Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehhakim abdul hakim kello Telah diubah "8 tahun yang lalu
1
Pokok Pokok Ajaran Islam by: Dany Ferdian Moch. Shofwan Amrullah Abdul Hkim Kello
2
Pokok – Pokok Ajaran Islam Aqidah/Iman Syari`ah/Islam Akhlaq/Ihsan
3
Pokok - pokok ajaran Islam “Dari Umar bin Khattab r.a berkata: Disuatu hari kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba ada yang datang kepada kami, yaitu seorang laki-laki rambutnya sangat hitam, tidak diketahui dari mana asalnya ia datang, dan tidak ada yang mengenali, sehingga ia duduk di dekat Rasulullah SAW, ia menyadarkan kedua lututnya kepada lutut nabi dan meletakkan kedua telapak tangannya ke paha nabi, seraya berkata: “Ya Muhammad ceritakanlah kepadaku tentang Islam, Rasulullah SAW bersabda : “Islam adalah, bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bahwasanya nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan Shalat, menunaikan zakat, berpuasa dibulan ramadhan dan menunaikan ibadah haji jika mampu di perjalanannya. Ia berkata. “Benar engkau wahai Muhammad”. Maka kami merasa heran kepadanya, ia yang bertanya dan ia pula yang menjawabnya. Lalu ia berkata lagi, ceritakanlah kepadaku tentang keimanan? Nabi Muhammad bersabda “Hendaklah engkau beriman kepada Allah, kepada para malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari akhir dan iman kepada qadar baik dan buruknya. Ia berkata: “Benar engkau wahai Muhammad ”
4
Pokok - pokok ajaran Islam Ia berkata lagi : “Ceritakan kepadaku tentang ihsan ? Rasulullah bersabda: “Hendaklah kamu beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat Allah, dan jika tidak bisa merasa seperti itu, hendaknya merasa dilihat dan didengar Allah.” Ia berkata lagi “Ceritakanlah kepadaku tentang kiamat”. Rasul bersabda. “Soal yang ditanyakan (kiamat) itu, orang yang bertanya lebih tahu (daripada yang ditanya). Ia bertanya lagi: Coba ceritakanlah kepadaku tentang tanda-tanda kiamat”. Nabi bersabda : “Dimana amal (hamba sahaya) sudah melahirkan anak majikannya, kamu melihat orang yang tidak beralas kaki, pakaiannya compang- camping dan mengembalakan kambing, namun mereka membangn rumah yang mewah”. Kemudian orang itu pergi meninggalkan kami begitu saja. Kemudian Rasulullah SAW. Berkata kepada Umar bin Khattab. “tahukah kamu siapakah orang yang bertanya tadi? Aku (kata Umar) : Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui” Rasulullah SAW bersabda: “sesungguhnya ia itu adalah Jibril datang kepada kamu mengajarkan tentang agama kamu”. (HR. Muslim)
5
Aqidah/Iman Pengertian Aqidah Dalam bahasa Arab : Aqidatan= simpul, ikatan, perjnjian Dalam KBBI: Aqidah= Di percayai hati Dalam Istilah: Aqidah = perkara yang wajib di benarkan hati
6
Aqidah/Iman Dapat dikatakan bahwa Akidah adalah segala maksud dan tujuan hanyalah kepada Allah SWT, yang meliputi keyakinan dan keimanan. Aqidah juga dapat di katakan sebgai iman
7
Aqidah/Iman Dalam ajaran Islam, aqidah Islam (al-aqidah al-Islamiyah) merupakan keyakinan atas sesuatu yang terdapat dalam apa yang disebut dengan rukun iman,
8
Aqidah/Iman Aqidah yang paling benar dan patut di contoh adalah aqidah yang di miliki oleh Nabi Muhamad SAW, seperti yysng tertulis dalam surat Al-Ahzaab ayat 21 yang artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu uswatun hasanah (suri teladan yang baik) bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”
9
Aqidah/Iman Aqidah digambarkan sebagai akar yang menunjang kokoh dan tegaknya batang di atas muka bumi, oleh karena itu Aqidah harus di ambil dari sesuatu yang sudah pasti Al-quran dan Hadist yang sahih juga dari suri tauladan kita yaitu Nabi Muhamad SAW
10
Syariah/Islam Syariat Islam (Arab: berasa dari Kata syara' secara etimologi berarti "jalan-jalan yang bisa di tempuh air", maksudnya adalah jalan yang di lalui manusia untuk menuju allah. Syariat Islamiyyah adalah hukum atau peraturan Islam yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat Islam. Selain berisi hukum, aturan dan panduan peri kehidupan, syariat Islam juga berisi kunci penyelesaian seluruh masalah kehidupan manusia baik di dunia maupun di akhirat.Arabhukum
11
Syariah/Islam Di bidang syari'at, Risalah Islam mengajarkan tatacara beribadah yang meliputi: (a)Hubungan langsung dengan Allah SWT (hablum minallah) (b) Hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas).
12
Syariah/islam Hablum minallah Hablum minallah dikenal pula dengan sebutan ibadah mahdhah, yakni ibadah shalat, zakat, puasa, dan haji.
