Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MEKANISME MENELAAH PROPOSAL PENELITIAN (Kiat menelaah) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristek, Teknologi, dan Dikti.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MEKANISME MENELAAH PROPOSAL PENELITIAN (Kiat menelaah) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristek, Teknologi, dan Dikti."— Transcript presentasi:

1 MEKANISME MENELAAH PROPOSAL PENELITIAN (Kiat menelaah) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristek, Teknologi, dan Dikti

2 Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)/ Technology Readiness Levels (TRL)

3 Proyek Kerja Sama Riset dan Pengembangan
Universitas Fase Inovasi Dunia Usaha TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Riset Universitas Proyek Kerja Sama Riset dan Pengembangan Perusahaan Prinsip dasar dari suatu teknologi telah diteliti Konsep teknologi dan aplikasi telah di formulasika n Konsep dan karakteristi k teknologi telah dibuktikan secara analitis dan eksperimen tal Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan laboratorium Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan yang relevan Model atau Purwarupa telah diuji dalam lingkungan yang relevan Purwarupa telah diuji dalam lingkungan sebenarnya Sistem Teknologi telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) Teknologi benar-benar teruji/ terbukti melalui keberhasilan pengoperasi an

4 CIRI SETIAP SKEMA PENELITIAN

5 Skema Penelitian Desentralisasi
No. Skema penelitian Ketua Peneliti (Jml anggota) Durasi (th) Anggaran (Rp Juta/th) 1. Unggulan PT S-3, S-2 (LK) (2–3 org) 2–5 100 – bgt PT (Ed IX min. 50 Jt) 2. Penelitian Produk Terapan (= Hibah Bersaing) Min. S-2 Lektor,mhs S-3 (1–2 org) 2-3 50–75 3. Hibah PEKERTI TPP: Maks S-2,tdk mhs&tdk menjabat, (1-3 org) TPM: S3 (1-2 org) 2 100–150 (Ed IX Jt) 4. Dosen Pemula Dosen NIDN/NIDK-Maks S-2 AA, PTS/PTN Bin & Mdya (1–2 org) 1 15–25 (Ed IX 10-15Jt)

6 Incash (Mitra min. 25%; PT min. 15%)
Skema Penelitian Kompetitif Nasional No. Skima penelitian Tim peneliti drsi Anggaran (Rp. Juta) 1. Unggulan Strategis Nasional S-3 (maks 3 PT, 2 mitra) 2–3 500 jt–1 M 2. RAPID (1 – 3 org) 300–500 (ed IX 400jt) Incash (Mitra min. 25%; PT min. 15%) 3. KLN& Publikasi Intl (1 – 2 org) 2 – 3 150–200 (ed IX jt) Mitra: inkind/incash 4. Penelitian Berbasis Kompetensi (HIKOM) 2 - 3 100–150 5. Strategis Nasional 75–100 6. Penprinas MP3EI S-3/S-2 LK 150–200 7. Hibah Tim Pascasarjana (ed IX Desntralisasi) (1–2 org) 3 100–150 (ed IX 125jt) 8. Penelitian Fundamental S-3/S-2 Lekt (ed IX LK) 2-3 (ed IX blh 1 thn) 50–100 (ed IX 50-75jt) 9. Disertasi Doktor Mhs. Prog. S3 1 40 – 50 (ed IX 30-50jt)

7 KOMPETITIF NASIONAL (BARU)
No. Skima penelitian Ketua Peneliti (Jml anggota) Durasi (th) Anggaran (Rp. Juta/th) 10. Penelitian Sosial, Hum, dan Pddkan S-3/S-2 LK Maks 4 orang 2-3 11. Penelitian Penciptaan dan penyajian Seni S-3/S-2LK 12 Penelitian Pddk Mgster menuju Doktor untuk sarjana unggul Promotor h-Indek≥2 Mhs Pasca Sem 2 3 thn 50-60 13 Pascadoktor -Pen. pengusul Dr maks 3 thn, J. intl - Pen. Pengarah Dr (LK) h-index≥2 2

