Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KKNI DAN SNPT LEVEL MATA KULIAH
GUSTI RUSMAYADI LEMBAGA PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (LP3)
2
Kurikulum dan SNPT
3
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
STANDAR ISI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN LEARNING STANDAR PENILAIAN STANDAR PROSES
4
CONCEPT MAP Konsep-konsep pokok (ide-ide abstrak).
Hubungan-hubungan yang mengkaitkan satu konsep dengan yang lainnya. Diagram/ peta yang merepresentasikan hal-hal yang paling penting. Ide berasal dari psikologi kognitif.
5
Langkah-Langkah Pembuatan Concept Map
Brainstorming Tentukan 6-8 konsep besar/utama Buat gambar Hubungkan konsep-konsep Beri label
6
Dosen Stres Idealisme Keterbatasan waktu Banyak Tg Jawab Konflik
memiliki Idealisme Keterbatasan waktu Banyak Tg Jawab kdg menimbulkan menuntut adanya Konflik Manajemen Waktu bisa mengakibatkan termasuk menentukan Stres Hemat Waktu Prioritas Pelimpahan Wewenang menuntun Dpt terjadi karena bisa jadi Prioritas Dosen Hemat Waktu Prioritas pimpinan
7
Statistik Sampel D a t a populasi Analisis korelasional Distribusi
membahas Sampel populasi D a t a menentukan Didapat dibuat Analisis korelasional menentukan Distribusi frekuensi Variabilitas dihitung dilakukan Analisis komparasional dihitung Masalah Rata-rata menentukan
8
Feedback Concept Map Apakah konsep-konsep tersebut besar/ mayor/abstrak? Apa hubungan antara “X” dan “Y”? Apa yang terjadi jika: a. Anda memindahkan “X” b. Anda memindahkan “Y” c. Anda mengubah arah dari hubungan hubungan tersebut? 4. Apakah bentuk concept map ini yang terbaik?
9
Mind Map, Flow Chart and Concept Map: A Comparison
A Flow chart focuses on prosedures of the task A Mind map incorporates conceptual associations A Concept map Explicitly delineates the meaning of relationship between concepts Clearly depicts what the author understands about the topic
10
DESAIN KOMPETENSI CONTENT LEARNING EVALUATION COMPETENCY STRATEGY
12
Mendiknas: Seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang tertentu. (SK.04/U/2002)
13
PENGERTIAN KOMPETENSI
KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTOR kompetensi
14
Beberapa Istilah Dalam Kompetensi
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
15
Standar Kompetensi Kebulatan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu mata kuliah Cakupan Standar Kompetensi 1. Standar isi (Content standar) 2. Standar penampilan (Performance standar)
16
Kompetensi Dasar Jabaran dari standar kompetensi
Pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dikuasai dan dapat ditampilkan peserta didik.
17
INDIKATOR Rumusan kompetensi yang lebih spesifik yang menunjukkan ciri-ciri penguasaan suatu sub- kompetensi.
18
Contoh Kompetensi Kompetensi standar
Mampu menulis secara efektif dan efisien berbagai jenis karangan dalam berbagai konteks Kompetensi dasar A. Menulis buku harian B. Menulis surat pribadi C. Menulis teks suntingan D. Menulis pengalaman E. Menulis surat resmi F. Menulis pesan singkat
19
Mampu menulis pengalaman pribadi.
Contoh Indikator Mampu menuliskan pengalaman, pemikiran, perasaan pada buku harian dengan memperhatikan cara pengungkapan dan mencantumkan waktu penulisan. Mampu menulis surat pribadi dengan memperhatikan sistematika surat dan bahasa yang komunikatif. Mampu menyunting karangan sendiri/orang lain dengan memperhatikan ejaan, pilihan kata, keefektifan kalimat, dan keterpaduan paragraf. Mampu menulis pengalaman pribadi.
