Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA DAN INFLASI
2
Definisi dan Beberapa Istilah Akuntansi Inflasi
Current cost adjustment (penyesuaian biaya kini). General purchasing power equivalents (ekuivalen daya beli umum). Historical cost-constant currency (mata uang konstan biaya historis). Inflation (inflasi). Monetary asset (aktiva moneter). Parity adjustment (penyesuaian paritas). Price index (indeks harga). Purchasing power (daya beli). Reporting currency (mata uang pelaporan). Specific price change (perubahan harga khusus).
3
Distorsi Karena Inflasi
Proyeksi keuangan yang didasarkan pada data seri waktu historis Anggaran yang menjadi dasar pengukuran kinerja Data kinerja yang tidak dapat mengisolasi pengaruh inflasi yang tidak dapat dikendalikan. Laba yang terdistorsi.
4
Pengaruh Laba yang terdistorsi Inflasi
Kenaikan dalam proporsi pajak Permintaan dividen lebih banyak dari pemegang saham Permintaan gaji dan upah yang lebih tinggi dari para pekerja Tindakan yang merugikan dari negara tuan rumah (seperti pengenaan pajak keuntungan yang sangat besar)
5
Sisi Positif Pengakuan Pengaruh Inflasi
Pengaruh perubahan harga sebagian bergantung pada transaksi dan keadaan yang dihadapi suatu perusahaan. Para pengguna tidak memiliki informasi yang lengkap mengenai faktor-faktor ini. Mengelola masalah yang ditimbulkan oleh perubahan harga bergantung pada pemahaman yang akurat atas masalah tersebut. Pemahaman yang akurat memerlukan kinerja usaha yang dilaporkan dalam kondisi-kondisi yang memperhitungkan pengaruh perubahan harga. Laporan dari para manajer mengenai permasalahan yang disebabkan oleh perubahan harga lebih mudah dipercaya apabila kalangan usaha menerbitkan informasi keuangan yang membahas masalah-masalah tersebut
6
Jenis Penyesuaian Inflasi
Penyesuaian Tingkat Harga Umum (General Price Index Accounting) Penyesuaian Biaya Kini (Current Value Accounting) Klasifikasi Akun untuk Akuntansi Inflasi: Rekening Moneter Rekening Nonmoneter.
7
Sudut Pandang Internasional terhadap Akuntansi Inflasi
Amerika Serikat Inggris Brazil Badan Standar Akuntansi Internasional.
8
Akuntansi Inflasi (US) SFAS No. 33
Pengungkapan ganda yang diwajibkan oleh FASB membingungkan, Biaya untuk penyusunan pengungkapan ganda ini terlalu besar Pengungkapan daya beli konstan biaya historis tidak terlalu bermanfaat bila dibandingkan dengan data biaya kini.
9
Metodologi Penyajian Ulang untuk Operasi Luar Negeri
Penyesuaian biaya kini Mata uang fungsional adalah dolar Translasikan kedalam $ lalu sajikan ulang untuk GPI AS adalah mata uang lokal Translasikan kedalam $ lalu saji ulang untuk GPI AS Sajikan ulang untuk GPI asing, lalu translasi kedalam $
10
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA DAN INFLASI
MODUL 6
11
Akuntansi Inflasi (Inggris) SSAP 16
Menyajikan akun-akun biaya kini sebagai laporan keuangan dasar dengan akun-akun pelengkap biaya historis. Menyajikan akun-akun biaya historis sebagai laporan keuangan dasar dengan akun-akun pelengkap biaya kini. Menyajikan akun-akun biaya kini sebagai satu-satunya akun yang dilengkapi dengan informasi biaya historis yang memadai. Penyesuaian modal kerja moneter (Monetary Working Capital Adjustment – MWCA) Mekanisme penyesuaian.