8 HAKIKAT TELAAH PROPOSAL
Dapat diperoleh proposal bermutu Terbebas benturan kepentingan Diperlukan tim penelaah yang objektif Diperlukan sistem & skor penilaian Satu proposal ditelaah lebih dari seorang Tim penelaah bekerja mandiri Nilai & saran tim penelaah menjadi masukan bagi pengusul Masukan tim penelaah menjadi pertimbangan bagi DP2M DP2M memutuskan pemenang berdasarkan prioritas/ ketersediaan dana

9 CIRI SKEMA PENELITIAN (Terutama Luarannya)
PUSNAS: Penaggulangan masalah nasional & spin-off KLN: Jejaring kerjasama & publikasi Int’l. Stranas: Penanggulangan masalah nasional PBK (Hikom): Publikasi, buku ajar, HKI (apabila relevan) Rapid: Kerjasama dengan industri, menghasilkan produk PUPT: Produk teknologi, publikasi, HKI, kebijakan Hibah Tim Pascasarjana: Disertasi, tesis, publikasi PPT: Produk (tangible/intangible), HKI (apabila relevan) Penelitian Fundamental: Publikasi Hibah Pekerti: Peningkatan kemampuan TPP Disertasi Doktor: Disertasi & publikasi (tepat waktu)

10 SISTEM PENILAIAN PROPOSAL
Menggunakan borang penilaian (aplikasi/manual) Kriteria & Indikator Penilaian  Spesifik untuk setiap skema, dengan bobot berbeda Tim penelaah cukup memberi skor setiap kriteria (Misalnya: skor 1, 2, 4, 5) Tidak ada nilai 3 agar tegas memberi nilai Nilai = Bobot x Skor (Telah diprogram untuk kalkulasinya) Lebih lanjut lihat Panduan Edisi X 2016

11 Contoh Sistem Penilaian
No KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN BOBOT (%) SKOR NILAI 1 Perumusan Masalah Ketajaman Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian 30 2 Manfaat Hasil Penelitian Pengembangan Ipteks, Pemba- ngunan, dan atau Pengembangan Kelembagaan 20 3 Tinjauan Pustaka Relevansi, Kemutakhiran, dan Penyusunan Daftar Pustaka 15 4 Metode Penelitian Ketepatan Metode yang Digunakan Fish Bone Road Map 25 5 Kelayakan Penelitian Kesesuaian Jadwal, Kesesuaian Keahlian Personalia, dan Kewajaran Biaya 10 J U M L A H 100 Skor: 1 = Buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik. Nilai = Bobot x Skor

12 CONTOH ALASAN PENOLAKAN
Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan tidak jelas Kontribusi hasil penelitian tidak jelas, kurang spesifik Pustaka kurang menunjang, tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah, & penyusunan daftar pustaka kurang baik Metode kurang tepat & kurang terperinci, langkah penelitian tidak jelas Kualifikasi tim peneliti kurang, anggaran biaya tidak terperinci atau dinilai terlalu tinggi, kesesuaian jadwal Lain-lain: Format salah, topik sudah banyak diteliti

13 TAHAP AWAL TELAAH PROPOSAL
Mulailah dengan niat, agar posisi terhormat yang telah diamanahkan, membuat kita dapat berlaku objektif, adil, bijak, & tidak gampang menyalahkan, sehingga terpilih proposal yang bermutu Baca & pelajari secara cermat Panduan Edisi X (fokus pada: syarat tim pengusul, tujuan & luaran, jangka waktu, pagu dana, borang kriteria penilaian & kelengkapan penunjang untuk setiap skema penelitian)

14 Lanjutan: Sebelum telaah aspek substantif, dapat dimulai dengan telaah aspek administratif/kelengkapan proposal (antara lain: legalitas dari institusi, lampiran proposal misalnya jadwal kegiatan, rincian anggaran & justifikasinya, sarana/prasarana penunjang) Selanjutnya: cermati hal-hal: level of generality & kebaruan topik penelitian, state of the art kajian, road- map teknologi (apabila ada) & road-map penelitian, kesesuaian keahlian tim dengan topik penelitian, rekam jejak (track record) tim peneliti, tingkat prioritas topik bagi iptek atau pembangunan nasional/regional

15 TELAAH SUBSTANSI PROPOSAL
Sistematika proposal setiap skema sedikit berbeda, namun secara umum mencakup: - Judul Penelitian & Abstrak - Pendahuluan (Latar belakang, Rumusan Masalah, Tujuan & Manfaat) - Kajian Pustaka (Road-map, state of the art) - Metode Penelitian - Jadwal Kegiatan - Daftar Pustaka - Lampiran (Sarana & Prasarana, Anggaran penelitian, Biodata tim peneliti) Setiap butir tsb harus ditelaah secara cermat, objektif & taat asas

