Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDoddy Kusuma Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Jantung Elyana Asnar Departemen Ilmu Faal FK UNAIR 22/09/2017
nn, JANTUNG
3
22/09/2017 CVS-FF
4
JANTUNG ANATOMI Elyana Asnar
LETAK RONGGA DADA KIRI TERLINDUNG DINDING DADA UKURAN x 8-9 x 6 cm BERAT gm BASIS : Superior-posterior : C-II APEX : anterior-inferior ICS-V 2 jari di bawah papila mamae Bag ventrikel paling tebal Punctum maximum Point of maximal intensity 22/09/2017 nn, JANTUNG
5
TERDIRI ATAS 1. ATRIUM 2. VENTRIKEL 3. NODAL TISSUE & SERAT PENGHANTAR
KHUSUS a. Sino Atrial Node (SA node) b. Atrio Ventricular Node (AV node) c. Bundle of His d. Sistem Purkinje JANTUNG ANATOMI 22/09/2017 nn, JANTUNG
6
1. SA node 2. Internodal Pathway a. Bachman (anterior)
JANTUNG ANATOMI 1. SA node 2. Internodal Pathway a. Bachman (anterior) b. Wenkebach (medial) c. Thorel (posterior) 3. AV node 4. Bundle of His 5. Left Bundle Branche, Right Bundle Branche 6. Purkinje fibers 22/09/2017 nn, JANTUNG
7
Lapisan jantung Pericardium Epicardium Myocardium Endocardium
Myocardium bagian kontraktil, mirip otot rangka Antara pericardium dan epicardium terdapat rongga (cavum pericardii), berisi cairan pelicin 22/09/2017 nn, JANTUNG
8
Otot jantung bersifat: otonom, unvolunter,
Anatomi Jantung Myocardium bagian kontraktil, mirip otot skelet. Otot jantung bersifat: otonom, unvolunter, berkontraksi ritmis (autorhythmic cell). 22/09/2017 nn, JANTUNG
9
- Mitral (bicuspidal): kiri - Tricuspidal: kanan - Aortic semilunar
Anatomi Jantung Katub (valve) : - Mitral (bicuspidal): kiri - Tricuspidal: kanan - Aortic semilunar - Pulmonary semilunar Arah katub : searah. Stenosis membuka tak sempurna Insufisiensi menutup tak sempurna 22/09/2017 nn, JANTUNG
10
Fisiologi Sifat dasar otot jantung :
a. irritability (bathmotropic) = peka rangrang b. conductivity (dromotropic) = hantar rangsang c. contractility (inotropic) = dapat berkontraksi d. rhythmicity ( chronotropic) = bersifat ritmis 22/09/2017 nn, JANTUNG
11
Irritability = peka rangrang
22/09/2017 nn, JANTUNG
12
CONDUCTIVITY = menghantarkan rangsang
Kecepatan hantar impuls : Otot atrium : m/det AV node : m/det Otot ventrikel : 0.4 – 0.5 m/det Purkinje fibres : 1.5 – 4 m/det 22/09/2017 nn, JANTUNG
13
…CONDUCTIVITY 22/09/2017 nn, JANTUNG
14
…CONDUCTIVITY SA AV Internodal Pathway radier His Seluruh Purkinje
Dinding Atrium ke seluruh bagian ventrikel bersamaan ventrikel berkontraksi sbg satu kesatuan Internodal Pathway 22/09/2017 nn, JANTUNG
15
CONTRACTILITY = dapat berkontraksi
Rangsang membuka Ca channel, Ca masuk rangsang Ca keluar dari sarcoplasmic reti-culum dan berikat dengan troponin kontraksi otot Bila Ca lepas dari troponin otot relaks, Ca dimasuk- kan ke dalam SR dan sebagian keluar 22/09/2017 nn, JANTUNG
16
RHYTHMICITY = bersifat ritmis
