Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGENALAN PERALATAN GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PENGENALAN PERALATAN GARDU INDUK PENGERTIAN GARDU INDUK INSTALASI YANG TERDIRI DARI PERALATAN LISTRIK YANG BERFUNGSI UNTUK MEN - TRANSFER TENAGA LISTRIK, PENGUKURAN PENGUKURAN, PENGAWASAN, PENGAMANAN SISTEM TENAGA LISTRIK SERTA PENGATUR AN DAYA.
2
GARDU INDUK DIBAGI MENJADI 3 BAGIAN
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK GARDU INDUK DIBAGI MENJADI 3 BAGIAN GARDU INDUK PASANGAN DALAM. GARDU INDUK PASANGAN LUAR. GARDU INDUK KOMBINASI 1 DAN 2.
3
DARI JENIS GARDU INDUK DIBEDAKAN
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK DARI JENIS GARDU INDUK DIBEDAKAN GARDU INDUK KONVENSIONAL : SEBAGIAN BESAR PERALATAN DIPASANG DILUAR DENGAN ISOLASI UDARA BEBAS MEMERLUKAN AREA YANG CUKUP LUAS GAS INSULATED SWITCHGEAR (GIS) : HAMPIR SEMUA PERALATAN DIPASANG DIDALAM DENGAN ISOLASI GAS SULFUR HEXAFLUORIDE (SF6) MEMERLUKAN AREA YANG RELATIF KECIL
4
DARI SIFAT GARDU INDUK DIBEDAKAN
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK DARI SIFAT GARDU INDUK DIBEDAKAN GARDU INDUK SLACK : GI YANG MENYALURKAN TENAGA LISTRIK DARI GI SATU KE GI LAIN GARDU INDUK DISTRIBUSI : GI YANG MENYALURKAN TENAGA LISTRIK DARI TEGANGAN SISTEM KE TEGANGAN DISTRIBUSI GARDU INDUK INDUSTRI : GI YANG MENYALURKAN TENAGA LISTRIK DARI TEGANGAN SISTEM LANGSUNG KE INDUSTRI YANG MEMBUTUHKAN DAN BIASANYA DIBANGUN DEKAT INDUSTRI
5
BAGIAN UTAMA DARI GI KONVENSIONAL, PERALATAN PENYALURAN TENAGA LISTRIK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK SWITCH YARD BAGIAN UTAMA DARI GI KONVENSIONAL, PERALATAN PENYALURAN TENAGA LISTRIK DIBANGUN MENJADI INSTALASI UTAMA.
6
PERALATAN DI SWITCH YARD
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PERALATAN DI SWITCH YARD 1. TRANSFORMATOR / TRAFO TENAGA 2. NGR / NEUTRAL GROUNDING RESISTANCE 3. PMT / PEMUTUS TENAGA 4. PMS / PEMISAH 5. BUSBAR / REL 6. LIGHTING ARRESTER ( LA ) 7. TRAFO ARUS ( CT )/CURRENT TRANSFORMER 8. TRAFO TEGANGAN ( PT )
7
OPERASI GARDU INDUK GARDU INDUK GANDUL 150 KV
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK GARDU INDUK GANDUL 150 KV IBT MVA 500/150 kV IBT MVA 500/150 kV PETUKANGAN CAWANG I II I II T-2 60 MVA 150/20 kV T-1 60 MVA 150/20 kV LA PT CT PMT SEKSI I PMS II BSUBAR / REL II I I II CIMANGGIS KEMANG
8
SWITCH YARD OPERASI GARDU INDUK BAY PENGHANTAR
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK SWITCH YARD BAY PENGHANTAR Over head/Crossbar dan Line Dropper Line Dropper REL Penghantar / Trafo PMS REL PMS LINE PMT CT PT L. Arrester
9
TRANSFORMATOR / TRAFO TENAGA
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK TRANSFORMATOR / TRAFO TENAGA BERFUNGSI UNTUK MENYALURKAN TENAGA LISTRIK DISAMPING PENGATUR TEGANGAN PERLENGKAPAN TRANSFORMATOR : ISOLATOR BUSHING PRIMER, SEKUNDER & TERTIER TANGKI KONSERVATOR MINYAK TRAFO ALAT PERNAFASAN ( TABUNG SILICAGEL ) TAP CHANGER DAN PANEL KONTROLNYA MARSELING BOX RADIATOR KIPAS PENDINGIN
10
PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR : PENGAMAN UTAMA ( MAIN PROTECTION ) DIFFERENTIAL RELAY BUCHOLZ RELAY JANSENS RELAY THERMOMETER RELAY SUDDEN PRESSURE RELAY PENGAMAN CADANGAN ( BACK-UP PROTECTION ) OVER CURRENT RELAY EXPLOSIVE VALVE FIRE PROTECTION
11
PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR : PENGAMAN UTAMA ( MAIN PROTECTION ) DIFFERENTIAL RELAY BERFUNGSI MENGAMANKAN TRAFO DARI GANGGUAN DIDALAM TRAFO, SEPERTI FLASH OVER ANTARA KUM PARAN DENGAN KUMPARAN ATAU KUMPARAN DENGAN TANGKI ATAU BELITAN DENGAN BELITAN DIDALAM SATU KUMPARAN ATAUPUN BEDA KUMPARAN
12
PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR : PENGAMAN UTAMA ( MAIN PROTECTION ) BUCHOLZ RELAY BERFUNGSI MENGAMANKAN TRAFO UNTUK MEN DETEKSI GANGGUAN DIDALAM TRAFO AKIBAT ADANYA GAS. Gas yang timbul diakibatkan oleh : a. Hubung singkat antara lilitan pada/dalam Fasa b. Hubung singkat antar Fasa c. Hubung singkat antar Fasa ke tanah d. Busur api listrik antar laminasi e. Busur api listrik karena kontrak yang kurang baik.
13
PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR : PENGAMAN UTAMA ( MAIN PROTECTION ) JANSENS RELAY BERFUNGSI MENGAMANKAN TRAFO TERHADAP HUBUNG SINGKAT ANTARA BAGIAN YANG TIDAK BERTEGANGAN
14
PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR : PENGAMAN UTAMA ( MAIN PROTECTION ) THERMOMETER RELAY BERFUNGSI MENCEGAH / MENGAMANKAN TRAFO DARI KERUSAKAN ISOLASI KUMPARAN, AKIBAT ADANYA PANAS LEBIH YANG DITIMBULKAN OLEH ARUS LEBIH. DAN BESARAN YANG DIUKUR DALAM RELE ADALAH KENAIKAN TEMPERATUR.
15
PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR : PENGAMAN UTAMA ( MAIN PROTECTION ) SUDDEN PRESSURE RELAY BERFUNGSI HAMPIR SAMA DENGAN RELE BUCHOLZ, PENGAMAN TERHADAP GANGGUAN DIDALAM TRAFO. BEDANYA RELE INI HANYA BEKERJA OLEH KENAIKAN TEKANAN GAS YANG TIBA-TIBA DAN MENTRIPKAN PMT.
