MEDIA TAYANG SPB 8.1 KONSEP PENDAMPINGAN DIREKTORAT JENDRAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KEMENTRIAN DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL.

Presentasi berjudul: "MEDIA TAYANG SPB 8.1 KONSEP PENDAMPINGAN DIREKTORAT JENDRAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KEMENTRIAN DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL."— Transcript presentasi:

1 MEDIA TAYANG SPB 8.1 KONSEP PENDAMPINGAN DIREKTORAT JENDRAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KEMENTRIAN DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI 2016 Modul Pelatihan Pra Tugas Pendamping Desa

2 TUJUAN Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: Menjelaskan konsep pendampingan; Menguraikan prinsip-prinsip pendampingan.

3 PENGERTIAN PENDAMPINGAN Permendesa PDTT No. 3/2015 Tentang Pendampingan Desa pendampingan Desa adalah kegiatan untuk melakukan tindakan pemberdayaan masyarakat melalui asistensi, pengorganisasian, pengarahan dan fasilitasi Desa.

4 TUJUAN PEMBANGUNAN DESA Pasal 2 Permendesa PDTT No. 3/2015 Meningkatkan kapasitas, efektivitas dan akuntabilitas pemerintahan desa dan pembangunan Desa; Meningkatkan prakarsa, kesadaran dan partisipasi masyarakat Desa dalam pembangunan desa yang partisipatif; Meningkatkan sinergi program pembangunan Desa antarsektor; Mengoptimalkan aset lokal Desa secara emansipatoris.

5 PRINSIP PENDAMPINGAN NOPRINSIPKETERANGAN 1Partisipatif Menekankan pada keterlibatan masyarakat seluruh elemen masyarakat yang didampingi secara aktif, mulai dari perencanaan program dan kegiatan, proses pengorganisasian, dan pengembangannya. 2Terpadu Memadukan potensi yang dimiliki oleh masyarakat. 3Inklusif Merangkul seluruh kalangan, khususnya terhadap kelompok sosial yang terpinggir atau tereksklusi. 4Enabling Memampukan masyarakat atau subjek yang didampingi sehingga dapat melakukan sendiri. 5Egaliter Berlaku sebagai teman dan pendamping, bukan sebagai guru yang mengajari atau sebagai wakil negara yang merasa berkuasa.

6 TERIMA KASIH