur kritis, penjadwalan rantai kritis (waktu). Estimasi biaya dan earned value management (biaya).
Peran Manajer Proyek Deskripsi kerja bervariasi, tapi sebagian besar mencakup tanggung jawab seperti perencanaan, penjadwalan, koordinasi, dan bekerja sama untuk mencapai sasaran proyek. Ingat bahwa 97 persen proyek yang sukses dipimpin oleh manajer proyek yang berpengalaman.
Keahlian yang disarankan bagi Manajer Proyek Manajer proyek memerlukan keahlian “keras” dan keahlian “lunak”. Keahlian keras mencakup pengetahuan produk dan tahu bagaimana menggunakan berbagai alat bantu dan tehnik manajemen proyek. Keahlian lunak mencakup kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai macam orang.
Keahlian yang disarankan bagi Manajer Proyek Keahlian komunikasi: mendengar, menyakinkan. Keahlian organisasional: merencanakan, menetapkan sasaran, menganalisis. Keahlian membangun tim: menunjukkan empati, memotifasi, mempromosikan semangat kebersamaan. Keahlian memimpin: memberi contoh, membuat visi (gambaran umum), mendelegasikan, positif, enerjik. Keahlian menangani: fleksibel, kreatif, sabar, mantap. Keahlian teknologi: pengalaman, pengetahuan proyek.