16 TELAAH JUDUL & ABSTRAK Judul tidak terlalu panjang, spesifik (tidak general) sesuai dengan research question/ permasalahan, & tidak menimbulkan multitafsir (≤ 20 kata) Abstrak ditulis ringkas, tetapi mencakup permasalahan, tujuan & target yang ingin dicapai, serta metode penelitian & rencana kegiatan (≤ 500 kata) Dengan membaca abstrak, secara garis besar sudah dapat dipahami tujuan & kegiatan yang akan dilakukan, serta target yang ingin dicapai

17 TELAAH PENDAHULUAN – daftar cek
Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian & kontribusinya tidak jelas Daya ungkap peneliti tentang permasalahan sangat terbatas, lebih banyak “kliping” dari bacaan yang dianggap relevan Uraian terlalu panjang, tidak fokus pada penyelesaian masalah Masalah yang dirumuskan tidak didukung pustaka/ informasi mutakhir (state of the art) Bagaimana cara pendekatan penyelesaian masalah Rumusan masalah tidak dengan kalimat tanya, bedakan dengan pertanyaan penelitian

18 Lanjutan: Cukup 2-3 paragraf, tidak lebih dari 2 halaman, dengan pernyataan-pernyataan yang lugas Untuk penelitian lanjutan, permasalahan yang terkait hasil penelitian sebelumnya perlu diungkap Ditulis pernyataan singkat mengenai tujuan, mis: menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan, menerapkan konsep/dugaan, membuat purwarupa Tidak menggunakan kata “mengetahui”/“memahami”, yang terkesan hanya inventarisasi belaka Tujuan penelitian harus dapat memberikan kesan bahwa akan ada perubahan (implikasi) dari hasil penelitian (Mis: perubahan kebijakan/iptek, bukan sekedar informasi baru)

19 TELAAH PUSTAKA – daftar cek
Pustaka kurang menunjang, tidak relevan & kurang mutakhir, bukan acuan primer Uraian terlalu ekstensif, banyak teori yang terkesan “hanya kliping”, kurang ada ulasan dari peneliti Mutu karya ilmiah sangat ditentukan mutu pustaka (acuan primer: artikel jurnal, paten, & disertasi yang relevan 10 tahun terakhir. Buku ajar = acuan sekunder) Dapat menggambarkan bahwa state of the art dikuasai Lebih utama persentase keprimeran & kemutakhiran, bukan jumlah pustaka Tidak mengutip kutipan (Mis: A dalam B)

20 Lanjutan: Perhatikan untuk pengacuan internet: Tidak sembarang mengacu
Perhatikan otoritas keilmuan/kepakaran penulis Tidak semua informasi dari situs internet dapat dipertanggungjawabkan isinya (tidak semua situs permanen) Lebih utama/dipilih acuan yang sifatnya cetakan Lazimnya artikel yang yang telah dipublikasikan, ada keterangan tambahan “nama jurnal” & “terhubung berkala”

21 TELAAH METODE PENELITIAN – daftar cek
Ketepatan metode & kerincian tahapan Bukan bagian “metodologi penelitian”, tidak perlu ada definisi tentang metode Metode yang digunakan sudah out of date Tahapan penelitian tidak dijelaskan sehingga sulit menjustifikasi jadwal kerja & biaya Apabila ada sampling, harus ada teknik samplingnya Cara analisis data harus dijelaskan dengan baik Untuk penelitian multitahun, harus jelas kegiatan & target/luaran tahunan dalam bentuk bagan alir

22 TELAAH JADWAL KEGIATAN – daftar cek
Kesesuaian durasi dan jadwal dengan skema penelitian, (mis:10 bulan/tahun) Kegiatan bersifat multitahun (kecuali Penelitian Dosen Pemula, Disertasi Doktor) Digambarkan dengan diagram palang Pelaksanaan kegiatan harus rinci sesuai dengan yang tertera pada Metode Penelitian Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan wajar (tidak diulur-ulur) Beberapa kegiatan dapat dilakukan serempak & tidak perlu berurutan (apalagi banyak anggota tim yang terlibat & multidisiplin)

