Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Studio Perancangan Arsitektur III

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Studio Perancangan Arsitektur III"— Transcript presentasi:

1 Studio Perancangan Arsitektur III
ANDI WIRAWAN F IRENE FERONIKA F MOH. RAMADHAN F SRINURLIYANI F SEMUEL PABUMBUN F ZUBAIR F WAHYUDIN F HERMANSYAH F

2 Kata pengantar Bangunan adalah struktur buatan manusia yang terdiri atas dinding dan atap yang didirikan secara permanen di suatu tempat. Bangunan juga biasa disebut dengan rumah dan gedung, yaitu segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya. Desain bangunanpun dapat lebih indah karena penataan tata letak bangunan dan pemanfaatn lahan-lahan terbuka

3 Fungsi Villa, resort, dan apartemen merupakan bangunan yang berfungsi sebagai tempat beristirahat, berliburan, dan tempat tinggal untuk mendapatkan suasana baru yang menyenangkan

4 D’Leedon Desain bangunan karya zaha hadid ini di bangun pada Kawasan Hunian Bungalow Elit dan kondominium berlantai rendah, menara 36-lantai d’Leedon menawarkan pemandangan luas kota Singapura, serta hamparan hijau yang menyejukkan seperti Botanic Gardens dan Bukit Timah Nature reserve.

5 KONSEP d’Leedon Sebuah konsep hunian unik yang berlokasi di bekas Farrer Court di Farrer Road. Proyek monumental ini merupakan kondominium pertama di Singapura yang didesain oleh Zaha Hadid, arsitek peraih penghargaan Internasional pritzker architecture. Melalui d’leedon, zaha hadid menampilkan ciri khasnya berupa garis-garis terpadu yang sensual. D’leedon dikembangkan oleh konsorsium yang dipimpin oleh Capitaland dan beranggotakan hotel properties limited, sebuah pendanaan yang ditangani oleh morgan stanley real estate dan wachovia development corporation (anak perusahaan wells fargo & company).

6 LUASAN TAPAK Sebanyak unit yang terdiri dari apartemen dan 12 rumah dupleks (semi- detached) eksklusif - akan dibangun di atas tanah seluas kaki persegi (7,8 hektar). Secara keseluruhan, terdapat tujuh menara apartemen, masing-masing dengan akses ke berbagai fasilitas yang didesain khusus untuk kelompok penghuni yang berbeda- beda. Ketujuh menara ini hanya akan mengambil 22% dari seluruh wilayah yang tersedia, sehingga menyisakan lahan seluas kaki persegi (6 hektar) untuk kawasan penghijauan dan fasilitas rekreasi.

7 PENATAAN MASSA Penataan tapak dengan bentuk-bentuk tidak beraturan merupakan bentuk yang bagian-bagiannya secara alamiah tidak sama dan terkait satu-sam lain dengan cara yang tidak konsisten. Mereka umumnya asimetris dan lebih dinamis di bandingkan dengan bentuk-bentuk berarturan yang elemen-elemen tak beraturan dikurangkan atau dihasilkan dari suatu komposisi tidak beraturan dari bentuk – bentuk yang beraturan.

8 POLA MASSA BANGUNAN Pola massa pada bangunan D’leedon merupakan pola linier yang dapat lurus terpotong-potong atau kurva linier ia dapat menbentang secara horizontal melintas pada tapak, secara diagonal mengikuti alur dari kondisi eksisting pada tanah Betukan pola linier dapat juga di hubungkan pada bentukan yang berbeda 1. menyambung dan mengorganisir bentuk-bentuk lain 2. berfungsi sebagai dinding atau tembok penahan sebagai penanda pemisah menjadi bidang-bidang yang berbedah 3. mengelilingi dan membungkus mereka dalam suatu area ruang

9 AKSES DAN SIRKULASI Jalur pintu masuk pada gambar di tandai dengan warna merah, jalur melurus pertama D’leedon heights kemudian mendapatkan tempat-tempat berolahraga seperti area fitnes,tempat bermain basket dan lapangan tenis untuk beristirahat ada tempat restouran , kolam berenang, dan juga tempat berpesta , untuk hunian ada gedung-gedung apartemen dan juga sebuah bungalow elit di akhir pada halam belakang sebagai tempat joging.

10 DENAH DAN STRUKTUR BANGUNAN
Pola penataan denah pada bangunan D’leedon ialah radial yaitu ruang tengah sebagai pusat dan menyebar ke ruang-ruang apartemen

11 KONSEP Bratislava Culenova New City Center
Desain untuk Bratislava Culenova New City Center dengan Zaha Hadid Architects didasarkan pada strategi bidang yang dinamis yang bertujuan untuk mengatur Program pusat kota baru kota sepanjang gradien pola melingkar dan elips. Dalam serangkaian besar menara ekstrusi, bidang fluida muncul dari matriks yang mendasarinya untuk mengaktifkan tanah di seluruh situs dan menyediakan ruang publik yang berkualitas tinggi. Lebih banyak gambar dan deskripsi arsitek 'setelah istirahat.

12 LUASAN TAPAK Lokasi berada di : Brastislava
Dengan Luasan tapak 150,000sqm 2 Pembangunan pada tahun Dengan beberapa bangunan apartemen berbentuk elips, taman-taman, dan berbagai tempat menarik seperti pusat kebudayaan, museum toko, ruang konferensi, dan ruang acara Menuju perimeter situs, platform ini sedikit terangkat pada titik-titik tertentu untuk menentukan tepi situs dan mengakomodasi poin program menarik.

