Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PANDAAN MATA PELAJARAN 1.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PANDAAN MATA PELAJARAN 1."— Transcript presentasi:

1 UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PANDAAN MATA PELAJARAN 1

2 BAHAN LISTRIK INSTALASI 2

3 1. SPESIFIKASI BAHAN LISTRIK ` 1.1.Berdasarkan kondisinya : 1.1.1.Mentah, merupakan bahan dasar yang masih perlu diolah untuk dijadikan bahan setengah jadi atau bahan jadi (siap pakai). 1.1.2.Setengah jadi, adalah bahan mentah yang telah ditingkatkan kondisinya dari bahan mentah menjadi bahan setengah jadi. 1.1.3.Jadi atau berupa material yang telah siap pakai, setelah melalui proses pengolahan atau proses produksi. 1.2.Berdasarkan sifat kelistrikannya : 1.2.1.Konduktor atau penghantar, adalah material listrik yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik, biasanya terbuat dari logam (tembaga, aluminium, dan lain-lain). 1.2.2.Tahanan, adalah material listrik yang dapat mengalirkan listrik tetapi lebih sukar jika dibandingkan dengan penghantar, misal : nikelin, konstantan, manganin, dan lain-lain. 1.2.3.Isolasi, adalah material listrik yang berfungsi sebagai penyekat atau isolasi. Material ini tidak bisa dilalui oleh arus listrik, misal : keramik, plastik, karet, ebonit, dan lain-lain. 3

4 Lanjutan 1.2.3. 1.3.Berdasarkan sifat kemagnitannya : 1.3.1.Magnit permanen, adalah magnit yang bersifat tetap sehingga sifat kemagnitannya sukar sekali hilang, misal : Baja, kobalt, nikel, atau kombinasi(campuran) dari material tersebut. 1.3.2.Magnit remanen, adalah magnit yang bersifat remanen (sementara). Jadi material tersebut akan menjadi magnit jika ada aliran listrik melalui kumparan yang mengelilinginya, misal : plat dinamo, besi tuang dan baja tuang. 1.3.3Non Magnitis, adalah material yang tidak bisa dijadikan magnit dan tidak dapat dipengaruhi magnit, misal : aluminium, tembaga, antimon bismut dan fosfor. 1.3.4.Para magnitis, adalah material yang tidak dapat dijadikan magnit, tetapi dapat dipengaruhi magnit, misal : platina, mangaan. 4

5 2. HANTARAN 2.1.Fungsi Hantaran Hantaran berfungsi untuk memindahkan energi listrik dari satu tempat ke tempat yang lain. 2.2.Bahan – bahan hantaran 2.2.1.Bahan – bahan yang dipakai sebagai hantaran harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :  Konduktifitasnya  cukup baik  Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.  Koefisien muai panjangnya kecil  Modulus kenyalnya (modulus elastisitet) cukup besar. 2.2.2.Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai hantaran, antara lain :  Logam biasa seperti tembaga, aluminium, besi dan sebagainya.  Logam campuran(alloy) adalah tembaga atau aluminium yang diberi campuran dalam jumlah tertentu dari logam jenis lain yang gunanya untuk menaikkan kekuatan mekanisnya.  Logam paduan (composite) yaitu dua jenis logam atau lebih yang dipadukan dengan cara kompresi, peleburan(smelting) atau pengelasan (walding) 5

6 3. KLASIFIKASI HANTARAN 3.1.Klasifikasi hantaran 3.1.1.Klasifikasi hantaran menurut bahannya  Kawat Logam biasa Contoh : BCC (Bare Copper Conductor) AAC (All Aluminium Conductor)  Kawat Logam campuran (Alloy) Contoh :AAAC (All Aluminium Alloy Conductor)  Kawat Logam paduan (composite) Contoh :Copper Clad Steel (kawat baja berlapis Tembaga). Aluminium Clad Steel (Kawat Baja berlapis Aluminium).  Kawat Lilitan campuran Yaitu kawat yang lilitannya terdiri dari dua jenis logam atau lebih. Contoh :ACSR (Aluminium Conductor Steel Reinforced) 6

7 Lanjutan 3.1.1. 3.2.Klasifikasi hantaran menurut konstruksinya. 3.2.1.Kawat padat (solid wire) berpenampang bulat. 3.2.2.Kawat berlilit (stranded wire) terdiri 7 sampai dengan 61 kawat padat yang dililit menjadi satu, biasanya berlapis dan konsentris. 3.2.3.Kawat berongga (hollow conductor) adalah kawat berongga yang dibuat untuk mendapatkan garis tengah luar yang besar. 7

