S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu

Presentasi berjudul: "S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu"— Transcript presentasi:

1 S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu
Jiwaku rindu Engkau Kaulah Tuhan hasrat hatiku Kurindu menyembah-Mu Engkau kekuatan dan perisaiku Kepada-Mu rohku berserah kurindu menyembah-Mu Yesus… Yesus… Kau berarti bagiku Yesus… Yesus… Kau segalanya bagiku S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu S’perti rusa rindu sungai-Mu Jiwaku rindu Engkau Kaulah Tuhan hasrat hatiku Kurindu menyembah-Mu Engkau kekuatan dan perisaiku Kepada-Mu rohku berserah kurindu menyembah-Mu Yesus… Yesus… Kau berarti bagiku Yesus… Yesus… Kau segalanya bagiku

2 Materi Pembelajaran Nilai yang berlaku secara universal dalam masyarakat Nilai-nilai Kristiani Hubungan antara beberapa nilai universal dengan nilai Kristiani serta cara penerapannya.

3 Nilai adalah : Perasaan tentang apa yang diinginkan atau tidak diinginkan yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang

4 Dari manakah manusia memperoleh Nilai?
1. Lingkungannya a. Keluarga b. Masyarakat 2. Dirinya sendiri (Inheren/melekat pada dirinya sendiri)

5 Prof. Dr. Notonegoro Vital Nilai Material Kerohanian Kebenaran
Keindahan Moral Religius Prof. Dr. Notonegoro Kerohanian

6 Contoh Nilai dan norma yang berlaku secara universal di dalam masyarakat :
Pengendalian diri Berani membela yang benar Rendah hati Kebaikan Setia dan bertanggung jawab Damai Adil

7 Nilai dan Norma adalah dua hal yang berbeda, tapi sangat berhubungan dalam perwujudannya.
Di dalam kehidupan sehari-hari nilai dirumuskan dalam bentuk norma yang dijadikan sebagai ukuran, patokan dalam menilai tindakan dan perilaku manusia. Norma adalah ukuran/patokan dalam menilai tindakan dan perilaku manusia sebagai hasil kesepakatan bersama di dalam suatu masyarakat atau kelompok, sehingga setiap anggota dapat menerima dan menaatinya dalam kehidupannya.

8 - ! Wujud norma adalah : Tujuan : Perintah Larangan
Untuk mengatur, menjaga dan memelihara keluhuran nilai yang dianut sehingga tercipta ketertiban dan kedamaian serta kerukunan dalam kehidupan bersama. Tujuan :

9 Pelanggaran Norma dan Sanksi
Bila pelanggaran menyangkut hukum, maka pelaku diberi sanksi sesuai dengan norma yang ditetapkan.

10 Bila pelanggaran norma tidak secara nyata diatur dalam hukum/peraturan , maka sanksi yang diberlakukan, misalnya dikucilkan, dicemooh, dsb.

11 ? NILAI-NILAI KRISTIANI
SIKAP DAN PERILAKU YANG MENCIRIKAN IMAN KRISTEN

12 Takut akan Tuhan (Maz 112 : 1, Ams 1:7)
Rasa takut bukan karena ada yang mengancam Takut kepada Sang Pencipta sebagai Sumber kehidupan dan berkat Taat Melakukan Kehendak Tuhan Contoh : Menggali dan mencari pengetahuan.

13 Tidak Khawatir (Mat. 6 :25-34)
artinya : Orang yang beriman itu hidup dalam pengharapan. Alasan tidak khawatir adalah: Allah pasti menyediakan segala kebutuhannya, Bahwa kebutuhan utama adalah kebutuhan rohani, dan bukan kebutuhan jasmani

14 Beberapa cara yang Yesus ajarkan untuk mengasihi musuh :
Mengasihi Musuh (Mat. 5:44) Tuhan Yesus meminta kita untuk mengasihi musuh, sebab yang dikehendakiNya adalah: supaya kita jangan menjadi musuh bagi orang lain dan jangan menganggap orang lain sebagai musuh. Beberapa cara yang Yesus ajarkan untuk mengasihi musuh : Mengasihi dengan tulus. Tidak membalas Menegur dengan kasih. Tidak menghakimi. Mendoakannya Mengampuni.

15 Tanpa Pamrih (Luk 17:7-10) Tindakan atau perbuatan baik yang dilakukan oleh seseorang demi kepentingan orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Tindakan seperti itu hanya dapat dilakukan dengan berdasarkan pada kasih Tuhan (Kasih Agape)

16 Setia (Mat. 25 :14-30) mengerjakan dengan tekun dari awal sampai akhir. Contoh orang yang setia adalah : Abraham (Bapa Semua Orang Beriman)

17 Monogami (Kej 2 :24-25; Ef 5 :22-33)
Dasar perkawinan keluarga Kristen adalah Kasih, sekaligus sebagai perwujudan dari hubungan Kristus dan Jemaat. Karena itu hubungan pasangan suami istri itu kudus dan tidak boleh dinodai. Monogami : Seorang suami hanya memiliki pasangan seorang istri. Monoandri : Seorang istri hanya memiliki pasangan seorang suami

18 Hubungan antara Nilai Universal dan Nilai Kristiani
No Nilai Universal Nilai Kristiani 1. Agama (Religius) a.Tidak memegahkan diri dan tidak sombong 2. Damai b.Monogamy (Kej. 2:24-25, Ef.5:22-23) 3. Kasih sayang c. Tidak khawatir (Mat. 6:25-34) 4. Kebaikan d. Murah Hati 5. Pengendalian Diri e. Tidak Cemburu 6. Rendah Hati f. Mengasihi musuh (Mat. 5:44) 7. Setia g. Setia (Mat. 25:14-30) h. Takut akan Tuhan (Maz. 112:1, Ams. 1:7) i. Sabar j. Tanpa pamrih (Luk. 17:7-10)

19 No. Nilai Universal Contoh Penerapan Hambatan Solusi
Nilai Kristiani 1. Agama (Religius) Rajin Beribadah Remaja Malas, Dicap sok rohani Mendisain tata cara ibadah yang kreatif, mengendalikan diri, mendoakan dan mengajak beribadah Takut akan Tuhan Tidak Khawatir Tidak khawatir tentang pacar Malu disebut jomblo, malu disebut tidak gaul Menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan yang positif 2. Kasih Sayang, Damai Mengasihi Musuh Sulit memaafkan, egois Membiasakan diri dengan menerapkan ajaran Tuhan Yesus tentang mengasihi musuh 3. Kebaikan Bermurah hati memberi dengan tidak mengharapkan imbalan (rela berkorban) Tidak ada ketulusan Menumbuhkan kesadaran untuk ketika memberi tidak mengharapkan imbalan dan tidak mengungkit-ungkit apa yang sudah diberikan 4. Setia Monogami / monoandri Egois Selalu belajar hidup bersosial, Pengendalian diri 5. Pengendalian Diri Tidak cemburu sda 6. Rendah Hati Tidak memegahkan diri / tidak sombong Tidak mau kalah dari orang lain, menganggap diri lebih dari yang lain Menyadari bahwa setiap orang punya kelebihan dan kelemahan masing-masing

20 Siapa Yang Berpegang Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan dan setia mematuhiNya Hidupnya mulia dalam cah’ya baka Bersekutu dengan Tuhannya Reff : Percayalah dan pegang sabdaNya : Hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia !