Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
2
PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF
Kelas : XI-AS Semester : 1
3
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif Kompetensi Dasar Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif
4
Indikator Mengidentifikasi gagasan utama setiap paragraf.
Menentukan paragraf yang termasuk dalam paragraf induktif dan deduktif berdasarkan letak gagasan utama. Menulis paragraf deduktif dan induktif berdasarkan topik tertentu.
5
Pendahuluan Pengertian paragraf terdapat pada ragam wacana tulis. Hasan Alwi dalam buku Paragraf mengatakan bahwa paragraf pada dasarnya adalah miniatur sebuah karangan. Seperti halnya karangan yang utuh, paragraf juga memiliki struktur yang jelas. Paragraf berisi sebuah informasi yang memiliki satu gagasan utama sebagai pengendali. Dengan kata lain, gagasan utama dalam paragraf adalah ringkasan informasi yang dikemukakan dalam paragraf
6
Pola Pembangan Paragraf
Paragraf dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai hal. Salah satunya berdasarkan pola penalarannya. Berdasarkan pola penalarannya, paragraf dibedakan menjadi dua, yaitu paragraf deduktif dan paragraf induktif.
7
Contoh Paragraf Deduktif
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua siswa. Pemerintah bertanggung jawab dalam hal menentukan kurikulum, menyediakan gedung sekolah, dan mengangkat staf pengajar serta staf tata laksana sekolah. Masyarakat bertanggung jawab dalam menyediakan lahan untuk membangun sekolah, menjaga keharmonisan dengan cara tidak mengganggu kegiatan belajar di sekolah, dan bersedia dijadikan stakeholder jika sekolah memerlukan bantuannya untuk berpraktik di masyarakat. Begitu pun orang tua siswa, banyak peran dan tanggung jawabnya dalam membiayai anaknya bersekolah.
8
Paragraf Deduktif Paragraf di atas dimulai dengan suatu pernyataan umum: Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua siswa. Pernyataan umum itu kemudian dirinci melalui pernyataan-pernyataan penjelas: 1) Pemerintah bertanggung jawab dalam hal menentukamenyediakan gedung sekolah, dan mengangkatn kurikulum, staf pengajar serta staf tata laksana sekolah. 2) Masyarakat bertanggung jawab dalam menyediakan lahan untuk membangun sekolah, menjaga keharmonisan dengan cara tidak mengganggu kegiatan belajar di sekolah, dan bersedia dijadikan stakeholder jika sekolah memerlukan bantuannya untuk berpraktik di masyarakat.
9
Paragraf Deduktif 3) Begitu pun orang tua siswa, banyak peran dan tanggung jawabnya dalam membiayai anaknya bersekolah. Paragraf yang dimulai dari pernyataan umum dan dijelaskan dengan pernyataan khusus seperti contoh di atas adalah paragraf deduktif. Karena itu, paragraf deduktif juga disebut dengan paragraf dengan pola penalaran umum–khusus.
10
Contoh Paragraf Induktif
Setiap pagi Amin memulai harinya dengan bangun pukul Begitu bangun, ia langsung mandi. Usai mandi dan berpakaian siap salat, ia pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Subuh berjamaah bersama masyarakat di lingkungannya. Pulang dari salat Subuh, ia langsung membereskan kamar, menyapu lantai, mencuci pakaiannya, dan menyiapkan sarapan pagi. Setelah segalanya beres, barulah ia bersiap-siap pergi ke sekolahnya. Ternyata, Amin memang anak yang rajin dan patut dicontoh.
11
Paragraf Induktif Paragraf di atas memiliki gagasan utama di akhir paragraf: Amin memang anak yang rajin dan patut di contoh. Gagasan utama tersebut merupakan pernyataan yang bersifat umum. Sementara itu, pernyataan yang bersifat khusus terletak di awal paragraf dan merupakah gagasan penjelas: 1) Setiap pagi Amin memulai harinya dengan bangun pukul 4.00. 2) Begitu bangun, ia langsung mandi. 3) Usai mandi dan berpakaian siap salat, ia pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Subuh berjamaah bersama masyarakat di lingkungannya.
12
Paragraf Induktif 4) Pulang dari salat Subuh, ia langsung membereskan kamar, menyapu lantai, mencuci pakaiannya, dan menyiapkan sarapan pagi. 5) Setelah segalanya beres, barulah ia bersiap-siap pergi ke sekolahnya. Paragraf yang dimulai dari pernyataan khusus dan dilanjutkan dengan pernyataan umum seperti contoh di atas adalah paragraf induktif. Karena itu, paragraf induktif juga disebut dengan paragraf dengan pola penalaran khusus–umum.
13
Latihan Bacalah teks di bawah dengan cermat! Teks ke-1 Sebuah tiang yang terbuat dari bahan yang berkualitas baik tidak mudah digoyahkan apalagi dirobohkan. Siapa saja yang ingin merusak akan sia-sia saja karena kekuatan yang dimilikinya berbeda dengan tiang yang dibuat dari bahan yang bermutu rendah. Tiang yang terbuat dari bahan yang bermutu rendah mudah untuk dirobohkan. Begitu pula dengan keimanan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang beriman dengan dasar keagamaan yang kuat tidak akan mudah digoyahkan oleh godaan dan pengaruh yang akan merusak keimanan.
14
Latihan Teks ke-2 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat dikatakan terdiri dari dua unsur, yaitu hasil IPA dan cara kerja memperoleh hasil. Hasil dari IPA berupa fakta-fakta seperti hukum-hukum, prinsip-prinsip, klasifikasi, dan sebagainya. Hasil IPA penting bagi kemanusiaan, sedangkan cara kerja untuk memperoleh hasil seiring disebut sebagai ”proses IPA”. alam proses IPA terkandung cara kerja, sikap, dan cara berpikir. Kemajuan IPA yang sangat pesat disebabkan oleh proses ini. Oleh karena itu, sering dikatakan bahwa proses mendapatkan IPA merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari IPA itu sendiri.
15
Latihan Soal Temukan gagasan utama pada kedua paragraf teks atas!
Dari kedua teks di atas, tentukan pola pengembangan paragraf di atas, apakah termasuk dalam paragraf induktif atau deduktif berdasarkan letak gagasan utama! Buatlah sebuah wacana dengan menggunakan pola pengembangan deduktif dan induktif dengan tema/topik “bahaya merokok”!
16
Uji Kompetensi Klik gambar di atas untuk mengerjakan uji kompetensi
17
Referensi Aisyah, Nenden Lilis, dkk Aktif Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia untuk kelas XI SMA dan MA. Solo: Tiga Serangkai. Somad, Adi Abdul, dkk Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk kelas XI SMA/MA. Jakarta: Pusbuk Depdiknas. Utami, Sri, dkk Bahasa dan Sastra Indonesia 2 SMA/MA kelas XI. Jakarta: Pusbuk Depdiknas.C
18
PENYUSUN Nama : AWAN SUNDIAWAN, S.Pd. Institusi SMA Kosgoro Kuningan EDITOR Nama : Institusi
19
Terima Kasih Selamat Belajar
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.