16
PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR : PENGAMAN CADANGAN ( BACK-UP PROTECTION ) OVER CURRENT RELAY BERFUNGSI MENGAMANKAN TRAFO DARI ARUS YANG MELEBIHI DARI ARUS YANG TELAH DIPERKENANKAN LEWAT DARI TRAFO TSB DAN ARUS LEBIH INI DAPAT TERJADI KARENA BEBAN LEBIH ATAU GANGGUAN HUBUNG SINGKAT.
17
PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR : PENGAMAN CADANGAN ( BACK-UP PROTECTION ) EXPLOSIVE VALVE BERFUNGSI MENGAMANKAN TANGKI TRAFO TER HADAP KENAIKAN TEKANAN GAS YANG TIMBUL DALAM TANGKI (PECAH PD TEKANAN TERTENTU) DAN KEKUATANNYA LEBIH RENDAH DARI KELUARAN DARI TANGKI TRAFO.
18
PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PERALATAN PENGAMAN TRANSFORMATOR : PENGAMAN CADANGAN ( BACK-UP PROTECTION ) FIRE PROTECTION BERFUNGSI MENGAMANKAN TRAFO DARI KEMUNGKINAN KEBAKARAN YANG DITIMBULKAN KARENA ADANYA HUBUNG SINGKAT DALAM TRAFO
19
ISTILAH PENTING PADA TRANSFORMATOR :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK ISTILAH PENTING PADA TRANSFORMATOR : MVA , DAYA NOMINAL TRAFO ; 10 MVA, 20 MVA, 30 MVA, 60 MVA 100 MVA ………………500 MVA. In. ARUS NOMINAL TRAFO SISI PRIMER/SEKUNDER kV. TEGANGAN NOMINAL TRAFO SISI PRIMER/SEKUNDER VEKTOR GROUP, JENIS HUBUNGAN BELITAN PADA TRAFO 3 ( TIGA ) FASA IMPEDANSI, TAHANAN BELITAN TRAFO YANG DINYATA KAN DENGAN Z
20
NGR / NEUTRAL GROUNDING RESISTANCE :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK NGR / NEUTRAL GROUNDING RESISTANCE : DIPASANG PADA TITIK NETRAL TRAFO YANG DI HU BUNG BINTANG FUNGSI NGR : UNTUK MEMPERKECIL ARUS GANGGUAN YANG DIRASAKAN OLEH TRAFO / PENYULANG DISTRIBUSI KARENA ADANYA GANGGUAN HUBUNG TANAH DI PENYULANG DISTRIBUSI JENIS NGR : 1. RESISTANCE LIQUIT (AIR), AIR MURNI YANG DICAMPUR GARAM KOH U/ MENDAPATKAN RESISTANCE YANG DIINGINGKAN 2. RESISTANCE LOGAM, LOGAM NIKELIN YANG DIBUAT DLM PANEL DENGAN NILAI RESISTANCE SDH DITENTUKAN
21
PMT / PEMUTUS TENAGA : OPERASI GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PMT / PEMUTUS TENAGA : SAKLAR YANG DAPAT DIGUNAKAN U/ MENHUBUNGKAN ATAU MEMUTUSKAN ARUS SESUAI RATINGNYA, DAN DILENGKAPI PEMADAM BUSUR API (Minyak, Udara & Gas). JENIS PMT : PMT DENGAN MEDIA MINYAK PMT DENGAN BANYAK MINYAK (Bulk Oil CB) PMT DENGAN SEDIKIT MINYAK (Low Oil Content CB) PMT DENGAN MEDIA UDARA PMT DENGAN UDARA HEMBUS (Air Blast CB) PMT DENGAN HAMPA UDARA (Vacuum CB) PMT DENGAN MEDIA GAS PMT DENGAN GAS SF 6 (Sulfur HexafluorideB)
22
PMS / PEMISAH : OPERASI GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PMS / PEMISAH : ALAT UNTUK MEMISAHKAN TEGANGAN PADA INSTALASI TEGANGAN TINGGI JENIS PMS : PEMISAH TANAH ; BERFUNGSI UNTUK MENGHULANGKAN / MENTANAHKAN TEGANGAN INDUKSI PEMISAH PERALATAN ; BERFUNGSI UNTUK MENGISOLASI KAN INSTALASI LISTRIK DARI INSTALASI LAIN YANG BERTEGANGAN. PENGOPERASIANNYA PADA RANGKAIAN YANG TIDAK BERBEBAN ( Tidak ada arus )
23
PMS / PEMISAH : OPERASI GARDU INDUK DITINJAU DARI PENEMPATANNYA
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PMS / PEMISAH : DITINJAU DARI PENEMPATANNYA PMS PENGHANTAR, DIPASANG DI SISI PENGHANTAR PMS REL, DIPASANG DI SISI REL PMS KABEL, DIPASANG DI SISI KABEL PMS SEKSI, DIPASANG DI REL SEHINGGA DAPAT TER PISAH MENJADI 2 (DUA) SEKSI PMS TANAH, DIPASANG DI PENGHANTAR UNTUK MENGHUBUNGKAN KETANAH
24
BUSBAR / REL : OPERASI GARDU INDUK JENIS BUSBAR / REL :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK BUSBAR / REL : TITIK PERTEMUAN / HUBUNGAN TRAFO - TRAFO TENAGA SUTT, SKKT DAN PERALATAN LISTRIK LAINNYA UNTUK MENERIMA DAN MENYALURKAN TENAGA / DAYA LISTRIK JENIS BUSBAR / REL : BUSBAR / REL TUNGGAL ( SINGLE BUSBAR ) PADA SISTEM REL TUNGGAL, SEMUA PERALATAN INSTALA SI GI TERHUBUNG PADA 1 (satu) REL. ADA KALA DILENG KAPI DENGAN PEMISAH SEKSI / BAGIAN DAN PMT SEKSI BUSBAR / REL GANDA ( DOUBLE BUSBAR ) PADA SISTEM REL GANDA, PERALATAN INSTALASI GI YG TERHUBUNG PADA REL BERDASARKAN PENGATURAN, ADA YG MENGGUNAKAN 1 PMT DAN 1,5 PMT
25
BUSBAR / REL : OPERASI GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK BUSBAR / REL : BUSBAR / REL TUNGGAL ( SINGLE BUSBAR ) BUS SECTION BUSTIE a b c CT PT LT LA
26
BUSBAR / REL : OPERASI GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK BUSBAR / REL : BUSBAR / REL GANDA ( DOUBLE BUSBAR ) DENGAN 1 PMT PMS REL BUSTIE a b I II PMS LINE PMS TANAH PMT KOPEL
27
BUSBAR / REL : OPERASI GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK BUSBAR / REL : BUSBAR / REL GANDA ( DOUBLE BUSBAR ) DENGAN 1,5 PMT 150 KV DIAMETER A A PMS 150 KV A.2.1 PMT 150 KV A.2 AB PMS 150 KV A.2.2 PMS 150 KV AB.2.1 B PMT 150 KV AB.2 PMS 150 KV AB.2.2 B PMS 150 KV B.2.1 PMT 150 KV B.2 PMS 150 KV B.2.2
28
LIGTHING ARRESTER / LA :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK LIGTHING ARRESTER / LA : ALAT PENGAMAN PERALATAN LISTRIK PADA INSTALASI DARI GANGGUAN TEGANGAN LEBIH AKIBAT SAMBARAN PETIR ( Ligthing Surge ) MAUPUN OLEH SURJA HUBUNG (Switching Surge) PADA TEGANGAN NORMAL ARRESTER MEMPUNYAI HARGA RESISTANCE SANGAT BESAR, TETAPI BILA TEGANGAN BERUBAH SANGAT TINGGI/ABNORMAL, HARGA RESISTANCENYA BERUBAH MENGECIL SEHINGGA DAPAT MENGALIRKAN KELEBIHAN TEGANGAN KE TANAH SAMPAI TEGANGAN NORMAL KEMBALI
