PERTUMBUHAN DAN PERBANYAKAN MIKROBIA. Pertumbuhan Mikrobia Penambahan jumlah sel, bukan ukuran sel Satu sel menjadi jutaan sel.

Presentasi berjudul: "PERTUMBUHAN DAN PERBANYAKAN MIKROBIA. Pertumbuhan Mikrobia Penambahan jumlah sel, bukan ukuran sel Satu sel menjadi jutaan sel."— Transcript presentasi:

1 PERTUMBUHAN DAN PERBANYAKAN MIKROBIA

2 Pertumbuhan Mikrobia Penambahan jumlah sel, bukan ukuran sel Satu sel menjadi jutaan sel

3 Pertumbuhan Mikrobia Pengendalian pertumbuhan mikrobia penting untuk: – Pengendalian infeksi – Pertumbuhan industri dan bioteknologi organisme

4 Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Mikrobia Nutrisi Kondisi Lingkungan Waktu Generasi

5 Pertumbuhan Mikrobia Pembelahan biner (umumnya bakteri) Significance to humans Waktu Generasi Kurva Pertumbuhan Perhitungan sel

6 Pembelahan Biner Pembelahan satu sel mikrobia menjadi dua Sel induk menggandakan DNAnya Pembentukan sekat membagi sel menjadi dua individu yang berbeda Sel yang membelah secara sempurna menghasil dua individu yang identik

7 Perbanyakan Bakteri Bakteri membelah mengikuti pembelahan biner Pengertian lainnya: – Budding – Pembentukan Konidiospora (filamentous bacteria) – Fragmentasi Jamur memperbanyak diri secara seksual dan aseksual –Membentuk spora

8

9 Pembelahan Biner Bakteri

10 Waktu Generasi Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu siklus pembelahan sel Lamanya waktu generasi di hitung berdasarkan kecepatan pertumbuhan Eksponensial biasanya digunakan untuk menentukan jumlah bakteri yang tumbuhan Rata-rata bakteri 1-3 jam – Waktu generasi E. coli = 20 menit – 20 Generasi (7 jam), 1 sel menjadi 1 juta sel

11 Fig. 7.14a

12 Fig. 7.14b

13 Kurva Pertumbuhan Fase Lag (Lag phase) Fase Log (Log phase) Fase Stasioner (Stationary phase) Fase kematian (Death phase)

14

15 Fase Lag (Lag phase) Sel mulai mensintesis protein dan metabolit penting Tidak terjadi penggandaan pada kecepatan pertumbuhan yang maksimum

16 Fase Log (Log phase) Fase Pertumbuhan Logaritmik Kecepatan pertumbuhan eksponensial dari pembelahan sel Memerlukan nutrisi Membutuhkan faktor lingkungan yang sesuai

17 Fase Stasioner (Stationary phase) Model bertahan, bertahan dengan sisa nutrisi yang minimum, hasil sekresinya dapat menghambat pertumbuhan Jumlah sel yang berhenti membelah dan yang terus membelah sama banyak

18 Fase Kematian (Death phase) Kebanyakan sel mulai mati (secara eksponensial) karena ketersediaan nutrisi mulai habis. Bahan kemostat (kemostatik) dapat berperan sebagai suplai nutrisi tambahan sehingga sehingga beberapa sel masih belum mati.

19

20 MENGUKUR PERTUMBUHAN MIKROBIA

21 Perhitungan Sel Kerapatan Sel Perhitungan sel secara langsung Penggunaan alat Otomatik –Coulter counter –Flow cytometer –Real-time PCR

22

23 Fig. i7.6

24 Berat Kering

25 Perhitungan Diameter Koloni Perhitungan diameter koloni umumnya dilakukan untuk jamur Perhitungan dilakukan tiap satuan waktu Pertumbuhan hifa/miselium dapat diekspresikan dalam satuan tertentu.

26 3 cm5 cm 3 hari 5 hari

27

28