Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIndra Pranoto Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Konsep Dasar Pendidikan (Pendidikan Orang Dewasa)
2
Definisi M.J. Langevelt Pendidikan adalah proses membawa Seseorang kearah pendewasaan. Kedewasaan sanggup bertindak dan bertanggungjawab. Dictionary of Education Pendidikan adalah proses di mana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap & bentuk-bentuk tingkah laku lainnya dalam masyarakat.
3
Kesimpulan Pendidikan adalah proses perubahan perilaku menuju kepada kedewasaan dan penyempurnaan kehidupan manusia
4
Hukum Dasar/Teori dalam Pendidikan
Teori Empirisme (Jhon Locke) Aliran Optimisme “Empiri” pengalaman Teori Tabularasa pengaruh lingkungan Teori Nativisme (Schopenhouer) Aliran Pesimisme “Nativis” terlahir Pesimisme membiarkan anak/seseorang bertumbuh berdasarkan pembawaannya
5
Hukum Dasar/Teori dalam Pendidikan (lanjt..)
Teori Konvergensi (William Stern) Gabungan Teori Empirisme dan Nativisme Pembawaan maupun lingkungan keduanya punya pengaruh terhadap hasil perkembangan anak
6
Hukum Dasar/Teori dalam Pendidikan (lanjt..)
Teori Konvergensi menuju kesuatu titik yang dapat disimpulkan sbb : Pendidikan mungkin diberikan Yang membatasi hasil pendidikan adalah pembawaan dan lingkungan itu sendiri Pendidikan diartikan sbg pertolongan yang diberikan lingkungan pd anak u/ mengembangkan pembawaan yg baik & mencegah berkembangnya pembawaan yg buruk
7
ANDRAGOGI (Pendidikan Orang Dewasa)
8
03/10/2017 Definisi Pendidikan orang dewasa merupakan pengalaman belajar berdasarkan kebutuhan dan minat orang dewasa pada tingkatan kemampuan dan pengetahuan yang berbeda untuk mendukung perubahan peranan serta tanggung jawab dalam kehidupan orang dewasa.. prepared by
9
Andragogy - Pedagogy Pengertian: Andragogy: Pedagogy:
Andr = Adult orang dewasa Agogos = Leading membimbing Ilmu dan Kiat membimbing orang dewasa Pedagogy: Paid = Child anak Ilmu dan kiat membimbing/mengajar anak
10
Pengertian: Andragogy/Pendidikan Orang Dewasa Pedagogy
03/10/2017 Pengertian: Andragogy/Pendidikan Orang Dewasa Kiat dan Ilmu tentang membantu orang dewasa belajar (the art and science of helping adults learn) Pedagogy Kiat dan Ilmu tentang mendidik atau mengajar anak-anak (the art and science of educating and often is used as synonym for teaching) prepared by
11
Asumsi Aspek Pedagogy Andragogy 1. Konsep diri Tergantung Mandiri
2. Pengalaman Sedikit manfaat Kaya manfaat sbg sumber belajar 3. Kesiapan Belajar Perkembangan Biologis/Paksaan Perkembangan Tugas sosial 4. Perspektif Waktu Utk masa nanti Segera dilaksanakan 5. Orientasi belajar Mata pelajaran/ Teori (subject- centered) Problem Hidup/ (Problem centered)
12
Model pembelajaran dewasa
Asumsi Pedagogi Andragogi Konsep pembelajaran Bergantung pada guru (pasif) Belajar secara mandiri (aktif) Peran guru Sosok berkuasa Pemandu dan sebagai fasilitator Peran pengetahuan sebelumnya (prior knowledge) Ditambah, bukan sebagai sumber belajar Sebagai sumber yang kaya untuk belajar sendiri dan bagi temannya Kesiapan belajar Seragam, berdasarkan umur dan kurikulum Berkembang dari pengalaman hidup dan masalah nyata masing-masing individu Orientasi pembelajaran Berpusat pada subyek/disiplin ilmu/ matakuliah Berpusat pd tugas atau masalah sesuai dengan kebutuhan nyata Motivasi Penghargaan dan hukuman dari luar (“kredit”) Dorongan internal dan keingintaahuan yang kuat
13
Disain_1 Aspek Pedagogy Andragogy 1. Guru Serba tahu Dapat disanggah
2. Murid Belajar dgn cara yg telah ditetapkan adalah tugas utama Belajar adalah tugas sekunder diantara tugas-tugas lainnya 3. Iklim Orientasi otoritas Formal kompetitif Kerjasama guru-murid Kerjasama informal 4. Perencanaan Oleh guru Bersama guru-murid
14
Disain_2 Aspek Pedagogy Andragogy Oleh guru
