Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMAKETAN SKKNI DALAM KUALIFIKASI NASIONAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMAKETAN SKKNI DALAM KUALIFIKASI NASIONAL"— Transcript presentasi:

1 PEMAKETAN SKKNI DALAM KUALIFIKASI NASIONAL

2 KKNI Strategi Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi Pengembangan
SKKNI & KKNI Standar Kompetensi Kerja KEBUTUHAN INDUSTRI/ PENGGUNA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) SERTIFIKASI KOMPETENSI LEMBAGA DIKLAT LEMBAGA SERTIFIKASI Penguatan Lembaga Diklat dan Lembaga Sertifikasi

3 SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL
Pemberlakuan Akreditasi LDP Penerapan Standar Pelatihan berbasis kompetensi K/L, PENGGUNA Lisensi LSP SDM Profesional Kompeten Kompetitif Sertifikasi Kompetensi SKKK SKKNI SKKI Pengembangan Standar MRA Pengembangan SDM Kerjasama Harmonisasi Standardisasi Notifikasi K/L Pembinaan dan Pengendalian

4 dua hal utama: Apakah kita bisa melakukan pemaketan KKNI dengan baik ???? Peta unit-unit kompetensi Rumusan unit-unit kompetensi

5 PETA UNIT KOMPETENSI Potret kompetensi-kompetensi yang terdapat dalam suatu area pekerjaan Yang di potret adalah kompetensi-kompetensi yang HARUS DIMILIKI OLEH SESEORANG untuk dilakukan dalam suatu proses pekerjaan guna menghasilkan produk/jasa dalam suatu area pekerjaan YANG HARUS DIPOTRET ADALAH KONDISI NYATA DI TEMPAT KERJA BUKAN DI TEMPAT LAIN????? HARUS DI TEMPAT KERJA !!!!

6 APA YANG HARUS DI BUAT PETA KOMPETENSINYA
KOMPETENSI TEKNIS KEMAMPUAN untuk melaksanakan pekerjaaan di tempat kerja JABATAN-JABATAN KERJA TEMPAT KERJA PROSES KERJA/ PROSES BISNIS SOP PETUNJUK MANUAL/ JUKNIS/JUKLAK

7 ANALISIS PEMETAAN KOMPETENSI SEKTOR/BIDANG USAHA
MAIN PURPOSE KEY FUNCTION MAJOR FUNCTIONS BASIC FUNCTION (JOB FARM) A 1.1. …………… 1.2. …………… 1.3. …………… 1.4. …………… 1.5. …………… …………… …………… …………… …………… …………… (JOB FARM) B 2.1. ………………….. 2.2. …………… 2.3. …………… 2.4. …………… 2.5. …………… …………… …………… …………… …………… …………… (JOB FARM) C 3.1. …………… 2. ……………… 3.3. …………… 3.4. …………… 3.5. …………… …………… …………… …………… …………… …………… UNIT KOMPETENSI …………… …………… …………… …………… …………… …………… …………… …………… …………… …………… …………… …………… …………… …………… …………… MAIN PURPOSE WHAT FOR ? WHAT NEEDS TO BE DONE & HOW ? Standarisasi UNIT-UNIT KOMPETENSI

8 PROSES PENGEMBANGAN SKKNI
ALUR PROSES PEGEMBANGAN SKKNI PROSES PENGEMBANGAN SKKNI D U D I FGD - 1 DRAFT RSKKNI TUNTUTAN KEBUTUHAN SKKNI PERUMUSAN STANDAR KAJI ULANG SKKNI PENERAPAN SKKNI VERIFIKASI RSKKNI =RSKKNI1 PROSES VALIDASI PENETAPAN SKKNI PRA-KONVENSI = RSKKNI 2 KONVENSI = RSKKNI 3 VERIFIKASI EKSTERNAL = RSKKNI2

9 ELEMEN UNIT KOMPETENSI
* FORMAT SKKNI 07/16/96 KRITERIA UNJUK KERJA 1.1……………………………………………. 1.2……………………………………………. 2.1……………………………………………. 2.2……………………………………………. 3.1……………………………………………. 3.2………………………………………… NAMA UNIT KOMPETENSI ELEMEN UNIT KOMPETENSI …………………………… RENTANG VARIABEL 1. Konteks Variabel Peralatan dan Perlengkapan 3. Peraturan dan Ketentuan Norma dan Standar PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian Kompetensi Yang Harus Dikuasai Sebelumnya 3. Pengetahuan dan Keterampilan Sikap Kerja Aspek Kritis DESKRIPSI UNIT KOMPETENSI KODE UNIT KOMPETENSI *