8 4. HANTARAN UNTUK INSTALASI DOMESTIK 4.1.Kabel NYA :  N adalah Standard cable, with copper as conductor.  Y adalah PVC Insulated.  A adalah Insulated wire.  Dalam satu kabel hanya terdiri dari satu core.  Terdiri dari bermacam–macam warna (hitam, kuning, biru & merah).  Untuk pemasangan tetap dalam jangkauan tangan, harus dipasang didalam pipa.  Untuk pemasangan tetap diluar jangkauan tangan, boleh dipasang terbuka dengan menggunakan rol isolator. 4.2.Kabel NYY :  N adalah Standard cable, with copper as conductor.  Y adalah PVC Insulated.  Y adalah PVC Other sheath.  Dalam satu kabel terdiri dari beberapa core.  Kemampuan tegangan sampai dengan 1.000 volt.  Pada umumnya berwarna hitam. 8

9 Lanjutan 4.2. 4.3. Kabel NYM :  N adalah Standard cable, with copper asconductor.  Y adalah PVC Insulated.  M adalah PVC Other sheath.  Dalam satu kabel terdiri dari beberapa core.  Kemampuan tegangan sampai dengan 500 volt.  Pada umumnya berwarna putih. 4.4.Standar dan ketentuan teknik : Untuk mengetahui apakah kabel-kabel tersebut memenuhi standar dan ketentuan teknik kelistrikan (SPLN, SNI, LMK, JIS, dan lain sebagainya), dapat dilihat (diketahui) dari tulisan yang tertera pada lapisan isolasi kabel tersebut. 9

10 5. ISOLATOR UNTUK INSTALASI DOMESTIK 5.1. Isolasi dan fungsinya :  Material listrik yang tidak bisa dialiri listrik (mengisolir arus listrik).  Untuk menyekat (mengisolasi) suatu penghantar atau material listrik yang dapatmenghantarkan arus listrik, agar arus listrik yang mengalir tetap melalui hantaran yang ditetapkan.  Untuk menyekat hantaran bertegangan terhadap hantaran lain yang bertegangan ataupun tidak bertegangan atau tanah.  Untuk melindungi keselamatan manusia terhadap kemungkinan terjadinya sentuhan dengan hantaran listrik tersbebut. 10

11 Lanjutan 5.1. 5.2. Jenis isolasi menurut zatnya :  Padat : pualam, mika asbes, kayu kering, prespan, dan lain-lain.  Setengah padat : aspal, damar, lilin, pernis, dan lain-lain.  Cair : minyak transformator.  Gas : hidrogen, nitrogen, udara kering, CO2,SF6, dan lain- lain. 5.3. Isolasi pada instalasi domestik :  Isolasi plastik (cellulose tape), dipakai pada sambungan konduktor sebelum ditutup dengan lasdop.  Rol isolator, dipakai untuk hantaran jika akan direntangkan, sehingga dapat tegang dan rapi. Dipasang pada tarikan yang tidak menggunakan pipa dan terletak di atas plafon. Rol isolator dibuat dari bahan keramik. 11

12 6. SAKELAR 6.1.Sakelar : Berfungsi untuk menghubungkan & memutuskan hubungan arus listrik. Terbuat dari bahan ebonit dan plastik. Terdiri dari berbagai macam warna, misal : putih, hitam, coklat, abu-abu, dan lain-lain. 6.2.Jenis pasangannya adalah pasangan dalam (in-bouw) dan pasangan luar (out-bouw). Untuk pasangan dalam harus menambah komponen kotak sambung (doos). Sedangkan untuk pasangan luar yang menempeldi tembok, ditambah roset. 12

13 SAKELAR 6.2. Macam-macam sakelar pada instalasi domestik :  Sakelar tunggal  Sakelar deret (seri)  Sakelar dua kutub  Sakelar hotel (sakelar tukar)  Sakelar silang  Sakelar silang tiga 6.3 Persyaratan sakelar: akelar harus dipasang sehingga : a) bagian yang dapat bergerak, tidak bertegangan pada waktu sakelar dalam keadaan terbuka atau tidak menghubung; b) kedudukan kontak semua tuas sakelar dan tombol sakelar dalam satu instalasi harus seragam; misalnya akan menghubung jika tuasnya didorong ke atas atau tombolnya ditekan. 13

