Membangun Komunitas Kristiani

Presentasi berjudul: "Membangun Komunitas Kristiani"— Transcript presentasi:

1 Membangun Komunitas Kristiani
Pelayanan Kelompok Kecil dalam Gereja MAHK sekarang ini

2 Perubahan kehidupan Kelompok Kecil : beberapa definisi
Kelompok Kecil : bagian dari rencana kerajaan Allah Perubahan kehidupan Kelompok Kecil : beberapa definisi Nilai-nilai Kelompok Kecil : kunci untuk berkembang Pertemuan & Kehidupan Kelompok Kecil 5. Tujuan dari Kelompok Kecil: kesucian dan penuaian 6. Kepemimpinan Kelompok Kecil 7. Membangun jaringan Kelompok Kecil 8. Mempertahankan jaringan kerja

3 Membangun Komunitas Kristiani
SESI DELAPAN MEMELIHARA JARINGAN KERJA KELOMPOK KECIL

4 Satu hal untuk memulai…
SG min like a journey – no single destination Adalah hal lain untuk meneruskan

5 Kelompok Kecil adalah …
Hidup bersama– bagaimana cara kita memelihara untuk tetap bertumbuh Kita tidak bisa!

6 1. Mengerti Prinsip “Dengan Sendirinya”
Lalu kata Yesus: ''Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.  Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba.''   (Markus 4:26-29)

7 Prinsip “ Dengan Sendirinya”
Pertumbuhan terjadi tanpa sebab jelas, hal tersebut berlangsung spontan Ada perintah dan proses dalam pertumbuhan ini Semua yang bisa kita lakukan adalah menyia[ka jalannya dan menghilangkan penghalang yang tumbuh Kegelisahan manusia tidaklah menyebabkan hal itu terjadi! Hidup itu ada dalam biji. Kita harus belajar untuk melepaskan potensi perkembangan alami Prinsip ini juga berlaku dalam pertumbuhan kerajaan dalam hiudp kita dan di dalam gereja

8 2. Fokus pada Kesehatan Kita seringkali begitu terfokus kepada BUAH sehingga kita gagal untuk mempertimbangkan AKAR yang memproduksi CABANG…

9 …yang menghasilkan BUAH!
2. Fokus pada Kesehatan Kita seringkali begitu terfokus kepada BUAH sehingga kita gagal untuk mempertimbangkan AKAR yang memproduksi CABANG … …yang menghasilkan BUAH!

10 8 Karakter Gereja yang Sehat (Schwartz)
Mendapatkan kuasa Kepemimpinan Orientasi karunia Pelayanan Semangat Kerohanian Fungsi Struktur Inspirasi Berbakti Empowering Leadership - 1) match of pastor/congregation; 2) Delegation/sharing of ministry; 3) leadership through vision; 4) leading change. Gift-Oriented Ministry - 1) understanding your gifts; 2) matching gifts to task; 3) coaching, training, supporting; 3) significance of service. Passionate Spirituality - 1) personal spiritual disciplines; 2) corporate spiritual disciplines; 3) contagious faith. Functional Structures - 1) org structures and systems; 2) leadership oversight; 3) vision, goals and planning; 4) creativity and managing change. Inspiring Worship - 1) feeling inspired; 2) worship planning; 3) visitor friendly; 4) care for children; 5) God centered/celebrative music; 6) life-transforming preaching. Holistic Small Groups - 1) spiritually oriented; 2) developing relationships/authentic community; 3) member participation; 4) guest sensitive; 5) multiplication. Need-Oriented Evangelism - 1) personal; 2) corporate; 3) seeker aware; 4) assimilation. Loving Relationships - 1) joy & trust; 2) interdependence; 3)affirmation/encouragement; 4) conflict resolution. Suci Kelompok Kecil Butuh orientasi Evangelisasi Mencintai Hubungan Kritieria sempurna untuk cek kesehatan kelompok kecil !

11 Membuat suatu Perubahan!
Perkembangan dan penolakan gereja bervariasi secara nyata dalam delapan area Kepemimpinan 50 +9 Pelayanan +9 Kerohanian +13 Struktur +13 Kebaktian +13 Kelompok Kecil +9 Evangelisasi +11 Hubungan +9 40 42 44 46 48 52 54 56 58 60 Menolak gereja Pertumbuhan Gereja-gereja

12 3. Me-lipatganda-kan Pemimpin - Kunci Reproduksi Kelompok
Setiap orang adalah pemimpin Pengembangan kepemimpinan sebuah prioritas Yesus Kebutuhan akan pelatihan dan pemeliharaan pemimpin SG min like a journey – no single destination

13 Pemimpin Memimpin Pemimpin
Ingatlah akan prinsip kepemimpinan Jethro Pendeta supervisi Pemimpin 500 Pemimpin 100 Pemimpin 50 Pemimpin 10