29
TRAFO ARUS / CT ( Current Transformer ) :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK TRAFO ARUS / CT ( Current Transformer ) : MEMPERKECIL BESARAN ARUS LISTRIK PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENJADI BESARAN ARUS U/ SISTEM PENGUKURAN DAN PROTEKSI MENGISOLASI RANGKAIAN SEKUNDER TERHADAP RANG KAIAN PRIMER, YAITU MEMISAHKAN INS TALASI PENGUKURAN & PROTEKSI DARI TEGANGAN TINGGI MEMUNGKINKAN STANDARISASI RATING ARUS UNTUK PERALATAN SISI SEKUNDER
30
TRAFO ARUS / CT ( Current Transformer ) :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK TRAFO ARUS / CT ( Current Transformer ) : PEMAKAIAN TRAFO ARUS UNTUK PENGUKURAN DENGAN SYARAT, AKURASI YG DIPERLUKAN S.D 120 % ARUS RATING LEVEL KEJENUHAN RENDAH, U/ MENGAMANKAN METER PADA SAAT TERJADI GANGGUAN METER-METER / PENGUKURAN YG MENGGUNAKAN ARUS SEKUNDER CT ANTARA LAIN : AMPER METER KWH METER MW METER KVARH METER MVAR METER COS METER
31
TRAFO ARUS / CT ( Current Transformer ) :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK TRAFO ARUS / CT ( Current Transformer ) : PEMAKAIAN TRAFO ARUS UNTUK PROTEKSI DENGAN SYARAT, AKURASI YANG DIPERLUKAN SAMPAI BEBERAPA KALI ARUS RATING PROTEKSI / PENGAMAN YG MENGGUNAKAN ARUS SEKUNDER CT ANTARA LAIN : RELAY JARAK ( Distance Relay ) RELAY ARUS LEBIH ( Over Current Relay ) RELAY BERARAH ( Directional Relay ) RELAY DIFFERENTIAL ( Diffrential Relay ) RELAY REF ( Resistance Earth Fault Relay ) RELAY SBEF ( Stand By Earth Fault Relay ) RELAY BEBAN LEBIH ( Over Load Relay )
32
ISTILAH PENTING PADA TRAFO ARUS :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK ISTILAH PENTING PADA TRAFO ARUS : RATIO , PERBANDINGAN ANTARA ARUS PRIMER DENGAN ARUS SEKUNDER. KLAS. KETELITIAN ATAU KESALAHAN PENGUKURAN PADA RATING ARUS ATAU AKURASI LIMIT BURDEN / VA, BATAS KEMAMPUAN CT In / ARUS NOMINAL, BATASAN KEMAMPUAN ARUS NORMAL PADA SISI PRIMER KEJENUHAN, KONDISI TRAFO ARUS TIDAK DAPAT MEN TRANSFORMASIKAN ARUS PRIMER KE SEKUNDER TIDAK DIPERKENANKAN MENGGUNAKAN ZEKERING SISI SEKUNDER HARUS RANGKAIAN TERTUTUP
33
TRAFO TEGANGAN/PT (Potential Transformer) :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK TRAFO TEGANGAN/PT (Potential Transformer) : MEMPERKECIL BESARAN TEGANGAN LISTRIK PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENJADI BESARAN TEGANGAN U/ SISTEM PENGUKURAN DAN PROTEKSI MENGISOLASI RANGKAIAN SEKUNDER TERHADAP RANGKAIAN PRIMER MEMUNGKINKAN STANDARISASI RATING TEGANGAN UNTUK PERALATAN SISI SEKUNDER
34
TRAFO TEGANGAN/PT (Potential Transformer) :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK TRAFO TEGANGAN/PT (Potential Transformer) : KLASIFIKASI TRAFO TEGANGAN MENURUT KONTRUKSI TRAFO TEGANGAN INDUKTIF Inductive Voltage Transformer atau Electromagnetic Voltage Transformer, Tegangan pada belitan Primer menginduksikan ke belitan Sekunder melalui core TRAFO TEGANGAN KAPASITIF Capasitor Voltage Transformator, terdiri dari rangkaian kondesnsator yang berfungsi sebagai pembagi tegangan pada belitan sisi tegangan tinggi dari trafo pd tegangan menengah yang menginduksikan tegangan ke belitan Sekunder melalui media capasitor
35
TRAFO TEGANGAN/PT (Potential Transformer) :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK TRAFO TEGANGAN/PT (Potential Transformer) : KLASIFIKASI TRAFO TEGANGAN MENURUT PASANGAN TRAFO TEGANGAN PASANGAN DALAM, HANYA U/ DIPASANG DI DALAM GEDUNG ATAU RUANGAN TERTUTUP TRAFO TEGANGAN PASANGAN LUAR, U/ DIPASANG DI LUAR GEDUNG ATAU PADA RUANG TERBUKA
36
TRAFO TEGANGAN/PT (Potential Transformer) :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK TRAFO TEGANGAN/PT (Potential Transformer) : PEMAKAIAN TRAFO TEGANGAN UNTUK METERING ATAU PENGUKURAN, KV METER, MW METER, MVAR METER, KWH METER KVARH METER, COS METER, FREKUENSI METER UNTUK PROTEKSI ATAU PENGAMAN, RELAY JARAK ( Distane Relay ) RELAY SINKRON ( Syncron Relay ) RELAY BERARAH ( Directional Relay ) RELAY FREKEUNSI ( Frequency Relay ) RELAY TEGANGAN ( Voltage Relay )
37
GEDUNG KONTROL OPERASI GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK GEDUNG KONTROL PUSAT AKTIVITAS PENGOPERASIAN GARDU INDUK, DIMANA OPERATOR BEKERJA MENGONTROL DAN MENGOPERASIKAN PERALATAN-PERALATAN YANG BERADA DI GARDU INDUK. DIDALAM GEDUNG KONTROL TERDAPAT BEBERAPA PERALATAN ANTARA LAIN : 1. PANEL KONTROL PLC & SCADATEL 2. PANEL PROTEKSI SEL 20 KV 3. BATER & RECTIFIER SARANA PENDUKUNG 4. PEMBAGI CATU AC/DC * Fire Alarm / Apar * Emergency Lamp * Pendingain udara
38