10 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

11 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
9 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor 8 7 6 5 4 3 2 1

12 Kerangka Kualifikasi Memberikan pengakuan secara nasional atas hasil pendidikan lanjutan. Mendukung fleksibilitas perpindahan dari sektor pelatihan/ pendidikan non formal, pengalaman ke pendidikan formal dan antara kedua sektor tersebut di pasar kerja. Mengefisiensikan requirement para provider, pemberi kerja, pekerja, perorangan, dan organisasi terkait. Menawarkan fleksibilitas terhadap beragamnya tujuan pendidikan dan pelatihan. Mendorong pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang lebih bermutu melalui kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja. Meningkatkan pengakuan nasional dan internasional akan kualifikasi yang ditawarkan di suatu negara

13 KESETARAAN JENJANG KUALIFIKASI PADA KKNI DENGAN
JENJANG PENDIDIKAN, PELATIHAN KERJA, DAN/ATAU PENGALAMAN KERJA JENJANG CAPAIAN PEMBELAJARAN (JCP) PENDIDIKAN FORMAL JENJANG KUALIFI KASI KKNI JCP MELALUI PELATIHAN KERJA DAN/ATAU PENGALAMAN KERJA

14 DESKRIPSI JENJANG KKNI
KUALIFIKASI URAIAN Deskripsi Umum Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. 1 Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan, dan proses yang telah ditetapkan, serta di bawah bimbingan, pengawasan, dan tanggung jawab atasannya. Memiliki pengetahuan faktual. Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.

15 JENJANG KUALIFIKASI URAIAN 2 Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain. 3 Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung. Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai. Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain.

16 KAREKTERISTIK KKNI 4 Karekteristik kerja yang terdapat pada Jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia : Lingkungan operasional/jenjang tugas; Tingkat pengetahuan dan keterampilan; Kemampuan memproses informasi/pemecahan masalah; Tingkat tanggung jawab/akuntabilitas/otonomi. Faktor ini digunakan sebagai karakteristik yang menentukan dalam mendeskripsikan jenjang pada KKNI untuk lebih mencerminkankualifikasi dalam dunia kerja

17 JENJANG KUALIFIKASI URAIAN 4 Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan menganalisis informasi secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur. Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu menyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya. Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain. 5 Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

18 JENJANG KUALIFIKASI URAIAN 6 Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. 7 Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

19 JENJANG KUALIFIKASI URAIAN 8 Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional. 9 Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, dan transdisipliner. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.

20 BAGAIMANA MELAKUKAN PEMAKETAN KKNI

21 RAMBU-RAMBU PEMAKETAN KKNI
Dilakukan oleh tim perumus yang berasal dari industri; Berdasarkan fungsi bisnis dan/atau jabatan dari suatu lapangan usaha Berdasarkan lingkup pelaksanaan pekerjaan, meliputi : Keterampilan dan pengetahuan, Kemampuan memproses informasi, Tanggung jawab, serta Sikap Tidak harus disusun dalam 9 (sembilan) jenjang dan tidak harus dimulai dari jenjang 1 (satu) dan/atau diakhiri dengan jenjang 9 (sembilan) Disepakati/konsensus oleh industri Verifikasi oleh Kemnaker

22 RAMBU-RAMBU PEMAKETAN KKNI
Pada dasarnya unit-unit kompetensi bersifat netral Unit kompetensi tidak memiliki jenjang kualifikasi Pemaketan kualifikasi harus dilakuan: - Sesuai dengan kondisi riil tempat kerja/area pekerjaan/sub sektor/sektor/ atau lapangan usaha - Oleh industri/perusahaan/pengguna Menggunakan model pengemasan yang telah ditentukan