Irama kontraksi jantung ikut irama SA node SA memancarkan Potensial Aksi secara reguler ke seluruh atrium AV node sistem Purkinje kontraksi ventrikel ritmis Frekuensi impuls / kontraksi SA node : x/min AV node : x/min Otot atrium : x/min Otot ventrikel : x/min 22/09/2017 nn, JANTUNG
17
Normal : SA sebagai pace maker irama SA node irama sinus
…RHYTHMICITY Normal : SA sebagai pace maker irama SA node irama sinus Patologis : AV node sebagai reserve pace maker irama nodal lebih lambat dari irama sinus 22/09/2017 nn, JANTUNG
18
JANTUNG SEBAGAI POMPA Katub berfungsi baik
SYARAT POMPA JANTUNG YANG BAIK : Katub berfungsi baik Pengisian darah atrium dan ventrikel optimal Kuat kontraksi optimal Frekuensi jantung normal, kontraksi atrium dan ventrikel bergantian 22/09/2017 nn, JANTUNG
19
SIKLUS JANTUNG Fase sistole (kontraksi) 2. Fase diastole (relaksasi)
22/09/2017 nn, JANTUNG
20
6 FASE SIKLUS JANTUNG 22/09/2017 nn, FISIOLOGI JANTUNG
21
PROYEKSI SUARA JANTUNG DI DADA
Berasal dari suara katup jantung. Suara I : Penutupan katup AV (“lub”) 1. Katub mitral , ICS V midclav kiri 2. Katub tricuspidal, ICS V parasternal kiri Suara II : Penutupan katup semilunar (“dub”) 1. Katup aorta, ICS II parasternal kanan 2. Katup pulmonal, ICS II parasternal kiri S II S I SISTOLE DIASTOLE 22/09/2017 22/09/2017 nn, JANTUNG SIRKULASI-PSY 21 21
22
Aorta dan arteria Pulmonalis saling menyilang, sehingga pada auskultasi suara katup Aorta di ICS 2 parasternal kanan, sedang katup a.Pulmonalis di ICS 2 parasternal kiri.
23
PROYEKSI SUARA JANTUNG
1. Katub mitral , ICS V midclav kiri 2. Katub tricuspidal, ICS V parasternal kiri 3. Katup aorta, ICS II parasternal kanan 4. Katup pulmonal, ICS II 22/09/2017 nn, JANTUNG
24
SATU SIKLUS JANTUNG TERDIRI : Sistole = fase kontraksi = 0,3 det
Diastole = fase relaksasi = 0,6 det 0,9 det Heart Rate = 60 : 0,9 = 66,6 67 x / menit Normal 60 – 100 x / min 72 x / min Bradikardi < 60 x / min Takikardi > 100 x / min 22/09/2017 nn, JANTUNG
25
STROKE VOLUME ( ISI SEKUNCUP )
= Jumlah darah yang dipompa satu kali oleh ventr kiri / kanan Pada manusia dewasa sehat SV + 70 ml SV mengikuti hukum Frank-Starling : Jantung beradaptasi terhadap beban yang diberikan “ Semakin kuat jantung diregang (semakin besar volume ventrikel) semakin kuat pula jantung berkontraksi” SV = EDV ESV 22/09/2017 nn, JANTUNG
26
CARDIAC OUTPUT (CURAH JANTUNG)
CO = Jumlah darah yang dipompa oleh jantung dalam 1 menit CO = SV x HR = 70 ml x 72x / menit = 5040 ml/menit ( 5000 ml/menit ) Dipengaruhi oleh : Pre load : EDV After load : Tekanan darah, Viskositas darah 22/09/2017 nn, JANTUNG
27
CARDIAC OUTPUT MENINGKAT
Kompensasi agar transport oksigen mencukupi : Anemia : Hb rendah Kehamilan : sirkulasi placenta = arterio-venous shunt Berdiri : 20 % > duduk Latihan jasmani : Lain-lain : demam, hipertiroidi, emosi 22/09/2017 nn, JANTUNG
28
