Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanti Muljana Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
KOMPOSIT SERAT INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
2
PENDAHULUAN Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material, dimana akan terbentuk material yang lebih baik dari material pembentuknya. Dibentuk dari dua jenis material yang berbeda yaitu : penguat (reinforcement) dan matriks sebagai pengikat. Company Logo
3
Definisi Komposit adalah penggabungan dua atau lebih material yang berbeda sebagai suatu kombinasi yang menyatu. Bahan : - serat (fiber) sebagai pengisi - bahan pengikat serat/matrik. Unsur utama : - serat - bahan pengikat polimer yg mudah dibentuk Company Logo
4
Bagian-Bagian Komposit
Company Logo
5
Definisi Penggunaan serat menentukan karakteristik bahan komposit (kekakuan, kekuatan, dan sifat mekanik lain). Serat : menahan gaya yang bekerja pada bahan komposit. Berasal dari bahan yang kuat, kaku, dan getas. Matrik : melindungi dan mengikat serat agar dapat bekerja dengan baik terhadap gaya-gaya yang terjadi. Berasal dari bahan yang liat, lunak dan tahan terhadap perlakuan kimia. Company Logo
6
KLASIFIKASI BAHAN KOMPOSIT
Fibre composites (komposit serat) adalah gabungan serat dengan matrik. Flake composites adalah gabungan serpih rata dengan matrik. Particulate composites adalah gabungan partikel dengan matrik. Filled composites adalah gabungan matrik continous skeletal. Laminar composites adalah gabungan lapisan atau unsur pokok lamina. Company Logo
7
Fibre composites Company Logo
8
Flake composites Company Logo
9
Particulate composites
Company Logo
10
Filled composites Company Logo
11
Laminar composites Company Logo
12
KLASIFIKASI BAHAN KOMPOSIT
Company Logo
13
TIPE KOMPOSIT SERAT Komposit serat pendek (Short fiber composite)
Komposit serat panjang (Long fiber composite) Company Logo
14
Komposit Serat Pendek (Short Fiber Composite)
Adalah serat dengan perbandingan antara panjang dan diameternya < 100 mm. Menggunakan resin sebagai matriksnya. Jenis: - Bahan komposit yang mengandung orientasi bidang acak (Implane Random Orientation) Serat cencang (Chopped Strand Mat CSM). Pembuatan dilakukan teknik “Hand Lay Up”. - Bahan komposit yang diperkuat dengan serat pendek yang terorientasi ataupun sejajar satu dengan yang lainnya. Company Logo
15
Komposit Serat Panjang (Long Fiber Composite)
Keistimewaan : lebih mudah diorientasikan. Perbedaan dengan serat pendek : - Serat pendek kelemahan Matriks akan menentukan sifat dari produk komposit tersebut. - Bentuk serat panjang memiliki kemampuan yang tinggi, disamping itu kita tidak perlu memotong-motong serat. Company Logo
16
Tipe Serat Pada Komposit Berdasarkan Penempatannya
1. Continuous Fibre Composite 2. Woven Fibre Composite (bi-directional) 3. Discontinous Fibre Composite 4.Hybrid Fibre Composite Company Logo
17
Continuous Fibre Composite
Mempunyai susunan serat panjang dan lurus, membentuk lamina diantara matriknya. Tipe ini mempunyai kelemahan pemisahan antar lapisan. Company Logo
18
Woven Fibre Composite (bi-directional)
Komposit ini tidak mudah dipengaruhi pemisahan antar lapisan karena susunan seratnya mengikat antar lapisan. Susunan serat memanjangnya yang tidak begitu lurus mengakibatkan kekuatan dan kekakuan melemah. Company Logo
19
Discontinous Fibre Composite
Tipe komposit dengan serat pendek. Tipe ini dibedakan lagi menjadi 3 : a) Aligned discontinous fibre b) Off-axis aligned discontinous fibre c) Randomly oriented discontinous fibre Company Logo
20
Tipe Discontinous Fibre
Company Logo
21