23 KKNI KUALIFIKASI SEKTOR JENJANG 9 AHLI UTAMA JENJANG 8 PETA KOMPETENSI
PENENTUAN JENJANG & KUALIFIKASI KOMPETENSI SEKTORAL KKNI JENJANG 9 JENJANG 8 JENJANG 7 JENJANG 6 JENJANG 5 JENJANG 4 JENJANG 3 JENJANG 2 JENJANG 1 KUALIFIKASI SEKTOR AHLI UTAMA AHLI MADYA AHLI MUDA TEKNISI/ANALIS SENIOR TEKNISI/ANALIS TEKNISI/ANALISIS JUNIOR OPERATOR/PELAKSANA SENIOR ASISTEN OPERATOR/ PELAKSANA PETA KOMPETENSI * KNOWLEDGE ATTITUTE SKILLS KLASTER OKUPASI

24 PROSES PENGEMBANGAN SKKNI
ALUR PERUMUSAN KKNI PROSES PENGEMBANGAN SKKNI KONDISI RIIL INDUSTRI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN UNIT-UNIT KOMPETENSI PEMAKETAN KAJI ULANG KKNI PERUMUSAN KKNI PENJENJANGAN PRAKTISI INDUSTRI PENULISAN PENETAPAN SKKNI VERIFIKASI KKNI KONSENSUS KKNI

25 MEKANISME PEMAKETAN DAN PENJENJANGAN
Standar kompetensi yang disusun berdasarkan bisnis proses industri/sektor Deskripsi jenis pekerjaan di industri atau persyaratan ditempat kerja sumber Menentukan, apakah kualifikasi disusun berdasarkan fungsi bisnis industri atau jenis pekerjaan atau kedua-duanya Model pemaketan inti + pilihan pemaketan Menetukan aturan pemaketan Apa dan Berapa unit kompetensi yang bersifat inti Apa dan Berapa unit kompetensi yang bersifat pilihan Berapa kelompoik pilihan dalam model inti dan pilihan Adakah dan Berapa unit kompetensi yang akan dipilih yang berasal dari industri lain

26 MEKANISME PEMAKETAN DAN PENJENJANGAN
Membandingkan hasil pemaketan dengan deskripsi pada KKNI Penjenjangan Menyelaraskan rincian tugas berdasarkan level kualifikasi KKNI dengan menggunakan kata kerja dari tugas sesuai dengan tingkatan tugas dan kewajiban Menyelaraskan kualifikasi menggunakan kata kerja dari judul unit utama PENULISAN RUMUSAN JENJANG KUALIFIKASI VERIFIKASI KONSENSUS PENETAPAN JENJANG KUALIFIKASI OLEH KEMENTERIAN/LEMBAGA TEKNIS

27 HASIL PEMAKETAN BIDANG SEPEDA MOTOR
KOMPETENSI INTI ATURAN PENGEMASAN Kualifikasi ini terdiri dari 16 unit kompetensi yaitu: 8 unit kompetensi inti 8 unit kompetensi pilihan Kompetensi inti Kompetensi Pilihan NO Kode unit Judul Unit 1 OTO.SM Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan 2 OTO.SM Membaca dan Memahami Gambar Teknik 3 OTO.SM Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan di Tempat Kerja 4 OTO.SM Memberikan Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja 5 OTO.SM Memelihara Engine berikut Komponen-komponennya 6 OTO.SM Membongkar, Memperbaiki, dan Memasang Ban Dalam dan Ban Luar 7 OTO.SM Melakukan Prosedur Diagnosis 8 HASIL PEMAKETAN BIDANG SEPEDA MOTOR CONTOH: MEKANIK SEPEDA MOTOR KOMPETENSI PILIHAN NO Kode unit Judul Unit OTO.SM Melakukan Operasi Penanganan Manual OTO.SM Memelihara Sistem Rem OTO.SM Merakit dan Memasang Sistem Rem berikut Komponen-komponennya OTO.SM Memeriksa Sistem Kemudi OTO.SM Memperbaiki Sistem Kemudi OTO.SM Memeriksa Sistem Suspensi OTO.SM Memperbaiki Sistem Suspensi OTO.SM Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda OTO.SM Memelihara Rantai/chain 10  OTO.SM Mengganti Rantai/chain 11  OTO.SM Melakukan Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan 12  OTO.SM Memelihara Komponen-komponen Operasi dan Perbaikan