5. Diagnosis Kebutuhan Oleh guru Self diagnosis, diagnosis bersama Rumusan tujuan Guru-murid; Perundingan Disain Logika Matpel Unit-unit isi Diurutkan berdasarkan kesiapan unit-unit masalah 8. Kegiatan Teknis penyampaian (transmisi) Teknik-teknik pengalaman (penelitian) 9. Evaluasi Re-diagnosis; Self Evaluation dan evaluasi bersama
15
POLA RELASI A directing relationship A helping relationship
16
Multicommunication shared by all Komunitas Dosen dan murid
One-way communication Dosen kepada murid Komunitas Dosen dan murid
17
Lerners group themselves according to intersest
Learner are grouped by grade and class Guru menetapkan kurikulum untuk pelajar Fasilitator membantu pelajar utk mendiagnosis kebutuhan belajarnya
18
Belajar Mandiri Belajar Aktif
Pembelajaran Orang Dewasa Belajar Mandiri Belajar Aktif
19
PEMBELAJARAN ORANG DEWASA (1)
Apa? orang dewasa (usia, psikis, biologis) proses formal / informal berbeda dengan pendidikan anak-anak Untuk Apa ? membangkitkan semangat menanamkan kemampuan menanamkan kepercayaan diri / mandiri Dipengaruhi Oleh: kebebasan, pengarahan diri faktor psikologis, fisik motivasi (goal, social & learning oriented)
20
PEMBELAJARAN ORANG DEWASA (2)
Bagaimana? Program memungkinkan peserta didik: mengarahkan diri memanfaatkan kekayaan pengalamannya Ciri Pembelajaran peserta didik diberi kesempatan untuk aktif dan kreatif demokratis menghargai peserta didik sebagai orang dewasa
21
PEMBELAJARAN ORANG DEWASA (3)
Fungsi Fasilitator/Tutor organisator yang mampu: memulai diskusi menyediakan informasi meningkatkan partisipasi menentukan kriteria dan rambu-rambu menengahi perbedaan mengkoordinasi & menganalisis informasi memberi ringkasan
22
Apa? Mengapa? Bagaimana? BELAJAR AKTIF (1)
pendekatan: belajar hanya terjadi jika aktif keterlibatan optimal intelektual & emosional Mengapa? mengembangkan potensi kemandirian / belajar mandiri Bagaimana? pertanyaan berlatih, kegiatan lain refleksi kegiatan individual, kelompok, klasikal diskusi / rangkuman observasi / simulasi
23
Dampak Instruksional & Dampak Pengiring
BELAJAR AKTIF (2) Peran Fasilitator/Tutor fasilitator, nara sumber kelebihannya: sementara & kebetulan Sumber Belajar tak terbatas guru, teman, media, dll Jenjang Keterampilan Dampak Instruksional & Dampak Pengiring berpikir kompleks memproses informasi berkomunikasi efektif bekerja sama berdaya nalar efektif
24
Apa? Mengapa? Bagaimana? BELAJAR MANDIRI (1) otonomi dalam belajar
tidak sama dengan “individual learning “ Mengapa? tujuan pendidikan nasional? independent learner Bagaimana? Beri kesempatan kepada peserta didik: menentukan tujuan, proses, keputusan akademik sumber belajar Hilangkan ketergantungan pada tutor, teman, dll Fasilitator sebagai konsultan & fasilitator
25
Prinsip Umum BELAJAR MANDIRI (2)
Tutor merencanakan kegiatan secara teliti & lengkap kegiatan & tugas harus sesuai dengan kemampuan awal peserta didik tutor perlu memperkaya pengetahuan & keterampilan secara terus-menerus sarana & sumber belajar memadai menghargai mahasiswa sebagai orang dewasa
26
Bentuk Kegiatan Strategi Evaluasi BELAJAR MANDIRI (3) studi kasus
telaah pustaka proyek penelitian (inquiry/discovery) seminar, dll Strategi kontrak pembelajaran bekali peserta didik dengan strategi kognitif Evaluasi jelas dalam kontrak pembelajaran proses dan hasil
27
Silakan pelajari lebih lanjut pada buku Rujukan:
A.G. Lunandi, Pendidikan Orang Dewasa, Jakarta: PT Gramedia Gordon G. Darkenwald dan Sharah B.Merriam, Edult Education Foundation of Practices, New York: Harper & Row, Publishers. Konkon Subrata dan Nunu Heryanto, Materi Pokok Teori Belajar Orang Dewasa. Jakarta: Penerbit Karunika Universitas Terbuka John D. Ingalls, A Trainer Guide to Andragogy. Washington D.C. U.S. Deparment of Health, Education, and Welfare. Suprijanto, Pendidikan Orang Dewasa, Jakatara: Bumi Aksara Gunawan, Adi W Genius Learning Strategy, Petunjuk Praktis untuk Menerapkan Accelerated Learning. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.