ANATOMI PENCERNAAN MANUSIA

Presentasi berjudul: "ANATOMI PENCERNAAN MANUSIA"— Transcript presentasi:

1 ANATOMI PENCERNAAN MANUSIA

2 KELOMPOK 5 : INDRA SUKMAWATI TRI RAHAYU MAYA MANDASANA ANGGITA JAYANTI
YANA PUSPITASARI DEWI SARI

3 Pembahasan yang akan dibahas ada 2:
SALURAN PENCERNAAN ASESORIS PENCERNAAN

4 ESOFAGUS (KERONGKONGAN) VENTRIKULUS (LAMBUNG)
p E M B A H S N I S A L U R N P E C ORIS (MULUT) FARING (TEKAK) ESOFAGUS (KERONGKONGAN) VENTRIKULUS (LAMBUNG) INTESTINUM MINOR (USUS HALUS) INTESTINUM MAYOR (USUS BESAR) REKTUM ANUS

5 A. ORIS (MULUT) 1. Rongga mulut
Rongga mulut dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu : Rongga umum-ruang tengah yang mengandung lidah Rongga vestibula-ruang diantara gigi dan permukaan dalam gusi. Sruktur yang membentuk rongga mulut adalah sebagai berikut : Bibir di bagian depan Pipi di bagian samping Lidah - menjadi lantai mulut Lelangit - terdiri atas lelangit (palatum) keras ( tersusun atas tulang palatum dan maksila) dan lelangit lunak. Lelangit ( palatum) lunak memisahkan nasofaring dari rongga mulut. Dibelakang rongga mulut, terdapat suatu tonjolan berbentuk kerucut yang disebut uvula. Dikedua belah uvula terdapaat dua lipatan membran mukosa, yaitu membrane mulut depan (anterior) dan membrane mulut belakang (posterior). Tonsil terdapat diantara kedua membran tersebut.

6

7

8 2. Lidah Lidah merupakan suatu organ yang tersusun atas otot- otot lurik . membran mukosa melapisi permukaannya. Permukaan lidah terasa kasar karena mengandung bintik-bintik di dalam membrab mukosa yang disebut papila. Papilla mengandung kuncup pengecap . kuncup pengecap juga terdapat di bagian palatum mulut. Lidah terletak dilantai rongga mulut. Pangkalnya melekat pada tulang hyoid. Ujung-ujungnya meruncing. Dipermukaan bawah terdapat suatu membran mukosa yang dikenal sebagai frenulum lingua yang mengikatkan lidah kelantai mulut.

9 Papilla yang terdapat dipermukaan lidah terdiri atas tiga jenis, yaitu : > Papilla sirkumvalata – tersusun berbentuk V terbalik dibagian belakang lidah. > Papilla filoformis – terdapat disekitar 2/3 bagian dari depan lidah. > Papilla fugiformis – sebagian besar terdapat di tepi lidah.

10 3. Gigi Gigi merupakan struktur keras yang menyerupai tulang dan setiap gigi memiliki bagian-bagian sebagai berikut : > Mahkota, yang menonjol keluar dari gusi. > Akar, yang tertanam didalam gusi dan terdiri atas satu cabang atau lebih. > Leher, yaitu bagian di antara mahkota dan akar gigi.

11 a. Jenis Gigi

12 b. Kelenjar Ludah > Kelenjar parotis
Kelenjar parotis terletak di depan dan dibawah daun telinga. Saluran umumya disebut saluran stenson yang membuka ke dalam rongga vestibula didalam mulut diatas geraham belakang atas yang kedua. Kelenjar ini merupakan kelenjar ludah terbesar. > Kelenjar submandibularis Kelenjar submandibularis terdapat dibawah sudut mandibula di setiap belahan muka. Saluran umumnya adalah saluran wharton yang membuka dilantai rongga mulut, dibawah lidah, dekat dengan membran frenulum lingua. > Kelenjar sublingualis Kelenjar sublingualis adalah dua kelenjar kecil yang terdapat di bagian depan lantai mulut di belakang dagu. Beberapa saluran kecil membuka ke dalam lantai mulut, dibawah lidah.