28 Identifikasi Unit Kompetensi

29 MEKANISME PEMAKETAN DAN PENJENJANGAN
Siapkan sumber informasi SKKNI Proses bisnis suatu pekerjaan Daftar jabatan Uraian pekerjaan/tugas / deskripsi pekerjaan PROSES BISNIS INDUTRI/ AREA PEKERJAAN JABATAN-JABATAN DAN URAIAN TUGASNYA SKKNI

30 MEKANISME PEMAKETAN DAN PENJENJANGAN
Siapkan sumber informasi SKKNI Proses bisnis suatu pekerjaan Daftar jabatan Uraian pekerjaan/tugas / deskripsi pekerjaan PROSES BISNIS INDUTRI/ AREA PEKERJAAN SKKNI LAIN SKKNI SKKNI BARU

31 Hasil Identifikasi unit kompetensi berdasarkan proses bisnis di tempat kerja
FUNGSI BISINIS UNIT KOMPETENSI SKKNI YANG ADA SKKNI LAIN UNIT KOMPETENSI BARU PENGEMBANGAN XXX PRODUKSI xxx MARKETING PENYIMPANAN XXX: Sebutkan judul UK

32 MEKANISME PEMAKETAN DAN PENJENJANGAN
Siapkan sumber informasi SKKNI Proses bisnis suatu pekerjaan Daftar jabatan Uraian pekerjaan/tugas / deskripsi pekerjaan SKKNI LAIN JABATAN-JABATAN DAN URAIAN TUGASNYA SKKNI SKKNI BARU

33 Contoh JABATAN FRONT OFFICE MANAGER
Tugas pokok: Menyeleksi, menempatkan, melatih dan mengevaluasi karyawan front office. Memastikan bahwa semua staff di front office menguasai sistem komputer hotel, etika menerima telepon dan standard operasional yang ada di hotel. Menjaga keharmonisan kerja dengan penjualan dan pemasaran tentang harga kamar Menyambut tamu VIP Menangani keluhan tamu yang tidak bisa diselesaikan oleh bawahannya Membuat laporan bulanan tentang daftar tamu, tingkat hunian maupun untung/rugi di bagian kantor depan Menjaga kedisiplinan petugas kantor depan dengan memberikan peringatan dan sanksi bagi yang melanggar ketentuan. Meningkatkan kualitas dan prestasi karyawan yang berprestasi dengan memberikan penghargaan Membuat budget tahunan, menganalisis operasi dan pendapatan hotel secara harian dari sisi pendapatan, rata-rata harga kamar 33

34 Hasil Identifikasi unit kompetensi berdasarkan jabatan kerja di tempat kerja
REFERENSI KLUSTER JABATAN KERJA UNIT KOMPETENSI SKKNI YANG ADA SKKNI LAIN UNIT KOMPETENSI BARU ASISTEN PELAKSANA PELAKSA SUPERVISOR MANAGER Fungsi A Fungsi B Fungsi C Fungsi D Fungsi ...

35 JABATAN KERJA SEJENIS DAN SELEVEL
Hasil Identifikasi jabatan kerja di tempat kerja JABATAN KERJA JABATAN KERJA SEJENIS DAN SELEVEL KLUSTER/GRADING JABATAN ASISTEN PELAKSANA Xxx 1 PELAKSANA Xxxx 2 SUPERVISOR 3 MANAGER xxxx 4 DST Tingkatan tanggungjawab pekerjaan, atau Tingkatan skala penggajian

36 Pemaketan/ Pengemasan Unit Kompetensi

37 Referensi acuan Tentukan Posisi-Posisi/Grading Jabatan
Dalam Suatu Proses Bisnis Referensi acuan Tingkatan tanggungjawab pekerjaan, atau Tingkatan skala penggajian Contoh: Supervisor Teknisi Analis Operator Asisten Contoh: Kepala Divisi Manager Kepala seksi Kepala Area dll

38 Status Unit-Unit Kompetensi
Tentukan Status Unit-Unit Kompetensi Pengelompokan berdasarkan klasifikasi Kompetensi inti Kompetensi pilihan

39 Melakukan pengemasan Kompetensi inti
- Kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap orang pada posisi/level/jenjang atau tingkat jabatan tertentu. - Digunakan sebagai kompetensi bersama