20
Bagaimana KOMPETENSI matakuliah Anda. Buatlah: 1
Bagaimana KOMPETENSI matakuliah Anda? Buatlah: 1. Standar Kompetensi (1) 2. Kompetensi Dasar (5-7) yang a. dapat diukur b. dapat dievaluasi c. dapat dicapai d. dapat dibuktikan
21
A. Menulis buku harian Mampu menuliskan pengalaman, pemikiran, perasaan pada buku harian dengan memperhatikan cara pengungkapan dan mencantumkan waktu penulisan.
22
B. Menulis surat pribadi
Mampu menulis surat pribadi dengan memperhatikan sistematika surat dan bahasa yang komunikatif.
23
C. Menulis teks suntingan
Mampu menyunting karangan sendiri/orang lain dengan memperhatikan ejaan, pilihan kata, keefektifan kalimat, dan keterpaduan paragraf.
24
Kompetensi merupakan hasil belajar (learning outcome) yang menjelaskan hal-hal yang dilakukan mahasiswa melalui proses pembelajaran.
25
CIRI-CIRI KOMPETENSI Kompetensi memiliki fokus dan konteks, yaitu kehidupan nyata dan berbagai peranan. Kompetensi dibentuk melalui integrasi dan aplikasi yang kompleks dari berbagai kemampuan. Integrasi dan aplikasi merefleksikan pengetahuan, sikap dan nilai, dan keterampilan secara seimbang. Kompetensi ditandai dengan kinerja, bukan hanya penguasaan pengetahuan, sikap dan nilai, keterampilan saja.
26
Kompetensi merupakan pernyataan apa yang diharapkan dapat diketahui, disikapi dan dilakukan mahasiswa dalam pembelajaran dan sekaligus menggambarkan kemajuan yang dicapai mereka secara bertahap dan berkelanjutan.
27
McAshan (1981) mengartikan kompetensi sebagai
“knowledge, skills, and abilities or capacities that a persons achieves, which became part of his or her being to the extent he or she can satisfactorily perform particular cognitive, affective, and psychomotor behaviors”.
28
Oliva (1992): Kompetensi seringkali dipahami dengan istilah tujuan pembelajaran (instructional objectives)
29
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
STANDAR ISI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN LEARNING STANDAR PENILAIAN STANDAR PROSES
30
Lecturing? Why?
31
KELEBIHAN CERAMAH Baik untuk materi baru
Dapat digunakan untuk kelas besar Materi yang banyak dapat disampaikan dalam waktu singkat Baik digunakan untuk kognisi tingkat rendah
32
KELEMAHAN CERAMAH Daya tahan mahasiswa untuk berkonsentrasi dengan menggunakan indra telinga terbatas. Mudah terganggu oleh hal-hal visual. Mahasiswa sulit membandingkan, menganalisis atau mengevaluasi gagasan dosen. Cenderung menyamaratakan mahasiswa.
33
KAPAN CERAMAH DIGUNAKAN?
Untuk memberi pengarahan. Apabila materi tidak tersedia dalam bentuk tulisan. Teks tidak cocok atau kedaluwarsa. Untuk memberi motivasi dan menunjukkan antusiasme. Untuk memberikan model/cara berpikir.
34
10 Saran Meningkatkan Ceramah
Membangun Minat 1- Awali dengan cerita atau gambar. 2- Ajukan kasus/masalah. 3-Ajukan pertanyaan
35
Memaksimalkan pemahaman dan ingatan
4- Beri kata-kata kunci. 5- Beri contoh dan analogi 6- Gunakan dukungan visual.
36
Melibatkan Mhs dalam Perkuliahan
7- Beri mahasiswa kesempatan untuk memberi contoh & menjawab pertanyaan. 8- Selingi presentasi dengan selingan singkat.
37
Memperkuat Perkuliahan
9- Terapkan materi perkuliahan pada masalah riel. 10- Meminta mahasiswa untuk mereview materi kuliah
38
Active Learning? Active learning? Active learning? Active learning?