13 PENATAAN MASSA Penataan tapak pada bangunan Bratislava Culenova New City Center merupakaan suatu komposisi bentuk-bentuk beraturan yang di dalam areanya di tata dengan bentuk-bentuk bangunan yang tidak beraturan, berbedanya bentuk tidak menjadi penghalang antar keterhubungan bangunan-bangunan tersebut Pola penataan massa bangunan menggunakan pola linier sama seperti pola penataan massa apartemen D’leedon

14 SIRKULASI KE TAPAK Akses sirkulasi mobil parkir bawah tanah ditutupi oleh satu lantai tinggi termodulasi Platform yang berlubang di titik-titik strategis untuk ruang hari-remang yang mengakomodasi ritel, taman-taman, dan berbagai tempat menarik seperti pusat kebudayaan, museum toko, ruang konferensi, dan ruang acara. Menuju perimeter situs, platform ini sedikit terangkat pada titik-titik tertentu untuk menentukan tepi situs dan mengakomodasi poin program menarik., Jalur akses ke parkir di bawah, dan akses ke kantor dan perumahan menara di atas. Pada zona strategis lain, tingkat platform bergabung dengan tingkat kota sekitarnya untuk menghubungkan taman kota baru dan plaza dengan kain kota sekitarnya.

15 DENAH DAN STRUKTUR BANGUNAN
Pola penataan denah pada bangunan ini ialah linier yang akses pertama merupakan jalur lurus dengan pembagian ruang-ruang pada kanan dan kiri bangunan

16 Konsep Villa Bayad Bali
konsep bangunan berarsitektur tropis, Popo di sini juga mencoba mempertahankan alam semaksimal mungkin. Kondisi tanah lembah curam yang selayaknya menyulitkan perancangan arsitektur tidak ia ratakan untuk mendapatkan tanah datar secara instan, melainkan dipertahankan dengan membuat bangunan berkonstruksi panggung dengan lantai yang melayang atau tidak menyentuh tanah. Dengan cara ini, permukaan tanah di bawah bangunan masih dapat menyerap air dengan baik. Tumbuh-tumbuhan juga tetap dipertahankan keberadaannya, dan bangunan dirancang di sela-sela pohon yang ada. Selain mempertahankan vegetasi, cara ini juga membuat pohon berfungsi sebagai "payung alam" yang melindungi bangunan dari terik sinar matahari sehingga ruang interior menjadi sejuk karena selalu terlindung di bawah daun-daun yang rindang.

17 Konsep Villa Bayad Bali
Selain pemanfaatan kontur tanah pada tapak, vegetasi pada di bangunan ini sangat menunjang konsep arsitektur topis yang memiliki keterkaitan antara alam dan bangunan.

18 LUASAN TAPAK Sebuah Villa karya Studio Popo Danes Architect di pulau Bali di Indonesia. Ini terdiri dari enam bangunan terpisah dengan empat kamar tidur dengan luas total 635 meter persegi. meter. Dua Cottage yang tersedia untuk pemilik hotel, di depan dua vila yang disewakan, dan dua bangunan yang tersisa dirancang untuk penggunaan umum. Semua dibangun dengan penekanan pada intervensi minimal dalam lingkungan alam, yang telah menjadi bagian integral dari sebuah hotel mewah. Disesuaikan dengan kondisi iklim tropis, hotel ini memiliki ruang terbuka, bahan-bahan alami, selesai dan dekorasi bergaya tradisional pulau.

19 PENATAAN MASSA Bentuk-bentuk beraturan bangunan di tata dalam komposisi dan tapak yang tidak beraturan , pemanfaatan kontur tanah menjadi salah satu keunggulan yang menciptakan kesan pedesaan dalam sebuah villa di bali

20 POLA MASSA BANGUNAN Pola pentaan tapak ialah linier yang pada pintu masuk di hiasi oleh vegetasi-vegetasi, konsep bangunan tradisional pada villa. Pemanfaatan kondisi eksisting pada tapak seperti sungai untuk memberikan view yang inda untuk di nikmati pengunjung.

21 SIRKULASI KE TAPAK Jalan utama masuk melalui jalan yang di kelilingi vegetasi, jalan akses ke bangunan-bangunan villa dan resort dijadikan 1 akses agar mengurangi penggunahan lahan yang berkebihan lahan pada tapak. Meminimalisir jalur sirkulasi dan menambah vegetasi serta pemanfaatan ruang-ruang merupakan salah satu pendukung bangunan hijau dengan konsep tradisional dan menyatu dengan alam.

22 Kesimpulan Komposisi, bentuk dan penataan sebuah bangunan yang megah maupun sederhana dan di tunjang dengan perencanaan serta perancangan dapat menghasilkan sebuah karya yang indah. Dari hasil pengamatan unsur modern dan tradisional memiliki point-point penting dalam pengolahan bentuk sebuah bangunan, kesan-kesan yang di timbulakan, serta penataan dan pemanfaatan ruang-ruang pada tapak dan dalam bangunan.

23 Daftar Pustaka Zaha Hadid Architects Francis D.K. Ching.”ARSITEKTUR bentuk ,ruang, dan tatanan” edisi ketiga penerbit erlangga


Download ppt "Studio Perancangan Arsitektur III"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google