40 Hasil Identifikasi unit kompetensi inti berdasarkan jabatan kerja di tempat kerja
REFERENSI KLUSTER JABATAN KERJA UNIT KOMPETENSI INTI I 2 3 4 5 Contoh Klusterisasi Ket : 1 = asisten, pembantu, 2 = operator, pelaksana, tukang, juru 3 = supervisor, auditor

41 Melakukan pengemasan Kompetensi pilihan
- Untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan pada tingkat/jenjang tertentu - Dipilih oleh pengguna untuk melaksanakan pekerjaan pada posisi/ level/tingkat tertentu Minimum 30 %

42 Memiliki fleksibilitas
Kompetensi pilihan Memiliki fleksibilitas Memungkinkan pengguna Untuk melakukan pemilihan sesuai dengan kebutuhannya. Pengguna: Pemilik/pengusaha Pekerja/Pegawai Peserta/Siswa Pelatihan Lembaga Pelatihan/Pensisikan

43 UNIT KOMPETENSI PILIHAN
Hasil Identifikasi unit kompetensi pilihan berdasarkan jabatan kerja di tempat kerja REFERENSI KLUSTER JABATAN KERJA UNIT KOMPETENSI PILIHAN I 2 3 4 5 Contoh Klusterisasi Ket : 1 = asisten, pembantu, 2 = operator, pelaksana, tukang, juru 3 = supervisor, auditor

44 Hasil Identifikasi unit kompetensi pilihan berdasarkan jabatan kerja di tempat kerja
APAKAH UNIT-UNIT KOMPETENSI AKAN DIBAGI DALAM BEBERAPA KELOMPOK ? MEMUDAHKAN DALAM MEMILIH LEBIH FOKUS TERSPESIALISASI

45 Contoh Pengelompokan Unit Kompetensi Pilihan
KOMPETENSI INTI ……………………... ……………………… dst KOMPETENSI PILIHAN Kode unit nama UK ATAU KOMPETENSI INTI M…………………… M …………………. M ………………….. M………………….. Dst ………………. Kelompok A KU UK Kelompok B KOMPETENSI PILIHAN ….. UK Pilihan yang terdiri dari : …. unit kompetensi kelompok A ….. unit kompetensi kelompok B 45

46 TAHAPAN PENYUSUNAN JENJANG KUALIFIKASI
4. Melakukan pengemasan c. Menentukan aturan pengemasan Menentukan jumlah unit kompetensi inti Menentukan jumlah unit kompetensi pilihan Menentukan jumlah kelompok/grup dalam suatu kompetensi pilihan Menentukan jumlah unit kompetensi (jika diperlukan) dari bidang pekerjaan yang lain 46

47 REFERENSI JABATAN KERJA
Hasil Identifikasi unit kompetensi inti dan pilihan berdasarkan jabatan kerja di tempat kerja REFERENSI JABATAN KERJA UNIT KOMPETENSI INTI PILIHAN ASISTEN PELAKSANA PELAKSANA SUPERVISOR MANAGER Fungsi A Fungsi B Fungsi C Fungsi D Fungsi ...

48 Contoh Aturan Pengemasan
PERATURAN PENGEMASAN Unit Kompetensi harus dimiliki, yang terdiri atas : 8 Unit Kompetensi Inti 7 Unit Kompetensi Pilihan PERATURAN PENGEMASAN Unit Kompetensi harus dimiliki, yang terdiri atas : 8 Unit Kompetensi Inti 7 Unit Kompetensi Pilihan, yang terdiri dari : Kelompok A, 5 Unit Kompetensi Kelompok B, 2 Unit Kompetensi PERATURAN PENGEMASAN Unit Kompetensi harus dimiliki, yang terdiri atas : 8 Unit Kompetensi Inti 7 Unit Kompetensi Pilihan, yang terdiri dari : Kelompok A, 3 Unit Kompetensi Kelompok B, 2 Unit Kompetensi 2 Unit Kompetensi dari Industri Lain (sebutkan bidangnya) 48