14 4. Pertahankan tetap Menantang
SG min like a journey – no single destination Definisikan serta ucapkan kembali visi : Tugas pendeta Tugas pengawas inti Tugas pemimpin inti

15 5. Tetap Menarik Buatlah kreatif Ciptakan variasi
SG min like a journey – no single destination Buatlah kreatif Ciptakan variasi Ciptakan saat menyenangkan akan perjalanan

16 6. Siaplah untuk Mengambil Keputusan Yang Sulit
Mengkonfrontasi orang yang sulit Menutup atau membentuk kembali kelompok yang tidak berfungsi Pelajari dari kesalahan: kegagalan adalah bagian dari kesuksesan SG min like a journey – no single destination

17 Namun Kelompok Kecil Haruslah Lebih Dari Sekedar Hidup dan Berkembang …
Mereka haruslah tetap menyala –bagaimanakah kita memelihara agar tetap menyala tanpa terbakar...?

18 Bagaimanakah Kita Menjaga Api Untuk Tetap Menyala?
Kita tidak bisa! Namun kita tidak boleh memadamkannya juga! “ (Janganlah padamkan Roh,) I Tes. 5:19

19 1. Cek Nilai-Nilai Utama Roh Kudus Kelompok Kecil
Apakah Yesus ada di tengah? Apakah setiap anggota terlibat dalam pelayanan? Apakah setiap anggota berkembang? Apakah tercipta suatu komunitas saling mengasihi yang tulus? Apakah tingkah laku mendukung kata-kata? Apakah kita mengasihi mereka yang hilang? Apakah kita mengambil ketepatan dengan serius? Roh Kudus Kelompok Kecil

20 2. Mengerti Proses Perubahan
“Saya Menyerah!”

21 3. Perhatikan Tanda-Tanda Kelebihan Pekerjaan
Apakah hubungan pada setiap tingkatan harmonis dengan Ef. 4:29-32? Apakah mereka yang tidak bisa berkata “tidak” mengatakan “ya” terlalu sering? Apakah pemimpin menerima cukup dukungan?

22 4. Perhatikan Keluarga Apakah kehidupan keluarga/pribadi/sosial diabaikan? Apakah anak-anank dan orang-orang tua dilibatkan dalam kelompok kerja?

23 5. Berikan Doa Prioritas Sendiri Bersama
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Philippians 4:6 Sendiri Bersama

24 6. Percaya akan Janji “Ketika kita memiliki seluruhnya, dengan sepenuhnya dikonsentrasikan kepada pelayanan Kristus, Allah akan menyadari fakta dengan melimpahkan Roh Kudus Nya tanpa terbatas” (Evangelism. page 699).

25 Marilah kita mengkaji prinsip dasar kelompok kecil

26 Prinsip # 1 Sebuah kelompok kecil yang sukses lebih dari jumlah – hal ini adalah organisme, suatu persekutuan, sebuah tipe komunitas.

27 Prinsip # 2 Kelompok hanya akan menjadi efektif, dan bertahan, ketika tetap berfokus pada tujuan dan pencapaiannya.

28 Prinsip # 3 Kelompok Kecil dihubungkan akan sifat, kebutuhan dan tingkat pemuridan anggota.

29 Prinsip # 4 Kelompok pemeliharaan memiliki jangka waktu kehidupan yang pendek. Kelompok penjangkauan memiliki kehidupan lebih panjang.

30 Prinsip # 5 “Ada banyak cara untuk mendukung, membangun dan menjalankan sebuah sistem kelompok kecil.” .

31 Prinsip # 6 Sekali dihangatkan, kelompok kecil tidak ingin berhenti. Bagaimanapun harus tetap mengikuti jadwal waktu!

32 Prinsip # 7 Perjanjian penting karena mereka membantu kelompok mempertahankan kelangsungan dan komitmen.

33 Prinsip # 8 Konsisten, dedikasi, kepemimpinan yang terlatih tidak dapat diabaikan untuk kesuksesan kelompok kecil.

34 Prinsip # 9 Jika kepemimpinan anda jatuh, atau tidak berfungsi, kelompok kecil akan terpecah.

35 Prinsip # 10 Kelompok kecil tidaklah berjalan dengan sendiri. Namun membutuhkan usaha konsisten untuk mempertahankan tetap berjalan.

36 Prinsip # 11 Kelompok pemeliharaan tidak akan bertahan lama jika tidak diikutkan pada sistem penjangkauan.

37 Prinsip # 12 Lebih banyak pemimpin terlatih yang anda miliki, sistem kelompok kecil akan lebih berkembang.

38 Prinsip # 13 Kelompok pemimpin haruslah bertemu secara rutin untuk pelatihan dan evaluasi atau kelompok kecil anda akan hilang.

39 Prinsip # 14 Ada banyak jenis kelompok kecil, namun semuanya mengikuti prinsip dasar organisasi, kepemimpinan dan management yang sama. .