14 STOP KONTAK (KOTAK KONTAK) Stop kontak atau kotak kontak :  Berfungsi untuk mendapatkan sumber tegangan, yang diperlukan bagi peralatan rumah tangga (lemari es, radio, kipas angin, televisi, dan lain-lain).  Tegangan tersebut diperoleh dari hantaran fasa dan nol yang dihubungkan dengan stop kontak tersebut. Syarat:  Kotak-kontak fase tunggal, baik yang berkutub dua maupun tiga harus dipasang sehingga kutub netralnya ada di sebelah kanan atau di sebelah bawah kutub tegangan.  Kotak kontak yang digunakan harus dari jenis yang dilengkapi kontak proteksi, dan dipasang setinggi minimum 1,25 m dari lantai. SIMBOL 14

15 Lanjutan 7.1.  Bagian-bagian dan bahan stop kontak :  Kaki, terbuat dari porselin, steatit atau bahan lainnya. Kontak-kontaknya terdapat pada bagian kaki ini dan cara pemasangan bagian kaki adalah disekrupkan pada tempat kedudukannya (tembok).  Tutup, umumnya terbuat dari ebonit, bakelit atau plastik. Cara pemasangan tutup ini adalah dilekatkan pada kaki dengan menggunakan sekerup.  Stop kontak yang mempunyai kaki dan tutup tersebut, adalah jenis pasangan luar (out-bouw), umumnya berwarna hitam.  Untuk stop kontak pasangan dalam (in-bouw), antara kaki dan tutup menjadi satu, terdiri bermacam-macam warna. 7.2. Jenis stop kontak :  Stop kontak biasa.  Stop kontak dengan hubung tanah.  Stop kontak tahan air (WD).  Stop kontak khusus (AC). 15

16 8. KOTAK SAMBUNG 8.1. Kotak sambung :  Berfungsi untuk tempat penyambungan kawat.  Tempat untuk pemasangan stop kontak dan sakelar (jenis Inbouw). 8.2. Jenis kotak sambung :  Kotak sambung cabang satu (In-bouw Doos).  Kotak sambung cabang dua (Treck Doos).  Kotak sambung cabang tiga (T. Doos).  Kotak sambung cabang empat (Kruis Doos). 16

17 9. PIPA DAN PERLENGKAPAN 9.1. Pipa dan fungsinya :  Berfungsi sebagai tempat dilaluinya kabel, sekaligus sebagai pelindung kabel tersebut.  Dengan menggunakan pipa, maka instalasi menjadi lebih rapi dan lebih baik. 9.2. Jenis pipa yang dipakai pada instalasi listrik domestik :  Pipa union atau pipa besi, sekarang jarang tidak dipakai.  Pipa paralon (PVC), adalah jenis pipa yang sekarang dipakai. 17

18 Lanjutan 9.2. 9.3. Pemasangannya :  Ditanam (in-bouw) untuk dinding tembok.  Menempel pada dinding (out-bouw) dengan cara di klem menggunakan klem (sengkang). 9.4. Perlengkapan pipa :  Sambungan lengkung (boch). elbow  Klem (sengkang)  Sambungan memanjang (Sock) 18

19 10. FITTING 10.1. Fitting :  Berfungsi sebagai tempat memasang/ menempatkan bola lampu.  Agar bola lampu dapat dinyalakan dan dipadamkan, maka fitting dihubungkan dengan sakelar. 19

20 Fiting 10.2. Bagian-bagian dan bahan fitting :  Isolasi pada bagian luar, biasanya terbuat dari ebonit, porselin, bakelit.  Penghantar pada bagian dalam, yang dihubungkan dengan hantaran fasa dan hantaran netral. 10.3. Jenis fitting terdiri dari :  Fitting langit-langit, adalah fitting yang dipasang pada langit-langit.  Fitting gantung, adalah fitting yang pemasangannya digantungkan pada langit-langit.  Fitting kedap air, adalah fitting yang tidak dapat kemasukan air bagian dalamnya. Biasanya dipasang di tempat yang lembab dan kemungkinan terjadi percikan air, misal : kamar mandi, serambi luar, kamar kecil, dan lain-lain. 20