49 Menentukan Jenjang/Level KUALIFIKASI

50 Menetapkan Jenjang Kualifikasi
a. Unsur-Unsur Jenjang KKNI Kerekteristik : Lingkungan operasional/ pelaksanaan pekerjaan Pengetahuan dan keterampilan Kemampuan memproses informasi/pemecahan masalah Tanggungjawab/akuntabilitas/ otonomi Faktor-faktor untuk menentukan nilai/ posisi suatu pekerjaan Menetapkan jenjang karir atau posisi

51 Tetapkan posisi jenjang kualifikasi
Menetapkan Jenjang Kualifikasi b. Menentukan Jenjang KKNI Hasil Pengemasan Daftar Unit Kompetensi ………………………. ………………..….dst Deskriptor Jenjang KKNI Karekteristik Jenjang KKNI VS Analisa pekerjaan/tugas Identifikasi pengetahuan/keterampilan Bandingkan dengan deskripsi KKNI Tetapkan posisi jenjang kualifikasi

52 HASIL PEMAKETAN BIDANG SEPEDA MOTOR
KOMPETENSI INTI NO Kode unit Judul Unit 1 OTO.SM Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan 2 OTO.SM Membaca dan Memahami Gambar Teknik 3 OTO.SM Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan di Tempat Kerja 4 OTO.SM Memberikan Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja 5 OTO.SM Memelihara Engine berikut Komponen-komponennya 6 OTO.SM Membongkar, Memperbaiki, dan Memasang Ban Dalam dan Ban Luar 7 OTO.SM Melakukan Prosedur Diagnosis 8 HASIL PEMAKETAN BIDANG SEPEDA MOTOR CONTOH: SETARA KUALIFIKASI ..... KOMPETENSI PILIHAN NO Kode unit Judul Unit OTO.SM Melakukan Operasi Penanganan Manual OTO.SM Memelihara Sistem Rem OTO.SM Merakit dan Memasang Sistem Rem berikut Komponen-komponennya OTO.SM Memeriksa Sistem Kemudi OTO.SM Memperbaiki Sistem Kemudi OTO.SM Memeriksa Sistem Suspensi OTO.SM Memperbaiki Sistem Suspensi OTO.SM Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda OTO.SM Memelihara Rantai/chain 10  OTO.SM Mengganti Rantai/chain 11  OTO.SM Melakukan Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan 12  OTO.SM Memelihara Komponen-komponen Operasi dan Perbaikan

53 JABATAN DAN URAIAN TUGAS
PADA BENGKEL SEPEDA MOTOR Pemilik Bengkel bertugas untuk : Sebagai penanam modal sekaligus pimpinan dimana memegang kekuasaan penuh, wewenang dan tanggung jawab atas bengkel tersebut. . 2. Kepala Mekanik, bertugas untuk : Bertanggung jawab kepada pemilik bengkel atas hasil yang diperoleh Mengawasi jalannya bengkel baik dari segi manajemen maupun dari segi kualitas mekanik Terjun langsung ke lapangan ketika terjadi ketidakpuasan kepada konsumen

54 JABATAN DAN URAIAN TUGAS PADA BENGKEL SEPEDA MOTOR
Mekanik, bertugas untuk : Merawat dan memperbaiki sepeda motor konsumen yang masuk ke bengkel Memberikan kualitas terbaik dalam melakukan service motoR Memberikan penjelasan kepada konsumen tentang kerusakan-kerusakan yang terjadi pada sepeda motor konsumen 4. Front desk, bertugas untuk : Menyambut konsumen yang datang ke bengkel dan membuat WO (Work Order) Mencatat keluhan-keluhan yang ada pada sepeda motor konsumen Memberikan informasi kepada konsumen mengenai harga service dan harga sparepart Membuat nota penjualan dan pembelian setiap terjadi transaksi Mencatat data pelanggan Mencatat barang yang masuk dan keluar Membuat laporan pembelian, persediaan barang, dan melaporkanya kepada kepala mekanik Mengawasi sisa barang yang ada dan segera melakukan penyetokan sehingga tidak terjadi keterlambatan persediaan barang