PANEL KONTROL OPERASI GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PANEL KONTROL TEMPAT MELETAKKAN TOMBOL-TOMBOL PENGOPERA SIAN PMT & PMS, ALAT UKUR BESARAN LISTRIK DAN ANNOUNCIATOR SATU RUANGAN DENGAN TEMPAT OPERATOR BEKERJA OPERATOR DAPAT : MEMBUKA - MENUTUP PMT & PMS YANG BERADA YANG BERADA DISERANDANG HUBUNG ( Switch Yard ) MEMBACA BESARAN LISTRIK YANG DISALURKAN DI GARDU INDUK TERSEBUT MENGETAHUI KEJADIAN MELALUI TANDA BAHAYA / GANGGUAN YANG TERJADI DENGAN MEMBACA ALARM YANG MUNCUL DI ANNOUNCIATOR
39
PANEL PROTEKSI OPERASI GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PANEL PROTEKSI TEMPAT MELETAKKAN RELAY-RELAY PENGAMAN DARI SETIAP BAY YANG TERPASANG DI GARDU INDUK DILENGKAPI DENGAN ALAT PENDINGIN UDARA UNTUK MENJAGA AGAR KERJA RELAY TETAP BAIK DAN TIDAK CEPAT RUSAK SETIAP RELAY YANG TERPASANG DALAM PANEL PRO TEKSI DIBERI NAMA RELAY SESUAI DENGAN FUNGSINYA
40
SUMBER DC GARDU INDUK OPERASI GARDU INDUK BATTERY
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK SUMBER DC GARDU INDUK BATTERY ALAT YANG MENGHASILKAN SUMBER TENAGA LISTRIK ARUS SEARAH DARI HASIL PROSES KIMIA SUMBER DC UNTUK MENGGERAKAN PERALATAN KONTROL RELAY PENGAMAN, MOTOR PENGGERAK PMT, PMS DSB SELALU TERHUBUNG DENGAN RECTIFIER DAN SELALU DIPERIKSA KONDISI AIR, KEBERSIHAN DAN BERAT JENISNYA
41
SUMBER DC GARDU INDUK OPERASI GARDU INDUK RECTIFIER
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK SUMBER DC GARDU INDUK RECTIFIER ALAT LISTRIK YANG MENGUBAH ARUS BOLAK-BALIK MENJADI SEARAH SESUAI KAPASITAS YANG DIKEHEN DAKI ( Kapasitas Battery ) SELALU TERHUBUNG DENGAN BATTERY DAN SELALU DIPERIKSA KONDISI BATTERY SECARA PERIODIK JANGAN SAMPAI MCB SUMBER AC 3 FASANYA TRIP
42
TRAFO PEMAKAIAN SENDIRI ( PS )
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK TRAFO PEMAKAIAN SENDIRI ( PS ) SEBAGI SUMBER TEGANGAN AC 3 FASA 220/380 Volt UNTUK KEBUTUHAN ; PENERANGAN, AC-AC, RECTIFIER & PERALATAN LAIN YANG MEMERLUKAN TENAGA LSITRIK PANEL AC / DC ALAT LISTRIK BERUPA LEMARI PEMBAGI, DIDALMNYA TERPASANG MCB-MCB ATAU FUSE-FUSE SEBAGAI PEM BAGI BEBAN DAN PENGAMAN DARI INSTALASI TERPA SANG DI GARDU INDUK
43
HV CELL 20 KV OPERASI GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK HV CELL 20 KV ALAT LISTRIK TEGANGAN MENENGAH BERBENTUK KU BIKEL, DIDALAMNYA TERPASANG CB, CT YANG DILENG KAPI ALAT KONTROL, PROTEKSI DAN PENGUKURAN, YG BERGUNA UNTUK MENYALURKAN TENAGA LISTRIK KE PUSAT BEBAN MELALUI SUTM ATAU SKTM
44
PROTEKSI OPERASI GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI PERALATAN LISTRIK YANG PERLU DIAMANKAN ANTARA LAIN ADALAH : 1. TRAFO TENAGA 2. BUSBAR / REL 3. PENGHANTAR ( SUTET, SUTT, SKTT ) 4. PENYULANG 20 KV
45
PROTEKSI OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI TRAFO TENAGA DAN FUNGSINYA
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI PROTEKSI TRAFO TENAGA DAN FUNGSINYA RELAY ARUS LEBIH, Berfungsi mengamankan trafo dari ocr gangguan hub singkat antar fasa didalam maupun diluar daerah pengaman trafo RELAY DIFFERENTIAL, Berfungsi mengamankan trafo dari gangguan hub singkat yang terjadi didalam daerah pengaman trafo RELAY GANGGUAN TANAH TERBATAS, Berfungsi untuk ref mengamankan trafo terhadap tanah didalam daerah pengaman trafo khususnya untuk gangguan didekat titik netral yg tidak dapat dirasakan oleh relay Differential
46
PROTEKSI OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI TRAFO TENAGA DAN FUNGSINYA
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI PROTEKSI TRAFO TENAGA DAN FUNGSINYA RELAY ARUS LEBIH BERARAH, Berfungsi mengamankan trafo dari gangguan antara fasa & tiga fasa dan be kerja pada arah tertentu RELAY GANGGUAN TANAH, Berfungsi mengamankan trafo gfr dari gangguan hub tanah, didalam dan diluar daerah pengaman trafo RELAY TANGKI TANAH, Berfungsi untuk mengamankan trafo terhadap hubung singkat antara fasa dengan tangki trafo dan trafo yang titik netralnya ditanahkan
47
PROTEKSI OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI TRAFO TENAGA DAN FUNGSINYA
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI PROTEKSI TRAFO TENAGA DAN FUNGSINYA RELAY SUHU, Berfungsi untuk mendeteksi suhu minyak dan kumparan secara langsung yang akan membu nyikan alarm serta mentripkan PMT RELAY JANSEN, Berfungsi UNTUK mengamankan pengubah tap ( Tap Changer ) dari trafo RELAY BUCHOLZ, Berfungsi mendeteksi adanya gas yang ditimbulkan oleh loncatan bunga api dan pemanasan setempat dalamminyak trafo
48
PROTEKSI OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI TRAFFO TENAGA DAN FUNGSINYA
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI PROTEKSI TRAFFO TENAGA DAN FUNGSINYA RELAY TEKANAN LEBIH, Berfungsi mengamankan trafo dari Sudden Pres tekanan lebih Bagi trafo tanpa konservator dipasang relay tekanan mendadak yang dipasang pada tangki dan bekerja dengan pertolongan membrane
49
PROTEKSI OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI PENGHANTAR DAN FUNGSINYA