12
Rumus mekanisme penyesuaian
[ (TL – CA) / (FA + I + MWC) ] (CC Dep.Adj. + CC Sales Adj. + MWCA) dimana : TL = Total kewajiban selain piutang usaha CA = Aktiva lancar selain piutang usaha FA = Aktiva tetap, termasuk investasi I = Persediaan MWC = Modal kerja moneter CC Dep. Adj. = Penyesuaian depresiasi biaya kini CC Sales Adj. = Biaya kini penyesuaian penjualan MWCA = Penyesuaian modal kerja moneter
13
Akuntansi Inflasi (Brasil) Hukum Perusahaan Brasil
Indeks tingkat harga umum yang berlaku mengubah unit daya beli umum menjadi unit mata uang lokal nominal. Persediaan dikategorikan sebagai aktiva nonmoneter dan diukur ulang dengan menggunakan mata uang fungsional. Pos-pos moneter yang tidak dikenakan bunga dengan masa jatuh tempo yang melebihi 90 hari didiskontokan menjadi nilai kini untuk mengalokasikan keuntungan dan kerugian inflasi yang terjadi ke dalam periode akuntansi yang memadai (contoh, diskonto terhadap piutang usaha diperlakukan sebagai pengurangan penjualan, diskonto atas utang usaha mengurangi pembelian, dan sebagainya). Penyesuaian neraca direklasifikasikan juga ke dalam pos-pos terkait dalam laporan laba rugi (sebagai contoh, penyesuaian neraca atas piutang usaha direklasifikasikan sebagai pengurangan penjualan).
14
Akuntansi Inflasi (IASC) IAS 29
Fakta bahwa penyajian ulang untuk perubahan dalam daya beli unit pengukuran telah dilakukan. Kerangka dasar penilaian akvita yang digunakan dalam laporan keuangan utama (yaitu penilaian biaya historis atau biaya kini). Identitas dan tingkat indeks harga pada tanggal neraca, beserta dengan perubahannya selama periode pelaporan. Keuntungan atau kerugian moneter bersih selama periode tersebut.
15
Isu-isu Mengenal Inflasi
Apakah dolar konstan atau biaya kini yang lebih baik mengukur pengaruh inflasi Perlakuan akuntansi terhadap keuntungan dan kerugian inflasi, Akuntansi inflasi luar negeri, Menghindari fenomena kejatuhan ganda.
16
Keuntungan dan Kerugian Inflasi
Di Amerika Serikat ditentukan dengan menyajikan ulang dalam dolar konstan, saldo awal dan akhir, serta transaksi dalam, seluruh aktiva dan kewajiban moneter. Di Inggris, keuntungan dan kerugian pos-pos moneter dipisahkan menjadi modal kerja moneter dan mekanisme penyesuaian. Pendekatan di Brazil yang tidak lagi diwajibkan, tidak menyesuaikan aktiva dan kewajiban kini secara eksplisit, karena jumlah-jumlah ini dinyatakan dalam hal nilai yang dapat direalisasi.
17
Keuntungan dan Kerugian Kepemilikan
Akuntansi untuk biaya kini membagi total laba menjadi dua bagian : Laba operasi (perbedaan antara pendapatan kini dan biaya kini sumber daya yang dikonsumsi) Keuntungan yang belum direalisasi yang timbul dari kepemilikan aktiva nonmoneter dengan nilai pengganti yang meningkat bersamaan dengan inflasi.
18
Prosedur Penyesuaian Tingkat Harga
Sajikan ulang laporan keuangan seluruh anak perusahan, baik domestik secara spesifik maupun asing, dan laporan induk perusahaan untuk mencerminkan perubahan dalam harga spesifik (sebagai contoh biaya kini). Translasikan akun-akun seluruh anak perusahaan di luar negeri kedalam nilai ekuivalen mata uang domestik dengan menggunakan suatu nilai konstan (yaitu kurs valuta asing pada tahun dasar atau tahun sekarang). Gunakan indeks harga spesifik yang relevan dengan apa yang dikonsumsi oleh perusahaan dalam menghitung keuntungan atau kerugian moneter. Sudut pandang induk perusahaan memerlukan indek harga domestik; sudut pandang perusahaan lokal memerlukan indeks harga lokal.
19
Menghindari Kejatuhan Ganda
Pada saat menyajikan ulang akun-akun luar negeri terhadap inflasi di luar negeri, seseorang harus berhati-hati untuk menghindari apa yang disebut sebagai kejatuhan ganda. Masalah ini muncul karena inflasi lokal langsung berpengaruh terhadap kurs yang digunakan dalam translasi.
20
Metode Translasikan – Sajikan Ulang
Mentranslasikan akun-akun biaya kini (dalam denominasi euro) ke dalam dolar. Kemudian, kita mengubah jumlah ini menjadi nilai ekuivalen dolar konstan biaya kini dengan menyajikan ulang terhadap perubahan-perubahan dalam tingkat harga umum di AS.
21
Metode Sajikan Ulang – Translasikan
Mengikuti prosedur yang sama dengan metode translasikan – sajikan ulang. Perbedaan besar yang tampak adalah bahwa kita melakukan penyesuaian terhadap inflasi umum di Italia dengan menggunakan indeks tingkat harga umum Italia sebelum melakukan translasi kedalam dolar AS.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.