21 Fiting 10.4. Pemasangannya :  Untuk fitting langit-langit, pemasangannya dengan bahan tambahan roset, agar fitting terpasang kuat.  Untuk fitting gantung pemasangannya ditambah dengan kabel snur yang ada tali pengikat (penguatnya). Jarak lampu ke tanah dapat diatur sesuai keinginan.  Untuk fitting kedap air pemasangannya ditambah dengan pipa yang pada ujungnya berulir, sehingga bisa masuk ke dalam fitting.  Fiting lampu jenis Edison harus dipasang dengan cara menghubungkan kontak dasarnya pada penghantar fase, dan kontak luarnya pada penghantar netral.  fiting lampu harus dibuat sedemikian rupa sehingga semua bagian yang bertegangan dan bagian yang terbuat dari logam, pada waktu pemasangan atau penggantian lampu, atau dalam keadaan lampu terpasang, teramankan dengan baik dari kemungkinan sentuhan. 21

22 11.KOTAK ZEKERING (PERLENGKAPAN HUBUNG BAGI) 11.1. Zekering :  Alat yang digunakan untuk membatasi besar arus yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik, sehingga zekering berfungsi sebagai pengaman.  Akan berfungsi jika arus listrik yang mengalir pada rangkaian melebihi ketetapannya (beban lebih atau terjadi hubung singkat).  Besarnya ditentukan oleh daya yang terpasang dan tegangan yang ada (berdasarkan besarnya arus yang mengalir).  Jenisnya ada dua macam, yaitu : thermis (patron/pengaman lebur) dan elektris/ elektronik (MCB). 22

23 Lanjutan 11.1. 11.2. Kotak zekering adalah :  Wadah/tempat zekering dan lainnya (sakelar, dan lain-lain).  Terbuat dari bahan ebonit, bakelit atau plat logam atau logam tuang, (untuk pengaman lebur) & plastik (untuk MCB).  Kotak zekering dibedakan oleh banyaknya group (1 group), 2 (group), dan seterusnya. 23

24 12. ELEKTRODA PEMBUMIAN 12.1. Elektroda bumi :  Penghantar yang ditanam dalam bumi dan membuat kontak langsung dengan bumi.  Terbuat dari pipa besi, baja, profil atau batang logam lainnya diberi kawat BC dan ditancapkan ke dalam tanah. 12.2 Fungsi grounding :  Mengentanahkan arus lebih pada saat terjadi hubung singkat pada rangkaian listrik.  Mencegah tegangan sentuh yang berbahaya ( R batang harus memenuhi persyaratan) 24

25 13. MATERIAL BANTU 13.1.Las dop, digunakan sebagai penutup sambungan kawat yang ada di atas plafon dan di dalam doos. 13.2.Pita isolasi (Isolation tape), digunakan untuk mengisolasi sambungan kawat sebelum ditutup dengan lasdop. 13.3.Sengkang (klem), digunakan untuk menjepit pipa PVC yang menempel pada dinding atau pada plafon. 13.4.Benang, digunakan untuk mengikat benang pada rol isolator dan sambungan kawat. 13.5.Paku, dipergunakan untuk memasang doos, menjepit pipa PVC pada instalasi pasangan dalam (in-bouw) dan lain-lain. 13.6.Kabel snur, dipergunakan untuk memasang lampu yang digunakan fitting gantung. 13.7.Dimmer switch, untuk mengatur kuat penerangan. 13.8.Dan lain sebagainya. 25

26 Lanjutan 13.8. 26

27 14. BEBAN LISTRIK 14.1.Beban listrik :  Peralatan listrik yang tidak termasuk instalasi listrik, yang memanfaatkan energi listrik. 14.2.Beban listrik pada instalasi domestik terdiri dari :  Penerangan (Pencahayaan) : Lampu penerangan ruangan, lampu taman, dan lain-lain.  Elemen pemanas : seterika, oven dan solder.  Peralatan Pendingin : AC, Kulkas dan Refrigerator.  Peralatan elektronika : Radio, Tape Recorder, Televisi, VCD, dan lain-lain.  Mesin cuci, Kipas Angin, Exhaust fan, Vacum Cleaner, Bor Listrik, dan lain sebagainya. 27

28 15. BAHAN / MATERIAL UNTUK JTR Disajikan dan dibahas tersendiri pada materi kursus : “SISTEM DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH” 28

29 29

30 30 1.Tulis 6 (enam) bahan isolator padat yang digunakan untuk bahan listrik instalasi listrik Domestik dan Non Domestik 1.Tuliskan guna/fungsi isolator/bahan isolasi pada hantaran instalasi listrik Domestik atau Non Domestik !Isolasi dan fungsinya : 2.Tuliskan 4 (empat) faktor yang mempengaruhi besarnya hambatan R dari suatu hantaran dan tuliskan pula hubungan R terhadap faktor tersebut menurut Ohm. 3.Penghantar BCC stranded yang terbuat dari tembaga dengan tahanan jenis  = 0,0175 Ohm.mm 2 /meter