23 TELAAH DAFTAR PUSTAKA – daftar cek
Sistem penulisan acuan harus baku Sistem nama-tahun (Harvard system)  Lazim diguna- kan dalam karya ilmiah; Daftar Pustaka penulis didaftar berdasarkan abjad “nama belakang (nama keluarga)” Bukan sistem nomor (Vancouver system)  Tidak perlu peng-abjadan, tetapi urutan kemunculan dalam teks Pustaka yang diacu adalah pustaka yang didaftar “Komunikasi pribadi” dengan pakar, ditulis di catatan kaki Cek apabila ada publikasi dari pengusul

24 Lanjutan: Rahman, A. 2008 Rahman (2008) Tujuan pembuatan daftar:
Penulisan pustaka di Daftar Pustaka vs di teks: Daftar Pustaka Dalam Teks Rahman, A Rahman (2008) Rahman, A., dan Budi, S Rahman dan Budi (2007) Rahman, A., Budi, S., dan Rahman et al. (2009) Abduh, M Tujuan pembuatan daftar: Memudahkan pembaca untuk penelusuran kembali Sarana pengindeksan nama penulis

25 TELAAH RENCANA ANGGARAN – daftar cek
Rincian anggaran per tahun Pagu Rp10 juta-Rp 1 M/tahun Harga wajar, ada justifikasi & tidak melebihi pagu Harus sesuai dengan tahap kegiatan yang direncanakan Rincian komponen: - Bahan habis (bahan kimia, komponen elektronik) - Peralatan = rakitan percobaan (tidak untuk alat induk) - Peralatan utama di laboratorium agar disebutkan - Perjalanan (seminar, studi pustaka yang urgen) - Gaji/Upah (tidak untuk tenaga ahli di luar tim) - Lain-lain (administrasi, komunikasi, pendaftaran paten, biaya publikasi, dokumentasi)

26 TELAAH BIODATA TIM PENELITI – daftar cek
Kelayakan penelitian kurang ditinjau dari kualifikasi tim Track record penelitian kurang/tidak relevan dengan topik yang akan dikerjakan Cek nama, kualifikasi, jabatan pengusul & tanda tangan Butir penting biodata: riwayat pendidikan, pengalaman penelitian (terutama yang kompetitif), pengalaman publikasi (terutama berkala nasional terakreditasi/ bereputasi internasional) Cek apakah penelitian yang pernah dilakukan berakhir dengan publkasi pada tahun-tahun berikutnya Cek apakah pengusul konsisten pada minat penelitian- nya (tidak “kutu loncat”/ lihat: peta jalan!)

27 TELAAH LAIN-LAIN – daftar cek
Proposal belum mengikuti format sesuai skema Peneliti pemula yang tidak memenuhi syarat untuk skema tertentu Masalah penelitian sudah banyak diteliti (tidak ada unsur kebaruan/novelty) Permasalah kurang relevan dengan bidang ilmu peneliti Untuk skema penelitian lanjut (Misalnya: Penelitian Produk Terapan (ex HB), Stranas, Rapid, Unggulan Stranas dsb.), kegiatan inventarisasi/identifikasi tidak layak Cek adanya sarana & prasarana penunjang (milik PT), sehingga tidak perlu ada biaya sewa (bentuk sharing PT)

28 Lanjutan: Sumber dana selain dari DP2M, dapat mempunyai nilai tambah
Komentar harus diberikan (secara narasi) bagi bab yang dinilai rendah Komentar harus spesifik & jelas, tidak bermakna ganda (berlaku bagi keunggulan/kelemahan proposal) Segi kebahasaan perlu diperhatikan (Mis: kaidah ejaan, istilah, kalimat & paragraf yang terlalu panjang, tanda baca dsb.)  Mencerminkan kesiapan pengusul Telaah, penilaian & komentar tim penelaah merupakan rekomendasi bagi DRPM untuk memutuskan proposal yang layak didanai berdasarkan prioritas

29 Penilaian dalam kegiatan monev

30 Alat bantu penilaian dalam monev

31 Terima kasih


Download ppt "MEKANISME MENELAAH PROPOSAL PENELITIAN (Kiat menelaah) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristek, Teknologi, dan Dikti."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google