Kok repot? Active learning? Active learning? Active learning? Active learning? Active learning? Active learning?
39
Argumen Pertama What I hear, I forget What I see, I remember What I do, I understand
Confucius
40
Argumen Kedua What I hear, I forget What I hear and see, I remember a little What I hear, see, and ask questions about, or discuss with someone else, I begin to understand What I hear, see, discuss, and do, I acquire knowledge and skill What I teach to another, I master Why? People talk = words per minute People listen = words perminute
41
Argumen Ketiga Types of Learners
Visual learners = see Auditory learners = hear Kinesthetic learners = involve Dengan ketiganya: 22 dari 30 mahasiswa dapat belajar dengan efektif 8 mahasiswa lebih menyenangi salah satunya. “Teaching has to be multi-sensory and filled with variety”
42
Argumen Keempat Theories of teaching
Teaching as telling or transmission Teaching as organizing student activities Teaching as making learning possible
43
Theories of teaching Teaching as telling or transmission
Teaching as organizing student activities Teaching as making learning possible
44
Argumen Kelima Why active?
Otak mirip komputer, perlu ‘on’. Otak mempunyai software; # Perlu save data. # Perlu folder, # Perlu sistem panggil.
45
Argumen Keenam Why active?
Social side of learning: It helps students explore a diversity of perspectives It increases students’ awareness of and tolerance for ambiguity and complexity It encourages attentive and respectful listening It increases intellectual agility It helps students learn the process and habits of democratic discourses Social sides of learning.
46
processing Argumen Ketujuh Information from senses SENSORY REGISTER
Detect features, Recognize patterns Hold for less than one second Pay attention SHORT-TERM MEMORY Repeat or Rehearse, Information To hold for a short time Decide to process WORKING MEMORY Use strategies to Encode, retrieve, transform, or integrate To store information processing LONG-TERM MEMORY Store knowledge of procedures,concepts, facts, etc
47
COURSE DESIGN PROCESS CONTENT (STANDAR ISI) EVALUATION(STANDAR PENILAIAN) LEARNING COMPETENCY STRATEGY (STANDAR PROSES)
48
-B.S Alternatif tes Formatif Waktu Sumatif Test Lisan Bentuk Tertulis
Evaluasi Non-test: Observasi Wawancara Angket checklist Subyektif Obyektif -Esai -Short answer -B.S -M.C -Matching Alternatif tes 1-Presence Participation 2-Portfolio Paper 3- Presentation Practice 4-Performance Proposal-writing 5-Progress report 10-Project
49
T E S: SUATU PERTANYAAN/TUGAS UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI TENTANG SESUATU, YANG SETIAP BUTIR/TUGASNYA MEMPUNYAI JAWABAN YANG BENAR.
50
PENGUKURAN: PEMBERIAN ANGKA KEPADA SUATU ATRIBUT ATAU KARAKTERISTIK TERTENTU YANG DIMILIKI OLEH ORANG, HAL, ATAU OBYEK TERTENTU MENURUT ATURAN ATAU FORMULASI YANG JELAS.
51
PENILAIAN: SUATU PROSES UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN DGN MENGGUNAKAN INSTRUMEN TES MAUPUN NON-TES.
52
10 Ps Paper Presentation Participation Practice Performance Project
Portfolio Progress Report Proposal Writing Presence
53
T E S:. SUATU PERTANYAAN/TUGAS UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI
T E S: SUATU PERTANYAAN/TUGAS UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI TENTANG SESUATU, YANG SETIAP BUTIRNYA MEMPUNYAI JAWABAN YANG DIANGGAP BENAR. PENGUKURAN: PEMBERIAN ANGKA KEPADA SUATU ATRIBUT ATAU KARAKTERISTIK TERTENTU YANG DIMILIKI OLEH ORANG, HAL, ATAU OBYEK TERTENTU MENURUT ATURAN ATAU FORMULASI YANG JELAS. PENILAIAN: SUATU PROSES UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN TES MAUPUN NON-TES.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.