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI PROTEKSI PENGHANTAR DAN FUNGSINYA RELAY JARAK, Berfungsi mengamankan sutt dari gangguan antar fasa maupun gangguan hub tanah RELAY DIFFERENSIAL PILOT KABEL , Berfungsi mengaman kan sktt dan juga sutt yang pendek dari gang guan antar fasa maupun gangguan hub singkat RELAY ARUS LEBIH BERARAH , Berfungsi mengamankan sutt dari gangguan antar fasa, dan hanya bekerja pada satu arah rele ini dpt membedakan arah arus gangguan
50
PROTEKSI OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI PENGHANTAR DAN FUNGSINYA
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI PROTEKSI PENGHANTAR DAN FUNGSINYA RELAY ARUS LEBIH, Berfungsi mengamankan sutt dari gang guan antar fasa maupun gangguan hub tanah RELAY TEGANGAN LEBIH , Berfungsi memproteksi sutt atau sktt terhadap tegangan lebih RELAY GANGGUAN TANAH , Berfungsi memproteksi sutt terhadap gangguan hubung tanah RELAY PENUTUP BALIK , Berfungsi menormalkan kembali sutt akibat gangguan hubung singkat temporer
51
PROTEKSI OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI BUSBAR
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PROTEKSI PROTEKSI BUSBAR UNTUK MENGAMANKAN BUSBAR TERHADAP GANGGUAN YANG TERJADI DIGUNAKAN RELAY DIFFERENSIAL PROTEKSI DI PENYULANG 20 KV RELAY ARUS LEBIH RELAY ARUS LEBIH BERARAH RELAY HUBUNG TANAH
52
SOP ( STANDING OPERATION PROCEDURE )
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK SOP ( STANDING OPERATION PROCEDURE ) ATURAN DITAATI KONSEKWENSI OPTIMAL PEDOMAN DISEPAKATI ATAU TELAH
53
KOMUNIKASI ADALAH MERUPAKAN SUATU PROSES / PERJALANAN INFORMASI .
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK KOMUNIKASI PENGERTIAN UMUM KOMUNIKASI ADALAH MERUPAKAN SUATU PROSES / PERJALANAN INFORMASI . SATU ARAH DUA ARAH
54
SARANA YANG DIGUNAKAN DIDALAM PENGOPERASIAN SISTEM TENAGA LISTRIK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK KOMUNIKASI SARANA YANG DIGUNAKAN DIDALAM PENGOPERASIAN SISTEM TENAGA LISTRIK RADIO TRANSCEIVER : Menggunakan Media udara dan mempunyai sifat CONFRENCE POWER LINE CARRIER : Menggunakan Media Frekuensi Saluran udara tegangan tinggi FIBER OPTIK : Menggunakan Media Kabel Fiber Optik yang terbentang pada saluran transmisi PTT : Menggunakan Jasa PT Telkom
55
KOMUNIKASI OPERASI GARDU INDUK BERETIKA ;
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK KOMUNIKASI BERETIKA ; Tata tertib dan sopan santun dalam berbicara JIKA ANDA MENERIMA TELEPON SEBUTKAN NAMA ATAU TEMPAT ANDA BERADA TANYAKAN DARI MANA TANYAKAN KEPERLUANNYA JIKA ANDA MENGIRIM KENALKAN TERLEBIH DAHULU SEBUTKAN NAMA DAN ATAU KESATUAN ANDA TANYAKAN SIAPA LAWAN BICARA ANDA BARU MEMBICARAKAN KE PERMASALAHAN
56
KOMUNIKASI ALUR KOMUNIKASI OPERASIONAL OPERASI GARDU INDUK PLT SKALA
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK KOMUNIKASI ALUR KOMUNIKASI OPERASIONAL PLT SKALA BESAR OGI-TET DISPACHER UBOS PLT SKALA KECIL OGI-TT DISPACHER REGION DISPACHER UPD PIKET UPJ/CABANG UPT OG-TM
57
ALUR KOMUNIKASI SISTEM JAWA BALI
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK ALUR KOMUNIKASI SISTEM JAWA BALI DIRUT / DIREKSI UBS P3B GM UBS/ YANG DITUNJUK PIMPINAN UBOS UBOS DISPATCHER PENYELIA SISTEM REGION DISPATCHER PENYELIA OPHAR PIMPINAN DISTRIBUSI PIMPINAN REGION SRB UPD DISPATCHER PENYELIA OPHAR PIMPINAN SRB PIMPINAN WILAYAH XI OPERATOR GI BALI OPERATOR GITET PIMPINAN UPT PIMPINAN UJT UPT OPERATOR GI 150/70 KV
58
PROTAP KOMUNIKASI DAMPAK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK KOMUNIKASI PROTAP KOMUNIKASI DAMPAK NON TEKNIS MEMBERIKAN PEDOMAN PENAGGULANGAN DAMPAK NON TEKNIS AKIBAT GANGGUAN SISTEM MEMBERIKAN INFORMASI DENGAN CEPAT KEPADA MASYARAKAT TENTANG GANGGUAN / KONDISI KRITIS DI SISTEM DAN WAKTU PEMULIHAN
59
PROTAP KOMUNIKASI DAMPAK NON TEKNIS
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK KOMUNIKASI PROTAP KOMUNIKASI DAMPAK NON TEKNIS DITUJUKAN KE SEMUA PIHAK YANG BERKEPENTINGAN MENDAPATKAN INFORMASI YANG CEPAT MENGENAI PENYEBAB GANGGUAN DAN PERKIRAAN WAKTU PEMULIHAN DAN YAKIN BAHWA PLN TIDAK SENGAJA MELAKUKAN PEMADAMAN SERTA SEKUAT TENAGA MELAKUKAN PEMULIHAN MENDAPATKAN INFORMASI HANYA DARI SATU SUMBER PLN MERASA TENANG DENGAN MELIHAT SECARA LANGSUNG UPAYA DAN ITIKAD BAIK PLN DALAM MENANGANI DAMPAK GANGGUAN MEMAHAMI KESULITAN DAN DAMPAK KETERBATASAN YANG DIHADAPI PLN
60
POLA KOMUNIKASI PENANGANAN DAMPAK NON TEKNIS GANGGUAN SISTEM JAWA BALI
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK POLA KOMUNIKASI PENANGANAN DAMPAK NON TEKNIS GANGGUAN SISTEM JAWA BALI SK DIREKSI NO.22.E/010/DIR/2000 KHALAYAK PENANGGUNG JAWAB OPERASI TEKNIS PEL GANGG 123/Call center KEPALA RANTING - Internet - Radio - TV - Media Cetak - Kons Bes - Aparat Ke A - Lembaga Pemerintah - Tokoh Masy - Tokoh LSm - Tempat Ibadah - Pesantren KEPALA CABANG KEPALA UPD KEPALA SEKTOR KEPALA UPB KEPALA UNIT PEMB PETUGAS OPERASI TEKNIS PEMIMPIN PIMPINAN KITLUR PIMPINAN P3B DIRUT/DIRPROD PJB DIRUT/DIROP PT PLN
61
