Monday, March 17, 2008 Arrival Time (minutes) Wave Height (meters) Location Courtesy: Hamzah Latief, et. al., 2007, Tsunami Research Group - ITB Banten.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BENCANA TSUNAMI Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Home Evaluasi.
Advertisements

Deteksi Dini Gempa di Jakarta Sistem deteksi dini gempa yang dibangun di Sumatera Barat rencananya juga akan dibangun di Jakarta. Sistem yang diadopsi.
KEPERAWATAN ANAK BERDASARKAN SIKLUS BENCANA
MAN OVER BOARD ( ORANG JATUH KE LAUT).
PERANAN ICT DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT
PENANGGULANGAN BENCANA Ka.Sub. Div. Tanggap Darurat dan Pemulihan
Tim DERU UGM dalam Bencan Banjir Jakarta Sri Setiyarini Eri Yanuar Akhmad.
SPGDT SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU
STANDAR KOMPETENSI PERAWAT DALAM MENANGANI KORBAN BENCANA
POSKO LAPANGAN DAN SATGAS SAR
Ns. Sitti Nurchadidjah S.Kep
Ns. Sitti Nurchadidjah S.Kep
PENGANTAR TANGGAP DARURAT
Analisis permasalahan pada sistem mikro
TANGGAP DARURAT BENCANA PALANG MERAH INDONESIA
Penanggulangan Bencana
Penanggulangan Bencana
SATGANA PMI.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KORBAN BENCANA H. Rauf Harmiady, S. Kep, Ns, M
PERANAN ICT DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT
Sumber : Kompas, 2 Oktober 2009
Dalam Penanggulangan Bencana
Manajemen Disaster PERAWATAN KORBAN DI LAPANGAN
MANAJEMEN SDM KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
DALAM MANAJEMENT BENCANA PENGANTAR MANAJEMEN PB
Manajemen Logistik dan Obat di Rumah Sakit
MITIGASI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA
EMERGENCY MEDICAL TEAMS (EMTs)
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU DAN PENANGANAN KORBAN MASAL
KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA BENCANA Fery Mendrofa
Tim Penanggulangan GaDar dan Bencana
PELAYANAN DEPARTEMEN PENYAKIT DALAM DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSCM
Pentingnya Ilmu Oseanografi
Oleh: Iin Sofiyani A Tia Fifi Lestari A
Sistem Peringatan Dini Tsunami
Sistim Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT Kemenkes RI )
SDM KESEHATAN PENANGGULANGAN BENCANA
Sistim Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT Kemenkes RI )
TKW 435 PENGANTAR GEOLOGI PERTEMUAN 12
BUDAYA 5R/5S.
JENIS PERSIAPAN DAN PERAWATAN INTRA OPRASI DAN POST OPRASI
Laporan LPJ Akhir Tahun Badan Usaha Milik Kabinet KM ITB 2012/2013
PERANAN ICT DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT
Rencana Pembelajaran Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat
PENGELOLAAN PASIEN DI UNIT EMERGENCY DAN UNIT KRISIS
Dalam Penanggulangan Bencana
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
Ns Chandra W SKp MKep Sp Mat
MANAJEMEN PENANGANAN KORBAN BENCANA MASSAL. PRINSIP PENANGANAN PENANGANAN BENCANA PERLU PEMAHAMAN TENTANG TAHAPAN PADA SIKLUS PENANGANAN BENCANA TAHAP.
Oleh : Miftachul Janah ( )
KEBIJAKAN KESEHATAN PMI
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA ALAM DI INDONESIA
PENDAHULUAN DAN PENGANTAR FISIOTERAPI DISASTER
SISTEM PERINGATAN DINI BENCANA
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
Materi 3 MANAJEMEN OPERASI TANGGAP DARURAT
Sistem Penaggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
SURVEILANS KETIKA BENCANA
MANAJEMEN KORBAN MASSAL
Saat Bencana Saat bencana disebut juga sebagai tanggap darurat. Fase tanggap darurat atau tindakan adalah fase dimana dilakukan berbagai aksi darurat yang.
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU DAN PENANGANAN KORBAN MASAL.
BP PAUD DAN DIKMAS LAMPUNG
PROSES MANAJEMEN BENCANA
KESIAPSIAGAAN dan MITIGASI BENCANA dalam UU No. 24 Tahun 2007
DAMPAK BENCANA GEMPA BUMI, LIKUIFAKSI, TSUNAMI SULAWESI TENGAH
Oleh : HENDRIK ARY DERMAWAN P E N I L A I A N R I S I K O B E N C A N A.
Problem Solving Kebencanaan Gempa Bumi (Kab.Tanggamus) Membangun sistem peringatan dini bencana (early warning system) Membuat peta kerawanan bencana &
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU DAN PENANGANAN KORBAN MASAL.
Transcript presentasi:

Monday, March 17, 2008 Arrival Time (minutes) Wave Height (meters) Location Courtesy: Hamzah Latief, et. al., 2007, Tsunami Research Group - ITB Banten Case Selago KS Anyer 4,0 5,0 2,2 4, ,0 Earthquake : Magnitude : 7.5 RS Epicenter: 6.5°LS-105 °BT, Depth 20 km Mt. Krakatau Cilegon

ARDEX 10

m 8:00 Detect RHA Team Membuat pos-pos kesehatan Melakukan Triase TSUNAMI Confirm ation/ Cancela tion 9:109:06 8:509:00 Inst Net Comm Net LAN / WAN Result Comm Net DURING DISASTER PRE DISASTER POST DISASTER Eq Time Membuat dekontaminai room Inst. Net comm. net 09:159:30 Meteorological, Cliimattological and Geophysical Agency/BMKG Authority Persiapan 9:309:359:40 Mendirikan RS LAP Mengakomo dir pasien ke RS. Lap Team DVI melakukan identivikasi korban

 Action: Persiapan  Resourses: 116 orang  Penjelasan: Masing-masing team kesehatan mempersiapkan teamnya dan tugas pokoknya masing –masing. 08:12

 Action: Setelah mendapatkan informasi dari BMKG bahwa keadaan sudah aman untuk melakukan Evacuation dan Health Assessment, team kesehatan yang segera bergerak sesuai perannya  Resourse: 08:50

 Action: Menurunkan tim evacuation, RHA dan membuat pos-pos kesehatan  Terbagi menjadi 7 tim yang menyebar kelokasi bencana, setiap team terdiri dari (dokter, Epidemiologi, Nubika), team RHA bertugas untuk melakukan kaji cepat dalam bidang kesehatan, untuk untuk mendapat informasi dan data tentang jumlah korban, pelayanan kesehatan yang rusak, SDM kesehatan  Resource: 09:00

 Action: Melakukan Triase, Mendapatkan hasil RHA, mengoprasikan Ambulan  Penjelasan : para korban yang sudah diindentifikasi segera diberi pertolongan ke pos-pos kesehatan,  Resource: 09:05

 Action: Mendirikan RS LAP, Melakukan YANKES dimasing-masing pos kesehatan, Menerima korban dari tim evakuasi. 09:10