Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYenny Sugiarto Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Program Tindak Lanjut Asuhan Nifas Dirumah
By : Dewy Indah Lestary, SST
2
Jadwal Kunjungan Rumah Pada Masa Nifas
Kunjungan pada masa nifas dilakukan minimal 4 x. Adapun tujuan kunjungan rumah untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir serta mencegah, mendeteksi dan menangani komplikasi pada masa nifas.
3
Kunjungan Rumah (KR) Keuntungan sebagai berikut: bidan dapat melihat dan berinteraksi dengan keluarga dalam lingkungan yang alami dan aman serta bidan mampu mengkaji kecukupan sumber yang ada, keamanan dan lingkungan di rumah. Sedangkan keterbatasan dari kunjungan rumah adalah memerlukan biaya yang banyak, jumlah bidan terbatas dan kekhawatiran tentang keamanan untuk mendatangi pasien di daerah tertentu.
4
Jadwal kunjungan rumah pada masa nifas sesuai dengan program pemerintah meliputi:
Kunjungan I (6-8 jam postpartum) meliputi: - Mencegah perdarahan masa nifas oleh karena atonia uteri. - Deteksi dan perawatan penyebab lain perdarahan serta lakukan rujukan bila perdarahan berlanjut. - Pemberian ASI awal. - Konseling ibu dan keluarga tentang cara mencegah perdarahan karena atonia uteri. - Mengajarkan cara mempererat hubungan ibu dan bayi baru lahir. - Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi.
5
Kunjungan II (6 hari postpartum) meliputi:
- Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi baik, tunggi fundus uteri di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal. - Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi dan perdarahan. - Memastikan ibu cukup istirahat, makanan dan cairan. - Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar serta tidak ada tanda-tanda kesulitan menyusui. - Memberikan konseling tentang perawatan bayi baru lahir.
6
Kunjungan III (2 minggu postpartum)
Asuhan pada 2 minggu post partum sama dengan asuhan yang diberikan pada kunjungan 6 hari post partum.
7
Kunjungan IV (6 minggu postpartum)
- Menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu selama masa nifas. - Memberikan konseling KB secara dini.
8
Asuhan Lanjutan Masa Nifas Di Rumah
Prinsip pemberian asuhan lanjutan pada masa nifas di rumah meliputi: - Asuhan postpartum di rumah berfokus pada pengkajian, penyuluhan dan konseling. - Pemberian asuhan kebidanan di rumah, bidan dan keluarga dilakukan dalam suasana rileks dan kekeluargaan. - Perencanaan kunjungan rumah. - Keamanan
9
Perencanaan kunjungan rumah meliputi
Kunjungan rumah tidak lebih jam setelah pasien pulang. Memastikan keluarga sudah mengetahui rencana kunjungan rumah dan waktu kunjungan bidan telah direncanakan bersama. Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan. Merencanakan tujuan yang ingin dicapai dan menyusun alat serta perlengkapan yang digunakan. Memikirkan cara untuk menciptakan dan mengembangkan hubungan baik dengan keluarga. Melakukan tindakan yang sesuai standar pelayanan kebidanan dalam pemberian asuhan. Membuat pendokumentasian hasil kunjungan. Meyediakan sarana telepon untuk tindak lanjut asuhan
10
Keamanan pada saat kunjungan rumah
Mengetahui alamat lengkap pasien dengan jelas. Menggambar rute alamat pasien. Memperhatikan keadaan di sekitar lingkungan rumah pasien sebelum kunjungan. Memberitahu rekan kerja ketika melakukan kunjungan. Membawa telepon selular sebagi alat komunikasi. Membawa cukup uang. Menyediakan senter (kunjungan malam hari). Memakai tanda pengenal dan mengenakan pakaian yang sopan. Waspada pada bahasa tubuh yang diisyaratkan dari siapa saja yang ada selama kunjungan. Menunjukkan perasaan menghargai di setiap kesempatan. Saat perasaan tidak aman muncul, segeralah akhiri kunjungan
11
Tanda-tanda Bahaya Masa Nifas
Pendidikan kesehatan tanda-tanda bahaya masa nifas meliputi: berikan pendidikan kesehatan tanda bahaya masa nifas untuk mendeteksi komplikasi selama masa nifas. Tanda bahaya berupa : perdarahan dan pengeluaran abnormal, sakit daerah abdomen/punggung, sakit kepala terus menerus/penglihatan kabur/nyeri ulu hati, bengkak pada ekstremitas, demam/muntah/sakit saat BAK, perubahan pada payudara, nyeri/kemerahan pada betis, depresi postpartum
12
LATIHAN / SENAM NIFAS
13
Ialah Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama melahirkan setiap hari sampai hari yang kesepuluh, terdiri dari sederetan gerakan tubuh yang dilakukan untuk mempercepat pemulihan keadaan ibu.
14
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan senam nifas adalah
Diskusikan pentingnya pengembalian otot perut dan panggul karena dapat mengurangi sakit punggung. Anjurkan ibu untuk melakukan ambulasi sedini mungkin secara bertahap, misal latihan duduk, jika tidak pusing baru boleh berjalan. Melakukan latihan beberapa menit sangat membantu.
15
Tujuan Membantu mempercepat pemulihan keadaan ibu.
Mempercepat proses involusi dan pemulihan fungsi alat alat kandungan. Membantu memulihkan kekuatan dan kekencangan otot- otot panggul, perut, dan perineum terutama otot yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan. Memperlancar pengeluaran lochea. Membantu mengurangi rasa sakit pada otot-otot setelah melahirkan. Merelaksasikan otot-otot yang menunjang proses kehamilan dan persalinan. Meminimalisir timbulnya kelainan dan komplikasi nifas, misalnya emboli, trombosia, dan lain-lain.