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK ALUR KOMUNIKASI PENANGANAN DAMPAK NON TEKNIS ANTARA REGION DENGAN UPD/UPJ/CABANG DISTRIBUSI GANGGUAN OGI DISPATCHER Informasi : - Instalasi yang terganggu 5 menit - Waktu kejadian ASMAN OP/ PENYELIA OP DISPAT UPD/ PIKET CABANG Informasi : 3 menit - Instalasi yang terganggu PENYELIA OPERASI - Waktu kejadian ASMAN OP 2 menit - Perkiraan beban padam MUPD MCAB MOPHAR Informasi : - Instalasi yang terganggu 2 menit - Waktu kejadian GM UBD - Perkiraan beban padam - Penyebab gangguan 18 menit - Akibat gangguan MUBOS M.REGION
62
PELAKU SOP SISTEM TENAGA LISTRIK :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PELAKU SOP SISTEM TENAGA LISTRIK : 1. STRUKTUR PIKET UBOS PIKET PIMPINAN PIKET PENYELIA SCADA / TEL OPERASI SISTEM PIKET PENGENDALI OPERASI SISTEM (UBOS) (DISPATCHER) PIKET PENGENDALI OPERASI REGION (DISPATCHER) PIKET PENYELIA OPERASI REGION \
63
PELAKU SOP SISTEM TENAGA LISTRIK :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PELAKU SOP SISTEM TENAGA LISTRIK : 2. STRUKTUR PIKET REGION PIKET PIMPINAN PIKET PENYELIA OPERASI PIKET PENYELIA PEMELIHARAAN PIKET PENGENDALI OPERASI (DISPATCHER) PIKET UPT OPERATOR GARDU INDUK
64
PELAKU SOP SISTEM TENAGA LISTRIK :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PELAKU SOP SISTEM TENAGA LISTRIK : 3. STRUKTUR PIKET UPT PIKET PIMPINAN PIKET PELAKSANA PEMELIHARAAN REGU PEMELIHARAAN (ON-CALL) OPERATOR GARDU INDUK
65
A. KONDISI NORMAL B. KONDISI GANGGUAN C. KONDISI PEMULIHAN
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK SOP GARDU INDUK : A. KONDISI NORMAL Pengawasan / Supervisi GI Perintah Dispatcher B. KONDISI GANGGUAN Melaksanakan manuver sesuai dengan pedoman (SOP GI) Buku Merah C. KONDISI PEMULIHAN Melaksanakan manuver sesuai perintah Dispatcher D. KONDISI DARURAT Tindakan Operator membe baskan instalasi karena kondisi lapangan / setempat.
66
*. PENGAMATAN & OPERASIONAL INSTALASI GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK KONTROL ANNOUNCIATOR : 1. MONITORING *. PENGAMATAN & OPERASIONAL INSTALASI GARDU INDUK *. PENGAMATAN UNTUK MENGETAHUI KONDISI INSTALASI NORMAL / GANGGUAN *. PENGAMATAN BEBAN 2. PENGENDALIAN *. PENUTUPAN ATAU PEMBUKAAN PMS / PMT
67
APABILA ANNOUNCIATOR DI PANEL KONTROL BEKERJA :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK KONTROL ANNOUNCIATOR : APABILA ANNOUNCIATOR DI PANEL KONTROL BEKERJA : 1. MATIKAN BUNYI BELL / KLAKSON 2. PERIKSA & CATAT ANNOUNCIATOR YANG MUNCUL KEMUDIAN RESET 3. PERIKSA & CATAT INDIKATOR RELE YANG KERJA KEMUDIAN RESET 4. LAPORKAN KEPADA DISPATCHER, PIKET UPT.
68
KONTROL MENURUT JARAK DIBAGI MENJADI :
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK KONTROL ANNOUNCIATOR : KONTROL MENURUT JARAK DIBAGI MENJADI : 1. JARAK DEKAT, INSTALASI DI GARDU INDUK DIKONTROL DARI MASING-MASING GARDU INDUK DI GEDUNG GI BIASA DISEBUAT REMOTE PANEL 2. JARAK JAUH (SUPERVISORY), INSTALASI GARDU INDUK DIKONTROL DARI JARAK JAUH ( RCC ).
69
OPERASI GARDU INDUK PANEL KONTROL BAY TRAFO 150/20 KV
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PANEL KONTROL BAY TRAFO 150/20 KV NO KETERANGAN 1 AMPERE METER 2 AMPERE METER 1 4 7 2 5 8 3 6 9 3 AMPERE METER 4 MW METER 150 KV 10 5 Mvar METER 150 KV 6 KV METER 150 KV 7 KV METER 20 KV 8 MW METER 20 KV 9 Mvar METER 20 KV 11 12 13 10 INDIKATOR ALARM 14 15 15 16 11 TOMBOL FLASH LAMPU/BELL 12 TOMBOL TEST LAMPU INDIKATOR 18 18 13 TOMBOL RESET 19 14 SAKLAR KUNCI REMOTE SUPERVISI 15 TOMBOL RESET TRIPPING RELAY 16 SAKLAR SWITCH KV METER 17 19 17 SAKLAR KUNCI SINKRONISASI 20 20 18 SAKLAR KONTROL PMS 19 SAKLAR KONTROL PMT 20 SAKLAR KONTROL PMS 21 TEST BLOCK CT (Arus) 21 22 21 22 22 TEST BLOCK VT (Tegangan)
70
OPERASI GARDU INDUK PANEL KONTROL BAY PENGHANTAR 150 KV
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PANEL KONTROL BAY PENGHANTAR 150 KV NO KETERANGAN 1 AMPERE METER 2 AMPERE METER 1 2 3 4 5 6 3 AMPERE METER 4 MW METER 7 5 Mvar METER 6 KV METER 7 INDIKATOR ALARM 8 TOMBOL TEST LAMPU INDIKATOR 9 TOMBOL FLASH LAMPU/BELL 8 9 10 10 TOMBOL RESET 11 12 13 11 SAKLAR KUNCI REMOTE SUPERVISI 12 SAKLAR KUNCI REMOTE SUPERVISI 14 14 13 SAKLAR SWITCH KV METER 14 SAKLAR KONTROL PMS REL 15 SAKLAR KUNCI SINKRONISASI 16 16 SAKLAR KONTROL PMT 15 17 SAKLAR KONTROL PMS LINE 17 18 SAKLAR KONTROL PMS TANAH 18 19 TEST BLOCK CT (Arus) 20 TEST BLOCK VT (Tegangan) 19 20
71
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK CONTOH KONTROL URUTAN PEMASUKAN PMT 150 KV BAY TRAFO SECARA LOKAL PEMASUKAN PMT SECARA LOKAL DIPERKENANKAN H ANYA UNTUK PEMELIHARAAN SAJA. MISAL UNTUK PENGUKURAN TAHANAN KONTAK DLL KONTROL BOX PMT SAKLAR REMOTE / LOKAL SAKLAR ON / OFF LOKAL PMT 150 KV ( / / ) ON PMS REL-1 & REL-2 ( / / ) PMT INCOMING ( / / ) MEKANIK PMT OK PMT 150 KV ( / / )
72
