Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
2
Lahirnya sebuah bangsa
Kitab Keluaran menceritakan tentang bangsa Israel, mulai dari perbudakannya di Mesir sampai kepada kelahirannya sebagai bangsa Teokrasi.
3
Buku keluaran berakhir pada hari pertama bulan pertama tahun kedua, ketika kaabah didirikan.
4
Buku Imamat menuliskan hukum-2 yang berhubungan dengan Kaabah dan hal-2 yang terjadi selama bulan berikutnya, sementara mereka berkemah di depan Gunung Sinai.
5
Buku Bilangan dimulai di Sinai, pada hari pertama bulan kedua tahun kedua setelah mereka meninggalkan Mesir. Itu diawali dengan perintah ilahi untuk mengadakan sensus terhadap bangsa Israel.
6
Itu dibagi ke dalam suku, kaum (Marga), keluarga dan pribadi.
---Ruben--- Ruben 46.500 Simeon 59.300 Gad 45.650 ---Yehuda--- Yehuda 74.600 Isakhar 54.400 Zebulon 57.400 ---Efraim--- Efraim 40.500 Manase 32.200 Benyamin 35.400 ---Dan--- Dan 62.700 Asyer 41.500 Naftali 53.400 Allah menunjukkan kepada Musa dan Harun nama-2 perwakilan dari masing-2 suku. Mereka menolong Musa dan Harun untuk membuat sensus kepada bangsa Israel. Itu dibagi ke dalam suku, kaum (Marga), keluarga dan pribadi. Hanya pria di atas 20 tahun yang dapat berperang yang dihitung. Suku Lewi tidak termasuk. Itu adalah sensus militer untuk mempersiapkan bangsa Israel untuk berperang.
7
Alasan-alasan berperang
(Kejadian 15: 14-16) Karena kebejatan orang Kanaan “Bukan karena jasa-jasamu atau karena kebenaran hatimu engkau masuk menduduki negeri mereka, tetapi karena kefasikan bangsa-bangsa itulah, TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu” (Ulangan 9: 5) Untuk memenuhi janji-2 ilahi “Supaya TUHAN menepati janji yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub” (Ulangan 9: 5b ) Untuk mengajarkan perang kepada genereasi berikut “Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN” (Hakim 3: 2) Dengan membinasakan musuh-2 mereka, akan membuktikan bahwa mereka masih percaya kepada Allah “Mereka itu ada di sana, supaya Ia mencobai orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui, apakah mereka mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa” (Hakim 3: 4)
8
PERATURAN DALAM BERKEMAH
Asyer Dan Naftali Keturunan Merari (Suku Lewi) Isakhar Manase Keturunan Gerson (Suku Lewi) Imam-2 (dan Musa) Yehuda Efraim Keturunan Kehat (Suku Lewi) Zebulon Benyamin Simeon Ruben Gad
9
PERATURAN DALAM BERKEMAH
“Allah adalah Allah yang teratur. Segala sesuatu yang berhubungan dengan surga adalah dalam tata tertib yang sempurna; ketaatan serta disiplin yang ketat menandai pergerakan dari bala tentara malaikat. Sukses hanya akan terjadi bila ada pekerjaan yang teratur dan serasi. Allah menuntut adanya tata tertib serta sistem yang teratur di dalam pekerjaan‑Nya sekarang ini sama seperti pada zaman Israel. Semua orang yang bekerja bagi Dia haruslah bekerja dengan penuh pemikiran, jangan dengan cara yang kurang hati‑hati atau membahayakan. Ia mau agar pekerjaan‑Nya dilaksanakan dengan iman dan ketelitian agar Ia dapat memberikan meterai persetujuan‑Nya ke atas pekerjaan itu.” EGW (Alfa & Omega Jld, 1, hal. 447, 448) PERATURAN DALAM BERKEMAH
10
Perkemahan itu suci karena kehadiran Allah yang membuatnya suci.
Kesucian dalam perkemahan “Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku,supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka” (Keluaran 25: 8) Allah tinggal di tengah-2 perkemahan. Dia sangat dekat sehingga mereka dapat melihat-Nya dan bahkan menyentuh-Nya, dan Dia cukup jauh sehingga mereka tidak mati karena kehadiran-Nya. Sekarang ini, Allah cukup jauh, sehingga kita tidak mati karena kehadiran-Nya, tetapi Dia sangat dekat sehingga Dia dapat memberikan semangat, dukungan dan kekuatan kepada kita.
11
Ketika Allah memelihara nyawa setiap anak sulung Israel pada tulah yang terakhir, Dia mengambil mereka untuk melayani-Nya (Keluaran 13: 2) Kemudian Allah memilih suku Lewi untuk melayani-Nya sebagai ganti anak sulung, karena mereka mendedikasikan diri mereka kepada Allah ketika mereka berdiri di samping Musa saat pemberontakan anak lembu emas (Keluaran 32: ) Bangsa Israel dapat datang kepada Allah melalui orang-2 dari suku Lewi, karena merekalah yang bertanggung jawab di dalam kaabah, mereka mengambil bagian dapat perbaktian, mereka mengajar, mereka menghakimi dan memberikan petunjuk kepada bangsa Israel.
12
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” (1 Petrus 2: 9) Kita mempunyai satu tanggung jawab yang khidmat sebagai umat pilihan (suku Lewi sekarang). Kita dapat melaksanakannya dengan benar atau kita dapat bertindak dengan tidak bertanggung jawab, seperti Nadab dan Abihu. Kita harus menghargai segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah dan pelayanan-Nya, dan adalah tanggung jawab kita untuk membagikan pengetahuan tentang kebenaran kepada orang lain.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.