13
Syariah/islam Hablum minannass Hablum minannass dikenal dengan sebutan ibadah ghair mahdhah dan mu'amalah, meliputi ajaran tentang aspek kehidupan sosial, ekonomi, politik, hukum, keluarga, dan aspek kehidupan duniawi lainnya.
14
Hablum minannass Ibadah ghair mahdhoh atau mu’amalah meliputi dua hal: (a) Al-Qanunul Khas (Hukum Perdata) meliputi mu’amalah hukum niaga, munakahat (hukum nikah), waratsah (pewarisan), dll. (b) Al-Qanunul ‘Am (Hukum Publik) meliputi jinayah (hukum pidana), khilafah (hukum negara), jihad (hukum perang dan damai), dan sebagainya. Di dalam hukum publik ini juga termasuk konsep-konsep sosial, ekonomi, budaya, dan politik Islam.
15
Syariah/islam Penafsiran terhadap syariah Islam melahirkan literature keislaman yang disebut dengan fikhi Islam dengan berbagai macam mazhab. Namun syariah dengan fikih memiliki beberapa perbedaan diantaranya:
16
Syariah/islam Perbedaan Syariah dengan Fikih Pertama, Syari’ah merupakan hukum yang diwahyukan Allah yang terdapat dalam al-Qur’an dan sunah, sementara fiqh adalah hukum yang disimpulkan dari syari’ah yang merespon situasi-situasi tertentu yang tidak secara langsung dibahas dalam hukum syari’ah.
17
Syariah/islam Kedua, syari’ah adalah pasti dan tidak berubah, sementara fiqh berubah sesuai dengan situasi dan kondisi dimana diterapkan.
18
Syariah/islam Ketiga, hukum syari’ah sebagian besar bersifat umum; meletakkan prinsip-prinsip dasar, sebaliknya hukum fiqh cenderung spesifik; menunjukkan bagaimana prinsip- prinsip dasar syari’ah bisa diaplikasikan sesuai dengan keadaan.
19
Syariah/islam Akan tetapi, walaupun sesungguhnya makna syari’ah dan fiqh memiliki perbedaan, namun kemudian diterjemahkan secara longgar sebagai ‘hukum Islam’.
20
Syariah/islam Dalam pokok ajaran Iislam syari’ah diumpamakan sebagai batang yang berdiri kokoh diatas akar yang menancap ke bumi,
21
Akhlaq/Ihsan Akhlak secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik. Akhlak didefinisikan sebagai tindakan membentuk atau membiasakan perbuatan yang bermanfaat bagi orang lain.
22
Akhlaq/Ihsan Akhlak adalah penentu baik-buruk perilaku seseorang. “Penentu” itu adalah ada atau tiadanya kesadaran dalam diri seseorang tentang pengawasan dari Allah atas segala perilakunya. Sebagaimana disebutkan dalam Nabi Saw ketika mendefinisikan ihsan: “(Ihsan adalah) kamu berbakti kepada Allah seolah-olah kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak melihat-Nya, maka (yakinlah) bahwa Allah melihatmu” (H.R. Bukhori dan Muslim).
23
Akhlaq/Ihsan Akhlak dalam Risalah Islam meliputi: (a) Akhlak terhadap diri sendiri, yakni bagaimana kita memperlakukan diri sendiri dalam menjalani hidup ini. (b) Akhlak terhadap Allah, yakni bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap Alllah SWT. (c) Akhlak terhadap sesama manusia, yakni tata cara bergaul dengan sesama manusia. (d) Akhlak terhadap alam semesta, yakni bagaimana seharusnya kita memperlakukan flora dan fauna, termasuk sikap kita terhadap makhluk-makhluk gaib (jin, setan, dan malaikat).
24
Akhlaq/Ihsan Dalam pokok ajaran islam akhlaq dimisalkan dengan buah yang dihasilkan dari proses yang berlangsung pada akar dan batang
25
Kesimpulan Ketiga aspek tersebut tidak dapat berdiri sendiri dan dipisahkan satu dengan lainnya tetapi menyatu membentuk kepribadian yang utuh pada diri setiap manusia muslim. Aqidah digambarkan sebagai akar yang menunjang kokoh dan tegaknya batang di atas muka bumi, syari’ah diumpamakan sebagai batang yang berdiri kokoh diatas akar yang menancap ke bumi, sedangkan akhlaq dimisalkan dengan buah yang dihasilkan dari proses yang berlangsung pada akar dan batang. Keutuhan dan kesatuan ketiga aspek inilah yang diperintahkan oleh Allah kepada ummat Islam, ketika mereka mengikrarkan dirinya untuk memeluk agama Islam (QS. Al-Baqarah/2:208). Aqidah (keimanan) yang benar, akan melahirkan sikap kepatuhan pada ajaran dan norma-norma yang telah digariskan dalam hukum (syari’ah), dan pelaksanaan norma dan hukum tersebut yang didasari oleh aqidah yang benar, akan melahirkan perilaku zhahiriyah dan bathiniyah yang sesuai dengan kaedah dan norma moralitas (akhlak).
26
Tanya Jawab
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.