31 31 Suatu bahan yang mempunyai elektron yang mudah berpindah dari satu atom ke atom yang lainnya disebut bahan 2.Apa arti BCC (OK) 3.Penggunaan bahan Isolasi Keramik pada Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik adalah 4.Guna atau fungsi dari isolator dalam pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana adalah 5. Konduktor adalah Apa arti NYM

32 32 B - S Isolator yang digunakan pada instalasi listrik berfungsi sebagai menyekat hantaran bertegangan yang satu terhadap hantaran bertegangan yang lain atau hantaran yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan atau tanah. B - SElektroda pembumian dibuat dari bahan aluminium karena tahanan jenis aluminium lebih rendah dari tahanan jenis tembaga. B - S Fungsi sikring yang dipasang pada instalasi listrik adalah untuk mengamankan peralatan dan instalasi dari kenaikan tegangan yang besar akibat petir. Apa arti NYY

33 33 1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan bahan konduktor dan bahan isolator dilihat dari elektron bebas yang dipunyai oleh bahan tersebut ! 2. "Tuliskan bahan isolator padat yang saudara ketahui (minimal 6 bahan) ! 3. "Tuliskan 4 (empat) faktor yang mempengaruhi besarnya hambatan/tahanan R dari suarir konduktor 4. Apa arti NYA, NYM, NYY OK 5. Tuliskan penggunaan/pemakaian bahan isolasi keramik pada instalasi pemanfaatan tenaga listrik ! 6. Tuliskan guna atau fungsi isolator/isolasi pada hantaran yang terpasang pada instalasi listrik ! 7. Tuliskan apa fungsi saklar yang dipasang pada instalasi listrik dan tuliskan pula 6 (enam) macam saklar yang dapat digunakan pada instalasi tersebut

34 34 8. Pada pemasangan instalasi pemanfaatan tenaga listrik bangunan sederhana dapat digunakan 4 (jenis) kontak sambung. Tuliskan dan gambarkan dengan jelas keempat jenis kontak sambung tersebut ! 3. Panjang penghantar fase salah satu sirkuit cabang (dipasang kahcl NYA) C = 50 meter dan penampang q = 4 mm 2. Berapa besar hambatan resistifdari penglratitar tersebut ? 1. Tuliskan bahan isolator padat yang saudara ketahui (minimal 6 bahan) ! 2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan bahan konduktor dan bahan isolator dilihat dari elektron bebas yang dipunyai oleh bahan tersebut ! 3. Tuliskan penggunaan bahan isolasi kramik pada instalasi pemanfaatan tenaga listrik 4. Tuliskan faktor yang mempengaruhi besarnya hambatan/tahanan R dari suatu konduktor (minimal 3 faktor) !

35 35 5. Tuliskan 4 (empat) persyaratan yang harus dipenuhi untuk bahan hantaran/ konduktor 6. Tuliskan 2 (dua) macam klasifikasi hantaran dan tuliskan pula dengan jelas contoh-contohnya ! 7. Apa arti A2C, A3C dan ACSR OK 8. Apa arti NYY, NYA atau NYM OK 9. Tuliskan guna atau fungsi isolator/isolasi pada hantaran instalasi listrik 10 Berikut ini adalah bahan isolator padat, kecuali a.Porselen b. PVC c. SF6 d. mika 2. Suatu bahan yang mempunyai electron yang mudah berpindah dari satu atom ke atom yang lainnya disebut bahan a. Isolator b. Semi isolator c. Konduktor d. Semi konduktor

36 36 3. Suatu bahan yang mempunyai electron yang terikat kuat- pada atomnya dan sukar berpindah disebut bahan a Isolator b Semi Isolator c Konduktor d Semi konduktor. 4. Berikut ini adalah bahan isolasi padat, kecuali a. XLPE b. Kramik c. Kaca d. Udara 5. Apa arti A3C OK 6. Bahan penghantar yang mempunyai tahanan jenis yang kecil adalah a. Aluminium b. Besi c. Timah d. tembaga 7. Apa arti BCC OK

37 37 8. Penggunaan bahan Isolasi Keramik pada Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik adalah a. Rol Isolator b. Rumah Sikring c. Klem Blok d. a, b dan c semua benar 9. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk bahan konduktor/hantaran, adalah a. Koefisien muai panjangnya kecil. b. Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi. c. Konduktifitasnya cukup baik. d. a, b dan c semua benar. 10. Bahan kramik digunakan dalam teknik listrik tegangan rendah adalah untuk a. Las dop/penutup sambungan pada kotak sambung b. Rumah patron pengaman lebur c. Terminal blok. d. a, b dan c semua benar.