13 Letak Kelenjar Ludah

14 B. Faring (Tekak) Faring (tekak) terletak di belakang hidung, mulut dan tenggorokan. Tekak berupa saluran dengan panjang sekitar 7 cm. faring terdiri atas 3 bagian, yaitu: Nasofaring: terletak di belakang hidung dimana terdapat tuba eustachius, kelenjar adenoid. Orofaring: terletak di belakang mulut,terdapat tonil (amandel) Hipofaring: terletak dibelakang laring dan berhubungan dengan esophagus yang terdapat di bawahnya.

15

16 C. ESOFAGUS (KERONGKONGAN)
Esofagus merupakan saluran sempit berbentuk pipa yang menghubungkan faring dengan lambung (gaster). Makanan yang telah dicerna dalam mulut akan masuk ke dalam kerongkongan melalui proses penelanan (deglitasi). Secara histologis, esophagus terdiri atas empat lapisan, yaitu: a. tunika mukosa b. tunika submukosa c. tunika muskularis d. tunika adventisia (tunika elastika)

17

18 C . VENTRIKULUS (LAMBUNG)
Lambung merupakan bagian saluran pencernaan yang mengembang menjadi semacam kantung atau pundi. Organ ini menerima bahan makanan dari esofagus dan menyimpannya untuk sementara waktu. Organ ini tergantung bebas di bagian atas kiri dalam rongga abdomen terutama di bagian epigastrik. Posisi lambung adalah di antara tulang rusuk kelima hingga kesembilan belas.

19

20 D . USUS HALUS (intestinum tenue)
Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung yang terletak di antara spingter pilorus lambung dengan valve ileosekal yang merupakan bagian awal usus besar, posisinya terletak di sentral bawah abdomen yang disuport dengan lapisan mesenterika (berbentuk seperti kipas) yang memungkinkan usus halus ini mengalami perubahan bentuk (seperti berkelok-kelok). Usus halus terbagi atas tiga bagian, yaitu:

21 lanjutan……. Duodenum (Usus 12 jari) Duodenum merupakan bagian pertama usus halus dan memiliki panjang 25,4 hingga 30,5 cm. Usus ini berbentuk C dan terdapat di seputar kepala pankreas. Jejunum Bagian jejunum memiliki panjang sekitar 2,4 m. lekukan jejunum melekat pada dinding abdomen posteriordengan perantara lipatan peritonium yang berbentuk kipas dikenal sebagai mesenterium. Ilenum Ilenum memiliki panjang 3,7 m. Bagian ileum berakhir di dalam usus buntu sebagai katup ileosekal.

22

23 E.USUS BESAR (COLON) Usus besar atau intestinum mayor panjangnya kurang lebih 1,5 m , lebarnya 5-6 cm . lapisan-lapisan usus besar dari dalam keluar: selaput lendir, lapisan otot melingkar, lapisan otot memanjang, jaringan ikat. Fungsi utama dari usus besar adalah menyerap air dari makanan, tempat tinggal bakteri e.coli, tempat feses.

24 Usus besar dibedakan menjadi enam bagian, yaitu 1. Sekum
Dibawah sekum terdapat apendiks vermiformis yang berbentuk seperti cacing sehingga disebut juga umbai cacing, panjangnya 6 cm. 2. Kolon asendens Panjangnya 13 cm, terletak di bawah abdomen sebelah kanan, membujur keatas dari ileum kebawah hati. Di bawah hati melengkung ke kiri, lengkungan ini disebut freksura hepatika, dilanjutkan sebagi kolon transversum. 3. Apendiks (usus buntu) suatu organ pertahanan terhadap infeksi, kadang apendiks bereaksi secara hebat dan hiperaktif yang bisa menimbulkan perforasi dindingnya kedalam rongga abdomen.

