Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Ukuran kualitas Perpustakaan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Ukuran kualitas Perpustakaan"— Transcript presentasi:

1 Ukuran kualitas Perpustakaan
Untuk mengukur baik-buruknya perpust tdk dapat hanya melihat dari salah satu jenis koleksi yg dimiliki. Contoh : Perpust Fakultas Hukum berlangganan tabloid bola. Apakah perpust tsb. dapat disebut tidak bermutu? Bagaimana tanggapan pengguna?

2 Berikut ini hal-2 yg dapat dijadikan ukuran mutu perpustakaan
1. Tersedianya koleksi yg lengkap, relevan & mutakhir. 2. Pemberian layanan informasi yg cepat & murah 3. Tersedianya fasilitas yg lengkap & nyaman 4. Menggunakan teknologi informasi yg modern.

3 Menurut para ahli perpust, tidak ada
perpustakaan di dunia ini yg mempunyai koleksi lengkap. Artinya bahwa setiap perpust pasti mempunyai kekurangan dlm hal jenis maupun jumlahnya. Sehingga perlu ada kerjasama antar perpustakaan

4 Organisasi Perpustakaan
Apakah perpust dapat disebut organisasi? Dlm KBBI (1998 : 630) organisasi adalah kesatuan yg terdiri atas bagian-2 (orang dsb) dalam perkumpulan dsb untuk tujuan tertentu. Menurut Schulze dlm Sutarto (1995: 23-24) organisasi adalah penggabungan orang-2, benda-2, alat-2 perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yg bertalian dengannya yg dihimpun dlm hubungan yg teratur & efektif untuk mencapai tujuan yg diinginkan

5 Kesimpulan : Bahwa dalam organisasi terdapat unsur-2 : orang, benda, alat perlengkapan, ruang kerja dan tujuan. Jadi perpust dapat disebut organisasi karena semua unsur tsb. di atas dimiliki oleh perpust. S.R. Ranganathan mengatakan bahwa : A library is a going organism / perpust adalah sebuah organisasi yg hidup atau berkembang.

6 Unsur-2 organisasi di perpustakaan yaitu :
Pustakawan : yang mengelola informasi Informasi : berupa koleksi yg dimiliki Sarana & prasarana : berupa gedung / rungan serta perabotan lain.

7 Bagan Organisasi Perpustakaan
Struktur organisasi akan nampak menjadi lebih jelas dan tegas apabila digambar dalam bagan organisasi. Dari gambar / bagan organisasi akan diketahui sistem kerja dari organisasi tsb, dimana ada kerjasama dan pembagian tugas pada masing- masing bagian di organisasi tsb.

8 Kordinator Bibliografi & Penyebaran
Kepala Perpustakaan Tata Usaha Kordinator Pengolahan Kordinator Pengadaan & pengembangan Kordinator Layanan Pengguna Kordinator Bibliografi & Penyebaran Wk Kord. Layanan Sirkulasi Wk Kord. Layanan Referensi

9 Manajemen Informasi Agar informasi yg dimiliki oleh perpust dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka perlu dikelola dg baik. Menurut Pringgodigdo (1994 :70 ) bahwa dlm manajemen informasi ada 4 kegiatan pokok yg harus dikerjakan. yaitu : 1. Mengumpulkan, 2. Mengolah, 3. Menyimpan dan 4. Mendistribusikan /menyebarluaskan.

10 I. Mengumpulkan Perpustakaan akan ditinggalkan oleh penggunanya jika tdk melakukan kegiatan pengumpulan bahan pustaka.Karena keadan koleksinya tetap baik jumlah maupun jenisnya. Ada bbrp jalan yg dapat ditempuh untuk menambah koleksi :1). membeli, 2). tukar menukar, 3). meminta sumbangan ke penerbit atau lembaga lain dan 4). Membuat sendiri

11 1). Dengan membeli Sebelum membeli bahan pustaka, seorang
Pustakawan harus : 1. Mengetahui Jenis bahan pustaka apa yg akan dibeli. Buku, majalah, koran, kaset, atau CD?. 2. Memiliki data ttg judul/materi yg dibutuhkan 3. Menggunakan skala prioritas dalam pembelian 4. Memikirkan bagaimana cara membeli 5. Mengetahui cara yang mudah dan murah

12 2). Tukar menukar Jika perpustakaan mempunyai koleksi yg tidak digunakan dapat ditukar dg koleksi lain punya perpustakaan lain yg juga tidak digunakan. Caranya : perlu menjalin kerjasama dg perpustakaan lain Misal : Perpust Univ. A mempunyai koleksi ttg pendidikan, Perpust Univ. B mempunyai koleksi ttg hukum

13 3). Meminta sumbangan Ada lembaga pemerintah maupun swasta yang dapat dimintai sumbangan buku maupun bahan pustaka lain. Misal : penerbit  ada keuntungan dari penerbit jika perpustakaan meminta buku  sebagai media promosi