38 38 11. Faktor yang mempengaruhi besar/kecilnya nilai hambatan suatu hantaran adalah a. Panjang dari konduktor b. Tahanan jenis (rho) c. Penampang dari konduktor d. a, b dan c benar semua 12. Berikut adalah elektroda pembumian kecuali a.Pelat besi b. Batang besi dilapis (disepuh) dengan tembaga. c. Batang tembaga. d. Pelat tembaga. 13. Berikut ini adalah salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya nilai hambatan suatu hantaran a Bahan isolasi b Dipasang dalam pipa c Temperatur d Dipasang diluar pipa. 14. Bahan penghantar yang mempunyai tahanan jenis yang kecil adalah a. Tembaga b. campuran aluminium c. campuran tembaga d. aluminium murni

39 39 15. Konduktor adalah a. Penghantar arus listrik yang balk b. Penghantar tegangan listrik yang baik c. Tidak dapat menghantarkan arus listrik d. Tidak dapat menghantarkan tegangan listrik 16. Berikut ini adalah bahan konduktor, kecuali a. Perak b. Tembaga C. PVC d. Aluminium 17. Bahan konduktor tembaga mempunyai tahanan jenis sebesar A 0,0175 Ω.mm 2 /m b 0,028 Ω.mm 2 /m c 0.175 Ω.mm 2 /m D 0,28 Ω.mm 2 /m 18. Semua menggunakan bahan isolator kramik kecuali a Las dop b Rumah kotak kontak cRumah pengaman lebur d Terminal blok

40 40 19. Bahan konduktor tembaga lebih baik dari bahan konduktor aluminium karena: a Tembaga lebih murah dari aluminium b Tahanan jenis / resistifity tembaga lebih kecil dari aluminium c. Tahanan jenis / resistifity tembaga lebih besar dari aluminium d a, b dan c semua salah 20. Apa arti NYA OK 21. Apa arti NYM OK 22. Apa arti NYY OK 23. Hantaran dapat diklasifikasi menurut konstruksinya, yaitu a. Kawat padat berpenampang bulat. b. Kawat berpilin atau stranded. c. Kawat berongga atau hollow conductor. d. a, b dan c semua benar

41 41 24.Guna atau fungsi dari isolator dalam pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana adalah a. Untuk melindungi keselamatan manusia terhadap kemungkinan terjadinya sentuhan dengan hantaran listrik tersebut. b. Untuk menyekat hantaran bertegangan yang satu terhadap hantaran bertegangan yang lain c. Untuk menyekat hantaran yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan atau tanah. d. a, b dan c semua benar 25. 26. Hantaran dapat diklasifikasi menurut konstruksinya, yaitu a. Kawat padat berpenampang bulat. b. Kawat berpilin atau stranded. c. Kawat berongga atau hollow conductor. d. a, b dan c semua benar

42 42 B-S:Secara listrik maka kuat hantar arus tembaga lebih baik dari alumunium pada besar penampang yang sama B-S:AAAC dengan ACSR OK B-S:Rol Isolator instalasi out bouw terbuat dari bahan isolasi kramik. B-S:Fuse atau peleburnya terbuat dari bahan campuran perak B-S:BCC : CU atau Al ? )OK. B-S:Bahan listrik yang mempunyai elektron terikat kuat pada atomnya dinamakan bahan konduktor. B-S:Isolator yang digunakan pada instalasi listrik berfungsi sebagai menyekat hantaran bertegangan yang satu terhadap hantaran bertegangan yang lain atau hantaran yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan atau tanah.

43 43 B-S:Tahanan jenis Tembaga lebih rendah dibandingkan dengan tahanan jenis Aluminium. B-S:Bahan keramik digunakan untuk rumah sikring. B-S:Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh bahan konduktor adalah hambatan jenisnya harus besar. B-S:Panas/temperature adalah salah satu factor yang jugs mempengaruhi besar/kecilnya nilai hambatan suatu konduktor B-S:NYY ? OK B-S:NYM ? OK B-S:BCC ? OK. B-S:Elektroda pembumian dibuat dari bahan aluminium karena tahanan jenis aluminium lebih rendah dari tahanan jenis tembaga.


Download ppt "UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PANDAAN MATA PELAJARAN 1."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google