16
Manfaat Manfaat senam nifas adalah membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki sikap tubuh dan punggung setelah melahirkan, memperbaiki otot tonus, pelvis dan peregangan otot abdomen, memperbaiki juga memperkuat otot panggul, dan membantu ibu untuk lebih relaks dan segar pasca melahirkan.
17
Sebelum melakukan senam nifas, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan yaitu :
Sebaiknya mengenakan baju yang nyaman untuk berolahraga. Persiapkan minum, sebaiknya air putih. Bisa dilakukan di matras atau tempat tidur. Ibu yang melakukan senam nifas di rumah sebaiknya mengecek denyut nadinya dengan memegang pergelangan tangan dan merasakan adanya denyut nadi, kemudian hitung selama 1 (satu) menit penuh. Frekuensi nadi yang normal adalah kali per menit. Boleh diiringi dengan musik yang menyenangkan jika menginginkan.
18
Petunjuk untuk bidan Perhatikan keadaan umum ibu dan keluhan- keluhan yang dirasakan, pastikan tidak ada kontraindikasi dan periksa tanda vital secara lengkap untuk memastikan pulihnnya kondisi ibu yaitu tekanan darah, suhu, pernafasan, dan nadi. Hal tersebut dilakukan sebelum dan sesudah senam nifas. Perhatikan pula kondisi ibu selama senam. Tidak perlu memaksakan ibu jika tampak berat dan kelelahan. Anjurkan untuk minum air putih jika diperlukan.
19
Macam-macam gerakan senam nifas dimulai dari hari pertama
Posisi tubuh terlentang dan rileks, kemudian lakukan pernafasan perut diawali dengan mengambil nafas melalui hidung, kembungkan perut dan tahan hingga hitungan ke-5, lalu keluarkan nafas pelan-pelan melalui mulut sambil mengkontraksikan otot perut. Ulangi gerakansebanyak 8 (delapan) kali.
20
HARI KEDUA SETELAH MELAHIRKAN
Sikap tubuh terlentang dengan kedua kaki lurus ke depan. Angkat kedua tangan lurus ke atas sampai kedua telapak tangan bertemu, kemudian turunkan perlahan sampai kedua tangan terbuka lebar hingga sejajar dengan bahu. Lakukan gerakan dengan mantap hingga terasa otot sekitar tangan dan bahu terasa kencang. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
21
HARI KETIGA SETELAH MELAHIRKAN
Berbaring relaks dengan posisi tangan di samping badan dan lutut ditekuk. Angkat pantat perlahan kemudian turunkan kembali. Ingat jangan menghentak ketika menurunkan pantat. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
22
HARI KEEMPAT SETELAH MELAHIRKAN
Posisi tubuh berbaring dengan posisi tangan kiri di samping badan, tangan kanan di atas perut, dan lutut ditekuk. Angkat kepala sampai dagu menyentuh dada sambil mengerutkan otot sekitar anus dan mengkontraksikan otot perut. Kepala turun pelan-pelan ke posisi semula sambil mengendurkan otot sekitar anus dan merelaksasikan otot perut. Jangan lupa untuk mengatur pernafasan. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
23
HARI KELIMA SETELAH MELAHIRKAN
Tubuh tidur terlentang, kaki lurus, bersama- sama dengan mengangkat kepala sampai dagu menyentuh dada, tangan kanan menjangkau lutut kiri yang ditekuk, diulang sebaliknya. Kerutkan otot sekitar anus dan kontraksikan perut ketika mengangkat kepala. Lakukan perlahan dan atur pernafasan saat melakukan gerakan. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
24
HARI KEENAM SETELAH MELAHIRKAN
Posisi tidur terlentang, kaki lurus, dan kedua tangan di samping badan, kemudian lutut ditekuk ke arah perut 90 derajat secara bergantian antara kaki kiri dan kaki kanan. Jangan menghentak ketika menurunkan kaki, lakukan perlahan namun bertenaga. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
25
HARI KETUJUH SETELAH MELAHIRKAN
Tidur terlentang, kaki lurus, dan kedua tangan di samping badan. Angkat kedua kaki secara bersamaan dalam keadaan lurus sambil mengkontraksikan perut, kemudian turunkan perlahan. Atur pernafasan. Lakukan sesuai kemampuan, tidak usah memaksakan diri. Ulangigerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
26
HARI KEDELAPAN SETELAH MELAHIRKAN
Posisi menungging, nafas melalui pernafasan perut. Kerutkan anus dan tahan 5-10 detik. Saat anus dikerutkan, ambil nafas kemudian keluarkan nafas pelan-pelan sambil mengendurkan anus. Ulangi gerakansebanyak 8 (delapan) kali.
27
HARI KESEMBILAN SETELAH MELAHIRKAN
Posisi berbaring, kaki lurus, dan kedua tangan di samping badan. Angkat kedua kaki dalam keadaan lurus sampai 90 derajat, kemudian turunkan kembali pelan-pelan. Jangan menghentak ketika menurunkan kaki. Atur nafas saat mengangkat dan menurunkan kaki. Ulangi gerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
28
HARI KESEPULUH SETELAH MELAHIRKAN
Tidur terlentang dengan kaki lurus, kedua telapak tangan diletakkan di belakang kepala, kemudian bangun sampai posisi duduk, lalu perlahan-lahan posisi tidur kembali (sit up). Ulangigerakan sebanyak 8 (delapan) kali.
29
Next Ingat kekuatan bertumpu pada perut, jangan menggunakan kedua tangan yang ditekuk di belakang kepala untuk mendorong tubuh untuk duduk karena akan berpotensi menimbulkan nyeri leher. Lakukan perlahan, tidak menghentak dan memaksakan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.