Peningkatan suhu > 42o C frek Penurunan suhu frek
Pengaruh suhu Peningkatan suhu sd. 42o C permeabilitas membran self excitation process frek Peningkatan suhu > 42o C frek Penurunan suhu frek hal ini berhubungan dengan metabolisme otot jantung 22/09/2017 nn, JANTUNG
29
PENGATURAN FUNGSI JANTUNG
Pengaturan oleh syaraf otonom Simpatetik Inotropik positif ( kekuatan kontraksi ) Chronotropik positif ( frek , x / min) CO Parasimpatetik Inotropik negatif ( kekuatan kontraksi ) Chronotropik negatif (frek , maksimal menurun sampai 20 –30 x / min CO 22/09/2017 nn, JANTUNG
30
Rangsang saraf simpatik atau epinefrin me-
DETAK JANTUNG (HR) Rangsang saraf simpatik atau epinefrin me- ningkatkan HR. Rangsang saraf parasimpatik atau acetilcholin me-nurunkan HR. 22/09/2017 nn, JANTUNG
31
hambatan aliran di jantung timbunan darah di atrium
Pada kelainan katub mitral hambatan aliran di jantung timbunan darah di atrium tekanan v.Pulmonalis meningkat (back flow darah) edema paru sesak nafas. 22/09/2017 nn, sirkulasi FK
32
GAGAL JANTUNG KANAN & KIRI
22/09/2017 nn, sirkulasi FK
33
VASKULARISASI JANTUNG
Sistem arteri A.coronaria sinistra r. descendens ant. r. circumflexus r. marginalis otot jantung kiri A.coronaria dextra r. descendens post. otot jantung kanan + kiri 22/09/2017 nn, JANTUNG
34
Epicardial coronary arteries
Cardiac muscle Subendocardial arterial plexus Diagram of the epicardial, intramuscular, and subendocardial coronary vasculature. 22/09/2017 nn, JANTUNG
35
PENGATURAN ALIRAN DARAH KORONER
Swadaya lokal 1. Kebutuhan oksigen (O2) 2. CO2 ↑ 3. Laktat ↑ 4. Adenosin ↑ 5. Ion Kalium ↑ dan Hidrogen ↑ menyebabkan dilatasi ok. 1. O2 otot jantung O2 koroner lemah, dilatasi 2. O2 otot jantung menghasilkan adenosin dilatasi ATP P + ADP P + AMP P + ADENOSIN vasodilatasi koroner Terjadi vasodilatasi 22/09/2017 nn, JANTUNG
36
PENGATURAN ALIRAN DARAH KORONER
B. SARAF Parasimpatis pengaruhnya sangat kecil diabaikan Simpatis : extensif zat-zat transmitter simpatis :epinefrin dan norepinefrin berpengaruh pada pembuluh koroner, tgt reseptor α konstriksi reseptor β dilatasi a. coronaria epicardial : res α > banyak a. coronaria intramuscular : res β > banyak 22/09/2017 nn, JANTUNG
37
PENGATURAN ALIRAN DARAH KORONER
Konstriksi a.epikardial res. Pada beberapa keadaan timbul: ISKEMIA MIOKARDIUM NYERI ANGINA (Nyeri dada iskemik) Dengan adanya: faktor metabo-lit dan kadar O2 (sebagai vaso dilator) maka beberapa detik akan kembali normal RANGSANGAN SIMPATIS Konstriksi a.epikardial (res.α) Dilatasi a. intramuskuler (res.β ) BAGIAN TERBESAR aliran darah terjadi dalam a. intramuskuler EFFEK NETTO : dilatasi koroner 22/09/2017 nn, JANTUNG
38
22/09/2017 nn, JANTUNG
39
PENYAKIT JANTUNG KORONER & INFARK MIOKARD
22/09/2017 nn, JANTUNG
40
Angioplasti Koroner Transluminal Perkutan
22/09/2017 nn, JANTUNG
41
nn, JANTUNG SIRKULASI-BIDAN
