ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

Presentasi berjudul: "ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI"— Transcript presentasi:

1 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI
POKOK BAHASAN: KONTEKS SEJARAH BIROKRASI PEMERINTAHAN DI INDONESIA Kuliah Minggu ke-4 Sub-Pokok Bahasan: Urgensi Sejarah Birokrasi Birokrasi Masa Kerajaan Birokrasi Masa Kolonial Birokrasi Masa Orde Lama Birokrasi Masa Orde baru Birokrasi Masa Reformasi 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

2 Urgensi Sejarah Birokrasi: Mengapa penting diketahui?
Menjelaskn the state of the art biro pely publik di Indon (2) Apkh fenomena dlm tubuh biro pd masa lalu punya kesinambngn dgn kinerja biro saat skrg (3) Apakah corak biro masa lalu (struktur dan kultur biro) ikut membntk perilaku biro saat ini 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

3 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI
MASA KERAJAAN Raja sbg pemegang kekuasaan tunggl dan absolut Keputusn ada di tgn raja, masy hrs tundk dan patuh Ciri-ciri Biro Pemerintahan: (1) adm publk dianggap sbg urusn pribdi; (2) adm = perluasn rumh tangga istana (3) tgs pely ditujukn pd pribadi sang raja; (4) “gaji” adlh anugerh dari raja; (5) para pejbt kerjaan dpt bertndk sekhendk hati sprti yg dilakukn sang raja 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

4 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI
MASA KOLONIAL (1) Tdk banyak mengubh sistem biro Indon Sistem biro yg dikmbgkn pem kolonial ditujukn untk mendkng pola paternalistik biro pd era kerajaan Terjadi dualisme sistem biro: (1) Sistem adm kolonial (Binnenlandsche Bestuur), mengenal sist biro dan adm modern (2) Sistem adm tradisional (Inheemsche Bestuur) 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

5 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI
MASA KOLONIAL (2) Struktur Adm Pem Kolonial Belanda di Indon Inheemsche Berstuur Binnenlandshe Bestuur (Adm Tradisional) (Adm Kolonial) Provinsi Gubernur Jenderal Kabupaten Gubernur Sub-kabupaten Distriks Residen Patih Bupati Asisten Residen Wedana Wedana Wedana Pengawas Asisten Asisten Asisten Wedana Wedana Wedana 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

6 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI
MASA KOLONIAL (3) KARAKTERISTIK BIRO MASA KOLONIAL: Sentralisasi kekuasaan (Gubernur Jendral); Struktur biro ramping, efisien, ditopng kekuatn militer yg kuat dan profesional; Biro sbg penguasa, krn mrupkn perpanjngn tgn dr pem pusat; 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

7 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI
MASA KOLONIAL (3) KARAKTERISTIK BIRO MASA KOLONIAL: (4) Pegwai digaji tanah bengkok, kmudian diubah uang (5) Biro sbg alat pem kolonial (pangreh praja), pemberi perinth kpd rakyat (regulasi dan kontrol); (6) Tugs utama biro adlh menjlnkn instruksi pem pusat (terutama dlm pungutan pajak) 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

8 Birokrasi MASA ORDE LAMA (1)
Ada dilema dlm penmptn pegawai dr masa kolonial: bgm mnemptkn peg yg tlh berjasa melwan penjajh ttp krg ahli dan penglaman, dgn peg pem kolonial yg dianggp berhianat ttp punya keahlian; Serngnya kabinet bergnti  biro terfragmentasi scr pol Rekruitmen peg dlm struktr biro didasrkn atas keanggotaan dlm partai (spoil system); 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

9 Birokrasi MASA ORDE LAMA (2)
Biro sbg instrumen pol bg partai yg berkuasa; Biro tdk profesional; Pegawai yg tdk sepaham dgn grs pol partai tdk pernh dpt jabatn strategis; Konflik internal sarat dgn muatan pol 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

10 Birokrasi MASA ORDE BARU (1)
Biro dibersihkan dr pengarh pol partai, biro di bawh kontrol Pem 1966, pembntukn Korps Kary Kementrian Dagri (Kokar Mendagri)  cikal bakl KORPRI kepntgn pol GOLKAR pemilu 1971 (2) Loyalitas biro kpd neg dan Pem, bkn partai pol  monoloyalitas biro (3) Biro sbg slh satu pilar ORBA (militer, Golkar, biro)  biro menmpti posisi stratgs sbg regulator, perums, pelksana, dan evaluator kbjkn publik (4) Penetrasi biro sgt kuat sbg representsi khdrn neg di dlm segenp aspek khdpn masy  dukungn militer: Kopkamtib (Pusat), Koramil, Babinsa 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

11 Birokrasi MASA ORDE BARU (2)
(5) Biro menciptkn strategi “Korporatisme Negara”, melalui sistem perwakliln kepentngn melalui jarngn fungsionl non-ideologis  kontrol penuh thdp publik. Ex.: Korpri, HKTI, Karang Taruna, KNPI, KUD, Kadin, PKK. Korporatisme Negara: Sistem perwkln kepntngn (rezim otoritarian); Unit konstituen terbts, tunggl; Tdk blh ada persaingn antar-anggota; Hierarkis, anggota direkrut brdasr fungsi atau profesi; Memperoleh monopoli; Mendpt pengakuan, izin pemernth; Pemilihn pemimpin dan kegiatn dikendlikn Pem 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

12 Birokrasi MASA ORDE BARU (2)
Biro sbg “Premium Mobile” bg prog pemb nas. Reform biro diarhkn pd: Memndhkn kewengn admtf ke eseln atas; Responsif thdp kehendk pimpinan pusat; Konsoldasi pengndalian thdp daerah-daerah. Realisasi kbjkn tsb: GBHN, Repelita, APBN  ruang gerak biro daerah dlm membuat kebjkn pemb menjdi sagt terbts 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

13 Potret BIRO Ind 1949-1997 Catatan: 1=rendah 2=sedang 3=tinggi
Program Sasaran 49-59 59-67 67-97 Weberisasi Efisiensi Rasionalisasi Orientasi pely pub Profesionlme biro 1 2 Parkinsonisasi Proliferasi strktur dan personil biro 3 Orwelisasi Biro sbg instmn pol Neg dan alat kontrol Jaksonisasi Akumulasi kekuasaan mellui biro Alienasi pub dr proses peng keputsn 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

14 Birokrasi MASA REFORMASI
(1) Habibie: biro msh to be given, following the instruction; (2) Abdurrachman Wahid: biro jd bulan2an kesalhn: KKN, pely pub jelek (3) Megawati: biro kernjang sampah (4) SBY: membershkn biro dari korupsi, tekanan pd profesionlsme, pemishn jbtn pol dgn biro (blm maksimal, krn pengaruh partai yg masih kuat) 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI

15 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI
hatur nuhun 25/09/2017 ABDUL HAKIM\TEORI BIROKRASI