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK CONTOH KONTROL URUTAN PEMASUKAN PMT 150 KV BAY TRAFO SECARA REMOTE SAKLAR KONTROL PMT KONTROL BOX PMT KONTROL PANEL LOKAL SUPERVISI SAKLAR REMOTE / LOKAL SAKLAR REMOTE / SVISI REMOTE REMOTE SAKLAR KONTROL PMT PUTAR KEKANAN PMT 150 KV ( / / ) LAMPU SAKLAR KONTROL NYALA BELL BUNYI RANGKAIAN KONTROL TRIP OK MASTER TRIP RELAY RESET PMS REL-1 ATAU REL-2 ( / / ) MEKANIK PMT OK TEKAN SAKLAR KONTROL PMT LAMPU MATI BELL STOP PMT 150 KV ( / / )
73
1. PERALATAN GI / INSTALASI BARU
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK SOP PENGOPERASIAN GI / INSTALASI BARU : 1. PERALATAN GI / INSTALASI BARU 2. BUKU SOP GI YANG BERLAKU DAN DISEPAKATI SESUAI PERHITUNGAN DARI ENJINERING DARI PLN JTK DARI MANAGER UPT 6. SKENARIO / PANDUAN MANUVER SESUAI STANDAR YANG DITENTUKAN 3. PENERAPAN SETTING, 4. PERNYATAAN LAIK BERTEGANGAN/OPERASI 5. PERNYATAAN SIAP BERTEGANGAN/OPERASI
74
PELAKSANA MANUVER ( Operator ) PENGAWAS MANUVER PELAKSANA PEKERJAAN
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PELAKSANA MANUVER ( Operator ) PEMELIHARAAN INSTALASI PENGAWAS MANUVER PELAKSANA PEKERJAAN PENGAWAS PEKERJAAN PENGAWAS KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA PENANGGUNG JAWAB PEKERJAAN SIK & PANDUAN MANUVER
75
Surat Ijin Kerja Dan Panduan Manuver
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PEMELIHARAAN INSTALASI SIK & PANDUAN MANUVER Surat Ijin Kerja Dan Panduan Manuver yang dikeluarkan oleh Perencanaan Operasi PELAKSANA MANUVER ( Operator ) Petugas Yang Melaksanakan Manuver : DISPATCHER OPERATOR GARDU INDUK
76
Petugas yang diberi wewenang untuk mengawasi jalannya Manuver
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PENGAWAS MANUVER Petugas yang diberi wewenang untuk mengawasi jalannya Manuver 1. Memeriksa kesiapan alat untuk Pelaksanaan Manuver 2. Memberi penjelasan tentang prosedur / urutan manuver kepada Pelaksana sesuai Formulir 4 dan Formulir 7. 3. Mengawasi pelaksanaan Manuver. 4. Memberi Pernyataan Bebas Tegangan kepada Pengawas Pekerjaan dituangkan dalam Formulir 5. 5. Menerima Pernyataan Pekerjaan Selesai dari Pengawas Pekerjaan dituangkan dalam Formulir 6 dan melakukan pengecekan bersama. 6. Menanda tangani Formulir 4 & 7 bersama P. Jawab Pekerjaan. dan Pelaksana Manuver. PEMELIHARAAN INSTALASI
77
Team / Petugas yang diberi wewenang untuk melaksanakan pekerjaan
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PEMELIHARAAN INSTALASI PELAKSANA PEKERJAAN Team / Petugas yang diberi wewenang untuk melaksanakan pekerjaan 1. Menyiapkan kebutuhan material pemeliharaan (alat kerja & alat Kes Ker). 2. Mentaati dokumen keselamatan kerja. 3. Memasang Pentanahan lokal. 4. Membuka kunci & memasang rambu batas area kerja dan tanda bahaya. 5. Memasang Pentanahan lokal pada alat yang akan dipelihara. 6. Melaksanakan O & M sesuai buku petunjuk. 7. Membuka pentanahan lokal & rambu serta memasang kunci.
78
Petugas yang diberi wewenang untuk melakukan
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PEMELIHARAAN INSTALASI PENGAWAS PEKERJAAN Petugas yang diberi wewenang untuk melakukan 1. Memeriksa kesiapan pekerjaan, meliputi material, alat kerja, alat Kes Ker dan petugas/SDM. 2. Mengatur pembagian tugas Pelaksana Pekerjaan. 3. Menyiapkan dan mengisi menanda tangani : * Formulir 1, Prosedur Pengamanan pada Instalasi Tegangan Tinggi. * Formulir 2, Pemeriksaan kesiapan Pelaksanaan sebelum bekerja di Instalasi TT. * Formulir 3, Pembagian tugas dan Penggunaan Alat Kes Ker. 4. Memberi penjelasan uraian tugas serta batasan yang boleh dikerjakan kepada Pelaksana. Pengawasan pekerjaan karena keterampilannya :
79
7. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan meliputi : Pelaksana / SDM,
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PEMELIHARAAN INSTALASI PENGAWAS PEKERJAAN 5. Meminta agar peralatan dibebaskan dari tegangan kepada Pengawas Manuver. 6. Menerima Formulir 5 Pernyataan Bebas tegangan dari Pengawas Manuver . 7. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan meliputi : Pelaksana / SDM, 8. Mencatat semua kejadian, kegiatan dan hasil pemeliharaan, pengukuran/pengujian. 9. Menyerahkan instalasi kembali kepada Pengawas Manuver yang dituangkan. yang sebelumnya dilakukan pemeriksaan bersama. Peralatan Instalasi dan alat kerja. dalam Formulir 6 Pernyataan Pekerjaan Selesai.
80
PENGAWAS KESELAMATAN DAN kESEHATAN kERJA ( K3 )
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK PEMELIHARAAN INSTALASI PENGAWAS KESELAMATAN DAN kESEHATAN kERJA ( K3 ) 1. Memeriksa kesiapan peralatan Kes dan Kes Kerja. 2. Memeriksa, mengatur & memberi petunjuk penggunaan peralatan Kes Kerja. 3. Mengawasi semua kegiatan pekerjaan / pemeliharaan, meliputi pelaksanaan manuver, pekerjaan yang terkait dengan Kes Kerja. 4. Bersama P. Pekerjaan & P. Jawab Pekerjaan menanda tangani : Formulir 1, Formulir 2 dan Formulir 3. 5. Bersama P. Pekerjaan & P.Manuver menanda tangani : Formulir 6.