55 DIPERLUKAN KESEPAKATAN
URIAN TUGAS MEKANIK SEPEDA MOTOR Bongkar pasang cover body Service ringan Mengganti ban dalam dan ban luar Mengganti kampas rem dan kampas tromol Mengganti laker roda depan maupun belakang Mengganti gear seat beserta rantai penggerak roda Mengganti lampu-lampu Perbaikan sistem elektrik (starter, klakson, sein, dll) Mengganti perpak Mengganti seal karet perapat mesin Mengganti kabel gas, kopling, spidometer Memperbaiki rem KENYATAANNYA SETIAP BENGKEL TUGAS MEKANIK TERSEBUT DAPAT BERBEDA DIPERLUKAN KESEPAKATAN

56 Deskripsi Jenjang KKNI Kualifikasi 2 Sepeda Motor
Memiliki kemampuan mengidentifikasi, menggunakan, dan memelihara alat tangan (hand tools) dan alat ukur (measurement tools) untuk melakukan pekerjaan perbaikan dan perawatan sepeda motor. Perbaikan dan perawatan motor/engine berikut sistem-sistemnya (pendinginan, pelumasan, dan bahan bakar), sistem pemindah tenaga (kopling manual, kopling otomatis, CVT, rantai roda, dan gear set), sistem rem (mekanik dan hidrolik), sistem rangka dan suspensi (bantalan roda kemudi, suspensi depan dan belakang), sistem roda dan ban, sistem kelistrikan (baterai, rangkaian seri, paralel, dan seri-paralel, pengapian) dalam rangka memelihara kondisi sepeda motor agar sesuai dengan standar spesifikasinya Menyusun laporan hasil pekerjaannya kepada penyelia layanan (service advisor)

57 Peran Kerja Kemungkinan Jabatan
Kualifikasi ini menyediakan jalur untuk dapat bekerja pada bengkel sepeda motor atau yang relevan atau berwirausaha, memiliki pengetahuan operasional dasar dan faktual, kemampuan kerja, serta hak dan tanggung jawab untuk melakukan perbaikan dan perawatan motor/engine berikut sistem-sistemnya. Kemungkinan Jabatan 1. Mekanik sepeda motor 2. Montir sepeda motor

58 HASIL PEMAKETAN BIDANG SEPEDA MOTOR
KOMPETENSI INTI ATURAN PENGEMASAN Kualifikasi ini terdiri dari 16 unit kompetensi yaitu: 8 unit kompetensi inti 8 unit kompetensi pilihan Kompetensi inti Kompetensi Pilihan NO Kode unit Judul Unit 1 OTO.SM Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan 2 OTO.SM Membaca dan Memahami Gambar Teknik 3 OTO.SM Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan di Tempat Kerja 4 OTO.SM Memberikan Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja 5 OTO.SM Memelihara Engine berikut Komponen-komponennya 6 OTO.SM Membongkar, Memperbaiki, dan Memasang Ban Dalam dan Ban Luar 7 OTO.SM Melakukan Prosedur Diagnosis 8 HASIL PEMAKETAN BIDANG SEPEDA MOTOR CONTOH: KOMPETENSI PILIHAN NO Kode unit Judul Unit OTO.SM Melakukan Operasi Penanganan Manual OTO.SM Memelihara Sistem Rem OTO.SM Merakit dan Memasang Sistem Rem berikut Komponen-komponennya OTO.SM Memeriksa Sistem Kemudi OTO.SM Memperbaiki Sistem Kemudi OTO.SM Memeriksa Sistem Suspensi OTO.SM Memperbaiki Sistem Suspensi OTO.SM Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda OTO.SM Memelihara Rantai/chain 10  OTO.SM Mengganti Rantai/chain 11  OTO.SM Melakukan Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan 12  OTO.SM Memelihara Komponen-komponen Operasi dan Perbaikan

59 Penulisan Rumusan Jenjang Kualifikasi
Format penulisan yang berisi: Kodefikasi dan kualifikasi jenjang KKNI; Penjelasan deskripsi jenjang KKNI; Sikap kerja; Peran kerja; Kemungkinan jabatan; Aturan pengemasan. Unit kompetensi inti Unit kompetensi pilihan

60 TAHAPAN PENYUSUNAN JENJANG KUALIFIKASI
6. Penulisan Rumusan Jenjang Kualifikasi a. Kodefikasi dan Kualifikasi Jenjang KKNI Referensi KBLI X XX AAA KUALIFIKASI AAAAAA Nama lapangan usaha atau area pekerjaan Kata Kualifikasi Versi Jenjang kualifikasi Kelompok/sub kelompok Golongan Pokok Kategori A, B, C, dst I 55 0HK 01 KUALIFIKASI 2 PERHOTELAN

