Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tri wahyuningsih Nienies Nurika S Dina dwi febriana Sabitul khoiriyah Kurniawati nur A Ratih puspa Sari Septi marta Sari Rani Andi A Ahmad firdaus.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tri wahyuningsih Nienies Nurika S Dina dwi febriana Sabitul khoiriyah Kurniawati nur A Ratih puspa Sari Septi marta Sari Rani Andi A Ahmad firdaus."— Transcript presentasi:

1 Tri wahyuningsih Nienies Nurika S Dina dwi febriana Sabitul khoiriyah Kurniawati nur A Ratih puspa Sari Septi marta Sari Rani Andi A Ahmad firdaus

2  Mrs. As.59 Yo, come to doctor with complaint of short breathness for almost every day. After the last attack a week ago,doctor prescribed oral prednisone 5 mg and oral salmaterol. It was known that Mrs.As has been experiencing asthma since she was 20 yo and used inhaler Seretide routinely. Aside from that, Mrs.As also diagnosed with CHF a month ago, that has to be treated with captopril 12,5 mg, Inderal 10 mg and Lasix 40 mg  R/Prednisone tab 5 mg 2x1  R/Salmaterol tab 3x1

3 Kondisi yang terjadi sewaktu jantung tidak dapat mampu memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrien tubuh.

4

5

6

7

8 Tujuan utama penatalaksanaan gagal jantung pada orang tua ialah untuk: 1. mengembalikan kualitas hidup 2. Mengurangi frekuensi eksaserbasi gagal jantung dan memperpanjang hidup Tujuan sekunder ialah memaksimalkan kemandirian serta kapasitas kerja dan mengurangi biaya perawatan.

9 Terapi untuk CHF dapat dilakukan secara terapi non farmakologi dan terapi farmakologi. Terapi Non Farmakologi dapat berupa: 1. Edukasi gejala, tanda, dan pengobatan gagal jantung 2. Manajemen diet: mengurangi intake garam, intake kolesterol, dan lemak, menurunkan berat badan, 3. Latihan fisik yang disesuaikan 4. Dukungan dari keluarga sangat berpengaruh pada perbaikan kualitas hidup

10

11

12

13

14  ACE-Inhibitor Menghambat konversi angiotensin I menjadi angiotensin II. Efek terhadap gagal jantung mungkin multifaktorial, tetapi mekanisme penting ialah inhibisi parsial jalur renin-angiotensin-aldosteron dan mengurangi aktivitas simpatetik menghasilkan vasodilatasi, natriuresis dan penurunan tekanan darah.  Beta Blocker Menghambat pelepasan renin sehingga menghambat aktivasi sistem RAA (renin-angiotensin-aldosteron) akibatnya terjadi penurunan hipertrofi miokard, apoptosis dan fi brosis miokard dan remodeling miokard, sehingga progresi gagal jantung akan terhambat  Diuretik Diuretik mengurangi retensi air dan garam sehingga mengurangi volumecairan ekstraseluler, arus balik vena dan preload.

15 Asma merupakan sebuah penyakit kronik saluran napas yang terdapat di seluruh dunia dengan kekerapan bervariasi yang berhubungan dengan dengan peningkatan kepekaan saluran napas sehingga memicu episode mengi berulang (wheezing), sesak napas (breathlessness), dada rasa tertekan (chest tightness), dispnea, dan batuk (cough) terutama pada malam atau dini hari.

16

17

18

19

20 1. Menghilangkan dan mengendalikan gejala asma, agar kualitas hidup meningkat 2. Mencegah eksaserbasi akut 3. Meningkatkan dan mempertahankan faal paru seoptimal mungkin 4. Mempertahankan aktivitas normal termasuk latihan jasmani dan aktivitas lainnya 5. Meminimalkan kunjngan ke gawat darurat

21 Terapi Non Famakologi

22

23


Download ppt "Tri wahyuningsih Nienies Nurika S Dina dwi febriana Sabitul khoiriyah Kurniawati nur A Ratih puspa Sari Septi marta Sari Rani Andi A Ahmad firdaus."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google