81
1. IJIN KERJA DARI UBOS/REGION/UPD
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK SOP MANUVER PEMBEBASAN TEGANGAN UNTUK PEKERJAAN PEMELIHARAAN : 1. IJIN KERJA DARI UBOS/REGION/UPD 2. MEMPELAJARI & MEMAHAMI SOP " MANUVER PEMBEBASAN DAN PEMBERIAN TEGANGAN INSTALASI 3. MEMBACA & MEMAHAMI SOP " DOKUMEN KESELAMATAN KERJA 4. MENYIAPKAN PERALATAN U/ PELAKSANAAN MANUVER 5. PEMBERITAHUAN & IJIN KE DISPATCHER & PIKET UPT BAHWA PEK AKAN DIMULAI 6. MENUNGGU PERINTAH DISPATCHER 7. MELAKSANAKAN PERINTAH DISPATCHER DALAM KONDISI NORMAL PMT DIBUKA OLEH DISPATCHER (REMOTE) DALAM KONDISI TERTENTU PMT DIBUKA OLEH OPERATOR GI ATAS PERINTAH DISPATCHER & Pms rel atau Pms pengapit serta mengunci 9. Memasukan Pms pentanahan 10. Memasang rambu-rambu 8. Membuka kunci Pms, Membuka Pms line
82
2. MEMBUKA KUNCI, MEMASUKAN PMS LINE DAN MENGUNCINYA
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK SOP MANUVER PENORMALAN SETELAH PEKERJAAN : 2. MEMBUKA KUNCI, MEMASUKAN PMS LINE DAN MENGUNCINYA 3. LAPOR KE DISPATCHER & PIKET UPT, BAHWA PEKERJAAN TELAH SELESAI 4. MENYIAPKAN PERALATAN U/ PELAKSANAAN MANUVER 5. MENUNGGU PERINTAH DISPATCHER 6. MELAKSANAKAN PERINTAH DISPATCHER DALAM KONDISI NORMAL PMT DITUTUP OLEH DISPATCHER (REMOTE) DALAM KONDISI TERTENTU PMT DITUTUP OLEH OPERATOR GI ATAS PERINTAH DISPATCHER 1. MELAKSANAKAN PEMBUKAAN PMS PENTANAHAN 8. MEMBONGKAR RAMBU-RAMBU 7. MELAPORKAN KEPADA DISPATCHER BAHWA KONFIGURASI TELAH NORMAL
83
OPERASI GARDU INDUK MACAM GANGGUAN GANGGUAN DARI DALAM GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK MACAM GANGGUAN GANGGUAN DARI DALAM GARDU INDUK GANGGUAN DI SWITCH YARD 1. Arrester ( LA ) pecah 2. CT atau PT meledak 3. Pmt bocor minyak / gasnya 4. Jamperan / sambungan kawat membara 5. Instalasi/Busbar kena benang layang-layang 6. Sistem Pentanahan
84
OPERASI GARDU INDUK MACAM GANGGUAN GANGGUAN DARI DALAM GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK MACAM GANGGUAN GANGGUAN DARI DALAM GARDU INDUK GANGGUAN PADA TRANSFORMATOR 1. Beban lebih 2. Minyak dalam tangki kurang/turun 3. Isolasi minyak turun 4. Kumparan hubung singkat/putus/rusak 5. Minyak Tap Changer kotor 6. Suhu kumparan atau minyak trafo tinggi/naik 7. Minyak Trafo berudara (bergelembung) 8. Pantauan kerja GFR 9. Pantauan kerja ufr
85
OPERASI GARDU INDUK MACAM GANGGUAN GANGGUAN DARI DALAM GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK MACAM GANGGUAN GANGGUAN DARI DALAM GARDU INDUK GANGGUAN DI DALAM CUBICLE 1. Terjadi ledakan/loncatan api 2. Pmt atau CT meledak 3. PT atau LA meledak 4. Pmt bocor minyak atau gasnya/vacuum 5. Kabel incoming atau out going bocor 6. Terjadi bunyi-bunyian / bau-bauan
86
GANGGUAN DARI LUAR GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK MACAM GANGGUAN GANGGUAN DARI LUAR GARDU INDUK GANGGUAN SISTEM 1. Tegangan hilang 2. Tegangan dan frekuensi berayun 3. Trip jaringan secara beruntun/black out 4. Sistem kekurang pasokan daya, UFR kerja
87
GANGGUAN DARI LUAR GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK MACAM GANGGUAN GANGGUAN DARI LUAR GARDU INDUK GANGGUAN JARINGAN PEMASOK 1. Sambaran petir 2. Flash over (loncatan api, membara) 3. Kena pohon / layang-layang 4. Isolator pecah / flash 5. Kawat putus 6. Sistem pentanahan 7. Pmt trip oleh, bekerjanya rele UFR
88
OPERASI GARDU INDUK JENIS GANGGUAN 1. GANGGUAN TETAP CONTOH
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK JENIS GANGGUAN 1. GANGGUAN TETAP CONTOH Trafo trip oleh rele Differential Trafo trip oleh rele Buchols Trafo trip oleh rele Sudden pressure Trafo trip oleh rele Temperatur Pmt trip, ada kelainan pada peralatan pendukung
89
OPERASI GARDU INDUK JENIS GANGGUAN 2. GANGGUAN TIDAK TETAP CONTOH
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK JENIS GANGGUAN 2. GANGGUAN TIDAK TETAP CONTOH Pmt trip, reclose Pmt trip dan dimasukkan, masuk baik Pmt sisi primer/skunder Trafo trip oleh rele 51 P atau 51 S, tetapi tidak ada tanda-tanda kelainan
90
S O P 1. 2. 3. 4. OPERASI GARDU INDUK
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK URUTAN PEMBEBASAN INSTALASI DARI TEGANGAN S O P PMT DIBUKA OLEH DISPATCHER PMS LINE DIBUKA OLEH OPERATOR GARDU INDUK PMS REL DIBUKA OLEH DISPATCHER PMS TANAH DITUTUP OLEH OPERATOR GARDU INDUK PMS TANAH DIBUKA OLEH OPERATOR GARDU INDUK URUTAN PEMBERIAN TEGANGAN PADA INSTALASI 1. PMS LINE DITUTUP OLEH OPERATOR GARDU INDUK 2. PMS REL DITUTUP OLEH DISPATCHER 3. PMT DITUTUP OLEH DISPATCHER 4. 1. 2. 3. 4.
91
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN SEMOGA DAPAT DIAPLIKASIKAN DILAPANGAN APA
PT. PLN (Persero) UBS P3B REGION JAKARTA DAN BANTEN OPERASI GARDU INDUK TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN SEMOGA DAPAT DIAPLIKASIKAN DILAPANGAN APA YANG TELAH KAMI SAMPAIKAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.