14 4). Membuat sendiri Membuat kliping dari koran atau majalah

15 1. Proses Awal mengolah buku
Memberi tanda dg cap stempel : a). Cap lambang lembaga ; b). Cap Data dari bahan pustaka tsb. (sumber, nomor inventaris, nomor rekap dan kode buku)

16 Contoh : Cap lambang lembaga
perpust pendawa

17 ==================================
Contoh bentuk Cap Data : PERPUST PENDAWA ================================== Sumber : Nomor Inventaris : Nomor Rekap : Kode Buku :

18 1. Sumber  diisi dari mana asal buku tsb ?
Penjelasan Cap Data : 1. Sumber  diisi dari mana asal buku tsb ? 2. Nomor Inventaris  diisi nomor inventaris secara urut ditambah lambang-2 khusus. 3. Nomor Rekap  dari nomor ini akan diketahui jumlah judul dan jml eksemplar ( copynya ). 4. Kode Buku  berisi Kode buku

19 2. Mencatat Pada Buku Induk
1. Tanggal terima; 2. Sumber; Tahun terbit 3. Nomor inventaris ; Nama penerbit 4. Judul buku ; Tempat terbit 5. Pengarang ; Nomor ISBN 6. Bahasa ; Harga ; 7. Edisi Kode buku Lihat contoh bentuk Buku Induk !!

20 Contoh 1 Buku Induk Kode Th Terbit Pengarang Judul buku Tgl Terima
No. Inv 000001

21 Contoh 2 BUKU INDUK Ket Kode Buku Bahasa ISBN Penerbit Th Terbit Jilid
Sumber Pengarang Judul Buku Tgl Terima No. Inv. Indonesia Semarang : Dahara Prize 2004 - Beli R. Soetarno Aneka … 000001 000002 000003 000004 Indonesia Semarang : Dahara Prize 2004 Beli R. Soetarno Aneka … 000005 - Jakarta : Paragon 1998 Agus Teguh Handoyo Amin Rais 000006 000007 000008

22 Buku Rekap Fungsi : mengetahui jml koleksi berdasarkan jml judul & jml eksemplar Buku rekap berisi informasi ttg : Nomor rekap Judul Buku & Kode buku Pengarang Nomor inventaris & jumlah eksemplar Lihat contoh bentuk Buku Rekap !!

23 Buku Rekap 4 = 49 Jml No. Inv. & Jumlah Eks. Pengarang
Judul Buku & Kode buku No. Rekap /B/II/08 = 4 /H/V/08 = 5 /T/X/08 = 10 /B/X/08 = 6 /B/XI/08= 10 Putu Laxaman Pendit Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi 020 Lax p 001 /B/X/08=5 -Balai Pustaka Kamus B.I 002 /B/X/08 = 8 Harimurti Kamus Linguistik 003 421/H/XI/08 = 1 Soetarno, R Aneka candi kuno di Indonesia 004 4 = 49 Jml

24 Label buku 070.5  nomor kelas DDC
Label buku berisi Kode Buku yg ditempel pada punggung buku. Umumnya kode buku merupakan gabungan antara : Nomor kelas, Pengarang & Judul Buku. Contoh : Pae p  nomor kelas DDC Pae  Paembonan p  Penerbitan dan pengembangan buku pelajaran di …

25 Kantong Buku untuk memasukkan kartu buku
Kantong buku ditempel di lembar buku yg kosong di depan / belakang

26 Kartu buku Judul Buku : Pengarang : Kode : Ket Paraf Petugas Tgl.
Kembali Tgl Pinjam No. Anggota

27 Tanggal Kembali Paraf Tgl. Kembali No. Anggota

28 Cara memasang Label Penelitian Ilmu Perpustakaan & Informasi Oleh
020 Lax P1 Oleh Putu Laxman Pendit

29 Tugas 1 Judul Aneka Candi kuno di Indonesia
Data Buku Buku 1 Buku 2 Ket Judul Aneka Candi kuno di Indonesia Amien Rais; Perjalanan menuju kursi presiden Buku 2 Kerjasama dg majalah Gatra Pengarang Drs. R. Soetarno Agus Teguh Handoyo (editor) Nama Penerbit Dahara Prize Paragon Tempat Terbit Semarang - Jakarta Tahun Terbit 2004 -1998 Jumlah halaman Vi + 162 Xi + 102 Tinggi buku 18,5 cm No. ISBN -

30 Berdasar data tsb. 1). Masukkan ke dlm buku induk jika perpust sdr beli Buku 1 masing-masing 5 ekseplar, Buku 2 : 4 ekseplar; 2).Tentukan no kelas mnrt DDC 3).Tentukan subjeknya 4).Buatkan kartu katalog

31 BUKU INDUK Ket Kode Buku Bahasa ISBN Penerbit Th Terbit Jilid Sumber
Pengarang Judul Buku Tgl Terima No. Inv. Indo Semarang : Dahara Prize 2004 - Beli R. Soetarno Aneka candi 0001 0002 0003 0004 0005 Jakarta : Paragon 1998 Agus Teguh Handoyo Amien Rais 0006 0007 0008 0009


Download ppt "Ukuran kualitas Perpustakaan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google