61 6. Penulisan Rumusan Jenjang Kualifikasi
b. Deskripsi Jenjang KKNI Merupakan penjelasan singkat yang memuat lingkup pekerjaan dan tanggungjawab sesuai dengan jenjang kualifikasi

62 PENJABARAN DESKRIPSI KKNI
1 2 3 4 5 7 8 9 6 KKNI DESKRIPSI KKNI DESKRIPSI KKNI BERDASARKAN LAPANGAN USAHA/AREA PEKERJAAN

63 6. Penulisan Rumusan Jenjang Kualifikasi
b. Deskripsi Jenjang KKNI Merupakan penjelasan singkat yang memuat lingkup pekerjaan dan tanggungjawab sesuai dengan jenjang kualifikasi Memiliki kemampuan melaksanakan pekerjaan secara beragam dan spesifik di bidang perhotelan melalui sejumlah pilihan prosedur proses kerja, dengan menggunakan peralatan yang sesuai dan terkait serta bahan yang relevan dengan hasil/kinerja yang bermutu dan kualitas yang terukur. Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan kondisi rill di tempat kerja yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan bidang perhotelan. Memiliki kemampuan memecahkan masalah yang faktual/di tempat kerja pada lingkup pekerjaan yang spesifik melalui interpretasi data dan informasi yang faktual. Dan memiliki kemampuan untuk bekerjasama dan berkomunikasi dalam lingkup kerjanya Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kualitas dan mutu hasil kerja orang lain Jenjang Kualifikasi 3 Contoh

64 6. Penulisan Rumusan Jenjang Kualifikasi
Merupakan kontekstualisasi sikap yang harus dimiliki oleh penyandang jenjang kualifikasi sebagaimana yang disebutkan dalam deskripsi umum KKNI c. Sikap Kerja Mengaktualisasikan karakter dan kepribadian manusia Indonesia: Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

65 6. Penulisan Rumusan Jenjang Kualifikasi
Informasi peran yang dapat dilakukan pada suatu area pekerjaan d. Peran Kerja PERAN : serangkaian perilaku yang diharapkan/dimungkinkan pada seseorang sesuai dengan posisi/kompetensi yang dimiliki di tempat kerja yang dapat diberikan/disandang.  PERAN didasarkan pada preskripsi ( ketentuan ) yang menerangkan bahwa seseorang harus melakukan suatu aktivitas/pekerjaan tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peran-peran tersebut Contoh: Suami-ayah atau istri-ibu adalah peran sebagai provider ( penyedia ); pengatur rumah tangga; memberikan perawatan; Kualifikasi ini menyediakan suatu jalur untuk dapat bekerja pada area pelayanan akomodasi seperti restoran, hotel, catering, cafe, coffeeshop,.

66 6. Penulisan Rumusan Jenjang Kualifikasi
Informasi nama-nama jabatan yang relevan dan setara dengan jenjang kualifikasi yang ditentukan e. Kemungkinan Jabatan KEMUNGKINAN JABATAN Porter/ Bell Attendant/ Bellman Concierge Attendant Room Attendant Laundry Attendant Assistant Bar Attendant/ Bar Attendant Runner/ Bus Person Cook helper (kitchen operational) Assistant Cook Pastry Cook helper (commercial catering)/ catering assistant)

67 6. Penulisan Rumusan Jenjang Kualifikasi
f. Aturan Pengemasan Informasi jumlah dan kode serta nama unit kompetensi yang harus dimiliki/dipenuhi pada jenjang kualifikasi yang ditentukan, baik yang inti maupun pilihan Contoh : 12 unit kompetensi yang harus diselesaikan/dipenuhi, dengan perincian : 6 unit kompetensi Inti 5 unit kompetensi pilihan yang terdiri dari: 3 unit kompetensi dari kelompok A 2 unit kompetensi dari kelompok B Daftar Unit Kompetensi Unit kompetensi inti Unit kompetensi pilihan Kelompok A Kelompok B XXX ………………….. Dst

68 TERIMA KASIH


Download ppt "PEMAKETAN SKKNI DALAM KUALIFIKASI NASIONAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google