Stents and bypass surgery are common treatments for blocked arteries. Stents are tiny, expandable mesh tubes that hold arteries open. Bypass surgery involves rerouting the blood flow around the blocked artery by using a healthy artery from somewhere else in your body. 22/09/2017 22/09/2017 nn, JANTUNG nn, JANTUNG SIRKULASI-BIDAN 41 41
42
nn, JANTUNG SIRKULASI-BIDAN
22/09/2017 22/09/2017 nn, JANTUNG nn, JANTUNG SIRKULASI-BIDAN 42
43
Stents are tiny, compared with fingers
22/09/2017 22/09/2017 nn, JANTUNG SIRKULASI-BIDAN 43
44
Buah Semangka ….…, T Berhidung Belang ….! Q 22/09/2017 nn, JANTUNG
45
22/09/2017 nn, JANTUNG
46
CONDUCTIVITY internodal pathway (3) SA AV junction AV
(junctional fibres) radier His Seluruh Purkinje Dinding Atrium ke seluruh bagian ventrikel bersamaan ventrikel berkontraksi sbg satu kesatuan 22/09/2017 nn, FISIOLOGI JANTUNG
47
Potensial Aksi SA node 22/09/2017 nn, JANTUNG
48
Pengaruh olah raga (exercise) HR maksimal = 220 – umur
HR submaksimal = 80 % (220 – umur) Dosis latihan : a. intensitas : submaksimal (kebugaran) b. durasi : minimal 30 menit c. frekuensi : minimal 3 x / minggu d. jenis latihan : aerobik dan menyenangkan 22/09/2017 nn, JANTUNG
49
PENGATURAN FUNGSI JANTUNG
Intrinsik Heterometrik autoregulation pengaturan bila ada perubahan ukuran panjang serabut otot jantung terkait dengan Hukum Frank-Starling terkait dengan EDV 22/09/2017 nn, FISIOLOGI JANTUNG
50
PENGATURAN FUNGSI JANTUNG
Homeometric autoregulation Pengaturan tanpa ada perubahan panjang serabut otot jantung terkait dengan perubahan metabolisme otot jantung, metabolisme kekuatan elemen kontraksi (mis: demam, hipertiroidi) 22/09/2017 nn, FISIOLOGI JANTUNG
51
CARDIAC OUTPUT TURUN 22/09/2017 nn, JANTUNG
52
PENGENDALIAN KARDIOVASKULAR (cara cepat)
22/09/2017 nn, JANTUNG
53
KOMPENSASI SISTEM KARDIOVAKULER
22/09/2017 nn, JANTUNG
54
VASCULARISASI JANTUNG, Sistem Vena
22/09/2017 nn, JANTUNG
55
Tergatung pada aktifitas SA.
Epinefrin dan Norepinefrin meningkatkan aliran ion melalui channel If dan Ca mempercepat depolari-sasi pacemaker lebih cepat mencapai ambang. Catecholamin merangsang β1 reseptor pada SA depo larisasi frek Parasimpatik (Ach) rangsang muscarinic receptor PK hiperpolarisasi potential lebih negatif perlu waktu lama capai ambang frek 22/09/2017 nn, JANTUNG
56
…CONTRACTILITY Kontraksi peran actin-miosin yang overlap
Sarcoplasmic reticulum rudimenter, sisterna tempat depot Ca lebih kecil dari pada sisterna otot skelet. Untuk kontraksi perlu suplai Ca influks dari tubulus T Proses kontraksi sama dengan otot skelet dengan beda bhw otot jantung perlu influks Ca ekstraseluler Semakin tinggi Ca influks semakin kuat kontraksi Periode refrakter absolut panjang mdet dan pada saat ini tidak dapat dirangsang jantung tidak dapat tetani 22/09/2017 nn, JANTUNG
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.