Hybrid Fibre Composite
komposit gabungan antara tipe serat lurus dengan serat acak. Tipe ini digunakan supaya dapat menganti kekurangan sifat dari kedua tipe dan dapat menggabungkan kelebihannya. Company Logo
22
Tipe Komposit Serat Company Logo
23
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMA KOMPOSIT
1. Faktor Serat 2. Letak Serat One dimensional reinforcement , mempunyai kekuatan pada arah axis serat. Two dimensional reinforcement (planar), mempunyai kekuatan pada dua arah atau masing-masing arah orientasi serat. Three dimensional reinforcement, mempunyai sifat isotropic kekuatannya lebih tinggi dibanding dengan dua tipe sebelumnya. Company Logo
24
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMA KOMPOSIT
3. Panjang Serat : Serat panjang lebih kuat dibanding serat pendek. Panjang dan diameter sangat berpengaruh pada kekuatan maupun modulus komposit. Serat panjang (continous fibre) lebih efisien dalam peletakannya daripada serat pendek. 4. Bentuk Serat : Bentuk serat tidak mempengaruhi, yang mempengaruhi adalah diameter seratnya. Semakin kecil diameter serat akan menghasilkan kekuatan komposit yang tinggi. Company Logo
25
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMA KOMPOSIT
5. Faktor Metrix : Matriks merupakan suatu bahan yang digunakan untuk mengikat dan menyatukan serat tanpa bereaksi secara kimia dengan serat yang mempunyai fungsi : - Untuk melindungi komposit dari kerusakan mekanik maupun kerusakan kimiawi. - Untuk mengalihkan / meneruskan beban dari luar kepada serat. - Sebagai pengikat. Company Logo
26
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMA KOMPOSIT
Matriks menurut pola pengerjaan pada polimer : termoset dan termoplastik. Termoset : polimer tiga dimensi yang tahan terhadap temperatur tinggi karena tipe struktur yang dimilikinya. Resin thermoset : plastik yang berpolimerisasi lagi apabila dipanaskan. Tidak dapat didaur ulang. Sifat mekanis bergantung pada unsur molekuler yang membentuk jaringan, rapat serta panjang jaringan silang. Proses pembuatan: pada suhu kamar. Contoh matriks termoset : epoksi, polyester, phenolik. Company Logo
27
Epoksi, Polyester, dan Phenolik
Company Logo
28
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMA KOMPOSIT
Termoplastik : polimer satu dimensi yang mempunyai rigiditas sangat rendah temperatur tinggi. Keunggulan : - kerapatannya rendah - tahan terhadap kerusakan kimiawi - bersifat isolator yang baik Contoh : Polyetylene (PE), Plypropylene (PP), Polyvynilchlorida (PVC) dan Polystyrene (PS). PVC Company Logo
29
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMA KOMPOSIT
6. Katalis : untuk membantu proses pengeringan (curring) pada bahan matriks suatu komposit. Penggunaan katalis yang berlebihan akan semakin mempercepat proses laju pengeringan, tetapi akan menyebabkan bahan komposit yang dihasilkan semakin getas. Company Logo
30
Jenis-jenis Serat Yang Digunakan Sebagai Penguat Pada Material Komposit
1. Serat Organik contoh : Selulosa, Polypropilena, High Modulus Polythylena, Grafit Karbon, Sabut Kelapa, Ijuk, Sabut Kelapa Sawit dan lain-lain. 2. Serat Anorganik contoh : Asbes, Gelas, Metal, Keramik, Boron dan lain-lain. Asbes Ijuk Grafit karbon Boron Company Logo
31
Persyaratan Pemakaian Serat Sebagai Penguat
Memiliki kekuatan lentur dan modulus elastis yang tinggi. Permukaan dan diameter harus sama. Perbedaan kekuatan diantara serat-serat tunggal harus rendah. Mampu menerima perubahan dari matriks dan menerima gaya yang bekerja. Company Logo
32
SEKIAN TERIMA KASIH Company Logo
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.