25 4. Kolon transversum Panjangnya kurang lebih 38 cm, membujur dari kolon asendens sampai kekolon desendens berada di bawah abdomen, sebelah kanan terdapat freksura hepatika dan sebelah kiri terdapat freksura lienalis. 5. Kolon desendens Panjangnya kurang lebih 25 cm, terletak di bawah abdomen bagian kiri membujur dari atas kebawah dan freksura lienalis sampai kedepan ileum kiri, bersambung dengan kolon sigmoid. 6. Kolon sigmoid Merupakan lanjutan dari kolon desendens, terletak miring dalam rongga pelvis sebelah kiri, bentuknya menyerupai huruf S, ujung bawahnya berhubungan dengan rektum.

26

27 F . REKTUM Rektum merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses akan ditampung terlebih dahulu pada bagian rektum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rektum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spingter yang menyusun rektum ada dua, yaitu otot polos dan otot lurik. Terletak di bawah kolon sigmoid yang menghubungkan intestinum mayor dengan anus, terletak dalam rongga pelvis di depan os saktum dan os koksigis .

28

29 F . ANUS Anus adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan rektum dengan dunia luar (udara luar) terletak di dasar pelvis, dinding nya diperkuat oleh 3 sfingter: Sfingter ani internus ( sebelah atas ), bekerja tidak menurut kehendak. Sfingter levator ani, berkerja juga tidak menurut kehendak. Sfingter ani eksternus ( sebelah bawah ), bekerja nenurut kehendak.

30

31 P E M B A H S N II HEPAR(HATI) KANTUNG EMPEDU PANKREAS
O R I P N C HEPAR(HATI) KANTUNG EMPEDU PANKREAS

32 A.HEPAR(HATI) Hati Merupakan kelenjar tubuh yang paling besar, beratnya sekitar 1,4 kilogram pada orang dewasa. Lokasinya disebelah kanan midline, dibawah diafragma dan dibelakang tulang iga.hati mempunyai 2 jenis peredaran darah yaitu arteri hepatika dan vena porta. Hati terdiri dari empat lobus yaitu : 1.Lobus kanan ; 2.Lobus kiri; 3.lobus kaudatus ; 4. lobus kuadratus;

33

34 B.KANTUNG EMPEDU Merupakan kantong berwarna kuning dengan dinding tipis, berotot, panjang sekitar 10 cm. Terletak di bawah hati pada sambungan lobus kanan dan kuadratus. Kandung empedu merupakan tempat penyimpanan empedu yang dihasilkan oleh hati. Empedu dialirkan oleh hati melalui duktus hepatikus. Kandung empedu dapat menampung empedu 50 ml yang kemudian disalurkan keluar melaui duktus sistikus, duktus komunis ke duodenum.

35

36 BAGIAN – BAGIAN KANTUNG EMPEDU ADA 6:
Fundus vesika felea, merupakan bagian kandung empedu yang paling akhir setelah korpus vesika felea. Korpus vesika felea, bagian dari kandung empedu yang di dalamnya berisi getah empedu. Leher kandung kemih, merupakan leher dari kandung empedu yaitu saluran pertama masuknya getah empedu ke kandung empedu. Duktus sistikus, panjangnya kurang lebih 3 cm berjalan dari leher kandung empedu dan bersambung dengan duktus hepatikus, membentuk saluran empedu ke duodenum. Duktus hepatikus, saluran yang keluar dari leher. Duktus koledokus, saluran yang membawa empedu ke duodenum.

37

38 C.PANKREAS Pankreas adalah organ pipih yang berada di belakang lambung dalam abdomen, panjangnya kira-kira cm, tebal kurang lebih 2,5 cm dan beratnya sekitar 80 gram, terbentang dari atas sampai kelengkungan besar dari abdomen dan dihubungkan oleh dua saluran duodenum.

39 BAGIAN- BAGIAN PANKREAS ADA 3 :
Kepala pankreas, merupakan bagian yang paling lebar terletak di sebalah kanan rongga abdomen dan di dalam lekukan duodenum yang praktis melingkarinya. Badan pankreas, merupakan bagian utama pada organ ini, letaknya di belakang lambung dan di depan vertebra lumbalis pertama. Ekor pankreas, adalah bagian yang meruncing di sebelah kiri dan berdekatan dan menyentuh limpa.

40

41

42 TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN NYA